NovelToon NovelToon
Ingin Di Cintai Oleh Dua Hati

Ingin Di Cintai Oleh Dua Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:755
Nilai: 5
Nama Author: All Yovaldi

Di jantung kota Yogyakarta, yang dikenal dengan seni dan budayanya yang kaya, tinggal seorang wanita muda bernama Amara. Dia adalah guru seni di sebuah sekolah menengah, dan setiap harinya, Amara mengabdikan dirinya untuk menginspirasi siswa-siswanya melalui lukisan dan karya seni lainnya. Meski memiliki karir yang memuaskan, hati Amara justru terjebak dalam dilema yang rumit: dia dicintai oleh dua pria yang sangat berbeda.

Rian, sahabat masa kecil Amara, adalah sosok yang selalu ada untuknya. Dia adalah pemuda yang sederhana, tetapi penuh perhatian. Dengan gitar di tangannya, Rian sering menghabiskan malam di kafe-kafe kecil, memainkan lagu-lagu yang menggetarkan hati. Amara tahu bahwa Rian mencintainya tanpa syarat, dan kehadirannya memberikan rasa nyaman yang sulit dia temukan di tempat lain.

Di sisi lain, Darren adalah seorang seniman baru yang pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Dengan tatapan yang tajam dan senyuman yang memikat, Darren membawa semangat baru dalam hidup Amara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon All Yovaldi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 _ Janji di Bawah Langit Malam

Setelah pertemuannya dengan Darren, Amara merasa jauh lebih lega. Ia tidak ingin ada lagi keraguan atau bayangan masa lalu yang mengganggu hubungan barunya dengan Rian. Kali ini, ia siap fokus pada masa depan.

Malam itu, Rian mengajaknya makan malam di rooftop sebuah hotel dengan pemandangan indah kota yang berkilauan di bawah langit malam. Amara setuju tanpa pikir panjang. Ia ingin meluangkan waktu bersama Rian dan menguatkan ikatan mereka.

---

Begitu tiba di rooftop, Amara terpesona. Lampu-lampu kota memancar terang, menciptakan suasana romantis. Angin malam yang lembut menyapu rambutnya, dan alunan musik akustik terdengar dari kejauhan.

"Indah, kan?" Rian tersenyum sambil menarik kursi untuk Amara.

Amara mengangguk. "Indah banget. Nggak nyangka lo bisa nemuin tempat sekeren ini."

Rian duduk di depannya dan menatapnya dalam-dalam. "Gue pengen malam ini jadi momen yang nggak akan lo lupain."

Amara tersenyum kecil, tapi perasaannya mulai bergejolak. Di dalam hatinya, ia tahu bahwa Rian sangat serius tentang hubungan mereka.

---

Mereka mulai makan sambil ngobrol ringan. Rian bercerita tentang rencananya ke depan—impian membangun usaha sendiri dan punya kehidupan yang lebih stabil. Amara mendengarkannya dengan seksama, merasa semakin yakin bahwa Rian adalah sosok yang tepat.

"Lo tahu nggak, Mar? Dari semua hal yang gue pengen, yang paling penting buat gue adalah lo ada di samping gue," ucap Rian sambil menggenggam tangan Amara.

Amara terdiam, merasa hatinya hangat. "Gue juga ngerasa gitu, Rian. Gue pengen kita jalanin ini sama-sama."

---

Suasana menjadi hening sejenak, tapi hening yang manis, seolah tak perlu kata-kata lagi untuk memahami perasaan masing-masing. Tiba-tiba, Rian berdiri dan mengulurkan tangannya.

"Ikut gue bentar," katanya sambil tersenyum misterius.

Amara mengernyit tapi tetap menggenggam tangannya. Mereka berjalan menuju ujung rooftop, tempat sebuah teleskop kecil sudah dipasang.

"Lo suka bintang, kan?" tanya Rian.

Amara tersenyum lebar. "Iya, suka banget!"

Rian mengatur teleskop dan mempersilakan Amara melihat. Di kejauhan, bintang-bintang berkelap-kelip di langit malam, dan Amara terpesona dengan keindahannya.

"Kadang kita nggak bisa ngeliat semua bintang karena awan atau cahaya kota," ucap Rian pelan. "Tapi mereka selalu ada di sana, sama kayak perasaan gue buat lo."

Amara tersentuh oleh kata-kata Rian. "Rian... lo bener-bener bikin gue merasa istimewa."

Rian menggenggam kedua tangan Amara erat. "Gue janji, Amara. Gue nggak akan pernah ninggalin lo, apa pun yang terjadi."

---

Malam itu, di bawah langit penuh bintang, Amara dan Rian berjanji untuk selalu bersama. Tak ada lagi keraguan di hati Amara. Ia tahu, Rian adalah masa depannya.

Sambil bersandar di bahu Rian, Amara berbisik, "Gue nggak nyesel milih lo, Rian. Dan gue janji, gue bakal jagain perasaan lo."

Rian tersenyum dan mengecup kening Amara dengan lembut. "Gue juga, Mar. Kita bakal jalanin ini bareng-bareng, sampai kapan pun."

Malam yang penuh kehangatan itu menjadi awal baru bagi mereka berdua—awal yang mereka yakini akan bertahan selamanya.

...----------------...

Emang Boleh yaaa,...?

Akan kh Hubungan Keduanya Baik kembali Atau Si Amara Ini akan Kembali Melakukan Hal tersebut ???

Cewek emang gitu yaa?😅😅

#Jangan ya dek ya

Ok Guys Next Part Berikutnya nya aja deh....

Happy Reading ya Guyss.....

1
Anonymous
Iih Najis Tu cewek
All Yovaldi: hehe😅
total 1 replies
M R Dorayo
Yah ditunggu update nya ya kak, 🥹🥲 Gemes Gue sama tu Cewek pengen rasanya Gue Gantung dia dijemuran
M R Dorayo
ngak ketingalan tag "Jangan ya dek ya" 😂😂😂
M R Dorayo
jangan ya dek ya🤣🤣🤣😂
F.T Zira
hatimu rumit, amara🤧
F.T Zira: 🤣🤣🤣🤣🤣
All Yovaldi: iyaa 😅😅
total 2 replies
M R Dorayo
iih ngak suka deh Sikap Cewek begitu
F.T Zira
kuberikan semangatku untukmu kak...
semangat berkarya../Determined//Determined//Determined/
F.T Zira: sudah jadi pengemar ya😏
M R Dorayo: iya kak aku suka banget aku sama karya nya kak All ini!!
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!