NovelToon NovelToon
Gadis Tawanan Mr.CEO

Gadis Tawanan Mr.CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ny.prast

Melihat pengkhianatan sang kekasih bersama dengan adiknya sendiri, membuat Sienna begitu terpukul. SIenna dikhianati oleh dua orang sekaligus, dan karena merasa begitu patah hati, Sienna memutuskan untuk pergi ke bar, bermaksud untuk melupakan rasa sakitnya. Tapi siapa sangka, datang ke club itu, justru mempertemukan Sienna dengan penguasa bisnis, Devano ALexanders, lelaki yang dingin dan misterius. Pertemuan itu membawa Sienna dan Devan pada malam panjang yang tidak pernah dilupakan oleh keduanya.



Pertemuan antara Sienna dan Devan, yang sama-sama memiliki sisi rapuh antara keduanya, membuat cerita ini menjadi penuh dramatis dan romantis. Pada akhirnya, pengkhianatan yang Sienna alami, mengantarkan Sienna menemukan cinta sejatinya, meskipun tidak mudah namun perjalanan cintanya wajib dibaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Takut sendiri?

"Sienna!" Jasson pulang dengan keadaan marah. Begitu dia memasuki rumah, Jasson segera mencari keberadaan Sienna, karena memang Sienna pergi lebih dulu.

"Tuan, Nyonya, anda sudah kembali," salah satu maid menyambut kedatangan rumah.

"Di mana Sienna?" kali ini Mayra yang bertanya.

"Nona Sienna kan pergi bersama anda Nyonya," jawab Maid jujur. Semua maid yang ada di rumah dibuat bingung dengan Jasson yang tiba-tiba mencari Sienna.

"Sienna sudah pulang lebih dulu dari pada kami," jawab Mayra.

Maid pun terkejut. "Tapi, nona Sienna belum kembali, Nyonya."

Mendengar jawaban dari para pelayan di rumah, membuat Jasson dan Mayra frustasi.

"Ke mana anak ini, setelah membuat kekacauan, dia juga menghilang!" Jasson mengamuk, dia memecahkan semua benda yang ada di dekatnya. Mayra yang melihatnya pun hanya bisa menghela napas lelah.

"Felly, masuk ke kamar," titah Mayra dengan tegas. Felly yang tidak mau menjadi pelampiasan amarah ayahnya pun memilih menurut.

"Sudah, apa yang kamu lakukan saat ini, sama sekli tidak akan membuahkan hasil. Harusnya kamu mencari Sienna, bukannya malah mengamuk," ucap Mayra mencoba menyadarkan suaminya.

"Andai saja, kamu menjaga tingkah lakunya, Sienna tidak mungkin seberani ini," ucap Jasson menahan amarah.

"Yang bersalah Felly dan Alvin, Sienna adalah korban, kalau dia tetap melanjutkan pernikahannya dengan Alvin, bagaimana dengan Felly dan kandungannya? Lalu, bagaimana Sienna akan menjalani rumah tangganya, sedangkan Alvin saja sudah tidak setia sedari awal," Mayra mencoba memberikan pendapatnya.

Jasson yang tengah diselimuti oleh amarah yang memuncak, memilih untuk pergi dari rumah. Mayra tak menahannya, karena Mayra berpikir mungkin Jasson butuh waktu.

Sedangkan saat ini, Felly tengah tersenyum bahagia, karena keinginannya untuk menjadi menantu Abraham akan segera terwujud, dirinya yang akan menjadi pendamping hidup Alvin, putra tunggal Pratama dan Anita.

"Tenang saja sayang, kamu akan lahir dalam keluarga yan utuh, Mama janji akan memberikan kamu keluarga yang bahagia." Felly mengusap perutnya yang masih terlihat rata.

Brak!! suara pintu yang dibuka dengan keras. Membuat Felly terkejut, namun saat melihat siapa yang datang, dirinya sedikit lega, meskipun Felly tahu saat ini keadaan tidak terlalu baik.

"Kamu bahagia?" Mayra menatap tajam putri bungsunya.

"Ma-maksud Mama?" tanya Felly lirih.

