NovelToon NovelToon
PENGANTIN YANG DI TINGGALKAN

PENGANTIN YANG DI TINGGALKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari dari Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa / Kaya Raya / Trauma masa lalu
Popularitas:14.5k
Nilai: 5
Nama Author: Keycappp

Allea Hizka Zirah. Wanita polos nan lugu, telah bersepakat dengan pacar nya akan melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius lagi. Segala sesuatu yang di butuhkan untuk melangsungkan acara sudah beres, hanya tinggal menunggu hari dan tanggal yang di tentukan.

Namun tak di sangka, mempelai pria tidak menghadiri acara pernikahan yang akan di langsungkan. Sontak hal itu mengundang riuh di acara yang di gelar dengan besar-besaran. Begitu juga dengan keluarga wanita yang menanggung malu.

Apa yang menjadi penyebab mempelai pria tidak hadir? Apakah adanya selisih paham? Apakah setelah kejadian yang menimpah Allea akan menimbulkan trauma yang mendalam? Atau malah sebaliknya?

Mari kita ikuti keseruan cerita ini yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Keycappp, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

COUPLE GOALS.

Hingga malam telah berganti pagi, Allea sudah bangun awal. Jika hal seperti ini dulunya bukan lah tipe nya, dulu ia akan bangun jika tubuh nya di guncangkan dengan kuat. Baru lah ia akan terbangun, namun terkadang juga ia membutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan nyawa nya. Sehingga siapapun yang menghadapinya, akan menguras tenaga dan emosi di pagi hari.

Namun Allea berusaha membuang segala kebaikan buruk yang ada di dalam diri nya, ia akan berjanji ketika kembali ke tanah kelahiran nya, ia bukan lah Allea yang dulu. Cengeng, lucu, manja, dan tak bisa melakukan apapun dengan sendiri nya.

" Huft.. Selamat pagi dunia tipu-tipu, ayo dunia bantu aku untuk memperbaiki yang sempat rusak. Buat diri ku juga jangan lupa membantu ku," monolog Allea, ia sedang menyemangati diri nya sendiri.

" Oh ya Dareen. Astaga anak ku!" Sentak Allea yang baru tersadar akan kehadiran Darren di hidup nya, yang ia yakini sebagai pembawa rejeki bagi nya.

Allea langsung bangkit menuju kamar Darren, melihat apakah anak nya sudah bangun atau masih terlelap dalam tidur nya. Lengkap dengan pakaian formal yang di kenakan wanita untuk bekerja di kantoran, karna sebentar lagi ia akan berangkat.

" Celanat pagi cayang na Mamah...." Sambut Allea setelah melihat Darren yang asik bermain di boks nya.

" Agi... Agi.... nah.. nah...." ' Pagi, pagi, mah, mah,'

Begitulah jawaban Darren sebagai sambutan, atas kedatangan mamah nya.

" Yok Mamah gendong sebentar sayang," ucap Allea dengan meraih tubuh Dareen.

Sementara bi Sumiati sedang sibuk dengan menyiapkan pemandian Darren, dan tak menyadari kedatangan Allea.

" Eh Nyonya Lea." Sentak bi Sumiati yang terkejut dengan kehadiran Allea di sana.

Awalnya bi Sumiati sempat terkejut, Karna tak melihat kehadiran Darren di boks nya. Tapi setelah berjalan lebih maju lagi, ternyata di gendong oleh Allea.

" Bibi jagain Darren ya, Lea mau kerja dulu. Jangan lewatkan waktu makan nya," peringat Allea, sembari menyerahkan Dareen ke gendongan bi Sumiati.

" Siap Nyonya. Semoga hari pertama nyonya berjalan dengan lancar, dan penuh sukacita." Ucap bi Sumiati, sebelum Allea benar-benar pergi dari ruangan itu.

" Hari pertama saya rasa tidak menyenangkan bi, Lea udah mendapat satu klien yang sudah untuk di hadapi." Batin Allea setelah mendengar ucapan bi Sumiati. " Doain Allea ya bi, semoga semua nya berjalan dengan lancar. Lea pamit dulu," imbuh nya lagi.

Setelah mengucapkan kalimat itu, Allea pergi meninggalkan ruangan itu. Begitu juga dengan bi Sumiati, melanjutkan aktivitas nya untuk memandikan Darren.

.

Setelah di rasa semua dokumen telah di persiapkan oleh Allea, sebelum ia benar-benar keluar dari kamar nya. Ia menyemangati tubuh nya terlebih dahulu, dan membiasakan dirinya nya untuk tidak terkejut dengan bermacam karakter orang di depan nanti nya. Sebab ia belum terbiasa dengan berbagi macam watak manusia, namun mungkin ini lah awal nya ia akan menemukan hal seperti itu.

" Selamat pagi Allea." Sapa Ju yang sudah stay di halaman depan, menyambut kedatangan Allea.

