Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Tata dan keluarganya kini sudah dalam perjalanan menuju sekolah nya

Sedangkan di rumah mama Rima

Aisyah dan mama rima tertawa bahagia melihat penderitaan Tata

"Icha yakin tata tidak akan kesekolah dan itu artinya Icha tidak akan melihat wajah bodohnya" ucap Aisyah.

"iya sayang, mama juga tidak mau kalau ada orang yang mengenali kita dan mengatakan jika anak sialan itu anak mama" jawab mama rima

Ya semenjak kelas empat SD Pak adam memindahkan tata ke sekolah favorit di mana Aisyah sekolah

Pak Adam dan Bu Ayu sepakat untuk memindahkan Tata bersekolah karena sekolah lama tata Sangat jauh dan Andre sudah tidak bisa lagi mengantar jemput tata karena kini Andre sudah tinggal di kota untuk melanjutkan pendidikannya

Andre ngekost di dekat kampusnya di kota Hingga dia pun jarang pulang kerumah orang tuanya

namun kehadiran tata tidak membuat dua pasutri itu kesepian

Saat Tata masuk ke sekolah favorit itu tata mengikuti beberapa tes dan hasilnya sangat memuaskan

Tata memang anak yang cerdas dan cekatan

Aisyah selalu iri dengan pencapaian adiknya itu

karena semenjak tata masuk kesekolah itu Tata sering di tunjuk untuk mewakili sekolah dalam acara lomba cerdas cermat dan Tata selalu membawa pulang piala dan piagam sebagai juara satu

Tata pun sudah menguasai beberapa bahasa asing karena ketekunannya belajar

Tata juga ikut ekskul pelajaran ilmu pencak silat di sekolahnya tapi tata tidak ingin mempergunakan keahliannya untuk membalas perbuatan sang kakak

Tata tetap bersikap seperti anak culun jika di bully oleh Aisyah dan teman-temannya

Aisyah memang sering mengajak teman seganknya untuk membully tata tapi tata hanya diam saja

Kadang saat pulang wajahnya sudah biru-biru

Bu ayu sering menanyainya tapi Tata hanya jawab dengan senyuman nya

Bu ayu sebenarnya sudah bisa menebak itu perbuatan Aisyah tapi bu ayu ingin tata bercerita dan berkata jujur padanya tapi tata tidak pernah mau bercerita

Kini Keluarga Tata sudah duduk di dalam gedung serbaguna di sekolah itu mereka duduk di bagian depan karena keluarga pak adam termasuk tamu istimewa

Pak adam mendapat sebuah undangan khusus dari sekolah untuk menyampaikan sepatah kata motivasi untuk para siswa

Juga pak adam di minta untuk menyerahkan beberapa hadiah bagi juara umum di sekolah itu

Pak Adam mendapatkan penghormatan seperti itu karena pak adam bukan hanya seorang pegawai negeri biasa atau juga seorang petani biasa seperti kebanyakan orang-orang tau tapi pak adam adalah seorang Dosen terkenal di sebuah universitas yang ada di kotanya

Selama ini tetangga-tetangga sekitar pak adam mengenalnya sebagai seorang pekerja kantoran juga ada yang menyangka pak adam seorang petani karena pak adam yang bekerja sebagai pegawai pertanian sering terjun langsung ke masyarakat memberikan penyuluhan tentang bagaimana cara bercocok tanam dan bertani dengan benar

Pak adam juga tidak segan-segan turun langsung membantu para pekerja di perkebunan milik keluarganya

Ayah pak adam seorang juragan di kampung rambutan sehingga pak adam yang hanya anak tunggal memiliki banyak perkebunan dan sawah namun pak Adam tidak pernah sombong dengan harta yang orang tuanya wariskan padanya

Acara pun sudah di mulai, pak adam di minta untuk memberikan sepatah kata untuk di sampaikan 0ada para tamu undangan

Tak lama setelah pak Adam Turun dari podium keluarga Aisyah baru datang dan langsung mengambil tempat duduk di bagian belakang jauh dari tempat keluarga Tata duduk jadi mereka tidak menyadari jika keluarga Tata duduk di bagian depan mereka

Aisyah mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Tata tapi tidak melihatnya

Aisyah pun tersenyum senang karena adik bungsunya yang tidak dianggap itu tidak hadir dalam acara itu

"ma sepertinya anak sial itu tidak hadir deh" ucap Aisyah berbisik pada mamanya

"bagus dong dia tidak hadir karena dia tidak akan bikin kita malu dengan gayanya yang kampungan " jawab mama rima ikut berbisik

Lalu senyum mereka mengembang dengan indahnya di wajah mereka

Setelah beberapa penampilan yang ditampilkan oleh siswa siswi di sekolah itu kini tiba saatnya pengumuman sang juara umum di sekolah dasar Favorit itu sekaligus penerima beasiswa penuh ke sekolah SMP favorit yang ada di kota

