Ariana sangat mencintai Reihan namun Reihan sangat mencintai kakak kandung Ariana yang bernama Mawar, bahkan Reihan dan Mawar pacaran, bahkan melihat kemesraan mawar dan Reihan membuat Ariana sakit hati, namun suatu hari Mawar mengetahui bahwa Ariana sangat mencintai Reihan membuat Mawar melepaskan Reihan untuk Ariana, bahkan Mawar merubah sikapnya supaya Reihan membenci Mawar
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa sangat cantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kita Berdua Pacaran Secara Resmi Saja
Mawar tentu saja kaget mendengar tawaran yang di berikan Jordan, Mawar juga berpikir secara logis semua omongan Jordan, Mawar kini berpikir kalau Mawar hanya berpura pura pacaran dengan Jordan pasti Reihan akan menyewa orang untuk memata matai hubungan Jordan dan Mawar.
Mawar langsung menyetujui omongan Jordan, mendengar persetujuan dari Mawar membuat Jordan menerbitkan senyum lebar di wajahnya, saking bahagianya hati Jordan saat ini, Jordan juga mengatakan besok Jordan dan kedua orang tua Jordan akan datang melamar Mawar.
Mawar lagi dan lagi syok mendengar omongan Jordan, namun sedetik kemudian Mawar setuju kalau besok Mawar dan Jordan akan bertunangan, walau saat ini status Mawar sebagai tunangan Reihan, namun Mawar berniat akan membatalkan pertunangan dirinya dan Reihan secepatnya.
Reihan kini sedang bersiap menuju ke perusahaan miliknya Mawar, bahkan Reihan tak sarapan karena ingin secepatnya menyelesaikan masalahnya dengan Mawar.
Kedua orang tua Reihan menyuruh Reihan untuk sarapan terlebih dahulu, namun Reihan menolak karena Reihan ingin sekali bertemu dengan Mawar wanita yang saat ini masih berstatus menjadi tunangannya.
Empat puluh menit Reihan menyetir mobil, kini Reihan sudah sampai di perusahaan miliknya Mawar, setelah itu Reihan berjalan ke arah resepsionis untuk menanyakan keberadaan Mawar, betapa kagetnya Reihan saat orang yang di tanya mengatakan bahwa Mawar hari ini belum datang ke perusahaan.
Reihan mengambil handphone miliknya dari saku celananya, lalu Reihan mengetik sesuatu setelah tadi Reihan mencari nomor telepon Mawar, setelah itu Reihan mengirim pesan chat tersebut ke Mawar.
Reihan
''Mawar, kamu ada dimana sekarang ?'' tanya Reihan dalam pesan chat, sementara Mawar yang sedang mengobrol dengan Jordan merasakan handphone di saku celananya berdering, hal itu membuat Mawar mengambil handphone tersebut.
Mawar melirik nama yang terpampang di handphone miliknya, karena penasaran membuat Mawar membuka isi pesan chat tersebut, sedangkan Jordan mengintip Mawar yang sedang membaca pesan chat dari Reihan.
''Mawar, sebaiknya kita berdua pacaran secara resmi saja, jangan hanya menjadi pacar pura pura di depan Reihan, aku takut Reihan tak akan mau putus dari kamu kalau kita berdua hanya berpura pura pacaran" ucap Jordan memberi nasehat kepada Mawar, sementara Mawar terlonjak kaget saat mendengar suara Jordan, hampir saja Mawar memukul wajah Jordan.
"Iya Jordan, aku setuju sama ide kamu, mulai sekarang kita berdua resmi pacaran, aku harap Reihan akan membenci aku karena mengira aku adalah wanita playgirls sehingga Reihan akan membuka hati untuk Arinana yang ternyata juga sangat mencintai Reihan" sahut Mawar sembari tersenyum getir, sementara Jordan langsung mengusap punggung Mawar untuk memgberi ketenangan kepada Mawar.
Mawar menghubungi Reihan, yang membuat Reihan langsung mengangkat panggilan telpon dari Mawar, sungguh Reihan sangat bahagia bahkan Reihan menduga kalau Mawar berbohong kepadanya tentang Mawar yang mencintai pria lain selain Reihan.
Mawar sengaja mrnekan tombol yang di gunakan untuk mengeraskan suara, hal itu supaya Jordan mendengar dengan jelas semua obrolan Mawar dan Reihan.
Mawar
"Reihan, aku sudah bilang berkali kali ke kamu kalau aku sekarang sudah ngga mencintai kamu, karena aku saat ini sudah mencintai pria lain" lagi dan lagi Mawar membohongi Reihan tentang perasaannya, sedangkan Reihan yang berada di ujung sana hanya tersenyum kecut.
