NovelToon NovelToon
The First Female General

The First Female General

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Dokter Ajaib / Ahli Bela Diri Kuno / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kc

Xu Ya, seorang gadis yang memiliki latar belakang yang sempurna dan memiliki seribu talenta sehingga ribuan orang memuja mujanya.

Tetapi, semuanya berubah drastis seluruh keluarganya mengalami pembantaian yang keji terkait dengan perebutan tahkta sehingga Xu Ya harus masuk ke dalam kemiliteran demi membalaskan dendam dan membersihkan nama keluarganya.

Namun perjalanan ini tidak mudah dan penuh dengan darah, dengan ditemani oleh seorang Jenderal hebat yang memiliki tujuan yang sama.

Keduanya saling bekerja sama satu sama lain sebelum akhirnya berubah menjadi saling mengandalkan.

Akankah Xu Ya berhasil membalaskan dendam keluarganya?

Tag : Strong Female lead, smart female lead, arrogant male lead, angst, violence, military

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13 - Lelah

Xu Ya menundukkan kepalanya dan mengepalkan tangannya lagi, entah sudah berapa kali dia mengepalkan tangannya belakangan ini untuk mengumpulkan semua tekad dalam dirinya. Setiap kali dia merasa lelah maka ingin rasanya dia menyerah dan mundur, memilih kehidupan yang mulia dan terhormat di dalam istana bersama dengan Pamannya. Selama itu maka tidak akan ada yang berani untuk menyentuh atau mengganggu dirinya namun pada saat yang sama dia harus menerima secara tidak langsung bahwa Ayahnya memang melakukan pengkhianatan.

Dia tidak bersedia untuk menjalani kehidupan semacam itu, dia lebih memilih menderita. Mengumpulkan kekuatannya sendiri untuk membalaskan dendam dan membuktikan kebenaran kepada publik dan orang orang yang telah menghina keluarganya.

Jadi , setiap kali dia ingin menyerah maka dia akan mengingat 21 nyawa orang orang dari Kediaman Xu yang mati secara tidak adil dan dianggap hina oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab ini.

Xu Ya akan membalaskan dendam mereka, dengan dendam inilah yang memberinya kekuatan untuk berdiri dan menghadapi setiap tantangan ini.

Pada saat yang sama ketika dia tiba di dapur untuk mengambil makanan namun tidak ada makan yang tersisa lagi. Xu Ya hanya melirik sedikit dan merasa sangat lapar namun tidak memiliki energi lebih untuk mencari keributan.

Sehingga dia menjauh dari kerumunan dan duduk di bawah pohon yang rindang lalu menyenderkan kepalanya di pohon. Dia merasa disini sangat sejuk dan bisa meredakan rasa laparnya.

Tanpa dia sadari, Huo Xincheng memandang dan memantaunya dari kejauhan dengan ekspresi yang tak terbaca. Tidak lama kemudian, Hou duduk di sampingnya dan membawa sebuah roti daging yang masih utuh.

"Kamu belum memakannya ?" Tanya Xu Ya dengan lemah.

"Jika aku memakannya, bukankah kamu tidak akan ada makanan untuk siang ini ? Jika ingin menunggu sore maka masih ada beberapa jam lagi. " Jawab Hou lalu membagi dua roti daging itu.

"Kenapa kamu begitu baik padaku ? Aku dan kamu juga baru saja saling mengenal, apakah kamu tidak takut bahwa aku akan berniat jahat ?" Tanya Xu Ya.

"Bagaimana mungkin kamu berniat jahat ? Aku tidak percaya. Seorang gadis kecil sepertimu yang dipaksa untuk masuk kamp militer pasti bukanlah orang yang jahat melainkan gigih. Aku mengagumi kegigihanmu, aku sebenarnya sempat memiliki adik perempuan. Namun dia mati dengan mengenaskan karena pembantaian, seluruh keluargaku musnah dalam semalam. " Ucap Hou mengenang masa lalu.

Xu Ya terkejut ketika mendengar ini karena kisah mereka hampir mirip satu sama lain, pantas saja Hou bersimpati kepadanya maka dia pasti mengingatkan pada adik Hou.

"Semuanya karena aku tidak tahu diri untuk memaksakan diri sebagai seorang juara daerah, Putra kepala daerah tidak ingin kalah sehingga membayar orang orang untuk membunuh seluruh keluargaku. Bahkan adikku juga tidak terhindarkan dari bencana mematikan ini, namun karena aku lemah dan bodoh sehingga aku tidak bisa melindungi orang yang aku sayangi. Jika adikku masih hidup maka dia seharusnya sudah seumuran denganmu. Jadi, kamu mengingatkan ku pada adikku. " Lanjut Hou.

"Kalau begitu maka aku ikut sedih mendengar ceritamu. " Ucap Xu Ya merasa bahwa lidahnya kelu dan dia merasa bingung apa yang harus dia katakan pada saat ini.

Perasaannya campur aduk ketika merasakan cerita dari Hou, dia juga ingin menceritakan kisahnya kepada Hou namun dia tahu bahwa bertahan hidup disini saja tidak mudah.

Namun jika orang orang mengetahui bahwa dirinya adalah putri dari Xu Zhong maka orang orang akan menimbulkan berbagai reaksi yang mungkin saja akan merugikan dirinya dan Huo Xincheng.

