follow ig. @ Shanyu114
Novel ini di perkenankan untuk 21 ++
Ada Beberapa adegan yang di lakukan orang dewasa.
Elia dokter cantik, harus menerima nasib tragis karena diperkosa oleh Reyhan, pengusaha muda yang memiliki dendam pada kakaknya Elia.
Bagai jatuh tertimpa tangga, Elia yang sudah di perkosa pun melihat dengan mata kepalanya sendiri jika tunangan yang sudah berjalan tiga tahun berselingkuh di belakangnya.
Karena rasa sakit hati yang mendalam membuat jiwa Elia memberontak dan mengubah nasibnya agar tidak selalu teraniaya. Dia membalas dendam pada tunangannya dan Reyhan yang sudah memperkosanya. Berhasilkah Misi Elia? Atau harus gagal karena sebuah rasa cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 18 Ketahuan
Elia dan kawan kawan memasuki sebuah restoran yang terlihat mewah dan Elite. Tidak begitu ramai, karena terlihat mereka yang berada di sana orang orang pengusaha.
" Lihatlah, Tuan Rabel sudah mulai berkeringat dingin karena dompetnya tak sanggup untuk membayar. " gurau Elia yang melihat Rabel menyeka keringat karena panas udara siang itu.
" Kalian pesan apa pun yang kalian suka, dan semampu perut kalian. Dokter Rabel akan membayarnya dengan mencuci dan mengepel di Resto ini. " yang di balas candaan oleh Rabel. Dan semuanya ikut tertawa mendengar penuturan Rabel yang terkesan cuek. Bahkan tawa mereka mengundang perhatian para pengunjung lainnnya yang hadir, tak terkecuali sepasang mata seorang pengusaha muda yang sedang mengadakan pertemuan penting dengan Klient nya.
Elia yang tadinya hanya berlima, sekarang ditambah Rabel ikut bergabung berjumlah enam orang yang terlihat seperti triple date.
Elia tidak terlalu melihat sekeliling, karena dia hanya sibuk bercanda dengan teman temannya. Hari ini Elia memakai celana jeans dan Kaos hitam pendek, sehingga terlihat kontras, wajahnya yang putih mulus bening dan glowing di padukan dengan kaos berwarna gelap.
Tak sekali dua kali Elia tertawa dengan gurauan yang di ciptakan oleh Rabel, karena Rabel memang seorang yang humoris dan mudah bergaul, penampilan Rabel pun juga terlihat casual, dia memakai celana Jeans coklat yang di padukan dengan kemeja biru dongker, terlihat sangat tampan dan cute.
Ruby memperhatikan seseorang yang sedari tadi melihat kedekatan Elia dengan Rabel yang sibuk berkelakar.
" Kak, ada seorang yang terus memperhatikan kak Elia deh. Dia juga terlihat sangat tampan, lebih tampan dari kak Rabel. " ucap Ruby polos
" Jadi kamu mengatakan aku jelek ya Ruby. Ya sudah aku tak akan melamarmu setelah lulus nanti. " yang masih di jawab canda oleh Rabel.
Namun Rabel menjadi diam, saat otaknya berpikir siapa laki laki yang memperhatikan Elia itu. Seperti sudah pernah melihat wajahnya, namun tak ingat dimana dan siapa. Elia ikut mencari seseorang yang di perlihatkan oleh Ruby, matanya membelalak sempurna melihat laki laki yang sedang menatap dingin kearahnya.
Rabel mulai mengingat jika laki laki itu pernah menarik paksa Elia, dan mengaku sebagai suami Elia.
" Elia... itu kan su..." mulut Rabel terbungkam tangan Elia sehingga tak bisa melanjutkan kata katanya.
" Sorry ya guys, kayaknya perut ku mendadak mules, aku ke kamar mandi dulu ya. " ucap Elia meraih tasnya dan ingin kabur.
" Jangan lama lama ya kak. " kata Ruby.
Elia hanya tersenyum kaku, dan berjalan ke arah toilet.
" Mati aku... Jika mereka semua tahu aku berbohong, jika aku belum menikah. " gumam Elia
" Jadi kamu masih lajang. Bagus..... bagus sekali kamu Elia. Selain ratu drama kamu juga ratu bohong. " kata Reyhan yang ternyata langsung mengikuti langkah Elia pergi.
Elia membalik badannya agar bisa melihat orang yang berbicara padanya.
" Bahkan kamu melepas cincin pernikahan, agar dramamu semakin berhasil. " kata Reyhan dingin dengan mencengkeram jari Elia, Aura membunuhnya sudah mulai menggerayangi pikirannya.
