Adelia Embun Chalandra mengalami kecelakaan mobil saat dia pulang dari camping dengan teman kampusnya. Namun, siapa sangka saat dia membuka matanya dan tersadar bahwa rohnya tidak mampu memasuki tubuhnya kembali. Berkali-kali dia mencoba untuk masuk ke dalam tubuhnya namun entah mengapa seakan ada sesuatu yang membuat dia ditolak oleh tubuhnya sendiri. Dalam keputusasaan Adelia, dia justru mengetahui banyak rahasia yang selama ini disembunyikan oleh keluarganya. Selain itu dia juga bertemu dengan sosok pria yang mampu melihat bahkan menyentuh roh seperti dirinya.
Bagaimana kelanjutannya, yuk simak terus ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
Flashback on
Ceklek.
"Gilang, kamu ada disini?" tanya Jennifer yang kaget melihat Gilang berada di kamar Adelia. Kenapa tiba-tiba kekasihnya itu berada di kamar Adelia. Apa yang dia lakukan di sana?
"Tumben kamu ke sini?" tanya Gilang menatap Jennifer datar.
"Aku mau menjenguk adikku. Memangnya ada masalah? Sedangkan kamu sendiri apa yang kamu lakukan? Kamu tidak kerja?" tanya Jennifer merasa ada yang aneh dengan gelagat Gilang akhir-akhir ini. Karena kemarin mereka baru saja bertengkar karena Jennifer yang memaksa dia untuk segera menikahinya. Sedangkan Gilang sendiri masih belum ingin menikah. Ada sesuatu yang mengganjal pemikirannya.
"Aku menjenguk kekasihku," jawaban Gilang membuat Jennifer berdecih.
"Kamu jangan bercanda Gilang. Kamu masih anggap dirimu itu kekasih adelia. Kamu saja sudah mengkhianati dia dengan berselingkuh bersamamu. Kamu lupa ya?" sindir Jennifer kepada Gilang.
Sedangkan lelaki yang dia katain itu hanya tersenyum simpul.
"Aku menyadari bahwa cewek yang mampu menjaga dirinya seperti Adelia itu lebih istimewa. Daripada cewek yang dengan mudahnya menyerahkan miliknya yang berharga kepada cowok lain sepertimu. Aku lebih memilih Adelia saja."
Jennifer mengernyitkan dahinya. Dia tidak memahami apa yang Gilang katakan padanya barusan. Maksudnya apa dia bilang seperti barusan.
"Heh, cowok ba-jiiiiing-aaan, apa maksudmu mengatakan seperti itu kepadaku!" bentak Jennifer yang tidak menyukai ucapan Gilang padanya.
"Ya, aku akan kembali kepada Adelia. Aku hanya ingin membalas penolakanmu kepadaku selama ini. Aku ingin kamu hancur karena pernah meremehkan aku dulu. Aku ingin kamu menyesal karena dulu pernah menolakku," ucap Gilang di dekat telinga Jennifer.
Plak!
"Kurang ajar! Kurang ajar kamu Gilang!" teriak Jennifer yang ternyata telah ditipu mentah-mentah oleh Gilang. Dia pikir sikap Gilang yang manis selama ini kepadanya adalah bukti bahwa lelaki itu begitu mencintainya. Akan tetapi dia salah. Ternyata Gilang ingin membalas semua sikap Jennifer yang selama ini selalu menolaknya dengan kasar.
"Hahaha, kamu yang bodoh Jen, karena dengan mudahnya menyerahkan milikmu yang berharga kepada pria. Aku lebih memilih Adelia yang masih mau menjaga dirinya dengan baik. Daripada dirimu yang ternyata segitu mudahnya bujuk rayu," ucapan Gilang sungguh menusuk hati Jennifer.
Jennifer yang meradang pun langsung mengangkat tangannya kembali. Akan tetapi gilang sudah lebih dulu menghadang pukulan tersebut. Bagaimanapun juga kekuatan Gilang sebagai pria tidak perlu dipertanyakan lagi. Tenaga Jennifer tak kan mampu untuk melawannya.
"Jangan berani-berani menyentuh ku Jen, kamu bukanlah siapa-siapa. Hanya anak tiri dan bulan pewaris utama dari keluarga Chalandra. Sebagaimana kamu berjuang ingin menjadi yang utama. Tetap saja Adelia yang akan mewarisi semua harta dari keluarga Chalandra. Maka aku lebih memilih dia sebagai calon istriku daripada kamu. Yang belum apa-apa saja sudah menyerahkan segalanya," ucap Gilang sarkas.
Cuiiihhhh....
Jennifer meludah tepat di wajah Gilang. Dia sudah salah mengira selama ini. Ternyata Gilang tidak sebaik yang dia pikirkan. Dan justru lelaki itu membuat dia merasa muak. Apalagi saat ingat bujuk rayunya selama ini. Kenapa dengan bodohnya Jennifer jatuh ke pelukan Gilang. Benar apa yang dia rasakan dulu tentang Gilang. Bahwa lelaki itu adalah ba-jiiiiing-aaan yang harus dia hindari.
"Aku pastikan Adelia tidak akan mau kembali kepadamu gilang. Jangan kamu pikir kamu bisa kembali lagi kepada Adelia setelah dia sadar nanti."
"Aku akan memberikan bukti bahwa kamulah yang sudah menggodaku. Bukan aku yang menginginkan kamu. Kamu tidak akan menang melawanku," bisik Gilang dan kemudian lelaki itu mendorong tubuh Jennifer sehingga tersungkur di lantai.
Kemudian Gilang pergi dari ruangan perawatan adelia. Setelah dia mencium kening Adelia lembut lalu meninggalkan Jennifer yang masih terduduk di lantai.
"Kenapa semua lelaki meninggalkan aku karena mereka mengetahui bahwa aku bukanlah pewaris dari Chalandra. Aku tidak terima Adelia!" teriak Jennifer yang marah karena menerima takdir yang berbeda dengan Adelia. Adik tirinya itu hidupnya lebih indah dan juga bahagia daripadanya.
Karena terbawa oleh emosi membuat Jennifer gelap mata. Dia sengaja melepas selang yang ada di hidung Adelia kemudian buru-buru keluar dari ruangan Adelia mengejar kepergian Gilang. Dia harus membahas hubungannya dengan Gilang karena ada sesuatu penting yang harus Gilang pertanggungjawabkan.
"Selamat tinggal Adelia. Semakin kamu cepat pergi akan semakin baik kehidupan ku nanti," ucap Jennifer dengan senyum menyeringai.
flashback off
❤️❤️❤️
TBC
yo rasakan karma instan itu nyata.
kasian deh yaw /Drowsy/
adelia itu udh punya raka yaw /Casual/