"Kamu sudah menghancurkan semuanya, kamu hancurkan kebahagiaan Sienna, kamu kecewakan Mama dan juga papa, kamu juga membuat malu keluarga!" Mayra dengan enteng mengatakan semua isi hatinya yang diselimuti oleh kekecewaannya dengan sikap pengkhianatan Felly.

"Mah," Felly mencoba meraih tangan Mayra, namun langsung ditepis dengan kasar.

"Apa perkataan Mama waktu itu cuma kamu anggap angin lalu Felly?" tatapan kekecewaan Mayra, menyakiti hati kecil Felly.

"Mama sudah mengatakan kepada kamu, supaya kamu menjauhi Alvin, tapi kenapa kamu justru hamil anaknya!" seru Mayra, membuat Felly akhirnya menitikkan air matanya.

"Aku dan Alvin saling mencintai, Mah," hanya itu kata yang bisa dikeluarkan oleh Felly.

"Alvin dan Sienna juga semula saling mencintai, dan itu semua hancur gara-gara perbuatan kotor kamu!" tunjuk Mayra tepat di depan wajah Felly.

"Mamah," Felly semakin terisak tergugu, dia begitu patah hati karena saat ini wanita yang bergelar ibu dalam hidupnya, tengah kecewa padanya, bahkan Felly takut kalau Mayra akan membencinya.

"Karena kamu, Sienna pergi dari rumah!" ucap Mayra dengan penuh kecewa, "dan kamu justru terlihat bahagia, karena kamu akan menggantikan Sienna menikah dengan Alvin, di mana akal sehat kamu? Di mana hati nurani kamu sebagai saudari Sienna?" Mayra mengguncang lengan Felly.

"A-aku minta maaf, Mah," hanya kata itu yang bisa keluar dari bibir Felly.

"Terlambat, dan seharusnya bukan kepada Mama kamu meminta maaf, tapi pada Sienna," ucap Mayra, dan setelah itu dia pun meninggalkan kamar Felly.

Felly terisak, karena sepertinya Mayra belum bisa memaafkannya. Felly takut, karena tidak mendapatkan dukungan dari orang tuanya.

"Maafkan Felly Mah, Felly terlalu cinta dengan Alvin, membuat Felly tidak bisa berpikir panjang," isak Felly.. "Felly terlalu takut kehilangan Alvin," ucapnya dengan begitu sendu.

Sedangkan saat ini, Sienna baru saja sampai di apartement nya, tempat tinggal yang disediakan oleh Devan untuk Sienna. Apartement yang terbilang mewah, dan semuanya sudah sangat lengkap. Sienna datang ke apartement tanpa membawa baju, karena semua sudah tersedia, hanya berkas-berkas penting Sienna yang diam-diam sudah dia cicil di bawa ke kantor.

"Bagaimana perasaan mu sekarang?" Devan memberikan secangkir teh hangat kepada Sienna, Devan paham saat ini perasaan Sienna masih belum benar-benar baik.

"A-aku tidak tahu, aku lega tapi aku juga sedih, karena aku harus meninggalkan orang tua ku," ucap Sienna.

"Lebih baik begini kan, kamu bisa menentukan hidupmu, menjalan hidupmu tanpa ada aturan dan kekangan dari ayah mu," ujar Devano mencoba menghibur Sienna.

"Kamu benar," jawab Sienna, dia memaksakan senyumnya, jelas sekali ada sesuatu yang mengganjal di hati Sienna.

"Aku tidak akan memaksa Sienna untuk bercerita hari ini, aku yakin Sienna butuh waktu untuk merenung sendiri, untuk memikirkan rencana masa depannya," gumam Devano.

"Sienna, istirahatlah, aku akan pulang, kamu tidak perlu risau, apartement ini aman," ucap Devano meyakinkan Sienna.

"Terimakasih Devano," Sienna tersenyum dengan tulus.

Devano membalas senyuman itu dengan tepukan pelan di bahu Sienna. "Jangan merasa sendiri, masih ada aku di sini, katakan pada ku apapun yang kamu rasakan, berbagilah rasa sakit itu dengan ku," perkataan Devano sampai ke relung sanubari Sienna. Entah kenapa, hanya karena perkataan Devano, membuat Sienna menangis haru, mungkin karena saat ini Siena merasa sedang sendirian.