Maka dari itu dia memilih untuk memendam masa lalunya dalam dalam dan tidak membiarkan orang orang disini mengetahui asal usulnya, dia tidak lebih dari seorang gadis luar yang dipungut oleh Huo Xincheng untuk berlatih di Kamp Militer.

Xu Ya makan berdua bersama dengan Hou dan merasa lebih dekat dengan Hou karena dia ikut bersimpati dengan apa yang telah menimpa Hou.

Pada malam hari, Xu Ya benar benar mendapatkan makanannya namun itu hanya sebuah bubur yang sangat encer.

Pada titik inilah Xu Ya merasa sangat kagum kepada para prajurit yang berlatih tanpa mengenal lelah dan berjuang untuk mempertaruhkan nyawanya demi melindungi bangsa dan negara sementara kehidupan disini jauh dari kata layak.

Namun Hou juga telah mengatakan bahwa ini sangat baik dibandingkan dengan kepemimpinan Jenderal lain, Jenderal di Kekaisaran Qin ini tidak hanya ada satu Jenderal Guangxi namun Jenderal lainnya tidak mampu untuk mencetak sejarah seperti yang dilakukan oleh Huo Xincheng.

Tidak bisa dibayangkan sedingin apa kehidupan di kamp militer lain, disini saja Xu Ya merasa tersiksa dan menderita. Semangat para pejuang ini seringkali tidak dihargai oleh orang orang di Ibukota membuat hati Xu Ya merasa terluka.

Huo Xincheng menghargai dan mengetahui berapa susahnya hidup di perbatasan dan membangun sebuah tugu besar yang berisikan nama nama prajurit yang gugur sehingga tidak ada satupun prajurit lama maupun baru yang melupakan mereka.

Orang orang di Ibukota dengan Kaisar mungkin saja bisa melupakan mereka namun sesama rekan seperjuangan tidak boleh saling melupakan, hal ini telah menyentuh titik lembut di dalam hati Xu Ya.

Xu Ya menyesap habis buburnya dan kebanyakan prajurit lain masuk ke dalam tenda untuk beristirahat atau mereka mungkin memilih untuk berbincang dengan teman teman mereka.

Tidak banyak kesempatan bagi mereka untuk begitu santai, jika dunia aman maka mereka juga akan merasakan kebahagiaan. Sementara Xu Ya tidak sesantai itu, dia bergerak dan berlatih di halaman depan kamp Huo Xincheng.

Disini jauh lebih sepi dibandingkan tempat tinggal prajurit lainnya dan juga ada prajurit yang akan berpatroli untuk memastikan keamanan Huo Xincheng.

Xu Ya melirik ke dalam tenda dan melihat bahwa lilin di dalam tenda masih hidup yang menunjukkan bahwa orang di dalamnya masih bekerja bahkan setelah selarut ini.

Xu Ya menarik pedangnya dari pinggangnya lalu mulai berlatih menyerang seperti yang telah diajarkan oleh Huo Xincheng sebelumnya.

Dia berlatih berulang kali, bahkan ketika tubuhnya meronta ronta karena lelah namun otaknya memerintahkan pada dirinya untuk jangan berhenti sebelum dia bisa dan mencapai batas.

Selama dia belum tumbang maka dia tidak akan berhenti, dia berlatih dengan keras sampai sampai di tengah malam yang dingin ini , dia masih bisa berkeringat cukup banyak.

Tangannya yang memegang pedang bahkan sampai gemetar karena tidak kuat lagi untuk berlatih, kakinya yang sudah lama kelelahan karena mendaki juga tidak kuat lagi sehingga dia jatuh ke tanah dengan lapisan salju yang tipis dalam posisi berlutut.

...----------------...

Jangan lupa like, komen dan vote ya 😁

1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
Big.Daddy
hahaahaaa,,,,,
kelemahan kebanyakan Tuan Muda adalah sombong,arogan,serakah dan menganggap dirinya terlalu tinggi membuatnya jadi tak tau diri,,,hancurkan segera nona Jianchou,,,,,
Cindy
Terimakasih banyak ya sudah update.🙏🙏🙏
Cindy
Luaaaaaaaar Biasa Seru.
Cindy
Ayolah lanjutkan lagi ya ceritanya, seru banget ni👍👍
Big.Daddy
umpan telah dimakan,mari menariknya jangan sampai kail nya lepas kembali,,,nona Jianchou pastikan semuanya berjalan dengan baik agar jenderal kaku itu tidak marah,,,,
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Menarik..
y@y@
👍🏿⭐👍⭐👍🏿
Big.Daddy
kekuasaan,,,,,
selalu saja itu yg jadi masalah,entah di dunia fiksi ataupun di dunia nyata,,,
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Maju terus
Big.Daddy
sumpah,,,mereka berdua ini apa dah ahahahaaa,,,,,,kocak
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
y@y@
👍🏿⭐👍⭐👍🏿
Big.Daddy
nona Jianchou saat nya membuat rencana untuk mengerjai jenderal kaku itu ya kan hahaha
y@y@
maka...
y@y@
👍🏻🌟👍🌟👍🏻
y@y@
mata...
y@y@
⭐👍🏿👍👍🏿⭐
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Makjlebz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!