Menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik muslimah yang bernama Hanna Cahya Akira. Hanna berasal dari keluarga yang cukup mapan meskipun dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibu nya lebih dulu meninggalkan mereka. Kehidupan yang awalnya damai tiba-tiba menjadi sebuah musibah dalam hidup Hanna, dia harus kehilangan Ayahnya dan buruknya lagi semua hartanya juga di ambil karena adanya fitnah bahwa ayah Hanna melakukan korupsi. Hanna yang hanya seorang diri tiba-tiba bertemu dengan lelaki tampan, dia bernama Kayden Lucas Horrison. Lucas adalah seorang ketua geng mafia kejam yang cukup terkenal di beberapa negara, saat mendengar nama Lucas maka semua musuh Lucas akan ketakutan dan Saat itu kehidupan Hanna mulai berubah, Lucas sering berbuat kasar bahkan sampai menyiksa Hanna. Entah kesalahan apa yang Hanna perbuatan hingga Lucas sangat membencinya.. Dendam yang Lucas simpan membuat dia terus menyiksa Hanna..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Saat ini Jessi tampak berlari menuju ke arah kamar Hanna sambil membawa baju pelayan.
"Hanna, aku mendapatkan baju yang cukup besar buat kamu," kata Jessi dengan suara terengah karena dia berlari.
Hanna langsung mengusap air mata nya dan berjalan menuju ke arah Jessi yang terlihat membawakan dia baju.
"Hanna, kamu menangis?" tanya Jessi sambil memegang wajah Hanna.
"Tidak Jessi, mata ku tadi kelilipan maka nya aku mengusap nya," jawab Hanna berbohong.
"Hanna, aku mengerti dengan apa yang terjadi pada mu saat ini tapi sekarang dunia kita tidak seperti dulu lagi. Kita berada di dunia yang penuh kekejaman siapa yang lemah dia yang akan kalah. Hanna, aku juga masih memiliki impian, aku juga berharap bahwa aku bisa keluar dari sini dan mengejar impian ku. Aku juga harap kamu memiliki impian yang ingin kamu gapai, kau harus kuat Hanna, kau harus tetap hidup untuk impian ini," kata Jessi memberikan motivasi kepada Hanna agar dia menjadi wanita yang kuat.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Jessi, Hanna langsung teringat akan Ayah nya, Hanna teringat akan janji nya bahwa dia akan mengambil kembali semua harta yang pernah Ayah nya dapat dengan kerja kerasnya. Hanna juga memiliki impian untuk bisa memiliki rumah sakit sendiri dan menolong orang-orang yang sedang sakit.
"Kau benar Jessi, aku tidak boleh kalah masih banyak impian yang ingin aku capai. Aku harus bisa bertahan untuk hidup, Aku tidak mau mati di sini," jawab Hanna dengan meyakinkan diri nya bahwa dia tidak boleh menyerah pada hidup nya.
Jessi tersenyum lebar melihat Hanna memiliki semangat lagi, kini Hanna dan juga Jessi saling berpelukan untuk menguatkan satu sama lain.
"Oh ya Hanna, ini baju yang aku dapat dari pelayan sebelah. Baju ini juga panjang dan cukup besar jika di pakai kamu dan ini juga ada sepasang kaos kaki panjang untuk menutupi kaki nya," Jessi tampak memperlihatkan baju yang dia dapatkan.
Hanna tersenyum lebar melihat bagaimana Jessi yang begitu perhatian pada nya, dengan pakaian yang Jessi bawa membuat Hanna tubuh tidak terlalu terbuka sepenuh nya.
"Tapi maafkan aku, Hanna karena aku tidak bisa mendapatkan kerudung untuk kamu," sambung Jessi tertunduk sedih.
"Jessi, ini semua sudah lebih dari cukup. Terima kasih banyak karena kamu sudah sangat perhatian pada ku bahkan sampai mencarikan baju juga kaos kaki untuk ku," ucap Hanna berterima kasih kepada Jessi atas pengorbanan nya mencarikan dia baju yang tertutup.
"Sama-sama Hanna," jawab Jessi lalu mereka berdua pun kembali berpelukan.
Saat ini Hanna dan semua pelayan di kediaman Mansion Lucas tampak mengerjakan semua pekerjaan nya masing-masing. Beberapa anak buah laki-laki Lucas tampak melihat kearah Hanna karena mereka cukup terpesona akan kecantikan Hanna.
"Jadi dia budak yang kalian bicarakan, dia benar-benar cantik jika saja kita bisa merayu dia kita pasti bisa menikmati tubuh nya juga,"
"Kau benar, nanti malam kita harus mencoba nya," jawab teman nya yang berada di samping.