"Devan." Sienna memeluk Devan, meski terkejut, Devano membalas pelukan itu dengan mengusap lembut surai rambu Sienna.

"Terimakasih sudah ada di sisi ku, aku mohon jangan tinggalkan aku," pinta Sienna terisak.

"Tidak akan, aku janji," jawab Devano dengan begitu yakin. Felix melihat semua adegan itu, dia menatap dengan tatapan penuh arti, ada rasa gelisah yang tak dapat disembunyikan.

"Tuan, maafkan saya," gumam Felix, dia memilih pergi dari apartement Siena, dan menunggu di luar.

Pada akhirnya, Devano menemani Sienna sampai Sienna benar-benar merasa tenang, tidak ada obrolan antara mereka berdua, hanya kesunyian yang tercipta. Sienna menaruh kepalanya di bahu Devan, dengan suka hati Devan memberikan bahunya, menjadikan sandaran untuk orang spesial, wanita yang selama beberapa waktu dekat ini sudah mengisi ruang kosong dalam hatinya.

"Devan, kau akan di sisiku terus kan?" Sienna seolah memastikan.

"Tentu Sienna, aku tidak akan pernah mengingkari janji ku," ucap Devan dengan penuh keyakinan.

"Terimakasih," Sienna menutup matanya, membiarkan tubuhnya beristirahat, berharap esok hari perasaannya akan membaik, dan ketakutannya tak akan pernah terjadi.

"Sienna, aku akan berada di sisi kamu, menjadi orang pertama yang akan mendukung setiap langkah kamu," lirih Devan.

1
Ika Shanti Budipertiwi
felix jangan cari gara2 kau, aku sentil nih👌
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut trs
Reni Anjarwani
doubel up thor
🤩😘wiexelsvan😘🤩
Lumayan
🤩😘wiexelsvan😘🤩
bener" keren karyamu thorrr😍😍😍
ngehaluin perjalanan kisah cinta bang devan dan sienna yg penuh drama,seru,lucu,konyol,bikin emosi paket komplit intriknya 😘😘😘
🤩😘wiexelsvan😘🤩
bang felix bisa adja nichh bikin q ketawa ngakak di tengah malam 🤣🤣🤣
cemburunya bang devan bikin gemesh athi thorrr 😅😅😅
🤩😘wiexelsvan😘🤩
belum di bawa ke rumah dan di kenalin ma" vallery ehh malah ketauan ya bang 😄😄😄
🤩😘wiexelsvan😘🤩
emang dasar felly ulet gatel, tukang sirik jg lampir😡😡😡
gemesh pengen q tenggelamin ke laut thorrr🤪😂😂😂
🤩😘wiexelsvan😘🤩
smoga d pesta itu sienna jg dateng jd ntar mereka berdua bs bertemu lg ya thorrr 🤗😉
🤩😘wiexelsvan😘🤩
eeeaaallaaahhh ternyata ohhh ternyata bang devan ma sienna udah terhubung benang merah sedari 4 th yg lalu 🤗🤗🤗
🤩😘wiexelsvan😘🤩
alhamdulillah
bang devan masih waras dan gak nyakitin sienna dgn olah raga ranjang 😍😍😍
jangan khawatir ya bang karena sienna jodoh masa depanmu 😘😘😘
🤩😘wiexelsvan😘🤩
waduhhhhh sienna pasti ntar mabuk berat nich 😁😁
bang devan jgn di apa"in ya sienna 😅😅😅
🤩😘wiexelsvan😘🤩
hayyyy thorrrr 🙋🏻
mampir absen donk😉😍
boleh donk ikut ngehaluin kisah cinta sienna 🥰🥰
sunshine wings
Hahahaaa.. Singa mengaum 🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
lanjut author 🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
Hahahaaa.. Felix, Felix..
Devano galau 🤭🤭🤭🤭🤭
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰
sunshine wings
Ini baru namanya penerimaan yg berkelas 😍😍😍😍😍
sunshine wings
😘😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!