Dimana di dunia ini, mempunyai elemen adalah dasar dari setiap manusia. Tapi, berbeda dengan Zhang Feng, dirinya terlahir tanpa elemen, membuat dirinya di usir dari Klanya sendiri.
Pada saat, pemuda itu pergi dari Klan. Tidak sadar, jika dirinya masuk kedalam hutan terlarang.
Pemuda tersebut, di kejar beruang iblis tingkat 3. Pada saat durihya berlari, pemuda itu menemukan sebuah gua. Lalu, dirinya masuk ke dalam gua tersebut.
Di dalam gua, pemuda itu menemukan pedang yang menancap di sebuah batu besar. pada saat kritis. Pemuda itu berlari ke arah pedang tersebut, kemudian mencabut pedang yang menancap di batu.
Mau tau kelanjutan ceritanya?...
Ikutin terus, Pedang 7 Elemen ya.
Semoga kalian suka😁😁😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REQSU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Latih Tanding.
1 tahun kemudian.
Di dalam Goa, sepi tanpa ada kehidupan sedikit pun. Di sana, hanya terlihat sebuah pedang yang menancap di sebuah batu. Kalian pastinya sudah tau kan, siapa pemilik dari pedang tersebut. Posisi pedang menancap itu, seperti pada saat Qio Feng menemukan nya.
Qio Feng dan Shan Li, sudah seperti menghilang dari muka bumi. Selama setahun, keduanya tidak menunjukan di luar sana.
Qio Feng kini semakin kuat, dari pada yang kemarin. Berbeda dengan Shan Li, walaupun tidak terlalu banyak meningkat. Tapi, Shan Li merasa bahagia. Bagaimana pun, kini dirinya sudah hampir menguasai elemen apinya dengan sempurna.
Pada proses pelatihan Shan Li, Harimau outih begitu bingung. Dirinya ingin memberikan pelatihan apa kepada Shan Li, sedangkan elemen milik nya dan Shan Li berbeda.
Harimau putih mengetahui dasar tenteng menguasai elemen dasar, hanya itu yang Harimau Putih ajarkan kepada Shan Li.
Sedangkan hasil dari latihan Qio Feng, dirinya merasa senang sekarang. Qio Feng dapat menggunakan elemen dasar, walau tanpa pedang miliknya. Yah, walaupun itu semuanya mengalir dari sebuah pedang miliknya. walaupun begitu, elemen yanga ada di dalam Qio Feng. Itu semua, hanya sebuah transferan dari pedang miliknya. Qio Feng, hanya bisa menggunakannya beberapa kali dalam sehar. Setelah itu, besok nya akan terisi lagi.
Qio Feng dan Shan Li, sekarang dalam tahap terakhir mereka. Tahap terakhir mereka adalah bisa memukul mundur Naga Air dan Harimau Putih.
......................
Di Alam Mutiara.
Qio Feng dan Shan Li, keduanya masih bisa menangkis serangan yang di lancarkan oleh Harimau Putih. walaupun, keduanya mundur beberapa meter.
"Shan Li, apa kamu baik-baik saja?". Tanya Qio Feng.
"Yah, aku sudah terbiasa dengan gerakan Harimau itu". Jawab Shan Li.
"Mari kita incar bersama, tetapi titik seranganya berbeda. Aku akan menyerang ke arah kepala depannya, kalau kamu serang bagian punggungnya". Ucap Qio Feng.
"Baik, aku mengerti". Balas Shan Li.
Pada saat, keduanya menatap tajam ke arah Harimau Putih. Shan Li, langsung saja menyerang Harimau putih dengan bola api miliknya. sedangkan Harimau putih, hanya mengibaskan cakar kanan miliknya. Maka, seketika bola aoi itu lenyap.
Bersamaan dengan lenyapnya api itu, sebuah serangan sudah di depan wajah Harimau Putih. Denagn reflek yang cepat, Harimau Putih langsung loncat ke belakang. Benar saja dugaan dari Qio Feng, agar Shan Li menyerang punggung milik Harimau Putih. Karena, Qio Feng sudah menebak. Bahwa, Harimau putih akan menghindari serangannya dan meloncat kebelakang.
"Elemen Api : Roda Api".
Shan Li berteriak, sambil mengarahkan elemen nya ke harimau putih. Harimau Putih menyadari hal itu, dalam sekejap mata sudah memghilang dari sana.
Wushhh
Duarrrr
Serangan Shan Li yang tidak mengenai Harimau Putih, hampir saja menyerang ke arah Qio Feng. Qio Feng juga sama hal nya dengan Harimau Putih, langsung hilang dari sana.
