NovelToon NovelToon
Kaulah, Pilihan Hati

Kaulah, Pilihan Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Romansa
Popularitas:507.8k
Nilai: 5
Nama Author: farala

Sequel
" Semerbak wangi Azalea."
" Cinta Zara."

" Sah."
Satu kata, tapi kata itu bisa berakhir membuatmu bahagia atau sebaliknya.
Zayn Ashraf Damazal akhirnya mengucap janji suci di depan Allah. Tapi mampukah Zayn memenuhi janji itu ketika sebenarnya wanita yang sudah resmi menjadi istrinya bukanlah wanita yang dia cintai?

Cinta memang tidak datang secara instan, butuh waktu dan effort yang sangat besar. Tapi percayalah, takdir Allah akan membawamu mencintai PilihanNya. Pilihan hati yang akan membawa mu menuju surga Allah bersama sama

" Kamu harus tahu bahwa kamu tidak akan pernah mendapatkan apa yang tidak di takdirkan untukmu." _Ali bin Abi Thalib.

" Perempuan perempuan yang baik untuk laki laki yang baik, laki-laki yang baik untuk perempuan perempuan yang baik pula." _ QS.An - Nur 26

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 30 : Cemburu

Aretha berjalan tertunduk di belakang Zayn. Wajahnya memerah dan terasa panas karena sikap manis yang di tunjukkan sangat suami.

Sementara, Zayn yang berjalan di depan senyam senyum sendiri. Adegan romantis tanpa rencana yang dia lakonkan barusan masih terngiang. Zayn pun tidak menyangka bisa melakukan itu di depan Aretha.

Sekarang jantungnya berdegup kencang. Zayn benar benar sudah jatuh cinta.

Zayn tiba tiba menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Aretha. Sementara Aretha yang terus tertunduk tidak menyadari jika Zayn berhenti berjalan dan akhirnya...

Bugh...

Aretha menabrak Zayn dan tepat mengenai dadanya.

Zayn tersenyum." Kalau jalan liat liat ke depan." Ucapnya mengusap kepala Aretha yang baru saja mengenai tubuh tegapnya.

Aretha semakin di buat meleleh oleh sikap Zayn.

" Aku lupa membawa file yang abi minta. Kamu masuk duluan, Aku akan menyusul."

Aretha mengangguk dan memperhatikan punggung tegap Zayn yang kembali menuju parkiran.

Aretha melanjutkan langkahnya, senyum manis terus terukir dari wajah cantiknya.

Hingga, senyum itu seketika menghilang setelah dirinya tanpa sengaja berpapasan dengan pria tampan yang pernah di kenalnya dulu.

Tubuh Aretha gemetar. Tangannya mengepal kuat demi menyeimbangkan rasa takutnya.

" Hai... lama tidak bertemu. " Ucapnya dengan tatapan memuja.

Aretha membisu. Sekarang bukan hanya sekujur tubuhnya, bibirnya pun ikut bergetar saking takutnya.

" Aku dengar, kamu menolak pasien pasien ku, sayang sekali. Padahal aku selalu menunggu momen itu."

Rafael menghampiri Aretha hingga menyisakan jarak yang sangat dekat." Kamu pasti tau kalau aku melamar di sini karena mu. Jangan berpura pura."

Aretha mencoba mundur menjauhi Rafael, tapi kakinya seakan tertanam dan sulit di gerakkan. Yang dia lakukan hanyalah menunduk dalam tidak berani menatap Rafael.

" Tidak bisakah kau menyukaiku? Tanya nya penuh pengharapan. Aku......"

Ucapannya belum selesai, Rafael sudah terhuyung ke belakang.

Zayn yang di penuhi amarah mendorong bahu Rafael dengan kasar . Untung, Rafael tidak sampai terjatuh.

Zayn berdiri di depan Aretha sambil memegangi tangan istrinya. Aretha pun mengeratkan pegangannya, bahkan satu tangannya yang bebas dari genggaman Zayn, terlihat melingkar di pinggang sang suami.

Zayn melihat sekilas tangan Aretha yang terasa semakin mengerat di pinggangnya. Perlahan tangan Zayn mengusap tangan gemetar itu.

Rafael kembali berdiri sempurna. Tatapannya fokus pada perut Zayn di mana ada tangan putih nan lembut yang membelit di sana.

Kening Rafael mengernyit. Di benaknya, banyak pertanyaan yang bermunculan dengan sikap Aretha. Meski berteman dengan banyak pria, Aretha bukan lah wanita yang gampang di sentuh oleh lawan jenis.

Tapi kali ini, Aretha terlihat begitu intim dengan pria di depannya itu.

Ya, Rafael sangat mengenal Zayn. Sebagai penerus Brawijaya dan juga sebagai suami wanita yang tengah ketakutan dan bersembunyi di balik punggung pria kekar itu.

