NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Sang Mantan

Terpaksa Menikahi Sang Mantan

Status: tamat
Genre:Tamat / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:464.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Ririn Puspitasari

Shanum mendapat kabar bahwa ayahnya sakit. Demi menuruti permintaan sang ayah, ia pun harus rela menjalani perjodohan dengan seorang pria.

Siapa sangka pria yang dijodohkan dengan dirinya adalah Arga, mantan kekasih Shanum yang pernah menggores luka mendalam di masa silam. Membuat Shanum trauma untuk menjalin cinta lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ririn Puspitasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Aku Bisa, Tapi Aku Sakit

Pagi ini, di langit Bali tampak sangat cerah. Hiruk pikuk di kota yang indah itu benar-benar amat terasa. Arga dan Shanum tengah duduk bersantai di bawah teriknya matahari.

"Kamu yakin ingin berjemur?" tanya Arga pada istrinya itu.

"Memangnya kenapa? Yang lain juga berjemur," ucap Shanum sembari mengarahkan pandangannya kepada lima orang turis yang ada di sana.

"Nanti kulitmu kembali gelap," celetuk Arga.

Mendengar hal tersebut, tentu saja membuat Shanum langsung badmood. Wanita itu mendengkus kesal karena membahas masalah kulitnya ketika masih sekolah dulu. Shanum memang dulunya memiliki kulit berwarna gelap, akan tetapi karena rajin perawatan membuat Shanum bertambah cantik dan kulitnya menjadi putih bersih.

"Dasar cerewet! Kamu kira aku bodoh apa?! Aku akan memakai ini agar terlindungi dari sinar ultraviolet," ujar Shanum memperlihatkan sunblok yang ia bawa.

"Bagaimana kamu memakainya? Bukankah kulitmu akan belang jika kamu mengoleskan krim tersebut tidak merata?"

Shanum pun membenarkan ucapan Arga. Entah mengapa hal sesederhana itu ia tidak kepikiran sama sekali.

"Apakah mau ku bantu mengoleskannya?" tawar Arga menaik turunkan alisnya.

Shanum langsung mendelik menatap suaminya itu. Bisa-bisanya Arga berucap demikian setelah insiden tadi pagi. Tentu saja Shanum tidak akan memberikan celah lagi pada mantannya itu untuk mengambil kesempatan.

"Jangan harap!" tegas Shanum yang langsung membuang muka.

Arga terkekeh melihat ekspresi kesal di wajah Shanum. Ia mengarahkan pandangannya pada dua orang turis yang tengah berjemur di bawah timbunan pasir.

"Bagaimana jika kita mencoba seperti mereka," ucap Arga menunjuk kedua turis yang mengubur dirinya di pasir.

"Baiklah, mari kita coba!"

Kedua pasutri tersebut langsung bersiap untuk meniru gaya berjemur seperti turis yang baru saja mereka lihat. Pertama Arga berbaring, lalu kemudian Shanum mengubur tubuh Arga.

"Hei! Sisakan di bagian kepalaku. Apakah kamu mau menguburku hidup-hidup?" protes Arga saat pasir tersebut mengenai wajahnya.

"Sebaiknya kamu tutup mulutmu itu. Aku ingin sekali melakukannya, tetapi aku masih punya akal sehat," ketus Shanum.

Shanum telah melakukan tugasnya. Ia sudah mengubur seluruh tubuh Arga dengan pasir hingga menyisakan bagian kepala saja.

"Gantian! Sekarang giliranmu!" ucap Shanum.

Arga tercengang mendengar ucapan istrinya itu. Bagaimana bisa ia mengubur Shanum dengan pasir sementara seluruh tubuh pria itu sudah dikubur terlebih dahulu.

"Kenapa? Apakah kamu tidak mau? Jangan curang! Aku sudah melakukan tugasku, dan sekarang giliranmu," protes Shanum.

"Aku bukan tidak mau melakukan bagianku, tetapi bagaimana aku hendak menguburmu jika seluruh badanku saja sudah terkubur terlebih dahulu," sanggah Arga.

Shanum menepuk keningnya, entah mengapa terlalu lama bersama Arga membuat wanita itu mendadak menjadi bodoh seketika.

"Ya sudah, kalau begitu nanti saja. Setelah kamu berjemur selama 10 menit," ujar Shanum.

Ia masih duduk di samping Arga. Diam tanpa melakukan aktivitas apapun membuat Shanum merasa jenuh. Ia pun beranjak dari tempat duduknya.

"Kamu mau kemana?" tanya Arga.

"Kemana saja, asalkan tidak terlalu lama melihat wajahmu yang jelek itu," ejek Shanum yang melenggang pergi begitu saja.

"Hah? Apa tadi dia bilang? Wajahku jelek? Hei kamu salah besar! Asal kamu tahu saja aku ini pria idaman para wanita. Enak saja dia berbicara seperti itu," ucap Arga yang merasa tak terima jika dirinya dikatakan tidak tampan.

Shanum berjalan menuju ke tepian pantai. Rambut indahnya tergerai sempurna, tersibak oleh angin yang membuat wanita itu tampak cantik. Dari kejauhan, di bawah pantulan sinar mentari, Arga memperhatikan sang istri yang berjalan ke sana dan kemari.

Tak dipungkiri, jantung Arga masih berdebar kencang tatkala dihadapkan dengan mantan kekasihnya itu. Perasaannya pada Shanum tak pernah berubah sama sekali.

Shanum berdiri sembari memeluk kedua tangannya. Entah apa yang tengah dipikirkan oleh wanita itu saat ini, Arga hanya bisa menyaksikannya dari kejauhan.

