Dia adalah Long Tian, Tuan Muda cacat dari Klan Long. Dia sering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari orang-orang di klan. Bahkan di Luar, dia di juluki 'Tuan Muda Sampah'
Suatu ketika, dia, Long Tian, mengalami kesempatan yang menantang surga. Dia bertemu dengan Leluhur Pendiri Klan Long. Dia di beri misi untuk membangun kembali kejayaan Klan Long.
Dengan Warisan dari Leluhur Klan Long, Long Tian mulai berlatih.
Nantikan, kisah perjalanan Long Tian untuk membangun kembali Klan Long.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sky long, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH 30. Bimbingan Dari Kaisar Pedang 1
Di Hutan Kematian Bagian terdalam, terlihat Seorang Lelaki Tua sedang berbicara dengan 2 orang pemuda, area sekitar mereka berbicara sejauh 1 mil sudah hancur dan hanya tersisa bekas pertarungan.
"Ikuti saya!" ucap Qing Xuan dan langsung berjalan pergi.
Tetepi sebelum pergi, Qing Xuan sedikit mengibaskan tangannya kearah Serigala yang Dia bunuh. Hanya dengan sedkit mengibaskan tangannya, Serigala itu menghilang.
Long Tian dan Xiao Chen saling memandang sebentar sebelum mereka sama-sama menganggukan kepala dang mengikuti Qing Xuan.
Beberapa saat kemudian, mungkin sekitar waktu yang di butuhkan untuk membakar setengah dupa, akhirnya mereka tiba di sebuah gua.
Setelah tiba di gua, Qing Xuan mengeluarkan Serigala yang Dia bunuh tadi dan memberikan Inti Kristalnya pada Xiao Chen.
"Xiao Chen ambil ini." ucap Qing Xuan dan memberikan Inti Kristal Serigala kepada Xiao Chen.
"Terimakasih Guru.",ucap Xiao Chen.
Hanya di jawab anggukan oleh Qing Xuan.
Setelah itu Qing Xuan menyuruh Xiao Chen mengumpulkan ranting kering untuk membakar daging serigala.
Sebenarnya bisa saja mereka memanipulasi Qi mereka menjadi api untuk membakar daging binatang iblis.
Tetapi mereka tidak melakukan itu karena energi mereka untuk bertarung bukan untuk membakar daging untuk di makan.
Sementara Xiao Chen sibuk membakar daging, Qing Xuan dan Long Tian duduk berhadapan dan bertukar pikiran mengenai cara berpedang.
Tetapi Long Tian hanya kebanyakan bertanya karena menurut Long Tian ini adalah kesempatan langkah yang di berikan Surga.
Long Tian memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya tentang hal-hal yang belum Dia pahami.
Setelah itu Long Tian akan mencoba mencocokkan dengan pengetahuan Long Zu, sehingga Long Tian banyak mendapatkan wawasan.
Meskipun ada memori ingatan Long Zu yang tersegel dalam Ruang Kesadaran Long Tian, tetapi Long Tian masih di anggap baru saja memulai jalur kultivasinya sehingga Long Tian membutuhkan banyak pengetahuan.
Beberapa saat kemudian akhirnya daging bakar Xiao Chen sudah matang.
Bao-bao yang dari tadi berbaring malas di bahu Long Tian langsung tersentak bangun karena menghirup aroma lezat dari daging bakar Xiao Chen.
Bao-bao tanpa aba-aba langsung melompat dan hendak menyambar daging bakar, untungnya gerakan Xiao Chen cukup cepat untuk menghalangi Bao-bao.
"Huh, dasar pelahap kecil." Ucap Xiao Chen sambil mengosok kepala Bao bao dengan keras.
"Roaarrrr,,,aku bukan pelahap." Bao-bao meraung marah seakan-akan berkata kalau Dia bukan pelahap.
"hahahaha",Xiao Chen tertawa keras ketika melihat tingkah Bao-bao. Karena meskipun mengaum marah tetapi air liur Bao-bao sudah merembes keluar dari kedua sudut bibirnya.
"Apakah kalian mempunyai anggur?",tanya Qing Xuan.
Xiao Chen hanya menatap kearah Long Tian karena Dia tahu bahwa Long Tian menyimpan anggur yang sangat bagus.
Long Tian juga tanpa basa basi langsung mengeluarkan 3 kendi anggur monyet.
"Hah, dari mana kamu mendapatkan anggur ini?" tanya Qing Xuan ketika menghirup aroma anggur yang di keluarkan Long Tian.
"Di hutan Berkabut." jawab Long Tian.
"Kamu . . . Bagaimana kamu bisa memasuki tempat terlarang itu?" tanya Qing Xuan dengan penuh kejutan. Tetapi tidak di jawab Long Tian.
Qing Xuan yang sadar kalau Dia sudah salah berbicara, hendak meminta maaf tapi Long Tian mencegahnya.
Menanyakan hal pribadi dan rahasia seseorang adalah hal tabu di dunia kultivator, kecuali orang itu sendiri yang mengambil inisiatif untuk membicarakannya.
