update tak menentu
perjuangan seorang pemuda yang mencari jati dirinya....
[ note : maaf karena jarang up... author juga punya kesibukan sendiri di dunia nyata, jadi maaf aja kalau jarang up. ...🙏🙏🙏
jangan lupa tinggalkan vote, like dan sarannya ... ]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iyan sopian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
apa kalian tidak apa-apa
Setelah berbincang sebentar dengan gurunya sui Ling pamit untuk pergi ke kediamannya di kota mawar. selama beberapa tahun ia terus mengelilingi seluruh benua timur untuk mencari seseorang yang sangat ia cintai, tapi hasilnya nihil ia tak menemukan orang itu yang tak alim Feng Tian.
" hah.... Kaka Tian aku merindukanmu, apa kau juga merindukan ku...." gumamnya dengan wajah sedih saat keluar dari sekte Aurora.
beberapa meter dari gerbang sekte ia segera melesat ke arah barat menuju kediamannya di kota mawar. patriak keluarga sui selama 4 tahun ini juga terus mencari keberadaan dari Xin kai dan Feng Tian. karena bagaimanapun ia dan Xin kai adalah sahabat lama. dan Xin kai jugalah yang membantu keluarga sui sampai menjadi keluarga kuat di kota mawar.
* * * * * *
sedangkan di tempat Feng Tian ia terus melesat ke arah Utara menuju benua tengah.
selama di perjalan ia tak menemukan halangan apapun. walaupun ada beberapa hewan buas tipe terbang yang menghadangnya mereka langsung dapat di kalahkan hanya dengan ia mengeluarkan auranya saja. bahkan beberapa hewan buas di Huta yang ia lewati akan membungkuk hormat saat merasakan auranya.
dua hari berlalu ia dapat melihat sebuah kota yang dua kali lipat dari kota hitam. ia memutuskan untuk beristirahat di kota itu sebentar.
pada saati jaraknya hanya satu mil dari kota ia mendengar suara pertarungan tak jauh dari tepatnya. karena penasaran ia menghampiri asal suara.
* * * * * *
sedangkan di tempat pertarungan terlihat sebuah kereta kuda yang cukup mewah sedang di kepung oleh seratus orang dengan 50 di ranah sain 40 di ranah sain suci 9 di ranah Aram roh bumi awal dan satu orang di alam roh bumi akhir. mereka memakai pakaian serba hitam dan ada lambang tengkorak di bajunya.
sedangkan di pihak lain mereka hanya berjumlah 30 di ranah sain suci Awah samapi akhir dan 2 orang di ranah alam roh bumi akhir ada juga di dalam kereta seorang gadis berusia 18 tahunan yang sangat cantik.
pertarungan mereka sangat sengit dan banyak yang sudah jadi korban. tapi karena kalah jumlah orang orang yang mengawal kereta satu persatu mereka di tumbangkan sampai yang tersisa hanya 9 orang dengan kondisi luka luka. dan untuk dua orang kuat mereka di kepung oleh sepuluh orang di alam roh bumi awal.
" hahahh.... menyerahkan apa kalian tak lihat prajurit kalian sudah banyak yang terbunuh dan sisanya sidak tak bisa melanjutkan pertarungan...." kata pemimpin dari para perampok.
" cih. sial... senior wu apa yang harus kita lakukan ...." tanya sala satu dari dua orang di ranah alam roh bumi akhir pada pria paruh baya yang di panggil senior wu.
" prioritas pertama kita sekarang adalah melindungi nona muda dari bahaya...." ucap senior wu.
" baik.... kuserahkan mereka pada senior aku akan membawa nona muda pergi...." ucap pria dewasa itu. senior wu hanya menganggukkan kepalanya dan menerjang dengan semua kekuatannya ke arah para perampok.
WUSSS
pria dewasa itu muncul di depan kereta kuda dan membungkuk hormat. " nona, keadaan semakin memburuk kita sebaiknya segera pergi...." ucap nya.
tak ada jawaban dari dalam kereta sampai beberapa saat terlihat seorang gadis cantik dengan rambut pirang dan mata oranye keluar dari Daman kereta.
" lalu bagaimana dengan paman wu...." tanyanya.dan melihat senior wu yang sudah ter desak.
" nona kita harus segera pergi selagi senior wu masih bisa menahan mereka...." ucap pria itu.
" tapi paman wu...." ucapnya dan menatap senior wu. pria dewasa itu segera menarik tangan wanita itu dan bersiap untuk pergi.
tapi sebelum ia melangkah pergi. sebuah serangan mengarah pada mereka, ia segera menarik wanita cantik itu ke belakang nya dan menahan serangan itu.
BOOMM
asap segera mengepul menghalangi pandangan semua orang. " tidak...." teriak senior wu saat melihat ledakan itu. ia berbalik untuk menghampiri mereka tapi karena tindakannya membuat sala satu dari perampok itu mengambil kesempatan dan menebaskan pedangnya ke bahu senior wu.
senior wu menyadari itu dan menahan nya tapi itu sudah terlambat
slllasss
" arrkkh...." senior wu berteriak kencang saat bahu kirinya terkena tebasan itu dan menyebabkan luka menganga yang besar yang hampir memutuskan lengannya.
asap yang menghalangi pandangan semua orang mulai hilang dan bisa terlihat di sana seorang pemuda berambut perak keemasan dengan mata yang selaras berdiri di hadapan pria dewasa dan nona mudanya.
pemimpin perampok yang melintas itu mengerutkan alisnya. " siapa kau....." ucapnya dengan membuat sikap waspada karena ia tak menyadari datangnya pemuda itu.
" siapa aku tidaklah penting..... " ucap pemuda itu yang tak lain Feng Tian. ia berbalik dan melihat dua orang di belakangnya
" apa kalian tak apa apa...." tanyanya keduanya hanya menggelengkan kepala dan kagum melihat ketampanan Feng Tian. bahkan gadis itu menundukkan kepalanya dengan wajah yang memerah seperti tomat. baru pertama kali ini ia melihat pria setampan Feng Tian.