Reihan
''Mawar, aku ngga percaya kalau kamu sudah ngga mencintai aku tapi kamu sekarang sudah mencintai pria lain, aku sangat yakin kalau kamu masih sangat mencintai aku, katakan sejujurnya Mawar apa yang terjadi ? apa yang membuat kamu mengorbankan perasaan cinta kamu ke aku ? apa kamu mendapat ancaman dari seseorang untuk menjauhi aku'' teriak Reihan sangat emosi, sementara Mawar menahan air matanya yang hendak menetes, berusaha sekuat tenaga Mawar tak meneteskan air matanya.
Mawar
''Reihan, terserah kamu mau percaya atau ngga, yang penting aku sudah bilang kalau aku tidak mencintai kamu'' bentak Mawar yang membuat Reihan menjauhkan handphone miliknya dari telinganya, saking kerasnya suara Mawar sehingga hampir membuat gendang telinga Reihan rusak.
Reihan tak menyangka Mawar bisa berkata dengan nada tinggi, padahal semenjak kenal Mawar itu Reihan tak pernah mendengar teriakan Mawar.
Reihan
"Mawar, aku" perkataan Reihan belum selesai namun Reihan dapat mendengar dengan jelas suara seorang pria, Reihan sangat mengenal suara pria tersebut pria tersebut bernama Reihan, karena Reihan itu bersahabat dengan Jordan.
Jordan
"Siapa yang menelpon sayang ?" tanya Jordan berpura pura, padahal sejak tadi semua obrolan Mawar dan Reihan dapat di dengar oleh Jordan, mendengar kata sayang yang terlontar untuk pertama kalinya dari mulut Jordan membuat Mawar membelalakkan kedua matanya sangat lebar dengan mulut yang menganga.
Reihan
"Jordan, apa lo sekarang sedang sama Mawar ?" tanya Reihan dengan nada tinggi, sementara Jordan langsung menjawab.
Jordan
''Reihan, iya gue sedang sama Mawar memangnya kenapa ?'' tanpa rasa bersalah Jordan bertanya balik ke Reihan, sementara Reihan mengrpalkan tangannya karena emosi.
Reihan
''Jordan, lo tahu kan kalau Mawar tunangan gue, kenapa lo tega nikung'' bentak Reihan yang membuat Mawar menelan ludahnya secara kasar.
Jujur Mawar ingin sekali mengakhiri sandiwaranya sekarang juga, karena Mawar takut Reihan akan membenci Jordan dan yang lebih parah Mawar takut Reihan akan menghajar Jordan sampai babak belur.
Namun Mawar ingat dengan semua perkataan Jordan yang mengatakan Reihan tak akan membuka hatinya jika Reihan mengetahui Mawar dan Jordan hanya bersandiwara berpura pura pacaran.
Lebih baik Mawar akting berpacaran dengan Jordan supaya Reihan membenci Mawar, setelah itu Mawar yakin Reihan akan membuka hati buat Ariana.
Mawar
''Reihan, aku sangat mencintai Jordan, jadi kamu jangan marah sama Jordan, walau aku sama kamu statusnya bertunangan, tapi aku berencana mau membatalkan pertunangan aku sama kamu'' teriak Mawar dengan sangat lantang, Mawar mencoba menahan air mata yang akan menetes di pipinya.
Mawar langsung mengakhiri panggilan telpon secara sepihak, setelah itu Mawar langsung menangis sesenggukan, tentu saja tangisan Mawar membuat hati Jordan teriris, namun Jordan cuma berharap suatu saat nanti Mawar mau membuka hatinya untuk Jordan dan bisa mencintai Jordan.
Reihan sangat marah dan emosi saat mengetahui Mawar memutuskan sambungan telepon secara sepihak, lalu karena emosi membuat Reihan langsung memukul tembok dengan tangannya, tentu saja aksi Reihan membuat tangan Reihan berlumuran darah.
Semua pegawai Mawar yang melihat tangan Reihan berlumuran darah membuat pegawai Mawar menawarkan bantuan, namun Reihan dengan tegas menolak bahkan membentak semua pegawai Mawar yang akan membantu Reihan supaya tangannya tidak mengeluarkan darah terus menerus.
Reihan langsung mengetik sesuatu ke handphone miliknya, lalu Reihan menyunggingkan senyum tipis setelah isi pesan tersebut terkirim, Reihan yakin Mawar akan berpikir ulang dan tidak akan membatalkan pertunangannya dengan Reihan.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.