Mc menyebutkan satu persatu juara umum Mulai dari juara tiga dan dua

Hingg tiba pengumuman untuk juara umum satu banyak orang yang penasaran siapa yang Akan dapatkan juara umum satu sekaligus penerima hadiah uang tunai sebesar seratus Lima puluh juta

"baiklah kalian pasti sudah penasaran kan siapa anak jenius yang akan menjadi juara umum satu sekaligus penerima uang tunai sebesar seratus limapuluh juta dari pihak yayasan sekaligus penerima beasiswa siswa penuh sampai ke jenjang Sekolah menengah Atas nanti jika sang juara bisa mempertahankan prestasinya di Sekolah Menengah Pertama Nanti"ucap sang MC

Wajah-wajah penasaran dari para tamu undangan Sanga terlihat siapakah gerangan yang bisa seberuntung itu

"Baiklah ini lah dia sang juara kita si anak jenius yang selama ini bisa mengharumkan nama sekolah kita tercinta ini yaitu.................anakda......

Anastasya Latansya atau yang lebih dikenal dengan nama Tata

Beri tepuk tangan yang meriah untuk teman kita Anastasya Latansya "ucap sang Mc memanggil nama tata dengan begitu lantang

Keluarga Aisyah tentu saja melongo mendengar nama Tata di sebut sebagai juara umum satu dan penerima beasiswa penuh juga hadiah uang yang Sangat besar

Keluarga Aisyah benar-benar di buat melongo melihat penampilan Tata saat naik ke panggung untuk menerima penghargaan

Senyuman manis di wajah cantik tata terlihat sangat indah

Aisyah merasa dongkol dan tentu saja iri dengan apa yang tata dapatkan karena Aisyah yang selama ini selalu di fasilitasi oleh kedua orang tuanya tidak bisa seperti Tata yang mereka hanya anggap si pembawa sial dalam keluarga tapi tata bisa buktikannya

Di tambah lagi dukungan dari keluarga angkatnya yang selalu ada untuknya

Ucapan selamat tata dapatkan dari kepala sekolah dan guru-guru tata

Juga hadiah yang di serahkan kan langsung dari kepala yayasan kepada ketiga juara umum itu

Tata sangat bahagia karena yang menjadi juara umum dua dan tiga adalah sahabat-sahabatnya mereka yang selama ini selalu bersama tata berjuang meraih semua juara dalam setiap perlombaan

Mereka bertiga berpelukan meluapkan rasa bahagia mereka

"Selamat ya ta" ucap Annisa memeluk tubuh kurus Tata

"kaku juga Nis selamat karena bisa menjadi juara tiga " jawab Tata

"selamat ya Galang kamu bisa terus bersama kami menjadi pelindung kami berdua " ucap Tata menyalami tangan Sahabatnya Galang satu-satunya laki-laki yang selalu bersama mereka berdua

Setelah itu sang MC memanggil orang tua ketiga juara untuk naik keatas panggung untuk memberikan buket bunga untuk anak-anak tercinta mereka

papa firman dan mama Rima berdiri dari duduknya untuk melangkah naik keatas panggung tapi langkah mereka terhenti saat sang Mc memanggil nama pak Adam dan Bu ayu sebagai kedua orang tua Tata

Aisyah mencebik-cebikkan bibirnya dan menarik kedua orang tuanya untuk kembali duduk

Riuh tepuk tangan para undangan saat pak adam dan bu ayu naik ke panggung di tangan mereka ada sebuah buket

Pak Adam membawa buket bunga yang begitu indah sehingga semua orang berdecak kagum sedangkan di tangan Bu ayu ada buket uang yang di bentuk sedemikian rupa sehingga berbentuk bunga ada uang dua puluhan,lima puluhan dan uang seratusan

Keluarga Aisyah pun semakin melongo di buatnya

Aisyah yang sangat iri melihat apa yang Tata dapatkan Hingga dia merengek kepada kedua orang tuanya meminta buket bunga dan uang

Mama rima dan papa firman jadi pusing karena rengekan anak kesayangan mereka

"cih nggak dapat juara apa-apa minta buket istimewa " cibir aldi kakak kedua Aisyah sedangkan alfi hanya tersenyum dalam hatinya sangat bahagia adik bungsunya yang selama ini di sia-siakan oleh kedua orang tuanya bisa mendapatkan penghargaan yang alfi yakini mereka akan sangat menyesal karena sudah mengusir tata dari rumah mereka pagi tadi walaupun tidak secara langsung

Dan adik bungsunya itu mendapatkan banyak uang tentu saja orang tuanya yang matre Sangat menyesal

Alfi juga merasa lega karena adiknya itu bisa keluar dari rumahnya yang seperti neraka bagi tata tapi alfi juga tidak bisa berbuat apa-apa karena dia masih bergantung pada kedua orang tuanya

Alfi bangga pada adiknya itu

Alfi juga sudah menyiapkan hadiah untuk tata tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya juga Adik-adiknya

Alfi merogoh saku celananya dan senyumannya terbit saat menyentuh kado spesial yang akan di berikan pada adiknya itu