NovelToon NovelToon
RAHASIA SANG SEKRETARIS

RAHASIA SANG SEKRETARIS

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Office Romance / Tamat
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: HANA ADACHI

🥈🏆 Juara 2 YAAW 2025 Periode 1 Kategori II🏆
Dewasa🌶🌶🌶
"Temukan wanita yang semalam tidur denganku, dia harus bertanggungjawab karena telah mengambil keperjakaanku!"
—Bhaskara Wijatmoko—

"Gawat! Aku harus menyembunyikan semuanya. Kalau tidak, aku bisa dipecat!"
—Alicia Stefi Darmawan—
----
Bhaskara Wijatmoko dikenal sebagai CEO dingin yang tak pernah peduli pada wanita. Alasan dia memilih Alicia Stefi Darmawan sebagai salah satu sekretarisnya adalah karena sikap profesionalismenya yang luar biasa.

Namun, segalanya kacau setelah sebuah pesta topeng. Alicia tanpa sengaja menghabiskan malam dengan pria misterius yang ternyata adalah Bhaskara! Panik dan takut dipecat, Alicia pun kabur sebelum Bhaskara bangun.

Sialnya saat di kantor, Bhaskara malah memerintahkan semua sekretarisnya untuk menemukan wanita yang sudah bermalam dengannya. Alicia harus menyembunyikan rahasianya, tapi apa yang terjadi jika Bhaskara akhirnya tahu kebenarannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HANA ADACHI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Perhitungan

Bhaskara terbangun karena mendengar suara dering ponselnya. Ia mengerjapkan mata untuk mengumpulkan kesadarannya sejenak, baru kemudian meraih ponsel yang ada di atas nakas.

Leon. Ia membaca nama sang penelepon. Dengan mata setengah mengatup, Bhaskara berdiri sambil menekan tombol hijau.

"Halo?"

"Bro! Lo dimana?"

"Dimana?" Bhaskara mengulang pertanyaan itu sembari melihat ke sekeliling. "Gue lagi di hotel,"

"Pantesan Gue cari cari di klub Lo nggak ada. Lo nginep sama cewek yang semalem?"

"Hm," Bhaskara mulai merasakan ada yang ganjil. Kenapa dirinya sudah tidak memakai topeng? Dan kenapa pula dia tidak melihat keberadaan wanita itu di kamar ini?

"Ceileh! Akhirnya Lo pecah telor juga! Nggak sia-sia kan Gue ajak Lo ke klub semalem?"

Bhaskara sudah tidak terlalu mempedulikan ucapan Leon. Ia melangkah mendekati ranjang dengan wajah gusar. "Leon, Gue tutup teleponnya. Ada yang mau gue pastikan."

"Oke, Oke, have fun bro!" Terdengar kekehan Leon di seberang sana sebelum sambungan telepon terputus. Bhaskara menatap lantai kamar yang sudah berantakan, menyadari satu hal. Baju wanita itu sudah tidak ada.

"Sial!" Bhaskara melangkah ke kamar mandi, membuka pintu dengan paksa. Kosong. Bahkan sepertinya tidak ada yang memakainya karena kondisi kamar mandi benar-benar kering.

"Sialan, Alicia!" Bhaskara mengepalkan tangan, menahan kesal. "Berani-beraninya Lo ninggalin Gue?!"

Ternyata, sejak awal, Bhaskara sudah tau kalau wanita itu adalah Alicia.

Malam itu, Bhaskara dipaksa oleh Leon, sepupunya yang merupakan pemilik klub besar di ibukota untuk menghadiri acara pesta topeng. Bhaskara awalnya menolak mentah-mentah ide itu, tapi Leon membujuk dengan bilang kalau di sana nanti akan hadir Pak Arman Raharja, CEO dari perusahaan Raharja Group yang proyeknya sedang diincar Bhaskara.

Karena menyangkut pekerjaan, Bhaskara akhirnya setuju. Tapi dasar sepupunya itu tidak bisa dipercaya. Ternyata yang datang bukanlah Pak Arman, melainkan putrinya.

"Ya nggak apa-apa bro, kan Lo bisa ngerayu dia lewat anaknya," Kata Leon memberi alasan.

"Lo pikir Gue ada waktu buat ngerayu cewek sekarang?" Balas Bhaskara yang membuat Leon tidak bisa berkata-kata.

Karena kepalang kesal, Bhaskara pun berniat untuk segera pulang. Namun, saat itu ia melihat seorang wanita yang menurutnya familiar.

"Bukannya itu Alicia? Ngapain dia di sini?" gumam Bhaskara menyebut nama salah satu sekretarisnya.