" Sejak di Jerman memang cincin itu sudah ku lepas. Kenapa kak Reyhan baru mempermasalhkan sekarang? " jawab Elia
Elia melihat cincin Reyhan memang melingkar di jarinya, sehingga dia tak punya alasan untuk menyalahkannya.
" Jadi kamu benar benar malu jika mempunyai suami seperti aku? Jadi kamu melepaskan cincin untuk mencari suami pengganti aku? Begitu Elia ? " sentak Reyhan yang sudah benar benar hilang kendali.
Elia menutup matanya melihat wajah Reyhan yang garang.
" Kenapa kamu jadi marah seperti itu, Seperti seorang suami yang menemukan istrinya selingkuh saja. " kata Elia masih menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.
" Elia.... jangan menguji kesabaranku. " kata Reyhan.
" Kak Reyhan, jangan bilang jika kamu sedang cemburu padaku. Bukankah hatimu sudah terpatri dengan nama kak Nihan, kenapa baru delapan bulan saja kamu sudah seperti menganggapku istrimu sungguhan. " kata Elia
" Apa pernikahan kita permainan Elia, kamu sah istriku. Dan jika kamu menganggapku aku cemburu, itu sesuatu yang salah Elia. Kamu terlalu percaya diri dengan ucapanmu sendiri Nona. Karena aku hanya tak mau, seseorang yang mengenalku, menegurku aku tak pandai menjaga istri. Istri seorang presdir Reyhan berkeluyuran dengan seorang pria lain. Apa kamu tak bisa menjaga kehormatanku sebagai suami Elia " kata Reyhan.
Elia hanya diam saja, padahal ia berharap jika Reyhan akan mengatakan jika ia mulai cemburu. Dan ia pun akan mulai membuka hatinya untuk menerima Reyhan. Tapi semua berbanding terbalik, Reyhan hanya malu pada rekan bisnisnya.
" Ingat Elia tidak satu dua orang di sini yang hadir dalam pernikahan kita. Jangan sampai ayah mengetahui keburukanmu dari orang lain. Kamu juga harus menjaga perasaan mertua yang menyayangi mu Elia, dimana rasa terima kasihmu pada orang tuaku yang sudah berbaik hati menerimamu sebagai anggota keluarganya. " kata Reyhan
Elia termenung, memang selama ini dia tidak menyadari jika mertuanya bukan orang sembarangan, jika sampai mertuanya tahu jika ia berbuat semena mena, Elia tidak sanggup untuk menanggung konsekuensi nya. Bukan takut karena harta yang di berikan orang tua Reyhan. Tapi kehangatan orang tua pada anaknya yang membuat Elia takut kehilangan.
" Pulang sekarang. " kata Reyhan yang berjalan kearah pintu keluar. Padahal dia belum selesai menyelesaikan pekerjaan debgan klientnya. Tapi moodnya sudah di buat buruk oleh Elia, dia memutuskan pulang.
Elia pun pergi mengikuti langkah Reyhan. Elia menundukan wajahnya sepanjang perjalan keluar, namun tetap saja masih bisa di ketahui para sahabatnya.
" Bukanya itu kak Elia? " kata Amor yang melihat kaca, dan terlihat Elia sedang akan masuk ke dalam mobil Reyhan.
" Benar. Dan laki laki itu kan yang memperhatikan kak Elia sejak tadi. " kata Ruby.
" Kenapa mereka bisa langsung pergi bersama. Apa kak Elia semudah itu berkenalan dengan pria. " tanya Amor lagi.
" Jelas saja mudah pergi bersama, jika laki laki itu memang suami Elia. " jawab Rabel santai
Keempat sahabat nya itu merasa di bohongi sekaligus tak percaya dengan ucapan Rabel begitu saja. Dia mencari tahu dengan menghubungi nomor Elia berkali kali. Bahkan sekarang ponselnya menjadi tak aktif.
" Sudahlah, jangan menganggu suami istri yang sedang bertengkar. Bagaimana jika melanjutkan dengan karaoke. " kata Rabel. ia sudah tahu pasti suami Elia sekarang ini sedang cemburu padanya dan marah lagi seperti dulu. Akhirnya mereka semua memutuskan pergi ketempat karaoke untuk bersenang senang.
Elia masih menundukkan wajahnya, selain dia takut melihat wajah garang suaminya, ia juga bingung harus mulai dari mana menjelaskan pada Reyhan jika sekarang ini dia sedang menempuh pendidikan. Karena selama ini Reyhan tak pernah tahu jika Elia menekuni bidang pendidikan sebagai dokter ahli kecantikan.
meskipun setuju kembali bersatu tp tetap berharap wanita selalu menang hhhhhh