Qing Xuan juga tidak dapat mengontrol rasa penasarannya karena Hutan berkabut adalah salah 1 area terlarang di Benua Yun.
"Wah, anggur yang begitu nikmat." puji Qing Xuan setelah mencicipi anggur.
"Roaarrrr, dimana jatah anggurku.?" Bao-bao mengaum keras,seakan-akan meminta jatah anggurnya.
Hahaha.....
Xiao Chen dan Qing Xuan tertawa keras dengan tingkah Bao-bao. Sedangkan Long Tian hanya tersenyum kecut sambil menggelengkan kepalanya.
Setelah itu, Long Tian mengeluarkan sebotol anggur untuk di berikan kepada Bao-bao. Mereka berempat minum dan mengobrol hingga mereka mabuk.
Sebenarnya di tingkat mereka, kadar alkohol seperti itu tidak memabukan karena di bersihkan oleh energi mereka, tetapi mereka tidak melakukannya karena lebih bagus sedikit mabuk untuk melepas beban pikiran.
Keesokan paginya..
Di depan gua, terlihat Long Tian sedang melatih tubuh fisiknya tanpa menggunakan Qi, sedangkan Xiao Chen sedang berlatih pedang dengan bimbingan dari Qing Xuan.
"Long Tian kemari!" panggil Qing Xuan yang melihat Long Tian sudah selesai melatih tubuh fisiknya.
"Ada apa senior Xuan?" tanya Long Tian yang sudah tiba di depan Qing Xuan.
Qing Xuan tidak menjawab tetapi melambaikan tangannya dan sebuah ranting muncul di tangannya.
"Fondasi kalian dalam berpedang masih sangat minim. Aku akan menekan basis kultivasiku hingga sama dengan kalian berdua, kalian berdua melawanku dengan kekuatan penuh, anggap Aku musuh kalian." kata Qing Xuan.
"Guru,apakah kamu serius?" tanya Xiao Chen masih sedkit ragu, sedangkan Long Tian langsung mengambil ranting kayu.
"Gunakan pedang kalian." kata Qing Xuan yang melihat Long Tian mengambil ranting kayu.
"Gunakan serangan terkuat kalian." tambah Qing Xuan.
Meskipun Xiao Chen masi sedikit ragu, tetapi dia masih mengikuti Long Tian dan mengeluarkan pedangnya.
Long Tian dan Xiao Chen langsung menggunakan serangan terkuat mereka.
Meskipun di bilang serangan terkuat mereka tetapi mereka sama sekali belum menguasainya dan belum bisa dengsn bebas menggunakannya, sehingga setiap kali mereka menggunakan serangan terkuat itu, energi mereka langsung tersedot habis.
Karena teknik yang mereka gunakan, membutuhkan energi setingkat Grand Master untuk menggunakannya.
Tiba tiba tubuh Xiao Chen dikelilingi oleh Aura Emas, sedangkan Long Tian sudah ditutupi armor naganya.
"Naga Melingkar!"
"Pemusnah Jiwa!"
Teriak mereka berdua bersamaan ketika melepaskan serangan mereka.
Qing Xuan yang melihat serangan mereka hanya tersenyum tipis, Qing Xuan hanya dengan santai menebas ranting yang Dia gunakan sebagai senjata
Saat Qing Xuan menebas ranting kayu itu, keluar dari tebasannya pedang tak kasat mata dan menyambut serangan mereka berdua.
Sehingga serangan Long Tian dan Xiao Chen langsung menghilang di udara sebelum mencapai Qing Xuan.
Ketika mereka berdua melihat itu,mereka berdua sangat terkejut.
"ini . . . Bagaiman mungkin?" Gumam Xiao Chen, sedangkan Long Tian sedikit berpikir keras.
"Teknik pertarungan kalian bagus, hanya saja fondasi kalian dalam berpedang masih sangat minim, dan tingkat kontrol Qi kalian tidak cukup baik sehingga Energi kalian banyak yang terbuang sia-sia..."
Qing Xuan memberikan arahan kepada mereka berdua, karena setelah mereka melepaskan serangan, mereka berdua langsung jatuh kelelahan karena kehabisan Qi.
"Gunakan itu untuk berlatih mengontrol Qi kalian." kata Qing Xuan dan melemparkan 2 ranting kering kepada mereka berdua.
Tetapi Long Tian dan Xiao Chen sedikit bingung.
"Apa? Mungkinkah kalian berpikir Aku membodohi kalian?" tanya Qing Xuan dengan kening sedikit berkerut.
Ketika melihat Qing Xuan yang sudah serius, mereka berdua langsung mengambil ranting kering yang di berikan Qing Xuan.
Melihat itu, Qing Xuan sedikit mengangguk dan berkata, "Alirkan Qi kalian kedalam ranting kering Itu,kontrol Qi kalian agar ranting kering itu tidak hancur."
Mulai dari sini,kata "Saya" akan di ganti dengan kata "Aku"
skrng malah keok...syres lo tor
OON DEH LO TOR