Bhaskara awalnya skeptis. Selama ini yang ia tahu Alicia adalah seorang sekretaris kompeten yang semangat kerjanya tak main-main. Selama dua tahun bekerja bersamanya, Alicia juga tak pernah kelihatan berusaha menggoda Bhaskara. Gadis itu akan menampilkan wajah datar dan selalu menundukkan kepala dengan hormat seperti robot pekerja. Maka, saat melihat Alicia berada di tempat seperti ini, dia menjadi heran.

Bhaskara memperhatikan wanita itu lebih lama. Meskipun memakai topeng, Bhaskara bisa mengenalinya dari cara berjalan, proporsi tubuh, dan gerak-geriknya. Setelah dilihat dengan seksama, Bhaskara yakin seratus persen bahwa wanita itu adalah Alicia.

Bhaskara mengernyitkan dahi saat ia melihat Alicia hanya duduk di sudut ruangan sambil menyantap kue-kue yang ada di sana. Bhaskara diam-diam tertawa di dalam hati. Emangnya dia datang hanya untuk makan apa? Batinnya.

Bhaskara tiba-tiba kepikiran sebuah ide. Bagaimana kalau ia kerjai Alicia sedikit. Sekaligus untuk mengetes kepekaan Alicia, apakah ia mengenali bosnya sendiri atau tidak.

"Permisi," Bhaskara mendekati Alicia. "Gue boleh duduk di sini?"

Alicia tampak memandanginya sejenak, tapi kemudian ia menganggukkan kepala. "Boleh," Katanya dengan suara lembut. Bhaskara tersenyum. Ternyata Alicia tak mengenalinya.

Percakapan mereka pun mengalir seperti air. Saat Alicia mulai menyinggung soal bosnya di kantor yang katanya sangat galak, Bhaskara mulai memancing-mancing. Ia ingin tau bagaimana kesannya selama ini di mata gadis itu. Bhaskara sedikit terkejut saat mengetahui kalau Alicia ternyata tertekan bekerja dengannya selama ini. Sampai pada puncaknya, Alicia berkata:

"Lo nggak tahu seberapa menyeramkannya dia. Kadang gue mikir, bos gue itu manusia beneran atau titisan makhluk dari dunia lain."

Meledaklah tawa Bhaskara. Astaga, bisa-bisanya Alicia mengatainya begitu. Bagaimana kalau gadis itu tau siapa yang ia ajak bicara sekarang? Bisa-bisa dia pingsan di tempat.

Sedang asyik-asyiknya mengobrol, lampu tiba-tiba mati. Di atas panggung, Leon muncul dengan kostum noraknya dan berkata bahwa acara inti dari pesta topeng adalah dansa. Ia menyuruh para pasangan untuk turun dan berdansa bersama. Awalnya Bhaskara hanya menggeleng-gelengkan kepala dengan kelakuan sepupunya ini. Tapi, saat melirik Alicia, ia jadi kepikiran ide lain.

"Kayanya seru," ujarnya sambil menoleh ke Alicia. "Mau coba?"

"Eh?" Alicia tampak terkejut. "Tapi gue nggak bisa dansa,"

Bhaskara menyeringai, lalu bangkit dari kursinya. "Gue juga nggak bisa. Kita joget sebisanya aja,"

Alicia tertawa, dan mereka pun akhirnya menari bersama-sama. Melihat tawa Alicia yang begitu lepas, Bhaskara jadi berpikir kalau ternyata sekretarisnya itu sangat cantik. Kenapa selama ini ia tak menyadarinya?

Lagi-lagi, lampu mati saat Bhaskara sedang bersenang-senang. Bhaskara menjadi kesal, kenapa sih Leon banyak sekali acaranya? Hingga kemudian sebuah lampu sorot bersinar di tengah-tengah mereka.

"Shit!" Bhaskara mengumpat lirih. Ia tau apa yang akan terjadi selanjutnya karena Leon pernah menceritakannya meskipun Bhaskara tak meminta. Leon bilang, setelah acara dansa, nantinya dia akan memilih salah satu pasangan untuk berciuman.

Benar saja. Leon, sepupunya yang kurang ajar itu kembali naik ke atas panggung dan mengumumkan kiss time. Dari kejauhan, Bhaskara bisa melihat senyum tengil pria itu kepadanya.

Mustahil, kan? Bhaskara mulai merasa was-was saat lampu sorot mengarah kepadanya. Dan memang, firasat buruk tak pernah salah. Lampu itu tepat berhenti di atas Bhaskara dan Alicia.

