Agnia Pricilla Dewi harus menelan pil pahit ketika sang pacar yaitu Andre,pergi meninggalkannya dengan setumpuk hutang yang ia pinjam ke lintah darat sehingga hal itu membuat kehidupan Agnia harus dikejar kejar oleh lintah darat yang menagih hutang milik Andre.
Agnia yang kesehariannya hanya bekerja sebagai pelayan disebuah restoran,merasa tidak mampu untuk melunasi hutang milik Andre.
Hingga suatu ketika, restoran tempat Agnia bekerja didatangi oleh Arkan Farrel Arganta, seorang duda kaya yang dibuat tergila gila oleh Agnia.
Arkan pun lantas menawari Agnia untuk mau menjadi teman tidurnya dengan iming iming gaji dua ratus juta.
Akankah Agnia menerima tawaran Arkan untuk menjadi teman tidurnya? Meskipun taruhannya adalah ia akan kehilangan kesuciannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Agnia berusaha untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan apa yang Maya katakan kepadanya.Ia tidak ingin kata kata Maya kembali membuat kehidupan pernikahannya dengan Arkan menjadi hancur seperti sebelumnya.
"Aku sudah memutuskan untuk menerima masa lalu mas Arkan dan memulai hubungan kami dari awal lagi,Maya.Jadi tolong,kau jangan lagi memperdayai ku dengan kata katamu itu Maya." Ucap Agnia dengan tegas dan membuat Maya merasa kesal.
Maya memajukan dirinya selangkah lebih dekat ke arah Agnia, menatap wajahnya dengan penuh kebencian dan kecemburuan.Bagi Maya,bukan akhir seperti inilah yang ia harapkan untuk kelanjutan hubungan diantara Arkan dan juga Agnia.Maya menginginkan suaminya Arkan kembali padanya dan membuat Agnia menjauh darinya.Namun sepertinya rencananya itu telah gagal.
"Bodoh!Kamu benar benar sangat bodoh,Agnia.Aku memberitahumu tentang masa lalu mas Arkan agar kau tidak tertipu dengan kebenaran yang selama ini sudah mas Arkan sembunyikan kepadamu.Namun apa yang kau lakukan saat ini?Kau malah ingin hidup bersamanya dan memutuskan untuk menerima masa lalu dan juga kebohongan yang mas Arkan tutupi darimu." Ucap Maya yang tidak henti hentinya mengejek Agnia.
"Sudah cukup tolong hentikan semua kata katamu itu Maya!Kau tidak perlu lagi membuatku untuk percaya dengan kata katamu dan berusaha menyingkirkanku dari kehidupan mas Arkan,karena aku tidak akan lagi meninggalkannya.Aku tidak buta Maya!Aku tahu apa yang sedang ingin kau lakukan kepada hubunganku dan juga mas Arkan!Kau masih menginginkan mas Arkan agar mau kembali kepadamu kan Maya?Namun sayangnya,mas Arkan tidak mau dan dia justru memilih untuk hidup bersamaku." Ucap Agnia dengan berani saat menghadapi Maya.
Maya yang tidak bisa menjawab perkataan Agnia,hanya bisa mengepalkan tangannya di kedua sisinya.Ia tidak menyangka kalau wanita murahan itu akan mengetahui niatnya yang sebenarnya.
"Ada apa Maya?Kenapa kau diam saja sekarang?Ah aku tahu,kau pasti tidak bisa menjawab kata kataku barusan karena apa yang aku pikirkan tentangmu selama ini itu benar.Kau,memang berniat untuk memisahkan aku dan juga mas Arkan." Ucap Agnia dengan sinis kepada Maya.
Maya yang tidak ingin membuat dirinya kalah dihadapan Agnia, akhirnya membuatnya memutuskan untuk mengakui semuanya kepada Agnia dan meminta kepada Agnia untuk mengembalikan Arkan kepadanya.
"Ya,apa yang kau pikirkan tentang aku itu benar, Agnia!Aku memang ingin membuat kau dan mas Arkan berpisah karena aku ingin mas Arkan kembali kepadaku.Karena sekarang kau sudah mengetahui niatku sekarang,jadi kau harus mau untuk mengembalikan mas Arkan kepadaku.Aku mau dia kembali kepadaku!" Ucap Maya dengan penuh penekanan.
Agnia yang tidak ingin menyerahkan suaminya kembali kepada wanita seperti Maya, akhirnya dengan tegas membuat Agnia menolak permintaan Maya.
"Aku tidak akan menyerahkan mas Arkan kepada wanita licik dan tidak tahu diri sepertimu Maya!" Ucap Agnia dengan tegas dan membuat Maya emosi dan tidak terima dengan penolakan Agnia kepadanya.
"Apa yang kau bilang barusan padaku,Agnia?Kau... tidak mau mengembalikan mas Arkan kepadaku? Memangnya kau ini siapa yang berani menolak permintaan ku?Kau hanya wanita murahan dan pelakor yang kerjanya hanya bisa menggoda dan merebut suami orang.Kau kira dirimu ini pantas untuk menjadi istri dari mas Arkan?Sama sekali tidak pantas!" Ejek Maya dengan kasar.
Mendengar ejekan yang keluar dari mulut Maya,benar benar sangat membuat perasaan Agnia menjadi hancur.Ia benar benar dibuat sakit hati dengan perkataan Maya.Namun ia tidak boleh menyerah untuk wanita seperti Maya, bagaimanapun ia harus mempertahankan Arkan agar tidak kembali membuat kehidupannya hancur di tangan Maya.