" Sepertinya kau terlalu kasar padanya." Zayn menatap tajam ke arah Rafael.

Rafael menarik kedua sudut bibirnya membentuk senyuman tipis. " Aku? Ku rasa anda salah dokter."

Zayn tidak menjawab.

" Aku hanya berbincang dengannya, berbincang mengenai masa lalu yang indah."

Zayn tidak tahan. Dia melepaskan genggaman tangannya dari Aretha lalu menarik kerah kemeja Rafael.

Zayn mendekatkan mulutnya di telinga Rafael ." Kita perlu bicara dokter Rafael. Sudah terlalu lama aku membiarkan mu tersenyum bahagia."

Zayn tersenyum smirk, lalu melepaskan kerah Rafael dengan kasar. Rafael kembali mundur beberapa langkah.

" Aku akan mengirimkan mu undangan. Kau tunggu saja." Ucap Zayn lalu berlalu sembari memegang tangan Aretha dengan erat.

Sementara Rafael menatap kepergian Zayn sambil memperbaiki kemejanya.

" Baiklah, aku tunggu undangan mu, dokter Zayn."

Sepanjang langkahnya, rahang Zayn mengeras sempurna. Jujur, Zayn sangat marah. Hanya saja, dia masih bisa mengontrol mengingat jika sekarang ini dia berada di rumah sakit, andai kejadian tadi terjadi di luar, sudah di pastikan jika Rafael akan terbaring di IGD dengan luka bekas pukulan dari Zayn.

Zayn tidak langsung masuk ke ruang operasi melainkan menarik tangan Aretha masuk ke dalam ruangannya padahal jadwal operasi nya tidak lama lagi.

Wanita cantik itu hanya diam saja saat Zayn membawanya.

Pintu tertutup dengan Aretha yang bersandar di balik nya akibat dorongan Zayn. Zayn menghimpit tubuh Aretha dan mengikis jarak di antara keduanya.

Jantung Aretha berdetak tidak karuan. Setelah tadi di kagetkan dengan keberadaan Rafael, kali ini jantungnya kembali bekerja ekstra sehingga Aretha harus mengatur nafasnya dengan baik di depan Zayn.

Wajah tampan itu begitu dekat dengan wajah nya. Bahkan hembusan nafas Zayn yang terdengar memburu bisa di rasakan Aretha.

Zayn menatap bibir indah Aretha, bibir merah tanpa polesan gincu yang selalu menarik perhatiannya. Terlihat jelas jika jakunnya kini mulai naik turun. Susah payah Zayn mengendalikan hasratnya. Entahlah, tiba tiba saja, syahwat menghampirinya sementara dia sebenarnya sedang dalam kondisi emosi yang tidak stabil.

" Pria tadi,,,, kau mengenalnya dengan baik kan?"

Aretha mengangguk pelan.

" Seberapa banyak kau mengenalnya?"

" Banyak."

Jawaban Aretha membuat Zayn kesal.

" Ceritakan padaku ! " Perintah Zayn.

" Tentang apa?"

" Tentang pria itu." Jawabnya datar.

Aretha menghela nafas panjang.

" Haruskah aku menceritakan nya?"

" Iya, karena dari ceritamu, itu akan menjadi tolak ukur bagaimana aku akan bersikap padanya." Terang Zayn.

" Baiklah. Aku mengenalnya sudah sangat lama. Awalnya, dia pria yang sangat baik. Aku bergabung dengan club dan dia menyambut ku dengan hangat. Perjalanan panjang dan mengesankan kami lewati bersama sama. Dia selalu membuat kami teman satu clubnya merasa nyaman. Tapi, tiba tiba saja sikapnya jadi berubah padaku, dan waktu itu, aku tidak terlalu menyadarinya, hingga..." Aretha berhenti. Dan sepertinya dia tidak berniat untuk melanjutkan nya. Karena lama Zayn menunggu kelanjutan dari kisah menjengkelkan itu, tapi Aretha tidak kunjung memulainya.

" Apakah dia penyebab dari trauma mu? "

Aretha terkesiap.

" Mas menyelidiki semua tentangku?"

" Tentu saja. Trauma mu terlihat sangat jelas saat hujan datang. Dan luka memar di pipi dan bibirmu beberapa saat lalu, dia juga kan yang melakukannya?"

Aretha bungkam, hanya netranya yang terlihat mulai mengembun.

" Jawab!"

Aretha tersentak kaget karena suara Zayn yang menggelegar.

Tidak ada pilihan lain, Aretha terpaksa mengangguk.

" Cukup, sudah cukup."

Zayn membuka pintu.

" Operasi sebentar lagi, kau boleh keluar." Ujar Zayn dingin.

Aretha mengikuti perintah Zayn.

Di balik pintu itu, Aretha nampak kebingungan. Sikap Zayn padanya jadi berubah hanya dalam beberapa menit.

Setelah Aretha pergi, Zayn membanting pintu ruangannya dengan keras.

