NovelToon NovelToon
MY DEAR KARENINA

MY DEAR KARENINA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Perasaan Bisma yang begitu besar kepada Karenina seketika berubah menjadi benci saat Karenina tiba-tiba meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.

Apa yang sebenarnya terjadi?
Akankan Bisma dan Karenina bisa bersatu kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15 Rahasia Nina

Setelah Nadira dan kedua orang tuanya pulang, Rani menghampiri Bisma. "Maafkan Mommy, sayang. Mommy salah karena tidak teliti waktu membeli perusahaan itu," ucap Mommy Rani merasa sangat bersalah.

"Sekarang sudah terlambat, Mom. Bisma 'kan dari awal sudah bilang jika Nadira tidak sebaik yang Mommy pikirkan," sahut Bisma.

"Iya, maafkan Mommy," lirih Mommy Rani.

"Bisma mau istirahat dulu, Mom. Jadi tolong Mommy keluar dari kamar Bisma," ucap Bisma.

"Baiklah, tapi jika kamu merasa terpaksa biarlah perusahaan itu menjadi milik mereka," ucap Mommy Rani.

"Tidak bisa begitu Mom, Mommy tidak dengar tadi yang dikatakan Om Gilbert kalau dia akan membongkar siapa Daddy yang sebenarnya. Kehidupan kita akan benar-benar hancur dan Bisma tidak mau sampai itu terjadi, karena Bisma tidak akan rela melihat Mommy harus hidup susah," sahut Bisma.

Air mata Rani menetes, kali ini ia benar-benar merasa sangat bersalah. Rani pun tidak mau mengganggu Bisma dulu, akhirnya dia pun keluar dari kamar putranya itu. Bisma memukul dinding sampai beberapa kali saking marahnya.

"Kurang ajar, licik sekali kalian," geram Bisma.

Tangan Bisma pun berdarah, dia terduduk di lantai dengan darah yang terus menetes dari tangannya. Daddy Bisma memang mempunyai masa lalu yang kelam, tidak bisa dipungkiri jika kekayaan yang sekarang dinikmati Bisma dan Mommy nya adalah hasil dari Daddynya. Masa lalu yang belasan tahun berusaha Bisma kubur dan sembunyikan ternyata akan Gilbert bongkar.

"Kurang ajar, tidak akan aku biarkan Mommy hidup menderita," geram Bisma.

Sementara itu, Nina langsung menuju rumah sakit karena Papanya masih berada di rumah sakit. "Ma, bagaimana keadaan Papa?" tanya Nina.

"Masih belum ada perubahan, Nin," sahut Mama Venna.

"Kamu pulang sama siapa? Nino mana?" tanya Mama Venna.

"Katanya hari ini dia lembur, Ma," sahut Nina.

"Kamu makan dulu sana, tadi Mama sudah belikan makanan untuk kamu dan Nino," ucap Mama Venna.

"Baiklah, kebetulan sekali Nina lapar sekali Ma," sahut Nina.

"Punya kamu yang ada di tempat bekal soalnya kamu tidak boleh makan sembarangan jadi tadi Mama pulang dulu buat masakin makanan untuk kamu," ucap Mama Venna.

"Oke, Ma."

Nina pun segera melahap makanan yang sudah dimasakan oleh Mamanya itu. Sebenarnya Nina sudah bosan makan makanan yang hanya bisa dibakar dan dikukus tapi mau bagaimana lagi kondisi Nina tidak memungkinkan dia untuk makan makanan yang banyak lemak dan juga goreng-gorengan.

"Habis makan, jangan lupa minum obat dan vitaminnya." Venna memperingatkan Nina.

"Iya, Ma."

Selama makan, Nina ingat akan kejadian tadi di toilet. Orang tua dan kakaknya jangan sampai tahu karena itu akan membuat dirinya kehilangan pekerjaan sedangkan saat ini dia membutuhkan banyak uang untuk biaya pengobatan Papanya. Sebenarnya ini alasan Nina dulu meninggalkan Bisma tanpa alasan.

Nina mengidap penyakit sirosis. Sirosis adalah penyakit hati yang ditandai dengan peradangan dan kerusakan jaringan hati secara kronis, menyebabkan pembentukan jaringan parut dan gangguan fungsi hati. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Itulah alasannya kenapa keluarga Nina bangkrut, karena Indra rela menghabiskan uangnya demi pengobatan putri tercintanya.

***

Malam pun tiba....

Indra masih belum sadarkan diri dan kondisinya masih kritis, sedangkan Venna dan Nino terlihat sudah tertidur di sofa. Nina mulai memandangi satu persatu orang-orang yang dia sayangi dan cintai itu. Perlahan dia mendekati ranjang Indra dan menggenggam tangan Indra dengan erat.

"Papa harus sembuh, kasihan Mama jika harus kehilangan Papa. Biarkan Nina saja yang pergi duluan, maafkan Nina karena selama ini sudah menyusahkan kalian semua bahkan kalian rela kehilangan banyak harta demi mengobati Nina," batin Nina dengan deraian air matanya.

Nina rela bekerja membanting tulang karena semua harta kedua orang tuanya sudah habis untuk biaya pengobatan dirinya. Sudah waktunya Nina balas budi untuk pengorbanan yang sudah dilakukan oleh kakak dan kedua orang tuanya. Ini juga alasan dia dulu meninggalkan Bisma secara sepihak.

"Maafkan aku Bisma, aku adalah wanita penyakitan. Dulu aku ninggalin kamu karena aku tidak mau jatuh cinta terlalu dalam kepadamu, aku takut kamu akan sedih jika mengetahui keadaanku yang sebenarnya. Maka dari itu aku memutuskan hubungan secara sepihak supaya kamu membenci aku, jadi jika nanti aku meninggal, kamu tidak akan merasa kehilangan," batin Nina.

