Cinta Sebening Embun

Chan dan Salsa sudah berada di ruang tamu.Di mana ada Saga dan yang lain nya.

"Bagaimana kalian bisa menemukan kami...?" tanya Chan.

"Mudah saja.Tapi semua itu gak penting.Yang abang mau,kamu jelasin semuanya ke abang." pinta Saga.Tak ada raut marah dalam dirinya.Saga berbicara dengan sangat tenang.Itulah mengapa Davin meminta Saga untuk ikut.Karena ia tahu kakak iparnya yang satu ini jauh lebih tenang di banding kakak iparnya yang dua itu.Terbukti,saat ini Lino dan Ryu sebenarnya sedang menahan amarah masing-masing.

"Bang..." Chan menatap pada Saga dengan tatapan lesunya.

"Bagaimana bisa Chan..?Bagaimana bisa kamu pergi begitu saja..?apa kamu sudah tidak menganggap kami saudara kamu...?apa kamu sudah tidak menganggap abang ini abang kamu...?kita masih saudara Chan,kita sekandung." ucap Saga panjang lebar.Sebenarnya Saga juga marah,tetapi ia masih bisa menahan nya.

"Maafin Chan bang.Tapi itu semua karena permintaan Kenzo.Chan gak bisa mengabaikan mental anak Kenzo bang.Chan gak bisa." jawab Chan.

"Maksud kamu...?" tanya Saga.

"Kalian pasti sudah tau kan kalau perusahaan yang Kenzo dirikan terbakar habis...?" tanya Chan dan Saga menganggukkan kepalanya.

"Dua tahun yang lalu,tepat saat Kenzo pulang ke Indonesia untuk menemui Queen.Sebenarnya saat itu perusahaan nya sedang kalut karena sahabatnya ketahuan melakukan korupsi.Semua uang di perusahaan habis karenanya." jawab Chan yang seketika membuat Lino dan Ryu langsung menatap nya.

"Aku gak mau menyalahkan siapapun dalam masalah ini.Tetapi sungguh anak ku benar-benar hancur.Belum lagi perusahaan nya yang terbakar dengan tiba-tiba.Karena panik,dalam perjalanan Kenzo mengalami kecelakaan hebat,sehingga membuat kebutaan dan wajahnya yang hancur." tambahnya lagi,kini Chan sudah berderai air mata.Ia tak sanggup menceritakan semuanya.Salsa juga sama menangisnya.

Dan tanpa mereka sadari, di balik pintu Kenzo sudah mendengar semuanya.Saat itu ia hendak keluar dari kamarnya,Meski sangat sulit,Kenzo bisa memindahkan dirinya sendiri ke kursi roda.Kenzo mendengar semua yang di bicarakan oleh keluarganya dan itu membuat dirinya kembali mengingat kejadian dua tahun silam.

"Apa kita bisa bertemu dengan Kenzo,Chan...?" tanya Saga.Chan tak langsung menjawab,ia justru menatap istrinya terlebih dulu.Setelah Salsa menganggukkan kepalanya barulah Chan membawa ke empat saudaranya menuju kamar Kenzo.

Chan membuka pintu kamar anak nya.Dan saat semua masuk,ternyata Kenzo sudah duduk di depan kaca jendela sambil melihat pemandangan di luar.

"Ken...." Saga memanggil nama Kenzo dan membuat si empunya memutar kursi roda nya dan betapa terkejutnya Saga dan yang lain ketika menatap Kenzo saat ini.Kenzo yang bukan mereka kenal dulu.Wajahnya jauh berbeda,begitu juga dengan mata nya yang kini berwarna coklat pekat.

"Apa yang terjadi pada dirimu Nak..?" Saga maju ke depan dan langsung memeluk Kenzo.

"Papa..." Karena tak kuasa menahan air matanya,Kenzo pun akhirnya menangis.Ia tak akan bisa menahan air matanya jika sudah berhadapan dengan Saga.Om nya ini sudah seperti papa kedua baginya.

"Kenzo sudah hancur Pa,Kenzo sudah gak bisa apa-apa hiks...hiks...hiks..." Kenzo memeluk erat tubuh papa Saga.

"Enggak,kamu gak hancur.Kamu masih punya papa.Masih punya semuanya.Kita disini untuk kamu nak." ucap papa Saga.Ia melepas pelukan nya dan menghapus air mata Kenzo.

