Harga Diri dari seorang Pria tidak akan bisa dibeli dengan Harta apapun. Kisah ini menceritakan perjalanan Xiao Yuan yang merupakan seorang sampah yang cacat mencapai Puncak Dunia.
Nasib Buruk dirubah menjadi keberuntungan dan menciptakan segala macam peluang untuk masa depanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 - Menolong ?
Waktu berlalu selama tiga hari dan perlahan Xiao Yuan membuka matanya. Auranya terlihat jauh lebih kuat dan stabil, Sumber Qi miliknya sudah terbentuk sepenuhnya dan Xiao Yuan yang sekarang sudah mampu menggunakannya.
Xiao Yuan memegang Pedang Biru ditanganya dan berkata, "Sekarang aku sudah terhubung denganmu... kau sudah tidur untuk waktu yang lama dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk meraih kejayaanmu bersamaku. Aku akan memberikanmu nama sebagai Pedang Dewa Petir."
Liontin Emas dileher Xiao Yuan mulai berdengung dan Pedang Dewa Petir juga mengeluarkan dengungan yang sama. Kedua hal ini saling beresonasi dan Pedang Dewa Petir masuk kedalam Liontin, tetapi bukan hanya Pedang itu yang ditarik masuk bahkan Batu didepanya juga terseret masuk kedalamnya.
Xiao Yuan sedikit terkejut dengan hal ini, tapi dia berpikir kalau Batu itu sama sekali tidak sederhana. Bahkan tulisan yang dibacanya sudah mampu membangunkan dirinya dan sedikit memahami Niat Pedang yang mengerikan.
Kemungkinan ada rahasia besar yang terukir didalam Batu itu. Tetapi untuk sekarang Xiao Yuan harus kembali terlebih dahulu dan mempelajarinya nanti ketika dia berada didalam Sekte Langit.
Xiao Yuan berdiri dan berjalan lurus kedepan mengikuti lorong. Xiao Yuan melihat sebuah lapisan yang mulut Gua yang berisi penuh dengan air, tetapi terdapat lapisan penghalang yang membuat air itu tidak bisa masuk kedalam tempat ini.
"Tempat ini berada didasar Danau... jika aku berenang keatas apakah disana jalan keluarnya !" Xiao Yuan menggelengkan kepalanya dan segera masuk kedalam Penghalang.
Xiao Yuan berenang keatas dan setelah beberapa saat dia muncul ditempatnya yang sebelumnya. Danau yang berada ditengah pegunungan itu masih terlihat sepi dan tidak ada aura kehidupan apapun disekitarnya.
"Apakah Harimau Darah Besi itu sudah pergi, aku sudah berada ditempat tersembunyi itu selama seharian penuh dan seharusnya kedua Harimau itu sudah kembali ketempat mereka." Xiao Yuan merapikan dirinya dan berniat untuk pergi sekarang.
Tetapi dia menyimpan keranjang Tanaman Obat miliknya didekat Gua Harimau Darah Besi, untuk mengambilnya bukanlah hal yang sulit. Segera Xiao Yuan bergegas berangkat dan mengambil Keranjang Tanaman Obat miliknya.
Saat ini dia memerluhkan banyak Poin Kontribusi dan membutuhkan Sumber Daya yang bagus untuk latihanya.
Setelah beberapa waktu akhirnya dia sampai ditempat dimana dirinya menyimpan Keranjang Tanaman Obat miliknya. Xiao Yuan merasa lega karena tidak ada orang yang mengambilnya.
*Groar.*
Raungan ganas dari Harimau Darah Besi terdengar sangat keras, sepertinya terdapat pertarungan didekat area ini. Xiao Yuan sedikit tertarik untuk melihat pertarungan ini dan segera pergi untuk melihatnya.
Xiao Yuan bersembunyi diatas pohon dan melihat tiga orang dari Sekte Langit sedang bertarung sengit dengan kedua Harimau Darah Besi. Salah satu Harimau Darah Besi terluka cukup parah dan kondisi mereka bertiga juga tidak terlalu baik.
Walaupun salah satu dari mereka memiliki kekuatan Tingkat Penempaan Tulang Lapisan ketiga dan sisanya hanya Lapisan kedua, untuk melawan kedua Harimau Darah Besi masih terlalu berlebihan untuk mereka.
Kemungkinan setelah melarikan diri Ban Ra dan Hei So tidak memberitahu masalah ini kepada Tetua Aula Misi. Bukan hanya satu melainkan terdapat dua keberadaan Harimau Darah Besi didalam Gua.
Jadi selama misi ini belum selesai maka Murid lain akan mengambilnya. Tapi siapa yang menyangka kalau Ban Ra akan sekejam ini terhadap sesama Murid Sekte Langit.
"Tuan Muda Lei Li bisa mundur dan melarikan diri terlebih dahulu... kami akan menahannya untuk Tuan Muda Lei Li !"
"Jangan bercanda... kekuatanku jauh lebih kuat dari kalian, bagaimana mungkin aku bisa lari dan meninggalkan kalian. Aku tidak ingin mencoreng wajahku sendiri." Lei Li berkata dengan tegas namun sebenarnya dia cukup takut dengan keganasan Harimau Darah Besi.
*Groar.*
Salah satu Harimau berlari kearah mereka bertiga, Cakarnya yang tajam langsung diarahkan kedepan.
Melihat hal ini membuat mereka bertiga menjadi panik, Lei Li mendesak Sumber Qi miliknya dan meninju cakar Harimau Darah Besi.
Benturan ini membuat Lei Li terlempar kebelakang dan membentur Pohon dibelakangnya. Beast Harimau Darah Besi diunggulkan dalam kekuatan fisik, akan sulit jika beradu kekuatan mengingat kekerasan tubuhnya tidak biasa.
"Tuan Muda !" Kedua Teman Lei Li berteriak dengan panik dan menghampiri Lei Li.
"Awas dibelakang kalian !" Lei Li berteriak dengan keras dan memperingatkan kedua rekanya.
Mulut Harimau itu berniat untuk menerkam mereka dan wajah kedua orang itu berubah menjadi pucat ketakutan. Mereka tidak ingin mati ditempat seperti ini dan berakhir dengan menjadi makanan Beast.
*Bang.*
Sebelum mulut Harimau Darah Besi mencapai mereka berdua, Xiao Yuan melesat dengan kecepatan yang sangat cepat dan memukul Kepala Harimau Darah Besi.
Lei Li sedikit terkejut dan merasa lega didalam hatinya melihat kedua temanya baik-baik saja.
"Mulai dari sini aku yang akan mengambil alih... kalian pergi dan rawat luka kalian dibelakang !" Xiao Yuan berkata dengan dingin.
"Terimakasih." Kedua orang itu berlari kearah Lei Li, mereka tidak tahu siapa penolong ini dan masih tetap bersyukur.
Xiao Yuan mengeluarkan Pedang Dewa Petir dan tubuhnya mulai dipenuhi sengatan listrik. Harimau itu berlari kearah Xiao Yuan dengan ganas dan Cakar yang besar langsung diarahkan kepadanya.
Melihat hal ini Lei Li menjadi sedikit panik dan tidak bisa berkata apapun. Seorang Murid yang baru menolongnya ini hanya berada di Tingkat Penempaan Tulang Lapisan Pertama, menantang Harimau Darah Besi hanya akan berakhir dengan kematian.