NovelToon NovelToon
SEVEN R : Anak Genius

SEVEN R : Anak Genius

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pa'tam

Apa jadinya bila seorang gadis yang baru lulus SMA harus menjadi seorang ibu pada anak kembar 7 yang tidak sengaja ia temukan. mampukah gadis itu merawat anak kembar 7 itu sendirian? Atau malah di titipkan kepanti asuhan? temukan jawaban nya di novel ini. kalau penasaran baca yuk.

Cerita ini hanya lah fiktif semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah ke rumah baru.

.

.

.

"Kalian siapa?" tanya anak itu, tentu ia akan selalu waspada pada orang yang belum dikenalnya. Anak itu bernama Ardi, karena ia belum melihat si kembar jadi wajar ia tidak mengenal tiga orang dewasa tersebut.

"Mereka orang tua kami," ucap Ram, sontak Ardi menoleh kearah Ram dan yang lainnya.

Ardi tersenyum melihat kedatangan si kembar, karena ia sudah kenal dengan si kembar yang sangat baik pada mereka.

"Maaf, aku tidak mengenal mereka." ucap Ardi tertunduk.

"Tidak apa-apa, nama kamu siapa?" tanya Diva.

"Namaku Ardi Tante," jawab Ardi.

"Tolong panggil yang lain, kami akan bawa kalian pergi dari sini." Darmendra.

"Tidak, kami tidak mau diculik." Ardi.

"Kalian tidak diculik, kalian akan kami pindahkan kerumah baru yang lebih layak." Roy.

"Benarkah, kalian tidak menipu kami kan?" Ardi.

"Tenang saja, kami bukan orang jahat." Darmendra, awalnya Ardi ragu ragu tapi setelah si kembar meyakinkan akhirnya Ardi pun mengangguk.

Ardi pun memanggil anak anak yang lain, mereka semua keluar dari gubuk kardus tersebut. dengan pakaian yang lusuh dan tidak layak untuk dipakai, mereka berjalan mendekati Ardi yang mereka panggil kakak. karena Ardi merupakan anak yang paling besar diantara mereka.

Diva meneteskan air matanya, tanpa sadar ia memeluk Darmendra, Darmendra yang mengerti pun membalas pelukan Diva. Darmendra mengusap usap punggung Diva untuk memberikan keterangan.

"Sekarang kalian ikut kami ya, kami sudah menyiapkan rumah untuk kalian, juga nanti kalian bisa sekolah." Darmendra.

Si kembar mengangguk mengiyakan.

"Ini Daddy dan Mommy kami, dan itu Om Robert asisten pribadi Daddy." Ram.

Anak anak itu saling pandang, mendengar mereka akan sekolah, dalam hati mereka sangat senang.

"Robert, bawa mereka ke mobil," perintah Darmendra.

"Baik Tuan!" jawab Robert, si kembar menggiring mereka untuk berjalan.

"Apa kalian tidak jijik dengan kami?" tanya seorang anak yang bernama Gio, yang diperkirakan usianya 9 tahun.

"Kenapa harus jijik? kita sama sama manusia." Ram.

"Tapi orang orang yang memandang kami mereka pada jijik." ucap anak yang bernama Bara, usia nya juga 9 tahun.

"Itu mereka bukan kami." Ray akhirnya buka suara, membuat anak anak itu terdiam.

Sesampainya di mobil anak anak itu pun dipersilahkan masuk, tentu saja anak anak itu ragu dan kurang percaya diri, karena kondisi mereka.

"Masuklah," ucap Robert setelah pintu mobil terbuka.

"Tapi kami kotor," jawab Ardi.

"Walaupun tubuh kalian kotor, tapi hati kalian bersih." ucap Diva, Ardi menoleh kearah Diva.

Lalu Ardi menoleh ke Darmendra yang sedang mengangguk kemudian Ardi menoleh ke adik adiknya.