" Sial.....aku tidak bisa mendengarkannya lagi. Rasa rasanya aku ingin meledak. Bisa bisanya memuji pria lain di depanku....." Zayn sangat kesal dan marah. Alangkah baiknya jika dia mendapatkan informasi dari orang lain ketimbang dari Aretha sendiri.

Zayn jadi membayangkan pergaulan Aretha yang di kelilingi banyak pria. Dan sepertinya circle nya tidak ada satupun yang jelek.

Aryan, Axel, dan Rafael, mereka hanya sebagian kecil dari pria pria itu. Dugaan Zayn, masih banyak lagi pria tampan lainnya yang selalu bahkan hampir tiap hari melihat kecantikan istrinya.

" Mungkinkah di antara pria pria itu, ada yang dia sukai? "Gumamnya.

Zayn mendengus. Kekesalannya semakin menjadi jadi.

" Apalagi Aryan pernah mengatakan jika Aretha menyukai seseorang. Akh.... aku jadi emosi." Geramnya.

Sibuk memikirkan pergaulan Aretha dengan segerombolan lelaki mapan dan tampan akhirnya harus berakhir ketika pintu kamarnya di ketuk dari luar.

Zayn membuka pintu.

Kimmy muncul dengan senyum Pepsodent nya.

" Dok, pasien sudah di siapkan. "

" Baik, aku segera ke sana."

...****************...

1
Dea Yunia
Masya Alloh berkah y othor,,
kami para pembaca setiamu akan selalu menunggu setiap updatenya.
sehat selalu n semangat
Lilik Juhariah
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, mbak up lagi ya, hehe suka banget semua karyamu dan selalu aku tunggu, up lagi ya , sedekah menyenangkan reader
Dyah kartiningrum
𝙈𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙨𝙚𝙧𝙪 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖𝙣𝙮𝙖, 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙖𝙧𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙠...
Meylan Basiru
laris manis rejekinya mbak, semoga kue nastarnya laris manis, tapi jgn lp juga kami ya menunggu kisah zayn dan Aretha selanjutnya.. 😘😘😘😘
Juny Rafani Farzana
ke PDan kmu kanaya.. ktahuan zina masih aja membela diri.. plying victim
sherly
MasyaAllah... semangat..... nanti buat nastarnya yg banyak Thor... lebaran aku mau datang bertamu... hehheheh
sherly
astaga umi... panggil Sardi minta rekaman cctv apartemen Rafael... dah selesaikan...
sherly
terbongkar dengan sendirinya nih
sherly
tu kan bener apa aku bilang... harta Zayn ngk akan habis apalgi dia anak laki satu2 nya.... THR ku jgn lupa di transfer ya Zayn...heheheh
sherly
ternyata hanya karna harta... astaga Naya kalo kamu bicarakan Ama Aretha pasti dia ngk akan mau ambil tu harta keluargamu... karna harta Zayn Sdh lebih dari cukup buat dia...
sherly
kena jebakan Zayn dia... hahahhahah kapoklah situ .. tobat Kanaya.. tobat...
sherly
bagus Zayn cekik aja sampai mati
sherly
ternyata istri Sholeha Abi Adam....emang dah jahat banget kamu Naya sampai org sabar seperti aza aja bisa sampai menamparmu.... rasain
Bak Mis
kan lagi repot ya gak apa "malah syukur banget lho masih bisa update
Budi sasmito
lanjut ya hor .. jangan lama2 .. ya Allah penasaran banget .. mohon maaf lahir bathin juga .. sehat bahagia selalu/Wilt//Wilt//Wilt/
Lia Kiftia Usman
masyaallah... disamping hari kemenangsn tiba dsn segala kesibukannya dan berharap segala ampunan dan rahmatnya didapat serta bertemu lagi di Ramadhan selanjutnya... masyaallah dikau thor masih tetap berkarya... 👍
Nurhayati Nia
dan untukmu Kanaya bersiaf lah menerima kehancuran atas dosa yang telah kau lakukan pada aretha ku ayo umi bongkar semua kejahatan si Kanaya dasar ratu iblis kau kanayaa
Nurhayati Nia
alhamdulillah akhirnya uv juga sehat selalu ya untuk mbk lala dan ttp semangat karena aku selalu setia menanti kan hadirmu
SasSya
dunia pernastaran menyita waktu 😁🤭
sehat selalu kak authornya 🤲🏻🤲🏻🤲🏻
sebentar lagi lebaran semoga di lancarkan dan dimudahkan semua urusannya 🤲🏻🤲🏻🤲🏻
SasSya: 😃 alkhamdulillah encok membawa berkah
bisa kebeli printilan lebaran 😁🤲🏻🤲🏻
3 dhi: iya kak, author sampai encok 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
SasSya
sangat mewakili,
pertanyaan yang sama
selama ini ngapain umi Nisa?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!