Arga teringat beberapa hari yang lalu, saat dirinya baru saja menikah dengan Shanum. Saat itu, Shanum tengah pergi ke salon untuk menenangkan pikirannya karena kesal terhadap Arga.

Di hari itu, Arga masuk ke dalam kamar Shanum. Ia melihat warna dinding di kamar Shanum berwarna pink. Arga langsung menghubungi ARTnya, meminta menghubungi beberapa orang untuk mengecat kamar itu dengan cepat.

Setelah itu Arga melihat foto Shanum yang ada di atas nakas, yang tepatnya di samping tempat tidur istrinya itu. Tak sengaja, Arga menemukan sebuah buku berwarna merah jambu. Tampaknya buku itu adalah buku harian Shanum.

Arga terkekeh dan sedikit tak percaya. Di era modern ini, masih ada yang menuliskan keluh kesahnya di atas kertas, bukankah jaman sekarang semua orang terbiasa mengeluh melalui sosial media mereka?

Arga merasa penasaran dengan isi dalam buku tersebut. Ia menemukan beberapa lukisan desain baju, foto-foto keluarganya serta beberapa untaian kata yang dituliskannya di bawah foto tersebut.

Dan saat Arga melihat halaman yang terakhir, keningnya berkerut. Ia benar-benar terkejut membaca satu kalimat akhir yang tertera di tulisan tersebut.

Ku harap, aku tidak pernah jatuh cinta lagi pada pria bernama Arga.

Lamunan Arga buyar seketika saat seseorang tanpa sengaja menendang kakinya. Seorang anak kecil berlarian bersama temannya tak melihat kaki Arga yang saat itu tengah terkubur di dalam pasir.

"Maaf Om," ujar anak tersebut yang setelah itu pergi begitu saja.

Arga kembali menatap Shanum. Kali ini tatapan pria itu tampak menyendu. Hanya karena kesalahpahaman dulu, ia telah membuat hati Shanum menjadi serpihan. Hingga wanita itu menuliskan tentang kebenciannya pada Arga, yang kini menjadi suaminya sendiri.

"Aku bisa saja mewujudkan harapanmu, tetapi entah mengapa terasa berat. Aku juga sakit, Sha."

1
Vita Watir
Lumayan
Vita Watir
Biasa
Ririn Nursisminingsih
grgeten a sama shanum mkanya jdi istri jg keras kepala dan egois 😡
Ririn Nursisminingsih
salah paham yg ndak jelassd
Ririn Nursisminingsih
di prank sama authornya nih kirain moza pecarnya arga ternyata kucing🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
biasanya cowok yg buat perjanjian yaa menarik nih cewek duluan yg buat perjanjian..
Ririn Nursisminingsih
a pling suka baca kyak gini nih ceweknta pinter,mandiri udah matang...ndak masalah lah usia 30 belum nikah...
Ponco Martoyo
sweet romantis,mbarai eling jman enom
Ica Amalia
Luar biasa
IG: Ayasakaryn24: terima kasih banyak kk♥️
total 1 replies
Desilia Chisfia Lina
wah lama ngak up sekali up langsung tamat
IG: Ayasakaryn24: maaf ya kalau endingnya kurang pas😅
total 1 replies
IG: Ayasakaryn24
Fiuhhh ... akhirnya tamat juga/Joyful/

Maafkan aku ya gengs, karena membuat kalian menunggu sampai bertahun-tahun 😅 Terima kasih banyak buat kalian yang sudah membaca karyaku sampai selesai. Berkat dukungan dari kalian, aku bisa menamatkan kisah Arga dan Shanum. Berat sih, sangat berat namatinnya karena aku dilanda mager bgt, ngga cuma itu aja aku juga males mikir. Astaga🤦....

Sebenarnya kisah Shanum dan Arga ini diambil sedikit dari kisahku, dimana aku yang sampai saat ini masih menjadi pejuang garis dua. Semoga saja ya, Allah mempercepat karena umurku hampir kepala 3😅

Intinya aku berterima kasih sebanyak-banyaknya sama kalian, tanpa kalian aku hanyalah remahan rengginang yang berada di kaleng Khong Guan. Udah dulu ceramahnya, semoga kita berjumpa lagi di karya aku yang lainnya. Biar ngga bosen nunggu, baca aja yg tamat wkwkwk. Itu pun kalau kalian berkenan hahaha ....

Udah ya, udah sangat panjang. Ngetiknya di kolom komentar biar nanti jadi top komen wkwkwkw. Sekian dan terima kasih. Ketjup manjahhh dari othor termager ini 💋💋💋💋💋♥️♥️♥️
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
Alhamdulillah
Tina Martina
selamat ya Hanum Arga UD menjadi orang tua
Uthie
congratulation 🤗
delfastri
eh peak..gimanapun elu ngejelasin gak bakal denger binilu..mata kepalanya ngeliat elu keluar dari hotel ma cewek terlepas apapun kegiatan elu d dalam asumsi siapapun akan sama dgn binilu lw lu barusan chek in ma selingkuhan..
Desilia Chisfia Lina
wah selamat y sahnum udah jadi seorang ibu
Desilia Chisfia Lina: sabar thor pasti Tuhan beri yang terbaik di waktu yang tepat
IG: Ayasakaryn24: penantiannya cukup lama hehe. Shanumnya udah skrg othornya yg masih menanti🤭
total 2 replies
Merry Merr
Luar biasa
Tina Martina
lanjut thor
Desilia Chisfia Lina
wah selamat y shanum arga
T2 lesta
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!