NovelToon NovelToon
Lezatnya Dunia Ini

Lezatnya Dunia Ini

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Spiritual / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Esa

Diceritakan seorang pemulung bernama Jengkok bersama istrinya bernama Slumbat, dan anak mereka yang masih kecil bernama Gobed. Keluarga itu sudah bertahun-tahun hidup miskin dan menderita, mereka ingin hidup bahagia dengan memiliki uang banyak dan menjadi orang kaya serta seolah-olah dunia ini ingin mereka miliki, dengan apapun caranya yang penting bisa mereka wujudkan.
Yuk simak ceritanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Esa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melejit Drastis

Kehidupan keluarga Pak Jengkok semakin hari semakin membaik. Dari yang dulu mereka hidup serba kekurangan, kini mereka bisa merasakan kenyamanan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Setiap pagi mereka bangun dengan penuh syukur, tak lagi terburu-buru mencari barang-barang rongsokan seperti dulu. Kini, mereka sibuk mengurus warung yang semakin laris manis.

Gobed, anak semata wayang mereka, juga ikut merasakan perubahan besar itu. Dulu, Gobed adalah anak yang sering diejek karena pakaiannya yang lusuh dan sepatunya yang sudah bolong di beberapa bagian. Tapi sekarang? Gobed sudah berubah drastis. Pakaian seragamnya selalu bersih dan rapi, sepatunya mengkilap, dan rambutnya selalu disisir rapi ala model. Tak terasa, Gobed sudah duduk di kelas 6 SD. Wajahnya pun makin ganteng, bahkan teman-temannya mulai menyebutnya sebagai "idola sekolah."

"Mah, lihat deh! Aku udah ganteng banget, ya?" ujar Gobed suatu pagi sambil bercermin di ruang tamu. Ia memutar tubuhnya ke kanan dan ke kiri, seolah-olah sedang berpose di depan kamera.

Slumbat, yang sedang sibuk menyiapkan sarapan di dapur, hanya melirik sebentar sambil tertawa kecil. "Iya, iya, kamu udah ganteng, Nak. Hati-hati aja, nanti ibu-ibu tetangga pada nitip anak gadis mereka buat dijodohin sama kamu!"

Pak Jengkok, yang sedang duduk santai di teras sambil menikmati kopi, ikut tertawa mendengar ucapan istrinya. "Wah, bener tuh kata ibumu, Bed! Kalau kamu makin ganteng, ntar di sekolah bisa-bisa ada yang nembak kamu duluan. Zaman sekarang, cewek-cewek itu pada berani, lho!"

Gobed mendengus sambil tertawa, "Ah, Pak, jangan bercanda! Tapi emang sih, kemarin ada cewek di kelas yang tiba-tiba kasih aku cokelat."

Pak Jengkok terkejut, "Hah? Serius? Kok nggak cerita-cerita? Siapa tuh ceweknya?" tanya Pak Jengkok dengan nada setengah menggoda.

"Nggak tau, Pak. Dia kasihnya diem-diem, taruh di laci meja. Pas aku buka, eh, isinya cokelat, ada tulisan 'Untuk Gobed yang ganteng'. Hahaha!" Gobed tertawa terbahak-bahak sambil mengingat momen itu.

Slumbat, yang mendengar cerita anaknya, langsung ikut nimbrung. "Waduh, jangan-jangan cewek-cewek di sekolah udah pada naksir kamu, Bed. Tapi inget ya, jangan sampai kebanyakan pacaran, nanti belajarnya terganggu!"

Pak Jengkok hanya mengangguk-angguk sambil pura-pura serius, "Iya, bener tuh kata ibumu. Sekarang kamu fokus belajar dulu. Tapi kalau ada yang naksir kamu, ya syukur-syukur aja sih. Tanda kalau kamu makin sukses, makin digemari. Ntar warung kita bisa terkenal karena anak pemiliknya ganteng!"

Gobed hanya tertawa sambil menggelengkan kepala. "Aduh, Pak, Mah, bisa aja bercandanya! Aku ini kan masih kecil."

Setiap hari di sekolah, teman-teman Gobed selalu menggoda karena penampilannya yang makin kece. Bahkan, gurunya pun sempat terheran-heran melihat perubahan Gobed. "Gobed, kok kamu sekarang ganteng banget ya? Ada rahasia khusus nih?" tanya Bu Guru suatu hari.

