KAISAR API BENUA TIMUR | LUO CHEN

Sejenak setelah luo chen memulihkan energi spiritualnya.

kepala akademi baili dong fu memberikan pil pemulih energi spiritual, yang membuat energi spiritual luo chen pulih dengan begitu cepat.

Tersisa 8 peserta terakhir dimana tingkatan ranah mereka yang semuanya telah mencapai ranah martial emperor, hanya xiao ling dan luo chen yang berbeda.

Lalu terdengar suara xiao ming yang memberitahukan pertarungan 8 besar.

Luo chen vs xiao qin

Xiao ling vs mu yu

Luo xuan yi vs shu yao

Yun dao vs bei bei

"semua peserta dapat memasuki arena pertarungan masing masing" ucap xiao ming

Luo chen pun bangkit dari tempat meditasinya.

Tiba tiba yun leng (kepala keluarga Yun/ayah Yun xiao) datang menghampiri Luo chen dan kumpulan akademi rubah ilahi.

Yun leng pun menyapa dan memberi salam hormat kepada para tetua dan juga kepada kepala akademi baili chu yun.

Kepala akademi baili chu yun pun tersenyum menyapa balik yun leng.

"maaf tidak menyambut kedatangan saudara yun leng dengan begitu meriah" ucap baili chu yun

"hmmm, kepala akademi baili Chu yun tidak perlu sungkan kepadaku, maksud kedatanganku kali ini, hanya ingin mengetahui keadaan laki laki yang sangat membuat anakku begitu tertarik" ucap Yun Leng

Lalu luo Chen pun perlahan mendekati yun leng.

"luo Chen, bertemu paman Yun Leng" ucap luo chen membungkuk memberi salam hormat

"hmmmm, bagaimana kondisimu saat ini, apakah kau masih sanggup untuk melanjutkan pertandingan?" tanya yun leng

luo chen pun tersenyum

"seperti yang paman lihat, aku baik baik saja, dan aku siap untuk melanjutkan pertandingan" ucap luo chen

"hmmm, baiklah kalau begitu, tidak peduli menang atau kalah, setelah kompetisi ini selesai, datanglah pada kediaman keluarga yun ku, aku ingin membicarakan beberapa hal terkait hubunganmu dengan yun xiao" ucap yun leng

"baik paman, kalau begitu nanti aku pasti datang" ucap luo Chen

"pergilah, selesaikan pertarungan mu" ucap Yun Leng

Luo Chen pun hendak menuju arena pertarungan

Namun tiba tiba Yun xiao menarik tangan luo Chen.

Kembali memeluk luo Chen dengan erat.

muaaaccchhhh....

Sebuah kecupan mesra dari bibir Yun xiao, mendarat di pipi luo Chen.

Yun Leng pun menarik Yun xiao

"ish, ish, ishhhh, kalian belum menikah, sebaiknya sabar dulu, luo Chen pergilah" ucap Yun leng

Ha ha ha ha ha.... Semuanya pun tertawa

Lalu luo Chen pun memegang kedua tangan Yun xiao, dan menatap kedua mata Yun xiao.

"gadis bodoh, tunggu aku disini, aku akan menyelesaikan nya dengan cepat" ucap luo Chen lalu turun ke arena

"aku akan selalu mendukungmu luo Chen, dan juga aku akan tetap disini menunggumu" ucap Yun xiao di dalam hatinya

Luo Chen pun telah berada di arena pertarungan, berhadapan dengan Xiao Qin seorang praktisi tingkatan ranah martial king bintang 6, luo Chen yang terpaut dua tingkat bintang dari Xiao Qin nampak terlihat cukup percaya diri.

Dikarenakan pertarungan pertarungan sebelumnya, luo Chen telah melawan para praktisi yang bahkan ranahnya jauh lebih tinggi darinya.

Berdiri di tengah arena dengan sangat gagah dan percaya diri, luo Chen pun tersenyum lalu berkata.