"Yuk masuk," ajak si kembar, akhirnya mereka pun masuk. anak anak jalanan itu masuk kedalam mobil yang disupiri oleh Robert, sedangkan si kembar sudah pasti dengan Daddy dan Mommy mereka.

Mobil pun mulai bergerak perlahan, sampai dijalan yang sedikit senggang barulah mobil melaju dengan kecepatan sedang. Anak anak jalanan pun merasa senang, seumur umur tidak pernah merasakan naik mobil. setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit mereka pun sampai kerumah yang mereka beli. Darmendra pun memarkirkan mobilnya, begitu juga dengan Robert, setelah dibukakan pintu mobil anak anak itu pun keluar. Anak anak memandang takjub dengan rumah itu, walaupun tidak terlalu besar, tapi rumah itu sangat bagus.

"Rumah ini pilihan si kembar," bisik Darmendra pada Diva. Diva menoleh tak sengaja bibir Diva menyentuh pipi Darmendra.

"Maaf," ucap Diva malu malu.

"Tidak apa-apa, salah aku juga karena terlalu dekat berbisik padamu."

Beruntung yang lain tidak melihatnya, kalau sampai ada yang lihat bisa tambah malu Diva.

Tak berapa lama pintu pun terbuka, ternyata yang membukanya pembantu rumah ini yang di khususkan untuk menjaga rumah ini sekaligus menemani mereka yang masih anak anak.

"Mari masuk, ini tempat tinggal kalian yang baru." ucap Diva mempersilahkan mereka masuk.

Darmendra dan Robert mengeluarkan kotak yang berisi pakaian dari dalam mobil dan langsung membawanya masuk kedalam rumah. setelah mereka semua masuk, anak anak itu mengedarkan pandangannya kesegala arah, mengamati dalam rumah tersebut. Rumah minimalis berlantai dua terlihat begitu bagus.

"Ternyata pilihan si kembar tidak mengecewakan." Darmendra.

"Sayang, antar mereka kekamar untuk membersihkan diri." Diva.

"Baik Mom." jawab si kembar serentak.

Si kembar pun mengantar mereka kekamar masing masing. setiap kamar diisi dua orang. kamar di atas ada dua dan di isi anak perempuan, dan di antar oleh Diva. kamar dibawah ada tiga diisi oleh anak laki laki dan diantar oleh si kembar.

Diva membawa pakaian untuk anak perempuan, sedangkan Darmendra membawakan pakaian untuk anak lelaki. walaupun kamarnya tidak terlalu besar, tapi itu sudah cukup untuk mereka daripada digubuk kardus.

"Kalian mandi dulu ya, nanti ganti pakaian dan ini handuk untuk kalian," Diva menyerahkan pakaian ganti dan handuk, lalu menyuruh mereka untuk mandi.

"Sepertinya aku harus membeli pakaian lagi untuk mereka," batin Diva.

Selesai mandi dan berpakaian, mereka pun kembali keruang tamu. kini mereka sudah bersih dan wangi. mereka disuruh berbaris untuk mengenalkan nama mereka.

"Sekarang sebutkan nama kalian." Darmendra.

"Namaku Ardi, dan ini adik adikku, Gio, Bara, Bery, Bima, Faiz, Amanda, Ima, Inka, dan Ira." ucap Ardi memperkenalkan diri mereka.

"Mulai sekarang kalian akan tinggal disini, kalian akan ditemani oleh bibik Isah dan bibik roya." Darmendra.

"Dan kami tidak bisa setiap hari kesini, jadi kalian harus bisa jaga diri kalian." Diva.

"Bik kami mempercayakan mereka kepada bibik, tolong jangan sia siakan kepercayaan kami." Darmendra.

"Baik tuan dan nyonya." jawab bik Isah.

"Kalian pasti lapar kan? makan dulu ya." Diva.

"Terimakasih Tante." Ardi.

