seorang perempuan yang di takdirkan menjadi pemeran antagonis dan bertemu 7 vampir pria
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wonwouuu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
LATIHAN
"gara gara Lo ya dia kayak gitu seandainya Lo ngga terpaut emosi tadi dan mengeluarkan tekanan dia engga akan pingsan" kata heeseung yang terbawa emosi
Suno pun tidak bisa berkata kata karena tekanan yang dibuat heeseung
"huuk huk "
suno pun mengeluarkan darah dari mulutnya merasa sudah cukup heeseung pun segera memanggil pengawal untuk mengobati lukanya suno.
heeseung pun sampai di ruangan di mana Aruna tadi di rawat saat melihat Aruna sudah sadar
"heeseung mana suno nya" kata Aruna bertanya
"ee dia udah pulang duluan kata nya ada urusan mendadak" kata heeseung canggung
Adik adik nya yang mendengar perkataan itu pun langsung tau maksud dari itu
"oh "Aruna tersenyum
"soalnya aku mau bilang makasih karena telah melepaskan tanganku dari Irav "kata Aruna
Heeseung yang mendengar itu pun tersenyum mendengarnya
"ngga papa kok " kata heeseung
Setelah itu Aruna pun di bolehkan pulang mereka semua pun kembali ke asrama nya masing masing
Saat Aruna membuka pintu tiba tiba ada yang memeluk dirinya
"Arunaaaaa Lo ngga papa kan" kata Eva
"heh ini kenapa yak tiba tiba meluk gini" kata Aruna
"abis nya Lo kalau gue ngga masuk ada aja kejadian nya bikin gue panik aja" kata Eva mengelap air mata
"iya iya maafin ya " kata Aruna
"oke lh lu istirahat lah dulu " kata Eva
"siap bestie" kata Aruna
KEESOKANNYA
Aruna pun di panggil ke aula untuk berlatih bersama para club untuk menggunakan sapu terbang
Mereka ber14 pun segera berlatih
"nahh jadi gini sebenarnya kita pemain 12 orang dan 1 orang pemain cadangan tetapi disini kita ada 14 orang jadi 2 cadangan semoga nanti Aruna dan dino di pilih jadi cadangan karena ngga mungkin cewe dulu main kan" kata seungkwan remeh.
"oke berarti aku ngga perlu latihan kan" Aruna ingin pergi
"eeeettttiisss lu harus tetap latihan kan lu mau belajar " menarik kerah baju belakang Aruna
Aruna pun memasang wajah cemberutnya yang membuat semua gemas kepadanya.
Kecuali seungkwan.
Tidak lama tim iblis pun di panggil ke dalam aula disana Aruna pun melihat Arsa dan irav yang bergandengan tangan
"ck kenapa harus mereka juga sih main capek banget ketemu cewe caper" kata aruna
Irav pun hanya melihat Aruna dari jauh tapi tidak hanya itu dia melihat ada orang yang sedang memantau dia dari kejauhan.
"ehh suno udah masuk" kata Aruna
"iya kemaren kecapean"kata suno
"aku cuman mau bilang makasih ya kemaren udah nolongin" kata Aruna
"ngga papa kok" kata suno
"ehh ini apa" menyentuh sisi kiri bibir suno
"shh ngga papa kok kemarin ngga sengaja nabrak tembok" kata suno
"kenapa bisa nabrak tembok" Aruna bertanya
"engga tau soalnya aku kalau tidur suka berjalan sendiri" kata suno
"ppfftt hahahahahaha" tawa Aruna dengan fool mood
"jahat banget orang nabrak tembok di ketawain" suno cemberut
"uuuututuuttu cayang cayang maafin aku" kata Aruna mencoba menghibur suno
"engga bakalan aku maafin" kata suno
"ya udah aku harus lakuin apa biar kamu maafin" kata Aruna
"cium gue atau gue cium Lo" kata suno
"Hah ngga mau biarin aja Lo marah sepuasnya dari pada gue harus cium Lo" kata Aruna
"heh yaudah " kata suno
BERSAMBUNG
Di tunggu ya kawan kawan