Amira elsafha adalah mahasiswi sekaligus karyawan di sebuah perusahaan swasta di ibukota, memiliki teman yang bernama Sasa si pecinta garis keras Timnas sepakbola bola Indonesia.Amira dibuat geleng kepala akibat ulah sahabatnya itu, karena menggilai semua pemain Timnas yang memiliki paras tampan rupawan.Berbeda dengan dirinya,ia sama sekali tidak tertarik dengan dunia temannya,entah mengapa karena ia memiliki alasan tersendiri.Suatu ketika saat Sasa mengajak Amira untuk menyaksikan pertandingan Timnas sepakbola Indonesia di stadion terbesar di negeri ini,saat ketika salah satu pemain Timnas memberikan notice kepada Amira dan temannya, yang disambut Sasa begitu bahagia.
Diego Vincent Hilgers pemain sepakbola berdarah Indonesia Belanda yang memiliki banyak prestasi di bidang olahraga sejuta fans yaitu sepak bola.Menjadi pemain profesional di sebuah club Eredivisie ,dan juga pemilik akun Instagram yang memiliki jutaan pengikut,namanya kian melambung setelah bergabung di Timnas Indonesia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 7
Amira memboyong keluarganya ke apartemennya, karena esok paginya akan mendatangi acara wisuda Amira.Papa Amar,Mama heni dan juga Andra Abangnya Amira.
Pak Amar melihat keadaan apartemen anaknya yang begitu minimalis itu,Andra pun demikian.
"meski kecil nyaman juga" ucap Andra
" tapi tinggal di apartemen nggak enaknya susah kalau lift nya mati " jawab Pak Amar
Amira menuju kearah balkon mendekati kedua orang yang sedang membicarakan apartemen sewanya.
"bagaimana?menurut abang dan papa bagaimana apartemen Amira ini " tanya Amira
"cukup kalao kamu yang nempatin dek, kalau buat keluarga mah kurang besar" jawab Andra
"ih abang, siapa juga yang mau tinggal di apartemen kalau berkeluarga ." sahut Amira
"emang siapa duluan nanti yang akan menikah?" tanya Pak Amar
"Abang mungkin" jawab Amira
"yaahh ,kamu aja dulu dek ngapain nyuruh abang" ucap Andra
"kan abang yang udah ada pacar kan," kata Amira
"kamu kali ya yang udah punya pacar." jawab Andra
"haduh,sudah..sudah ayo kita makan.Mama sudah siapin kalian makan." titah Bu Heni
Mereka semua kemudian menuju ruang tamu apartemen Amira dan segera menyantap makanannya.
Saat selang dimalam hari,Andra sedang memakai Jersey timnas dengan ni punggung 2 atas nama Hilgers.Amira telah memberikan kaos jerseynya kepada Kakaknya itu.pas sesuai postur badan Andra yang gagah, seperti tubuh Diego.melihat kakak nya memakai kaos Jersey Diego,Amira menjadi ingat dengan Kekasihnya itu.Sebutan kekasih memang sudah tidak layak ia katakan, karena selama 3 bulan terakhir,ia tidak lagi berkomunikasi dengan pria itu.
"Cakep nggak?" tanya Andra kepada Amira
"lumayanlah.." jawab Amira
"kamu pakai juga yang ini,kita jalan bareng keliling mall jakarta mumpung kita semua ada di sini" ucap Andra
"mau kemana Abang..Amira capek ah,besok kita harus berangkat pagi ya" jawab Amira
"Abang mu mungkin mau traktir kita Mira" ucap Pak Amar
"betul,Abang akan traktir kalian semua" jawab Andra
"yasudah ayo berangkat lah, mumpung masih jam segini" jawab bu Heni
"sayangnya besok pertandingan Timnas, Abang tidak bisa menonton karena abang harus balik ke Jogja. " keluh Andra
"tugas negara lebih penting Bang" jawab Pak Amar
Amira kemudian terdiam, setelah berlibur di Jogja selama 3 hari dan kembali ke sini ia melupakan sesuatu jika ada pertandingan Timnas.Itu pasti saat ini Diego berada di Indonesia.
"Ayo kita berangkat " seru Amira dengan menetralkan hatinya saat ini.
"dek kamu gak pakai Jersey yang ini biara kita couple an" ucap Andra
"ah nggak nggak ...ayo cepet kita jalan-jalannya " jawab Amira
disebuah mall di Jakarta
"Kita cari makan apa ya enaknya ?" tanya pak Amar
"Papa sama Mama suka makanan jepang nggak .Amira punya rekomendasi makanan jepang yang enak di sini" sahut Amira
"boleh juga,kalau mama kamu bagaimana" jawab pak Amar
"mama oke-oke aja" jawab Bu Heni
"pasti Abang yang keberatan kan?" tanya Amira
"udah gas ajalah..kan Abang yang traktir " jawab Andra
Amira tersenyum senang, akhirnya ia bisa makan makanan jepang lagi setelah sekian lama.
Setelah menikmati kebersamaan keluarga di Mall,Amira dan keluarganya kembali ke apartemen.Mereka ingin beristirahat sebelum besok menghadiri acara wisuda.Mereka memasuki lobi apartemen dan berbincang-bincang tertawa dan bercanda bersama-sama.Saat ketika Mata Amira menangkap sosok pria yang berada tak jauh dari pandangannya, tubuhnya seakan membeku,dia pun terhenti berjalan ,ibu dan ayahnya pun iku terhenti dan melihat kearah Amira,Andra pun demikian.