"Iya sama sama." Diva.

"Ya sudah kita pulang sekarang?" Darmendra, si kembar pun mengangguk.

Lalu mereka pun pulang, anak anak itu pun melambaikan tangan mereka sampai mobil yang ditumpangi si kembar tidak terlihat lagi.

"Kita sudah ditolong oleh orang baik, suatu saat nanti kita akan membalas kebaikan mereka." Ardi.

"Iya kak, beruntung kita bertemu dengan si kembar." Gio.

"Suatu hari nanti, aku akan mengabdikan diri pada keluarga mereka." Bara.

"Kami juga." jawab mereka serentak, pembicaraan mereka ternyata didengar oleh bik Isah.

"Kalau kalian ingin membalas kebaikan mereka, jadilah anak yang bisa membanggakan." bik Isah.

"Terimakasih bik, kami janji akan menjadi anak yang membanggakan." Ardi.

"Hmmm, mari makan kalian pasti lapar." bik Isah.

Sedangkan si kembar bersama Daddy dan Mommy nya kini berada disebuah restoran, karena mereka mau makan. Robert sudah langsung pulang ke apartemen nya.

Darmendra sengaja memesan ruangan VVIP, karena mereka mau tenang saat makan, pelayan masuk dan menyerahkan buku menu.

"Kalian mau makan apa?" tanya Darmendra.

Si kembar melihat lihat menu yang ada dibuku menu restoran itu. Lalu mereka saling pandang, seolah olah mereka mengerti dengan tatapan mata satu sama lain, dan mereka menjawab dengan kompak.

"Lobster"

.

.

.

1
★LORD YANG KAI★ ²¹³³™
mungkin gadis itu bakal ada cerita nya kedepannya
Hening Aryanti
Sejauh ini ceritanya masih aman, typonya nggak bertebaran trus ceritanya oke. Alurnya nggak yang ngebosenin banget jadi aman, yang paling penting ini cerita sreg ama seleraku jadi ku kasih rate bintang 5. Semangat berkarya kakak. Trus kalo bisa kasih penanda gitu lanjutan/season yang ada, ni aku baru baca cerita ini abis baca mulai dari season 5 lompat ke 4 baru liat di komentarnya suruh kesini 😭😭😭
Hening Aryanti
Kriminal dong 🤣🤣🤣🤣
JIMIN
Luar biasa
Wati Dombu
Saya suka thor jln ceritanya malah aku seneng klw cuman si kembar aj yg di bahas udah bener apa yg author bilang klw di tampilkan orang-orang yg mereka tolong malah ceritanya gk nyambung,jadi gk asik ok thor lanjut 🙏😁
Wati Dombu
kembar donk thor ,biar tambah rame😅😅😅
Capricorn 🦄
ok
lovely
ha 17 bocil kembar?😭
Pa'tam: Itu anak-anaknya si kembar 7 ya kak. ada yang kembar 2, 3, 4. jadi total semua 17.
lovely: oalah kirain😭🤣
total 3 replies
lovely
wiiih jengkol enak deng wkwk
Shohibul Kaffi
Luar biasa
Shohibul Kaffi
Buruk
Ryan Jacob
semangat Thor
Enna
keren
Jumini Jumini
Luar biasa
Nuryanti Yanti
nggak kebayang stroller nya ...bisa nutupi jalan/Facepalm/
Lia Yanna
Luar biasa
putri official
jadi keingat kucing Thor, kenapa banyak banget Thor
Lauren Florin Lesusien
Biasa
Lauren Florin Lesusien
Buruk
Aries suratman Suratman
Ini adalah Cerita terbaik Menurutku,
Banyak pelajaran yang bisa kita ambil bersama, Dari sisi kemanusiaan toleransi terhadap sesama dan dari sisi ke Genius si Penulis Cerita aku suka banget,Tank you Author 👍👍👍💪💪💪🥇🥇🥇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!