NovelToon NovelToon
Membawa Benih Pria Beristri

Membawa Benih Pria Beristri

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Cinta Terlarang / POV Pelakor
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lautan Biru

"Ini surat pengunduran diri saya tuan." Laura menyodorkan sebuah amplop pada atasanya. "Kenapa Laura? Apa yang harus saya katakan jika tuan Jimmy datang?" Ucap kepala bagian yang menerima surat pengunduran diri dari Laura. wanita bernama Laura itu tersenyum, "Tidak perlu jelaskan apapun Tuan, di dalam surat itu sudah ada penjelasan kenapa saya resign." Setelah dua tahun lebih bekerja di perusahaan besar, dengan terpaksa Laura chow mengundurkan diri karena suatu hal yang tidak memungkinkan dirinya harus bertahan. Lalu bagaimana dengan atasanya yang bernama Jimmy itu saat tahu sekertaris yang selama ini dia andalkan tiba-tiba resign?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepulangan Celine

Tiga hari setelahnya...

Laura duduk termenung di kursi sofa, bahkan sejak tadi Amalia yang bicara panjang lebar tidak didengar, tangan Laura sejak tadi menggagam ponsel. Sepertinya ada yang wanita itu tunggu.

"Mbak, ini sepertinya kita butuh orang pekerja lagi. Gimana menurut mbak?"

Amalia bicara sambil tangannya bekerja, gadis itu begitu cekatan dalam pekerjaan, meskipun sendiri nyatanya Amalia bisa diandalkan untuk mengerjakan pekerjaannya tepat waktu. Namun akhir-akhir ini pesanan begitu membeludak sampai Amalia kuwalahan dan sekarang Amalia mengajukan ide untuk menambah pekerja baru.

Karena tidak mendapat respon, Amalia yang sibuk menata bunga mendongak melihat Laura yang hanya duduk melamun.

"Mbak Laura sakit?" Amalia bertanya sambil menyentuh lutut Laura yang duduk tak jauh darinya.

Laura yang sejak tadi melamun tersentak, kepalanya menoleh menatap Amalia.

"Ada apa Lia?" tanyanya dengan wajah bingung.

Amalia menaikkan sebelah alisnya. "Mbak ngak dengerin dari tadi aku ngomong ya." Amalia memanyunkan bibirnya.

"Eh, memangnya kamu bicara apa?" Laura memposisikan duduknya agar menghadap Amalia.

"Mbak mikirin apa sih, dari tadi melamun." Tanya Amalia yang kambali menyibukkan tangannya, tapi telinganya dibuka lebar-lebar untuk mendengar Laura bicara.

"Em, ngak ada apa-apa." Balas Laura yang tidak ingin berbagi, "Lia bagaimana kalau kita buka lowongan lagi, kamu pasti capek dan kuwalahan." Tutur Laura.

Kehamilannya yang sudah cukup besar membuat gerak Laura terbatas. Laura tidak bisa membantu Amalia sepenuhnya.

"Ck, memangnya dari tadi aku bicara apa mbak, mbak aja yang dengerin aku ngoceh sampe berbusa mulut ku." Kesal Amalia sambil memonyongkan bibirnya kearah Laura.

Laura tertawa, Amalia sedang kesal tapi juga membuat gemas dengan tingkahnya.

"Iya..iya, kamu pasang iklan atau apapun lah, kalau punya teman yang mau kerja juga ngak papa, yang penting kamu ada teman dan bisa saling support bekerja sama."

Amalia mengangguk, "Oke, nanti aku tanya-tanya temanku dulu, kalau tidak ada baru aku pasang iklan."

Laura mengangguk setuju, tatapanya kembali pada ponselnya, wanita kembali terlihat murung setelah tidak ada kabar apapun dari Jimmy.

"Pria sama saja, manis di mulut pahit di hati." Gumam Laura yang merasa kesal pada Jimmy yang tidak ada kabar setelah pergi.

*

*

Dikediaman Jimmy, Celine yang baru datang langsung menghampiri Jimmy yang sedang berada dimeja makan, tidak hanya Jimmy di sana juga ada James dan Helena.

"Honey!!"

Celine berlari dan langsung menubruk tubuh suaminya, memeluknya sambil mencium pipinya meskipun ada mertua didepan yang melihatnya.

"I Miss you honey," Bisik Celine di samping wajah Jimmy.

