Menceritakan seorang 3 mermaid cantik, dan juga salah satu nya Maura mermaid Gaul yg punya handphone daripada mermaid lainnya, dia sangat suka dengan cogan manusia.
hingga pada saat itu dia melihat cogan manusia sedang naik jetski di laut, dan dia tertarik dengan salah satu 3 cogan manusia itu.
disitulah pertemuan pertama Maura dengan manusia itu, sampai2 dia ingin menjadi manusia demi cowok ganteng itu.
bagaimana cara Maura agar bisa menjadi manusia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ichacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Badai Petir
Pukul 19.10 malam, Mamahnya Aina pun udah datang malam ini, Aina dan Maura pun menyambut nya dan sekarang mereka pun sedang makan malam di ruang meja makan Mamahnya Aina tidak kaget melihat tiba-tiba ada Maura di rumah nya karena Aina lebih dulu memberi tau mamahnya di telpon tadi pas Maura masih di danau kalo ada temannya yg menginap di rumah nya
Mamahnya Aina tidak keberatan kalo ada temannya Aina yg menginap di rumah nya dia malahan senang kalo anaknya perempuan nya itu di temenin temenannya karena selama ini Aina itu selalu kesepian tidak ada teman
Apalagi setelah sudah cerai dengan suaminya dia sekarang kerja sendiri banting tulang untuk biaya in kuliahnya Aina jadi Aina sering di rumah sendirian karena dia selalu bekerja
"Tapi Mah kalo Maura tinggal bareng selamanya sama kita gak papa soalnya Maura itu di jakarta gak punya tempat tinggal" ucap Aina sambil menyuapkan sesendok makan ke mulutnya
" Loh kenapa gak punya tempat tinggal emangnya kamu disini baru di jakarta Ra?" Tanya Rea sang mamahnya Aina sembari meminum air minum nya
" Iyaa, aku disini em-" Maura pun terdiam tidak tau harus menjawab apa, karena Maura bingung menjawab Aina pun bantu menjawab pertanyaan Mamahnya itu " Maura disini cari kerja mah dan juga baru disini makanya gak punya tempat tinggal, gak papa ya dia tinggal bareng kita"
" Oh gitu, gak papa donk kalo Maura tinggal bareng kita kan jadi rame rumah nya dan juga kamu nanti ada temannya gak sendirian lagi kalo mamah lagi kerja" ucap Rea sembari tersenyum
Maura dan Aina pun saling melempar senyum ketika sudah mendengar perkataan Rea, ternyata selama ini Aina selalu sendirian kalo mamahnya kerja, Maura baru tau soal itu kalo di pikir pikir kasian juga Aina tidak ada temannya tapi kan ada papanya terus papanya kemana apakah mamah dan papah nya sudah pisah makanya tidak tinggal bareng lagi?
...----------------...
Selang beberapa waktu, sekarang sudah pukul 19.31, Aina dan Maura pun sekarang berada di kamar nya untuk tidur tapi bukannya tidur mereka berdua malah berbagi cerita
Maura cerita kalo dirinya tadi di antar oleh Rional dan dia juga mengenal Rional yg ternyata adalah temannya Aina juga, Maura senang dia bisa punya teman disini dan juga bisa mengenal teman'nya Aina
" Jadi tadi berarti kamu kabur sama Rional donk, tapi kalian berdua kok bisa ketemu gimana caranya?" tanya Aina sambil tertawa kecil
" Ketemu tadi di danau, ternyata dia juga suka ke tempat itu dan tadi ada Ratu terus aku sama Rio ketauan donk ya terus aku kibulin aja Ratu ku itu pas lagi lengah terus berhasil kabur deh haha" ujar Maura sambil tertawa
Aina pun ikut tertawa mendengar cerita Maura barusan " Hahaha lucu, eh tapi aku penasaran deh gimana awal kamu ketemu Rio"
