Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 5
...happy reading...
Seminggu sejak tibanya mereka ditanah air namun Queen belum berhasil mendapatkan pekerjaan walaupun bìaya hidup tak masalah bagi Queen karena ketiga anaknya memiliki penghasilan tetap, namun sebagai ibu ia harus bertanggung jawab pada ketiganya. Queen semakin gelisah hingga Keanu memperlihatkan lowongan pekerjaan dari situs internet. Sebuah perusahaan besar membutuhkan karyawan sesuai dengan basic pendidikan sang mommy yaitu desainer perhiasan. Walaupun selama ini mereka tahu jika mommynya harus mengubur semua keinginannya dengan bekerja serabutan selama diperantauan demi menjaga mereka bertiga. Inilah saatnya bagi ketiganya untuk membiarkan mommynya bekerja sesuai dengan pendidikan dan bakat mommynya.
"Kami ingin agar mommy bekerja pada perusahaan PT Jewellery Design ". Ucap Kiandra dengan wajah permohonan.
"Ck, Kia ,,, harusnya abang yang berbicara seperti itu pada mommy karena abang anak yang tertua. " dengan kesal Keanu menegur Kiandra
"Sama aja, bang. Kita juga lahirnya hanya berbeda menit. " bantah Kiandra tak mau kalah
"Bang, kak, kalian jangan ribut hanya persoalan seperti itu, kasihan mommy bingung harus mendengar siapa. " Kiano ikut angkat bicara dengan nada datar khas miliknya.
Mendengar anak-anaknya yang selalu bersikap dewasa jauh dari umurnya yang masih balita membuatnya tersenyum dan selalu mengucapkan syukur pada Sang Maha Pencipta karena menitipkan anak-anak yang baik dan cerdas dalam rahimnya.
"Baiklah mommy akan mengikuti kemauan kalian. " Queen memutuskan untuk melamar pekerjaan pada perusahaan desain perhiasan terbesar di Asia.
"Horeeee ,,, Abang akan mengirimkan lamaran mommy. "
"Kami sayang mommy,,," seru Kiandra kemudian memeluk erat Queen.
"Setelah mommy kami juga ingin bersekolah, boleh kan ?" tanya Kiandra yang sudah mulai merasa bosan tinggal dalam rumah
"Boleh, besok mommy akan mencarikan sekolah yang cocok untuk kalian tapi kalian harus berjanji. " jawab Queen
"Tentu mom, Kiandra gak boleh membuka cadarnya dan kami bertiga gak boleh berpisah dan harus saling menjaga." kompak ketiganya mengulang pesan mommynya
"Bagus, kalian memang anak-anak mommy yang cerdas. " balas Queen tersenyum sambil mengusap lembut kepala ketiga buah hatinya.
"Abang sudah menemukan sekolah yang cocok buat kami, mom." Keanu kemudian tersenyum khas anak kecil agar Queen tidak menolak keinginannya
Queen hanya bisa menarik napas panjang sambil tersenyum, ia sudah bisa memastikan sekolah yang telah dipilih oleh anak sulung.
"Baiklah, terserah abang saja, tapi kalian harus bertanggung jawab pada pilihan kalian dan jangan menyusahkan nenek Nori. Kalian harus menurut dan tak boleh kemana-mana setelah pulang sekolah. " Queen memberikan syarat pada si kembar tiga karena menyadari rasa penasaran yang tak tanggung-tanggung yang dimiliki ketiganya.
"Siap mom ,,,, " balas mereka kompak dan kembali memberikan pelukan hangat pada Queen sebagai ucapan terima kasih karena telah menuruti kemauannya.
Waktu terus berlalu hingga waktunya makan malam bagi mereka, bi Nori pun telah selesai menyiapkan hidangan makan malam. Walaupun berulang kali Queen meminta agar bi Nori tidak perlu memasak namun bi Nori tidak ingin tinggal berpangku tangan tanpa melayani nona mudanya. Mereka berlima kemudian duduk mengitari meja dan mulai menikmati makan malam tanpa bersuara. Ajaran Queen buat anak-anaknya agar tidak mengeluarkan suara jika sedang makan. Adat kesopanan yang diajarkan oleh bundanya almarhumah kini ia terapkan pula ada buah hatinya.
Setelah menghabiskan makan malamnya, Queen masuk kekamarnya begitupula dengan bi Nori, sedangkan Kianu, Kiandra dan Kiano masih setia didepan laptopnya entah apa yang mereka cari.
🌈🌈🌈🌈
...Ayo readers yang baik hati...
...Berikan dukungan terbaiknya buat othor...