Revenge Of Queen Devil

4 bulan berlalu dengan cepat,dan selama 4 itu pun Lucy beristirahat penuh dan terus berlatih dengan keras di bawa pengawasan mommy,tak lupa Lucy meminta agar 10 pengawal miliknya pun berlati dengan keras,karna setelah ia sembuh ancaman yang akan datang semaking besar....

"Hah,hah,hah,akhirnya sembuh total," gumam Lucy dengan nafas ngos-ngosan dan keringat bercucuran deras menatap pantulan dirinya di depan cermin ruangan gym.

Lucy tersenyum getir menatap dingin penampilan dirinya yang sekarang,tubuh yang dulu nya putih bagaikan susu,kini di penuhi corakan tatto yang menghiasi setiap inci tubuh nya yang terdapat bekas cambukan....

"Permainan akan segera dimulai Tuan Nicolas Alvaro," kata Lucy sambil menaikan sudut bibir nya dengan sinis,lalu berbalik menyimpan samurai miliknya.

"Selamat pagi Nona," sapa Matias yang sudah rapi dengan memakai jas hitam sambil membawa berkas menungu Lucy di depan pintu gym.

"Bagaimana perkembangan nya?" tanya Lucy sambil mengerinkan seluruh tubuh nya dengan handuk kecil akibat keringat.

"Semua desain baju milik Nona di terima baik oleh orang-orang,dan untuk memperluas produk kita,aku pun menyewa beberapa influencer dan model ternama untuk mempromosikan produk kita Nona," lapor Matias yang kini berkerja menjadi asisten Lucy.

Dan kalian semua pasti bertanya-tanya mengapa Matias bisa kembali berkeliaran dengan bebas di luar sana tampa disadari oleh Nicolas dan anak buah nya,alasan nya sebelum Matias berkerja,Lucy menyuruh Matias untuk melakukan operasi wajah secara diam-diam,tentu nya di setujui oleh Lyli,istri tercinta Matias....

"Kerja bagus Matias,lalu bagaimana dengan kehamilan istrimu?" tanya Lucy langsung membuat Matias tersenyum senang.

"Sebentar lagi pasti akan ada suara tangisan bayi di mansion ini Nona," jawab Matias dengan antusias.

"Baiklah,sekarang waktunya berkerja,dan jangan lupa tetap memimpin 10 pengawal itu latihan yang lebih keras lagi," ujar Lucy sambil berjalan melalui Matias dengan wajah dingin.

"Iya,baik Nona," sahut Matias sambil melangka mengikuti Lucy dari belakan.

Lucy pun berjalan menuju kamar miliknya dan mandi,setelah selesai ia kembali keluar dengan dengan setelan jas hitam yang memancarkan aura dominan....

(visual setelan kerja Lucy)

"Ayo kita berangkat," ajak Lucy berjalan keluar menuju pintu mansion dan diikuti oleh Matias dari belakan.

Dan mereka pun menaiki mobil lalu menuju perusahaan desainer baru milik Lucy,setelah tiba mereka turun dari mobil dan berjalan masuk,lalu Matias dengan cepat memerintahkan semua kariyawan di perusahaan untuk berkumpul di ruangan meeting,karna ini baru pertama kali nya Lucy muncul di hadapan para kariyawan yang sudah berkerja keras selama 3 bulan penuh....

(visual perusahaan Lucy,Kiss Label group)

Perusahaan itu hampir memakan habis uang tabungan milik Lucy,namun atas dukungan mommy yang rela menghancurkan rumah bordil miliknya dan membangun perusahaan Lucy diatas tana nya sendiri,akhirnya semuanya berjalan sesuai keinginan Lucy,dan mommy berkerja di perusahaan itu sebagai direktur dengan wajah baru nya,alias(sudah dioperasi)....

"Halo,selamat pagi semuanya," sapa Lucy berjalan masuk ke dalam ruangan meeting yang sudah dipenuhi oleh kariyawan.

"Selamat pagi nyonya," sahut mereka semua serempak.

"Silahkan duduk," Lucy mempersilahkan mereka duduk lalu ia pun ikut duduk.

"Perkenalkan,namaku Lucy Kamal,dan mulai sekarang aku akan berkerja disini bersama kalian semua sebagai atasan kalian," ucap Lucy memperkenalkan diri dengan memakai nama belakan ayah nya yang berasal dari turki.

"Dan kalian pasti sudah mengetahui aturan perusahaan ini melalui asisten ku,Tuan Matias,jadi aku tidak perlu mengulang nya kembali,dan jangan lupa untuk menyerahkan desain baju dan sepatu yang kalian buat,bawalah ke ruanganku,apakah ada keluhan atau masukan,silahkan bicara," Lucy memberikan kesempatan untuk para kariyawan memberikan pendapat mereka.

"Sa-saya Nyonya," salah satu kariyawan gadis berpenampilan cupu memberanikan diri untuk mengangkat tangan dengan gugup.

"Silahkan," ujar Lucy.

"Be-begini Nyonya,kalau kita bisa mendisain baju dan sepatu,kenapa kita tidak mencoba membuat kosmetik dan hang body,atau produk berkualitas yang terbuat dari bahan herbal," ucap nya menyampaikan saran nya.

"Hhhmm...Boleh juga,siapa namamu?" tanya Lucy.

"Na-nama Saya Wanda Nyonya," jawab nya dengan gugup.

"Cih! Coba lihat upik abu itu,dia sengaja mencari muka,meresahkan," bisik salah satu kariyawan yang tak suka dengan Wanda.

Brakkkk...Lucy yang mendengar bisikan mereka langsung marah dan menggeprak meja dengan keras,membuat mereka semua tersentak kaget....

"Disini semua orang bebas menyampaikan pendapat mereka,kalau kalian bisa,kenapa tidak memberikan pendapat kalian seperti dia," sentak Lucy dengan marah.

"Maaf,Nyonya," ucap kariyawan itu menuduk dengan ketakutan.

"Kamu lanjut," perintah Lucy kembali menatap Wanda.

"I~iya Nyonya,kebetulan Keluargaku ahli dalam menanam bahan-bahan herbal yang berkualitas tinggi,ja~jadi aku ingin membuatnya menjadi bahan kosmetik yang bisa di pasarkan," lanjut Wanda dengan gugup.

"Kerja bagus Wanda,aku akan memberikan mu waktu selama 1 bulan untuk melakukan penelitian,dan tentu nya kamu akan ditemani oleh asistenku,dan serahkan hasil nya kepadaku nanti," ucap Lucy bangkit dari duduk nya.

"Baiklah semuanya,meeting hari ini kita selesaikan disini," sambung Lucy mengakhiri meeting lalu berjalan keluar meningalkan ruangan meeting.