Sedangkan serangan Shan Li yang masih meluncur keras, langsung saja mengarah ke arah pohon besar.Lalu, menyebabkan sebuah ledakan yang besar.
Walaupun serangan nya tidak mengenai Harimau Putih, Shan Li merasa sangat bahagia. Bagaimana pun, melihat ledakan tersebut. Kini, kekuatan Shan Li sudah berkembang dari sebelum nya. Shan Li tidak seperti yang dulu lagi, kini dirinya sudah tidak lagi seperti dulu. Elemen yang ada di dalam diri Shan Li, benar-benar seperti gunung berapi yang bersiap meletus.
Sedang di sisi lain, Harimau putih yang berhasil menghindari serangan itu. Kini, Harimau Putih sudah berjarak jauh dsri Shan Li. Baru saja ingin bernafas lega, sedetik kemudian, Qio Feng kembali menyerang ke arah Harimau Putih.
Note ; Qio Feng bertarung dengan pedang kayu.
Qio Feng melihat celah untuk menyerang, langsung mengayunkan pedang kayu miliknya.
"Teknik pertama : Tebasan Angin".
wushhh
Harimau Putih, sama sekali tidak terpengaruh. Mungkin saja, itu elemen dasar miliknya.
Seperti angin yang berhembus kencang, pohon- di belakang Harimau Putih. semua pohon tersebut, terbelah menjadi dua karena terkena teknik berpedang milik Qio Feng.
Melihat serangan miliknya tidak mengenai Harimau Putih, Qio Feng langsung melancarkan serangan berikutnya. Qio Feng memegang pedang kayu dengan kedua tanganya, lalu bergaya seprti akan memutar.
"Shan Li, ketika aku menggunakan Teknik ku. Aku minta bantuan mu, untuk menggabungkannya dengan elemen milikmu". Ucap Qio Feng.
"Baik". Balas Shan Li.
Harimau Putih yang baru saja sudah agak jauh, langsung saja bingung dengan apa yang akan di lakukan oleh Qio Feng dan Shan Li.
"Sebenarnya, apa yang sedang mereka rencanakan?". Batin Harimau Putih.
"Teknik ke empat ; Angin topan".
"Elemen Api ; Kobaran api".
Qio Feng mengeluarkan angin topan dengan mengayunkan pedangnya, langsung di susul oleh elemen milik Shan Li. Kobaran angin Topan itu, kini menjadi kobaran api Topan.
Di sisi lain, Harimau putih sungguh terkejut. Dirinya tidak akan menyangkan. Jika, kedua orang yang di lawan nya, tidak akan melakukan serangan gabungan.
Kali ini, berbeda dengan yang pertama. Kalau pertama, Harimau Putih berhasil menghindari setiap serangan mereka. Tapi, Harimau Putih itu sudah tidak bisa kabur lagi dari sana.
Naga Air yang melihat itu, tentu saja dirinya terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Qio Feng dan Shan Li. Naga Air dapat melihat, jika Harimau Putih tidak bisa kabur.
Wushhhh
Naga Putih, langsung melesat cepat ke arah Harimau Putih. Pada saat angin topan api akan sampai, langsung aja Naga Air berteriak.
"Elemen Air, ombak besar".
Setelah Naga air berteriak, munculah sebuah ombak besar yang menerkam Angin Topan Api itu.
Qio Feng terkagum dengan jurus milik Naga Air, jurus itu bisa menelan angin topan yang lebih besar. Jika saja, Qio Feng bisa menguasai nya. Qio Feng tidak menyangka, jika Naga Air dan Harimau begitu sangat kuat.
"Jika mereka kuat, berarti sekarang aku hanya kecoak saja di mata merka berdua". Batin Qio Feng.
"Aku Akn lebih berusha lagi, jika aku berhasil mengalahkan mereka berdua, berarti hasil latihan ku ada kenaikan". Lanjut Qio Feng.
Sedangakan di sisi lain, Harimau Putih yang berhasil di selamatkan oleh Naga Air. Harimau Putih itu, langsung saja mengangkat tangan kanan nya.
"Aku menyerah". Ucap Harimau Putuh.
Qio Feng dan Shan Li, temtu saja keduanya kebingungan. Dalam keadaan bingung, Qio Feng dan Shan Li, kemudian berjalan ke arah Harimau Putih.
"Kenapa anda menyerah?". Tanya Shan Li.
"sebenarnya, aku sudah kalah dama pertempuran lagi. Jika saja, Naga Air tidak menyelamatkan ku. Mungkin saja, aku sudah mati". Jelas Harimau Putih.
...----------------...
...Jangan Lupa Like, Vote And Komen nya ya....
...Thanks...