" Selamat pagi Ju." Balas Allea yang melemparkan tatapan tegas, dan bawaan nya memiliki wibawa. Cara jalan nya saja, benar-benar menunjukkan bahwa ia adalah orang yang memiliki pendidikan tinggi dan jabatan yang tinggi. Dengan langkah yang pasti.

Ju membukakan pintu mobil untuk Allea, dalam benak nya Ju bertanya dengan ekspresi Allea yang kemaren dan sekarang sangat lah berbeda. Namun ia segera mengabaikan nya, dan kembali menuju kursi kemudi.

" Apa kamu sudah siap?" Tanya Ju memastikan, sembari ia memutarkan setir mobil.

" Sudah, sesuai dengan permintaan mu Ju." Jawab Allea dengan dingin.

" Baik lah."

Percakapan hingga di sana, dan melanjutkan perjalanan dengan keheningan. Bagi Ju ini bukan lah hal yang janggal menurutnya, karna sebenarnya ia adalah tipe manusia yang malas berbicara dengan panjang dan berbasa-basi dengan hal yang tidak penting menurut nya. Namun sangat tidak mungkin ia menerapkan kebiasaan nya yang sangat datar kepada Allea, bisa tamat riwayatnya. Namun ketegasan nya tidak akan bisa di ubah oleh siapapun, dan tak terlihat bertele-tele jika Ju menghadapi masalah atau mengerjakan sesuatu hal.

" Kita sudah sampai." Ucap Ju setelah ia selesai memarkirkan mobil nya dengan rapi, di parkiran khusus yang tersedia di perusahaan ALWAYS.

Mereka berdua berjalan menuju ruangan yang akan di tuju, dengan Allea di depan dan Ju yang ada di belakang nya. Jika di lihat-lihat mereka ini cocok jadi couple goals, karna sama-sama memiliki tingkat kecantikan dan ketampanan yang tinggi.

Vibes yang Allea keluarkan hari ini sangat lah mahal, bahkan siapapun akan menunduk kan kepala sebagai rasa hormat kepada Allea. Hanya dengan melihat penampilan dan wajah nya saja, tanpa harus berkoar-koar untuk memberitahu kan.

" Selamat pagi semua. Sesuai dengan informasi kemarin, bahwa putri dari Tuan Tito pemilik perusahaan ini akan datang untuk mengambil alih pimpinan. Beliau lah yang berdiri di samping saya sekarang, berikan tanda hormat kalian!" Ucap Ju memberikan sedikit kata sambutan. Mereka telah berdiri di depan, menghadap semua staf karyawan yang ada di ruangan itu.

" Selamat pagi Bu!" Jawab semua para staf karyawan yang berada di ruangan itu.

Pantas saja Allea melihat sepanjang perjalanan tadi, bangunan ini nampak sepi. Namun ternyata semua nya telah berkumpul di suatu ruangan besar, yang mampu menampung segala staf karyawan di dalam nya. Mungkin ini lah yang di katakan sebagai acara penyambutan.

" Terimakasih, atas sambutan dan kesempatan yang di berikan kepada saya. Kiranya izinkan lah saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, perkenalkan nama saya Allea Hizka Darmawan. Saya putri dari pemilik perusahaan ini, saya lah yang akan mengambil alih perusahaan ini. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik," ucap Allea sebagai kata sambutan, sekaligus perkenalan. Tak lupa dengan suara lantang nan tegas, yang ia keluarkan tadi.

Hingga beberapa sambutan telah berlalu, dan acara penyambutan yang lainnya hingga pemotongan pita telah di lakukan. Semua staf pekerja sudah kembali bekerja, lalu Ju sekilas memperkenalkan ruangan yang akan Allea tempati selama ia berada di perusahaan ini.

Allea sudah mulai menghapal sedikit-sedikit, tentang peraturan dan ruangan-ruangan lainnya hingga ke ruangan nya sendiri.

Baru lah mereka akan bertemu dengan salah seorang investor, yang semalam mereka bahas. Membutuhkan waktu yang cukup lama, untuk menempuh tempat yang sudah di janjikan.

" Selamat pagi pak!" Sapa Ju dengan nada dingin, kepada salah seorang laki-laki yang sudah berumur yang duduk menunggu kedatangan mereka.

" Selamat pagi Ju. Apa kabar? Wah dia siapa?" Sambut laki-laki itu, yang langsung terkesima melihat kedatangan Allea di belakang Ju.

" Perkenalkan saya Allea Hizka Darmawan. Putri dari Tito Hamza Darmawan," jawab Allea dengan memperkenalkan diri nya juga, sebenarnya ia ingin melayangkan tatapan dingin kepada laki-laki di hadapan nya itu. Namun ia harus profesional, terutama ini kali pertama ia bergabung dengan dunia bisnis.

Mata laki-laki itu langsung membulat, setelah mendengar penuturan dari Allea.

...****************...

1
Holipah
lanjut Thor
Melinda Corra Febrina
Luar biasa
Hana
lanjut
Monita Doank
mampir
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!