Awas aja Lo, Leon. Pulang dari sini, gue hajar Lo, tekadnya di dalam hati. Tapi sekarang masalahnya bukan itu. Alicia yang masih di depannya tampak membeku, sepertinya dia juga tak menyangka akan berada di situasi seperti ini. Bhaskara mulai panik, ia membuka mulutnya, berusaha untuk menjelaskan. Tapi tiba-tiba, ia merasa kerahnya ditarik dengan kuat dan Cup! bibir Alicia sudah menempel ke bibirnya.

Bhaskara jelas kaget. Sekarang, Gue lagi dicium sama Alicia, sekretaris Gue sendiri? Tapi pikirannya itu kemudian teralihkan pada bibir Alicia yang terasa manis dan lembut.

Alicia lalu melepaskan ciumannya setelah beberapa saat. Bhaskara yang masih tertegun menyadari Alicia akan pergi, dengan cepat menahan lengannya. Bhaskara juga tidak tau kenapa tubuhnya tiba-tiba bergerak sendiri. Ia maju dan melumat bibir gadis itu dengan intens. Ciuman itu berlangsung lama, dan Bhaskara merasa tubuhnya melayang. Ada perasaan aneh yang menyuruhnya untuk meminta lebih. Maka, dengan napas berat, ia berbisik di telinga wanita itu. "Mau lanjut ke kamar?"

Kejadiannya selanjutnya tak terlalu diingat Bhaskara, karena ia sudah terlena dengan kenikmatan aktivitas panas mereka malam itu. Lalu pagi harinya, ia mendapati Alicia sudah tidak ada di kamar dan topengnya terlepas. Bhaskara yakin, Alicia sudah tau siapa dirinya dan akhirnya kabur.

"Berani-beraninya," Bhaskara saat ini menatap ke jendela kamar hotel dengan wajah marah. "Gue akan bikin perhitungan karena Lo udah berani ninggalin Gue, Alicia. Memangnya dia pikir Gue ini cowok bayaran atau apa?"

1
irala
kerja bagus alicia..
kamu harus berani melawan ulet bulu kyak sabrina
Nurul Ima
Bagus banget 🥹bisa buat pelajaran buat kita"kalo ada cowok yg kayak gini jangan di sia"kn, kita juga harus belajar dari Celin kesabaran dan kepercayaan itu penting
Nurul Ima
😭😭 udah selesai aja 😔 apakah ada kelanjutannya novelnya ini? kisah karinny bah?
Ina Karlina
jangan ja Ngan hamiiiiil....👍🥰
selamat berbahagia juragan kambing 😁😁😁
Ina Karlina
pengertian sekali nih ibu ..tau aja pengantin baru itu bagaimana..tenang Bu, tidak lama lagi rumah nya di perbaiki sama Abang 😁😁
Ina Karlina
oohh degg so pasti kaget kan tiba tiba yg mau tunangan ternyata Leon 😁😁😁😲😲😲😲
Ina Karlina
beberkan dari awal aku sudah tidak suka dengan kehadiran Sabrina..yg mengatasnamakan kekeluargaan dasar .....
Ina Karlina
Sabrina cewek ular dan manipulatif.. sepandai-pandainya kamu menyimpan bangkai.. suatu saat pasti akan tercium juga Sabrina
Ina Karlina
bikinin saja kopi campur garam biar tau rasa 🤣🤣
Ina Karlina
pasti nya setiap orang di madalalu dialah yang paling mendominasi akan sebuah hubungan yg katanya teman masa kecil..dan itu adalah Sabrina
Ina Karlina
masih butuh perjuangan alic... Sabrina baik di luarnya saja blm tentu dengan hati dan niatnya .. apalagi dia mendapatkan dukungan dari Oma nya baskara
Lies Atikah
ah Sabri emang bikin masalah aja kenapa gila nya nanggung bahaya tuh
Wisnu Mahendra
emang ada ya orang diperkosa tapi menikmati? gampang banget kalo mau perkosa orang, tinggal dikasi foreplay dikit sudah aman
Lies Atikah
bahagia tapi sedih juga
Lies Atikah
semoga si Sabry ketahuan belang nya sama keluarga Baskara
Lies Atikah
nah lagi nih ne2k udah bau tanah aja masih ngatur 2 hidup orang aja cu2 nya nya gak mau masih .di paksa dasar kenapa gak koit aja
Lies Atikah
jangan egois lah Bas paka dengan kelakuan si Sabri sama kamu
Mentari Adi
semoga karin berjodoh dengan sepupunya bhaskara.
lucu juga kalo karin sama leon jadi pasangan 🤣🤣🤣🤣
ros
ceritanya menarik 👍
Lies Atikah
masa Baskara jadi oon bisa di setir orang peka la Bas . si sabri jahat mau maksa orang katanya cantik masa gak laku kacidaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!