"senior Xiao Qin, silahkan" ucap luo Chen dengan gerakan tangan seakan menantang Xiao Qin

"cih, kau terlalu membesar besarkan keberuntunganmu sejauh ini, namun aku tidak akan bersikap lunak kepadamu, seperti yang lainnya" Xiao Qin yang sedang berbicara

Tiba tiba luo Chen melesat dengan langkah petirnya, mengayunkan pedang hitam menebas Xiao Qin yang sedang berbicara.

Beruntung Xiao Qin menyadari serangan luo Chen, Xiao Qin berhasil menahan serangan itu dengan pedangnya, namun serangan yang tiba tiba itu membuat sebuah goresan pada pipi Xiao Qin hingga mengeluarkan darah.

"Bajingan, berani kau" ucap Xiao Qin membersihkan darah di pipinya.

"senior terlalu banyak berbicara, namun tujuanku di arena ini bukanlah untuk berbicara denganmu, melainkan untuk mengalahkan mu" ucap luo Chen

Tatapan tajam Xiao Qin kepada Xiao Chen dengan rasa amarah yang memuncak.

di sisi lain, luo xuan yi dan juga xiao Ling telah berhasil mengalahkan lawannya.

Tersisa dua arena yang masih dalam pertarungan.

"Xiao Qin akan kalah" ucap xiao Ling

"aishhh, nampaknya keluarga xiao dan juga istana kaisar api lagi lagi harus berharap besar padamu Xiao Ling" ucap Xiao Qin

"baiklah, ayah tenang saja, walaupun luo Chen adalah kuda hitam pada kompetisi kali ini, namun dia tetaplah seorang praktisi martial king, walaupun nanti bertemu denganku, aku yang seorang praktisi master world, tidak akan mungkin jika luo Chen ingin mengalahkan aku" ucap xiao Ling dengan sangat percaya diri

Lalu tiba tiba sebuah formasi teleportasi terlihat di tengah arena pertarungan.

sinar cahaya berwarna hijau yang sangat pekat.

Membuat semuanya terkejut.

Ternyata Ling ping, penguasa negeri hijau yang tiba di istana kaisar api Xiao dun.

Xiao dun pun bangkit dari tempat duduknya, dan turun ke arena menghampiri Ling ping.

"salam hormat untuk kaisar api Xiao dun" ucap Ling ping membungkuk memberi salam hormat

"hmmmm, hal apa yang membuat nona Ling tiba tiba datang ke istanaku? Tanya xiao dun

"ijin tuan Xiao dun, apakah anda akan tetap diam saja di saat benua barat sedang berperang dengan ras iblis?" ucap Ling ping

"bibi Ling!" gumam luo Chen dari kejauhan

Namun Ling ping hanya melambaikan tangannya kepada luo Chen

"sepertinya ada hal yang sangat serius yang sedang di bicarakan oleh bibi Ling dengan tuan Xiao dun" ucap luo Chen di dalam hatinya

Xiao dun yang terkejut atas perkataan yang keluar dari mulut Ling ping.

"ras iblis, apa maksudmu nona Ling" ucap xiao dun

"saat ini di benua barat telah kosong, dan para praktisi kuat telah pergi meninggalkan benua barat untuk berperang dengan ras iblis" ucap Ling ping

"apakah ini berkaitan dengan pemuda yang bernama Zhou Yun itu?" tanya xiao dun

"tidak hanya Zhou Yun, namun ini menyangkut masa depan benua barat dan juga alam manusia, seperti yang tuan Xiao dun ketahui, aku tidak pernah menerima murid, muridku selama ini hanyalah 1 yaitu Zhou Yun dari benua barat, walaupun Zhou Feng saat ini menjadi bagian dari istana negeri hijau, namun dia berada di bawah bimbingan tetua Ling Feng" ucap Ling ping

Luo Chen pun terkejut.

Karna orang yang sangat di idolakannya yaitu Zhou Yun adalah murid dari Ling ping.