"Cel, kamu tidak malu dilihat Mom dan dad." Tegur Jimmy saat istrinya bermanja-manja didepan kedua orang tuanya.

Jimmy menyingkirkan tangan Celine yang melingkar di lehernya membuat Celine cemberut.

James hanya cuek sambil menyantap makanannya, sedangkan Helena diam-diam juga melirik tingkah menantunya itu.

Celine menatap kedua mertuanya dan tersenyum, menghampiri Helena Celine mengecup pipi ibu mertuanya.

"Mom, apa kabar." Tanya Celine setelah mencium pipi Helena.

"Baik, kamu lama sekali perginya?" tanya Helena basa-basi.

"Em, pekerjaan kali ini cukup melelahkan dan mengabiskan waktu cukup lama, maaf Mom aku terlalu lama meninggalkan suamiku." Celine bicara sambil menatap Jimmy dengan tatapan sendu.

Padahal pria itu hanya fokus makan tanpa menatap Celine.

"Jimmy ikut keruang kerja." Ucap Dad James yang sudah menyelesaikan makanya.

"Ya Dad," Jawab Jimmy.

"Ya sudah Mom, mau ke kamar dulu." Helena ikut berdiri dan pergi kini hanya ada Jimmy dan Celine di meja makan.

"Honey," Celine kembali mendekati Jimmy, yang wanita itu bergelayut manja sambil memeluk Jimmy yang masih duduk.

"Kamu tidak merindukanku, hm." Celine meraih wajah Jimmy untuk menghadapnya, namun hanya sebentar karena Jimmy sengaja membuang wajah.

"Daddy menunggu ku Cel," Katanya sambil menyingkirkan tangan Celine yang meraba bagian dadanya.

"Sebentar saja, aku hanya ingin mencium bibir mu." Cegah Celine saat Jimmy hendak berdiri.

Jimmy mengatur napasnya agar tidak emosi, melihat wajah Celine entah kenapa rasanya Jimmy ingin mencekik leher wanita itu sampai kehabisan napas. Dan saat mengingat Laura yang hamil besar Jimmy perlahan mengurangi emosinya.

"Tahan Jimmy, terlalu mudah jika kau ingin membunuhnya sekarang." batin Jimmy.

"Nanti saja, kau tunggulah dikamar dulu." Jimmy berusaha sebiasa mungkin, "Persiapkan dirimu," Bisik Jimmy disamping telinga Celine yang membuat wanita itu tersenyum lebar.

Jimmy pun meninggalkan Celine yang masih tersipu, wanita itu terlihat bahagia hanya dengan mendapat bisikan dari Jimmy.

"Aku akan bersiap dengan baik honey, malam ini aku akan melakukan yang terbaik."Gumam Celine dengan senyuman yang mengembang.

1
Widaandriani27@gmail.com Gmail.com
Luar biasa
Erlinda
bertele tele cerita nya sibuk dgn nafsu aja
Erlinda
ternyata di otak Jimmy hanya nafsu aja dan jujur Thor aq kurang suka dgn karakter Laura yg terkesan murahan ga punya harga diri
Erlinda
kenapa si Laura nya disini dibikin bodoh ya Thor .padahal dia seorang sekretaris hebat .
Erlinda
ternyata disini Celine nya jauh lebih pintar dari sang CEO ..
Adila Ahmad
bgus
Gintania nia
bagus
Lyssa Ly Alex
Luar biasa
Siti Aminah
dr awal baca banyak tipo ny thor...padahal ceritany bagus dn seru
ALNAZTRA ILMU
hahahaha..suami sendiri yg gatal donk
ALNAZTRA ILMU
perbuatannya salah..tapi mSih boleh berfikir untuk tidak jadi pelakor .
Siti Aminah
ooohhh....ternyata yg mandul cellin toh...
Siti Aminah
Jimmi kena ripu daya ny cellin...
Siti Aminah
tuh kaan...Laura bisa hamil...
Siti Aminah
sepertinya seru thor
Siti Aminah
gk munhkin Jimmi mandul. pasti istrinya yg merekayasa
Siti Aminah
walaupun kau salah Laura...tp aku salut dgn pemikiran mu
Siti Aminah
baru nyimsk thor
Muna Junaidi
Judulnya apa
💗 AR Althafunisa 💗
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!