Gobed hanya nyengir sambil menggaruk-garuk kepalanya, "Nggak ada, Bu. Cuma sekarang udah nggak pakai sabun colek lagi buat mandi, hahaha!"

Bu Guru tertawa mendengar jawabannya, "Halah, dasar Gobed! Tapi beneran, ya, kamu sekarang kelihatan lebih rapi dan bersih. Itu bagus, nak. Semoga prestasimu juga makin bagus."

Gobed mengangguk, "Iya, Bu. Sekarang udah beda, makanya aku rajin belajar biar bisa bikin Ibu dan Bapak bangga."

Setelah pulang sekolah, Gobed langsung menuju warung milik orang tuanya yang tak pernah sepi pengunjung. Saat itu, warung sedang ramai sekali. Pelanggan dari berbagai penjuru desa datang, entah untuk mencicipi makanan buatan Slumbat yang terkenal lezat, atau hanya sekadar penasaran dengan perubahan besar di rumah mereka. Teras rumah yang dulu sempit dan sederhana, kini sudah berubah menjadi warung megah dengan lantai keramik dan atap yang kokoh.

Pak Jengkok yang sedang sibuk melayani pelanggan, tersenyum melihat Gobed datang. "Nah, si ganteng udah pulang sekolah. Gimana tadi di sekolah? Ada yang nitip salam nggak?"

Gobed tertawa sambil menggeleng, "Nggak ada, Pak. Tapi tadi teman-teman pada bilang aku makin keren. Mereka malah minta traktir jajan di sini."

Pak Jengkok hanya mengangguk-angguk sambil tersenyum bangga. "Boleh, boleh. Traktir aja temen-temenmu. Bilang aja, makan di warung Pak Jengkok, dijamin kenyang dan nagih!"

Gobed pun memanggil teman-temannya yang sudah berkerumun di depan warung. Mereka langsung heboh begitu melihat Gobed. "Wah, Gobed makin ganteng aja nih! Traktir, Bed! Traktir!"

"Ayo, ayo! Pilih aja mau makan apa, semua ada. Nanti bilang sama Pak Jengkok aja!" ujar Gobed sambil tertawa.

Pak Jengkok yang mendengar keributan itu, hanya tersenyum lebar. "Ini nih yang bikin hidup kita makin seru, Mah. Gobed udah jadi seleb di sekolah!"

Slumbat yang sedang sibuk di dapur, hanya tersenyum tipis sambil berkomentar, "Yang penting, warung kita laris, Pak. Kalau Gobed mau jadi seleb, terserah deh. Asal jangan sampai lupa makan di rumah!"

Mereka bertiga pun tertawa bersama, menikmati canda dan tawa di tengah kesibukan mengelola warung yang semakin hari semakin ramai. Hidup mereka sekarang dipenuhi kebahagiaan, jauh berbeda dari masa-masa sulit yang dulu mereka alami.

Malam itu, setelah warung tutup dan suasana rumah mulai tenang, Gobed tiba-tiba punya ide cemerlang. Sambil memegang HP barunya, Xiaomi Redmi 7A, dia langsung mengumumkan kepada kedua orang tuanya yang sedang bersantai di ruang tamu.

"Pak, Mah, aku punya ide seru nih! Gimana kalau kita buat akun YouTube keluarga? Warung kita udah terkenal, masakannya enak, dan kalau kita upload video, pasti makin banyak yang tahu!"

Pak Jengkok, yang sudah mulai mahir bermain TikTok, langsung tertarik. "Wah, bagus itu, Bed! TikTok Bapak udah mulai rame, kenapa nggak coba YouTube juga? Siapa tau viral juga, kayak video rendang Bapak kemarin yang dilike ribuan orang."

Bu Slumbat, yang sedang sibuk memoles kuku dengan santai, ikut nimbrung. "Wah, kita bisa bikin video tutorial masakanku. Biar semua orang tahu gimana cara bikin rendang yang rasanya bikin Pak Lurah aja terngiang-ngiang!"

Gobed tersenyum lebar. "Bener, Mah! Aku juga bisa rekam waktu kita sibuk di warung. Trus kita upload, pasti banyak yang nonton. Malah bisa dapet uang dari iklan, loh."