Lino maju mendekati Kenzo dan berdiri di sampingnya.Mengelus lembut kepala Kenzo.Membuat Kenzo langsung menundukkan kepalanya.Ia tak sanggup berhadapan dengan Lino.

"Apa kabar boy..?" tanya Lino.

"Baik dad." jawab Kenzo tanpa menatap Lino.Ia menundukkan kepalanya.

"Maafin Queen ya Ken.Mungkin,kalau saja waktu itu anak daddy gak minta kamu pulang,semuanya gak akan seperti ini." ucapan Lino membuat Kenzo langsung mendongak.Ia menoleh dan melihat mata Lino yang berkaca-kaca.

"Dad..." Kenzo menggelengkan kepalanya.

"Sekali lagi maafkan anak daddy ya Ken.Kamu boleh membenci Daddy,tapi jangan kamu membenci anak daddy.Daddy gak sanggup kalau melihat Queen hancur.Mungkin daddy egois,tapi daddy mohon jangan membenci anak daddy." ucap Lino kali ini sudah berderai air mata.

"Kenzo tak menyalahkan siapapun atas apa yang Kenzo alami." ucap Kenzo tanpa melihat siapapun.Ia hanya menatap lurus ke depan.Walau di depan nya saat ini ada Saga,Ryu dan juga Davin.Ia memang tak ingin menyalahkan siapapun tetapi ia juga sulit menerima ini semua.

"Kenapa kamu gak menghubungi papa Ken..?bukan nya dulu kalau ada apa-apa kamu selalu menghubungi papa...?kenapa sekarang kamu memilih untuk sendiri...?" tanya Saga.Kini semuanya sudah duduk di atas kasur.Ryu dan Davin membantu Kenzo agar bisa bersandar di headboard.

"Kenzo malu pa kalau harus terus meminta bantuan papa.Kenzo ingin bisa sendiri walau pada akhirnya Kenzo gagal.Bahkan hancur tak bersisa.." jawab nya lagi.

"Ken.Kamu,Jessy dan Clay.Kalian tumbuh bersama.Papa sudah menganggap kamu seperti anak papa sendiri.Bagaimana mungkin kamu bisa seperti ini hmm.." Saga mengelus kepala belakang Kenzo.Laki-laki yang saat ini ia lihat.Bukan lagi laki-laki yang dulu ia lihat.Kenzo benar-benar berubah.Matanya,wajahnya.Benar-benar bukan Kenzo.Sedangkan Salsa hanya terus mengelus lengan anak nya.

"Sudahlah bang.Mungkin ini semua sudah kehendak_Nya.Kita juga gak bisa mengubahnya." ucap Chan.

"Apa kakinya memang tidak bisa sembuh dek...?" tanya Ryu pada Salsa.

"Kata dokter sih gak bisa bang.Dan lagi,Kenzo menolak untuk periksa lagi." jawab Salsa.Ryu menatap Kenzo yang juga sama menatapnya.

"Kenapa....?" tanya Ryu

"Kenzo sudah gak bisa bantu papa Om.Kenzo sudah gak bisa apa-apa.Kenzo gak mau papa capek." jawab Kenzo lagi.

"Sekarang sudah ada papa.Daddy,Om Ryu dan Om Davin.Kita akan membantu kamu Kenzo.Dan jangan menolak.Kamu pasti bisa sembuh."

"Enggak Pah,Kenzo gak mau.Lebih baik Kenzo seperti ini." jawab nya lagi.

"Kamu gak kasihan sama Mama dan Papa kamu...?" tanya Saga.Kenzo menatap papa dan juga mama nya.

"Kamu gak mau lihat papa dan mama kamu capek dan lelah,tapi kamu tidak ada semangat untuk sembuh...?itu sama saja kamu membuat mereka sedih Kenzo."

"Tapi kata dokter Kenzo gak akan sembuh."

"Om akan minta Arjuna memeriksa kamu lagi.Om akan minta dia pulang." ucap Ryu.

"Jangan Om.Arjuna di sana pasti sibuk." kata Kenzo.

"Sesibuk apapun dia,jika soal keluarga,dia tidak akan menolaknya." jawab Ryu.

"Mau ya Ken.?" tanya Saga sekali lagi.

Kenzo terdiam.Jujur,sebenarnya ia tak mau semua tau tentang dirinya yang sekarang.

"Kenzo mau,tetapi dengan satu syarat...."

.

.

.

.

.

.

Waah....apa ya kira-kira syarat dari Kenzo...?

Jangan lupa like dan coment ya guys...