"Ada apa?" tanya Andra
Amira menoleh kearah Andra, "Bang minta tolong bawa mama papa naik keatas dulu,aku akan menemui seseorang" ucap Amira lirih
Andra melihat sekelilingnya dan melihat kearah seorang laki-laki yang tinggi tegap memakai masker,Andra melihat pria itu seperti warga negara Asing karena dari postur tubuh dan juga matanya sangat berbeda
"Siapa dia?" tanya Andra
"nanti aku akan beritahu abang,tapi tolong segera bawa mama dan papa" ucap Amira
"Amira...ayo, kenapa berhenti?" tanya Bu Heni
Andra kemudian berjalan mendekati kedua orangtuanya dan merangkul mereka,
"Amira akan membeli sesuatu sebentar,kita naik keatas dulu" ucap Andra dengan berjalan bersama kedua orangtuanya.
Sepeninggalan keluarganya Amira terdiam menatap pria yang kini mulai mendekatinya,Kini pria itu berdiri tepat dihadapannya.Dia kemudian memeluk Amira dengan erat,
"apa kabarmu??aku merindukan mu" ucap Diego dengan lirih
Amira terdiam dalam pelukan Diego,entah mengapa ia tidak segera melepaskan pelukan itu,Apa dirinya sungguh merindukan pelukan kekasihnya itu.
Diego melepaskan pelukannya karena Amira hanya terdiam menatapnya,
Diego menyentuh rambut Amira,dan seketika Amira menepisnya,
"Katakan,Apa yang kamu lakukan di apartemen ku?" tanya Amira
Diego mengerutkan keningnya,dia bingung dengan sikap Amira kepadanya.
"why talk like that?” ucap Diego
Mengapa kamu berbicara seperti itu
Amira tersenyum sinis kearah pria yang selama ini memberikan harapan palsu kepadanya,
"I hate lies, I told you this relationship won't work out. Why are you forcing it?" ucap Amira dengan marah
Aku benci kebohongan,aku kan sudah bilang hubungan ini tidak akan berjalan lancar.kenapa kamu memaksakan
Diego takjub dengan kemampuan bahasa inggris Amira,dia masih mengingat jika amira bilang bahasa Inggrisnya begitu buruk.Bahkan saat ini, pelafalan kosa katanya begitu baik.
"what does it mean? did i do something wrong?" tanya Diego
Apa maksudmu? Apa aku membuat kesalahan?
Amira terdiam, Sungguh Diego benar-benar membuat kesabarannya sudah habis.Bisa-bisanya laki-laki di depannya ini tidak mengakui kesalahannya .
"kamu berselingkuh di negara mu? kamu memiliki orang lain di sana??" kesal Amira
Diego menjadi bingung dengan tuduhan Amira,Dia kemudian meraih tangan Amira kembali dan menggenggamnya
"kenapa kamu menuduhku seperti itu,apa kamu marah karena aku tidak menghubungi mu sama sekali selama 2 bulan terakhir?Amira,I'm sorry aku begitu fokus dengan pertandingan club ku,aku bahkan mengabaikan ponselku karena aku harus fokus."
Amira sungguh sangat muak dengan alasan Diego, seharusnya ia tidak harus menerima laki-laki yang pintar sekali berbohong seperti dia begitu saja.
"oia..Tapi kamu tidak pernah absen membuat story eksklusif dari media sosialmu, Kamu juga tampak menikmati hari-harimu di sana, berfoto mesra dengan seorang wanita yang begitu cantik dan mengunggahnya.Tanpa memikirkan perasaan aku sedikit pun" ucap Amira dengan bibirnya yang bergetar menahan tangis
Diego melepaskan tangan Amira dan mengambil ponselnya,dia kemu memberikan ponselnya kepada Amira
"apakah wanita ini yang kamu maksud?" ucap Diego dengan menunjukkan wallpaper foto keluarga yang terdiri dari kedua orang tua,Diego dan ada seorang gadis yang Amira sangat ingat.gadis cantik yang berfoto mesra dengan Diego di story ekslusifnya.
Diego menghela nafasnya berat, "she is my older sister"
Dia kakak perempuanku
Amira kaget dengan jawaban Diego, melihat kembali mata Diego,Amira tidak melihat kebohongan sedikitpun.Apakah dirinya harus mempercayainya?
"Tentang story ekslusif selama 3 bulan terakhir,Yang mengendalikannya adalah Kakakku Adeline,Dia adalah managerku.Dia yang mengurus semua kontrak kerjaku di berbagai platform,dia juga berkewajiban untuk melakukan fun service kepada penggemarku disaat aku sedang fokus menjalani pertandingan." ucap Diego
Amira tertunduk,Ia bingung harus percaya atau tidak dengan ucapa Diego.Sungguh dirinya begitu dilema.hubungan yang terlalu cepat membuatnya tidak percaya diri untuk berada dalam lingkaran ini.
"Aku ingin kita putus"
.
.
Lahhh....minta putus gengs🙃🙃 menurut kalian bagaimana enaknya?
Instagram eunhyeayu90