Tanpa ragu, malam itu mereka mulai membuat akun YouTube **"Keluarga Pak Jengkok Official."** Gobed, yang memang jago teknologi, langsung mengambil HP dan mulai merekam video pertama. Pak Jengkok sibuk di dapur, pura-pura jadi chef profesional sambil mencoba membalik-balikkan makanan di wajan, tapi malah tumpah ke lantai. Bu Slumbat yang melihatnya cuma geleng-geleng kepala sambil tertawa, "Waduh, Bapak bikin konten kocak terus. Bisa-bisa orang nonton gara-gara tingkahnya, bukan masakannya."

Esok harinya, video itu diunggah ke YouTube, dan hasilnya di luar dugaan. Video mereka meledak, langsung ditonton ratusan ribu orang dalam beberapa jam saja! Komentar warganet pun berdatangan, dari yang memuji masakan sampai yang ngakak melihat tingkah laku Pak Jengkok yang "sok" chef. Bahkan ada yang bilang, "Masakannya sih enak, tapi aksi Pak Jengkok kayak komedian. Nggak sabar lihat video selanjutnya!"

Keluarga Pak Jengkok tertawa-tawa membaca komentar-komentar lucu itu. "Wah, kita bener-bener viral nih!" seru Gobed sambil tersenyum puas.

Seiring berjalannya waktu, video-video mereka semakin banyak ditonton. Mulai dari tutorial masak rendang khas Bu Slumbat, sampai aksi lucu Pak Jengkok yang sering gagal paham di dapur. Bahkan, di video salah satu resep, Pak Jengkok tiba-tiba berhenti masak karena HP-nya bergetar dan muncul notifikasi dari TikTok. "Aduh, penggemar Bapak di TikTok nanyain kapan live lagi," katanya sambil panik.

Bu Slumbat, yang mendengar itu, langsung pura-pura cemburu, "Ih, Bapak mah udah kayak artis aja. Jangan-jangan Bapak malah lebih sibuk di TikTok daripada bantuin aku di warung."

Gobed yang melihat semua ini tertawa terbahak-bahak. "Duh, Bapak, udah viral di TikTok, viral di YouTube, nanti Bapak jadi seleb sosmed deh!"

Makin hari, kanal YouTube mereka terus berkembang. Video tentang warung mereka dan masakan Bu Slumbat jadi bahan obrolan satu kampung, bahkan sampai ke luar daerah. Penghasilan dari YouTube juga mulai mengalir, dan mereka tak menyangka bisa mendapatkan penghasilan tambahan jutaan rupiah hanya dari video-video lucu dan masakan.

Kini, warung mereka tidak hanya terkenal karena rasa masakan yang lezat, tapi juga karena tingkah lucu keluarga Pak Jengkok. Bu Slumbat makin rajin dandan dan tampil modis di depan kamera, sementara Pak Jengkok malah makin percaya diri untuk beraksi lucu-lucuan setiap kali ada kamera.

"Kalau gini terus, kita bisa buka cabang online ya, Mah," kata Pak Jengkok sambil cekikikan.

"Yang penting, Bapak jangan lupa bantuin di warung dan jangan terlalu sibuk sama TikTok!" balas Bu Slumbat, tak kalah lucu.

Gobed pun hanya bisa tertawa, bangga dengan keluarga kecilnya yang kini bukan hanya sukses di dunia nyata, tapi juga viral di dunia maya.

1
ℨ𝔞𝔦𝔫𝔦 𝔞𝔫𝔴𝔞𝔯
dapat inspirasi di mana nama unik begitu wkwk
DJ. Esa Sandi S.: oke gas brow
ℨ𝔞𝔦𝔫𝔦 𝔞𝔫𝔴𝔞𝔯: follow sampeyan di follback gak nih?
total 3 replies
anggita
like👍+☝hadiah iklan. moga novel ini sukses.
DJ. Esa Sandi S.: makasih Anggita,, moga kamu juga sukses ya/Smile/
total 1 replies
anggita
Jengkok, Slumbat, Gobed...🤔
DJ. Esa Sandi S.: hehehe iya, tau gak artinya?
total 1 replies
Princes Family
semangat kak..
DJ. Esa Sandi S.: makasih ya dek , sukses kembali untukmu ya /Drool/
total 1 replies
Maito
Bahasanya mudah dipahami dan dialognya bikin aku merasa ikut dalam ceritanya.
DJ. Esa Sandi S.: terimakasih suportnya ya 🤗. semoga kamu sukses selalu ya
total 1 replies
Gemma
Terjebak dalam cerita.
DJ. Esa Sandi S.: hehehe . thanks
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!