Nani,adalah seorang istri yang sabar ,dengan di beri nafkah 20 ribu untuk satu hari, hingga akhirnya nafkah itu berkurang hingga 15ribu perhari .
Suami nya selalu ingin makan enak ,tapi enggan mengeluarkan uang banyak .
Tapi itu tidak masalah ,Nani terpaksa bekerja sebagai buruh cuci,gosok untuk mencukupi kebutuhan nya .
Hingga akhir nya Bu Nindi menawarkan Nani untuk jualan online saja seperti nya,Nani pun menyetujui itu . Dia mulai bekerja fosting-fosting jualan nya di akun media sosial nya .
Tak menyangka jualan nya dengan secepat itu laku .
Hingga suatu ketika Nani menyadari suami nya berselingkuh, Nani meminta suami nya untuk meninggalkan selingkuh nya dan memberi nafkah layak untuk nya,namun suami nya malah memilih wanita itu di banding diri nya.
Nani memutuskan untuk keluar dari rumah itu,dan akan menggugat cerai suami nya ....
"Baca terus novel ku ya ! untuk mengetahui cerita selanjutnya nya, terimakasih "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viya Khairullah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8 "PERGI DARI RUMAH"
Sampai dirumah Andre sudah mendapati istrinya sedang duduk di meja rias .
Dia terkejut melihat istri nya yang tiba-tiba sangat cantik baju yang di pakai juga kelihatan baru .
"Kapan kamu pulang Nan ?"
"Sudah lama sekitar satu jam mas"
"Kamu mau kemana kok dandan gitu ?"tanya Andre lagi.
"Gak kemana-mana mas "jawab Nani singkat.
Tiba-tiba di pikiran Andre terbesit sesuatu dia memeluk istri nya dari belakang Nani pun kaget .
"Mas kamu apa-apaan sih kok gini ?"
"Aku boleh minta sesuatu gak yang itu ?"
"Itu apaan sih !" kata Nani berpura-pura tidak tahu.
"Yang itu lah dek kan sudah lama kita gak ngelakuin ?"
"Gak bisa mas,aku lagi halangan !"kata Nani berbohong padahal dia cuman sengaja saja menolak ,karena mengingat pengkhianatan suami nya yang membuat nya merasa jijik.
"Oh yaudah"jawab Andre lesu.
"Oh ya Nan ,tadi kamu kesalon ya dapat uang dari mana kamu,?"
"Uang aku lah mas, kamu gak usah tahu yang jelas itu bukan uang mu,emang selingkuhan mu saja yang boleh ke salon ?" jawab Nani kesal.. entah kenapa setelah mengetahui suami ya berselingkuh perasaan nya terhadap suami nya berkurang ,bahkan semakin hari semakin muak rasa nya.
"Kamu kok berani banget ngebentak aku!! "kata Andre dengan suara nyaring.
"Emang nya kenapa mas,toh kamu sendiri kan yang mulai ,sama satu lagi jangan sering sering mas membelajain wanita lain,sehingga menelantarkan istri aku bahkan rela mas setiap hari kamu kasih uang 15ribu ,coba kamu pikir uang segitu cukup untuk beli lauk enak hah,sedangkan kamu di luar enak-enakan makan enak sama gundik mu" .... habis sudah kesabaran ku..
"Oh gitu ya, aku selingkuh itu juga gara-gara kamu yang gak bisa nyenengin suami,gak bisa dandan pula !"
"Cukup mas cukup, sudah puas kamu menghina ku,aku sudah capek terus mengalah ,aku gak cantik juga karena kamu yang gak layak ngasih aku nafkah !"
"Sekarang ku tanya apa mau kamu Nin ?" kata Andre .
"Sekarang tinggalkan selingkuhan mu yang gak jelas itu,dan nafkahi aku secara layak !"
"Gak jelas gimana Nin ,Della itu keluarga kaya mana mungkin aku bisa ninggalin dia !"
"Yasudah kalo gitu kamu tinggalin aku saja, biar aku yang keluar dari rumah ini,sekarang aku minta kamu talak aku sekarang juga aku gak bisa lama-lama di rumah ini"
"Hah apa kamu gak salah Nan ,mau tinggal di mana kamu di kolong jembatan ?"kata Andre dengan nada meremehkan.
"Kamu gak mungkin bisa hidup tanpa uang ku Nan !"
"Heh, uang apa yang kamu maksud mas nafkah cuman 15ribu saja bangga " aku pun berlalu ke kamar dan mengemas pakaian ku .
Setelah selesai aku pun pergi tak sengaja aku menjatuhkan tas ku dan terlihat segepok uang dalam tas ku,yang membuat mas Andre ternganga.
Ku bereskan segera tas lalu pergi.
"Aku pergi,oh ya kamu gak usah susah-susah untuk mentalak aku, karena aku sendiri yang akan mengajukan gugatan untuk mu kamu tunggu saja surat dari pengadilan !"
Nani pun pergi tanpa menoleh dan langsung menaiki taksi yang sudah dia pesan.
"Uang Nani banyak banget ya ,dari mana dia dapat uang"kata Andre yang masih berdiri mematung melihat kepergian Nani .