" Awal ketemu Rio di tempat asalku pas dia sama Kelvin lagi liburan, dia nyenggol aku pas lagi selfie aku kesel banget donk untung aja ponsel ku gak retak"
Aina pun mengangguk ngangguk sambil tersenyum" Oh yg pas mereka liburan ke pantai, aku tau itu, jadi tempat asalmu disana ya berarti" "hehe, awalnya kamu kesel tapi sekarang akrab kan sama Rio haha" lanjutnya
" Iya gitu dehh" balas Maura sambil tersenyum malu
" Rio juga ganteng loh, gimana kalo kamu sama dia aja daripada cowok gak jelas yg kamu suka itu" ujar Aina ketawa sambil menggoda Maura
Cowok gak jelas yg aku suka itu Kelvin Na. Maura hanya menjawab di dalam hati, dia tidak berani jawab langsung kalo yg dia sukai adalah Kelvin
" Kok Lo diem Ra, Lo marah? Maaf ya gue cuman bercanda kok, gue dukung Lo suka sama siapa aja" Ujar Aina sambil memeluk bahunya Maura
" Iya gak papa, gue gak marah kok" "Yukk kita tidur udah malem" Lanjut Maura tersenyum sambil puk puk punggung nya Aina
Pas mereka berdua siap untuk tidur tapi tiba-tiba terdengar suara petir dari luar seperti nya hujan dan juga ada badai, mereka berdua segera tidur di tutupi dengan selimut
Seperti nya di luar sedang badai, gimana ya kondisi istana laut semoga baik' saja. Batin Maura sambil menutup matanya
...----------------...
Ratu Rayna sekarang sedang berada di rumah nya, Rumah yg sudah ia bangun dengan cincin miliknya, dia sekarang sedang di dekat jendela kamar nya
Dia melihat diluar sedang hujan, badai dan juga anginnya kencang, dia memikirkan keadaan istana laut dan juga para mermaid
Anginnya kencang sekali, mudah mudahan para mermaid baik' saja dan istana laut aman, aku harus segera kembali ke laut mau tidak mau untuk mengecek para mermaid ku dan juga istana
Awas kau Maura setelah aku dari laut aku akan kembali lagi kesini untuk mencarimu dan membawa mu balik
Ratu Rayna pun kembali menutup gordennya dan berbaring di tempat tidur
...----------------...
Pagi hari pukul 06.08 di kampusnya Kelvin berada, dia pun sekarang sedang bersama Gisya di lorong kampus, mereka berdua duduk di kursi panjang yg ada disitu untuk mengobrol berdua karena Gisya ingin mengobrol serius dengan nya
" Aku mau kamu jujur, apa bener kamu ketemu cewek itu lagi di supermarket kemarin? Kamu jangan tanya aku tau dari siapa aku tau dari Zia sahabat ku" ucap Gisya sembari menatap sinis ke arah Kelvin
lagi' Zia, memang kompor anak itu, Kelvin menelan ludah nya dia terdiam tidak tau harus berkata apa sudah pasti sekarang bakal ada perdebatan lagi, dia benar' sudah cape banget kenapa juga sahabat Gisya ini kompor banget apa sengaja biar dia dan Gisya debat lagi
" Aku hanya tidak sengaja sya ketemu dia di supermarket, kamu jangan mikir yg aneh', aku hanya minta maaf saja setelah itu lanjut belanja lagi"
" Untuk apa minta maaf segala, apa karena sikap ku, memangnya sikapku kenapa ke dia, orang aku bener kan dia itu centil mau caper ke kamu sayang"
" Untuk apa kamu belain dia segala" lanjut Gisya ketus
" Aku gak belain dia, kata2 kamu pasti nyakitin buat dia makanya aku minta maaf, aku gak enak sya"
"Terus saja kamu belain dia, nyakitin apa si orang aku bener kok, aku tu pacarmu seharusnya kamu belain aku bukan dia"
Kelvin pun menghela nafas dan melenggang pergi dia benar' sudah cape
"Kelvinn, aku belum selesai ngomong ihhh nyebelin banget, Kelvinnnn"
Bersambung
di sini kok fotonya gak bisa dikomen yaa🫠🫠
lagian juga mau putus kok