7 tahun lamanya, keadaan Nina sedikit membaik tapi sekarang kondisinya kembali lemah. Dia jadi gampang capek dan bahkan sudah beberapa kali mimisan. Sudah beberapa bulan ini dia tidak memeriksakan keadaannya kepada Dr.Ami karena kesibukan bekerja yang membuatnya tidak ada waktu sama sekali.

***

Keesokan harinya....

Bisma membungkus tangannya dengan perban asal-asalan. Dia memutuskan untuk langsung pergi ke kantor tanpa sarapan terlebih dahulu karena untuk saat ini Bisma sedang tidak ingin berbincang dengan Mommynya. Diperjalanan, Bisma melihat Nina diantarkan oleh Nino naik sepeda motor.

"Sepertinya memang ada yang aneh, aku harus mencari tahu mengenai Nina dan keluarganya. Tidak mungkin Om Indra tiba-tiba saja bangkrut jika tidak ada apa-apa," batin Bisma.

Tidak membutuhkan waktu lama, Nina sampai duluan di kantor karena dia menggunakan motor. Nina langsung naik ke atas, ke ruangannya. Nina mengintip sedikit dari balik pintu ruangan Bisma dan ternyata ruangan Bisma sepi.

"Sepertinya Pak Bisma belum datang," gumam Nina yang kepalanya masih mengintip dari balik pintu.

Nina tidak sadar jika Bisma saat ini sudah berdiri di belakangnya sembari memasukan satu tangannya ke dalam kantong celananya. "Ngapain kamu ngintip-ngintip?" seru Bisma.

Nina membelalakkan matanya, dia pun segera menarik tubuhnya dan menutup kembali pintu ruangan Bisma. "Maaf, Pak. Aku hanya ingin memastikan saja apa Bapak sudah datang apa belum," sahut Nina dengan menundukkan kepalanya.

Bisma melangkahkan kakinya melewati Nina dan masuk ke dalam ruangannya. Nina melihat jika tangan Bisma diperban asal-asalan dan dia pun ikut masuk ke dalam ruangan Bisma.

"Tangan Bisma kenapa?" batin Nina.

Nina pun mulai membacakan jadwal Bisma hari itu, kebetulan tangan yang terluka itu adalah tangan kanan jadi Bisma tidak bisa beraktivitas dengan leluasa. Bahkan Bisma terlihat kesulitan untuk menggunakan laptopnya. Nina yang melihat itu, mencoba menghampiri Bisma.

"Bapak mau cari apa? biar aku bantu," tawar Nina.

"Tolong buka email, tadi aku mendapatkan email dari seseorang," sahut Bisma.

Nina mendekat kepada Bisma dan mulai membungkukkan tubuhnya untuk mencari email. Otomatis wajah Nina berada tepat di hadapan Bisma, membuat Bisma terpaku dan menikmati harum parfum yang mungkin selama ini dia rindukan.

"Parfum kamu masih sama seperti dulu," batin Bisma.

Bisma terus memperhatikan wajah Nina yang berjarak beberapa centi saja itu. Senyumannya kembali tersungging walaupun cuma sedikit saja.

"Kenapa kamu semakin cantik Nina, kalau begini terus aku tidak akan bisa melupakan dan membenci kamu," batin Bisma.

1
Patrick Khan
udah nina pergi jauh sj sm keluarga km.. tinggalin bisma yg bodoh itu
Patrick Khan
.bisma cwo apa sih.. nurut sm nadira karena di ancam..rahasia apa si sampek takut bgt sm nadira.. bodoh bgt
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ya ampun malang banget nasib Nina ...Bisma jadi laki2 peak banget dah masa gak bisa mikir gimana caranya bisa terlepas dari Nadira
Reni Anjarwani
ceritanya makin bagus bgt thor doubel up thor
ꪶꫝNOVI HI
ceo kok oon banget sih bisma, cari kerja di tempat lain aja nina
Naysila mom's arga
Bisma dodol bgt sih gemes smaa tu Orang
Reni Anjarwani
lanjut
Bunda Elsha
akhirnya Rendra tau juga penyakit Nina
Bunda Elsha
semoga Nina bisa sembuh
ꪶꫝNOVI HI
santet nadira 😤
ꪶꫝNOVI HI
rendra bakal tau sakit nya nina
Isnanun
yg sabar dan kuat ya Nina
☠☀💦Adnda🌽💫
yg kuat y Nina kamu pasti bisa melewati semuanya 💪🥰
☠☀💦Adnda🌽💫
kesel doang sama Bisma masaa dia nggak berusaha cari tau keadaan Nina 😔
☠☀💦Adnda🌽💫
jangan tarik ulur perasaan dong kan sakit dua *nya kan kalian ttyo terluka kan
☠☀💦Adnda🌽💫
y jangan dibenci dong Bisma ,berusaha LG menggapai hati Nina dan cari tau informasi keadaan keluarga Nina biar kamu tau keadaan mereka
☠☀💦Adnda🌽💫
gangsi digedein Bisma bilang aj masih cinta 🤭🤭🤭
☠☀💦Adnda🌽💫
jangan *Nina diancam untuk ninggalin bisma y 🤔
☠☀💦Adnda🌽💫
makanya kasih alasan yg jelas Nina ,nggak mungkin orang yg sayang sama kamu tiba *berubah kan pasti ada sebabnya 😔
☠☀💦Adnda🌽💫
sebenernya ap alasan Nina ninggalin bisma ,JD ambigu DECH 😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!