Cerita ini adalah lanjutan dari kaisar bermata putih.
Cang Lin dengan pasukan utama nya telah memasuki dunia alam dewa setelah melakukan pertarungan hidup dan mati .
Cang Lin dan pengikut setia nya memasuki dunia alam dewa
yang jauh lebih luas, tempat di mana musuh-musuh yang lebih kuat, ganas, dan mematikan mengintai di setiap sudut.
Di balik pertempuran sengit itu, tersembunyi harta pusaka kuno dengan kekuatan luar biasa, serta teknik kultivasi legendaris yang hanya bisa dikuasai oleh segelintir orang terpilih.
Untuk mendapatkan pusaka kuno dan teknik kultivasi legendaris itu, Cang Lin harus bertarung dengan hati-hati. Satu kesalahan bisa berarti kehancuran.
Setiap pertarungan bisa menjadi pertarungan terakhir.
Siapkah Cang Lin melawan takdirnya, atau justru menjadi korban dari kekuatan dari penguasa alam dunia yang sangat kuat di dunia alam semesta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon agus setiawanli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gagal menghindari
Tetua Wen shui menggerakkan kedua tapak tangan nya ke depan seperti mengendalikan 4 batu dinding batu yang tersisa.
Ke 4 batu dinding bergabung menjadi satu membentuk batu dinding yang baru dan juga susunan formasi yang baru .
"Akan ku tunjukan kekuatan sejati 8 dinding diagram warna ku !"
Kata Tetua wen Shui.
Dari dinding susunan formasi mengeluarkan arus energi 4 warna yang berbeda menyatu menjadi satu melesat sangat cepat menabrak ikan paus besar .
Boommmm......
Ikan paus besar susunan formasi hancur berantakan
"Ehhhh....! ini tidak mungkin ikan paus besar ku di hancurkan begitu mudah!"
Kata Liu Ying sangat terkejut .
Mata Wen Shui melihat ke arah pecahan batu dinding yang di tahan gelembung air susunan formasi.
" Ingin mengambil pusaka sejati ku,kamu masih belum layak untuk melakukan itu,pecahan bola segel mantera air!"
Teriak Wen Shui Sambil katup kan kedua tapak tangan nya mengeluarkan arus energi jiwa yang menyebar ke segala arah.
Plasssss....
Plasssss....
plasssss.....
Semua bola Segel mantera air seperti bola yang mensegel pecahan batu dinding susunan formasi itu pecah berhamburan di udara .
"Menyatu kembali !"
Kata Tetua wen Shui.
Pecahan batu dinding yang terpisah pisah satu persatu terbang menyatukan kembali membentuk 4 tiang dinding 4 warna mendekat ke arah tetua wen shui .
Sehingga 8 dinding batu susunan formasi berada di atas badan Tetua Wen Shui.
Di saat itu Leluhur Agung Sui Wang tidak bergerak sedikit pun.
Tetapi bola air muncul dalam jumlah yang sangat banyak di sekitar badan Cang Lin.
" Selama ada udara aku bisa membuat mantera air ledakan, aku akan menghancurkan mu Cang Lin ,karena kamu layak menjadi lawan sejati ku !"
Kata Tetua sui Wang .
Cang Lin cepat bergerak mundur tetapi dia di kejar bola air susunan formasi.
Dan bola air susunan formasi itu meledak dengan kehancuran yang sangat besar.
Boommmm....
Boommm...
Boommmmm....
Ledakan besar berkali kali terjadi mengejar tubuh Cang Lin yang terus bergerak mundur .
Dengan satu hentakan kaki kanan nya ke permukaan tanah, tubuh Cang Lin melesat terbang ke atas udara.
" Mau lari kemana kamu ini !"
Kata Leluhur Agung Sui Wang sambil arah kan tapak tangan kiri nya ke atas udara.
Tepat di atas udara di atas badan Cang Lin muncul lingkaran susunan formasi mantera air besar .
Dari Atas mantera air melesat turun hujan tetesan air seperti pisau tajam ke arah Cang Lin.
" Teknik perpindahan tempat!"
Teriak Cang Lin sambil katupkan kedua tapak tangan nya membuat gerakan segel tangan .
Booommm....
Boommmm...
Ledakan besar kembali terjadi saat bola air susunan formasi dan serangan hujan panah susunan formasi mantera air menabrak tubuh Cang Lin .
" Dia berhasil melarikan diri, teknik lari seperti tikus itu hebat juga,tetapi aku bisa menemukan mu dengan mudah !"
Leluhur Agung Sui Wang memuji kehebatan Cang Lin tetapi dia sudah membuat persiapan untuk mencegah Cang Lin terus berlari dan berpindah tempat.
Cang Lin muncul di tempat yang jauh dari susunan formasi.
Tiba tiba tempat berdiri Cang Lin juga muncul Leluhur Agung Sui Wang dalam jarak yang cukup dekat 10 meter dari cang Lin.
Pedang pusaka mantera air bergerak melesat sangat cepat menusuk ke arah dada Cang Lin .
Dari ujung pedang pusaka mantera air melesat keluar arus energi air putih seperti perak yang sangat cepat .