Malam hari pun kembali menyapa, saat ini Hanna baru saja menyelesaikan pekerjaan nya. Keadaan di sekitar juga sangat sepi karena semua pelayan sudah berada di ruangan tempat pelayan dan berada di kamar nya masing-masing. Hanna tampak berjalan menuju ke kamar nya dengan wajah lelah nya tapi belum sampai Hanna di kamar nya tiba-tiba beberapa orang lelaki datang menghampiri Hanna.
Hanna cukup terkejut dengan kedatangan mereka dan belum sempat Hanna bertanya siapa mereka, mereka langsung menarik juga membekam mulut Hanna agar dia tidak bisa berteriak.
"Emmm!" Hanna tampak berusaha melepaskan tangan yang bekap mulut nya tapi kekuatan seorang wanita akan kalah dengan lelaki apalagi mereka sudah terlatih.
Mereka membawa Hanna ke sebuah ruangan seperti gudang dan tentu saja tidak ada satu orang pun di sana kecuali Hanna dan beberapa anak buah Lucas yang membawa nya.
"Apa yang kalian inginkan?" Hanna tampak ketakutan melihat wajah mereka yang menatap kearah nya.
"Jangan takut wanita cantik, kita bertiga hanya ingin bermain-main dengan kamu. Aku yakin bahwa kau nanti pasti akan suka dengan permainan kita," kata salah satu anak buah itu sambil menatap mesum ke arah Hanna.
"Kalian jangan macam-macam atau aku akan berteriak," tubuh Hanna gemetar saat mereka mulai mendekati nya.
"Jangan mendekat!" teriak Hanna melempar semua benda yang berada di dalam gudang tersebut.
Tapi mereka sama sekali tidak merasa kasihan kepada Hanna dan semakin tertarik untuk mendekati Hanna apalagi sekarang hawa nafsu menyelimuti mereka semua.
"Jangan takut wanita cantik, setelah kau pasti akan terbuai dengan permainan kami semua," salah satu dari mereka memegang tangan Hanna dan saat itu juga Hanna langsung mengigit tangan nya sehingga membuat dia merasa kesakitan dan melepaskan tangan nya yang memegang Hanna.
"Kau benar-benar wanita jalang!'' teriak mereka sambil menarik rambut Hanna.
Melihat kesempatan itu Hanna pun langsung berlari keluar dari dalam gudang dan mereka pun mengejar Hanna.
Hanna yang sama sekali tidak mengetahui setiap ruangan di Mansion ini tampak berlari tanpa arah hingga Hanna menemukan sebuah ruangan yang pintu nya terbuka dan saat itu juga Hanna pun masuk ke dalam ruangan tersebut bersembunyi dari kejaran mereka bertiga.
"Sial kemana wanita itu?" mereka tampak kebingungan mencari keberadaan Hanna hingga salah satu dari mereka sadar bahwa mereka telah masuk ke salah satu ruangan rahasia Lucas.
"Hey, bukankah ini ruangan Tuan Lucas. Kita harus segera pergi dari sini jika tidak kita benar-benar akan berada dalam masalah,"
"Kau benar, ayo cepat kita pergi,"
Mereka bertiga tampak terlihat ketakutan dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.
Melihat kepergian mereka bertiga, Hanna bisa bernafas lega karena dia telah berhasil lolos dari niat jahat anak buah Lucas.
"Syukurlah mereka sudah pergi," ucap Hanna dan saat melihat kearah ruangan yang gelap gulita Hanna mencium aroma darah di sekitar ruangan ini.
Hanna tampak berdiri mencari asal dari bau darah tersebut, Hanna tampak meraba daerah di sekitar nya karena ruangan tersebut benar-benar sangat gelap hingga kaki Hanna tersandung sesuatu sehingga membuat Hanna terjatuh.
"Aakkkhh, apa ini?" Hanna meraba sebuah kaki manusia saat itu juga Hanna pun berteriak ketakutan.
"Aaakkh!" teriak Hanna berlari mundur dengan posisi duduk.
Sungguh Hanna benar-benar tidak menyangka bahwa dia akan bertemu mayat di tempat ini. Hanna pun berdiri untuk mencari saklar lampu untuk menghidupkan lampu di ruangan ini.
Dan saat lampu menyala Hanna cukup terkejut saat dia melihat seorang lelaki tampan yang bersimbah darah di sekujur tubuh nya. Hanna pun menghampiri lelaki tersebut yang tak lain adalah Lucas untuk mengecek apakah dia masih hidup atau sudah meninggal dan saat mengetahui bahwa lelaki itu hidup Hanna pun bernafas lega.
"Syukurlah dia masih hidup," ucap Hanna sambil memegang tangan Lucas melihat denyut nadi nya.
nihh Lucas .. jika kau hanya menjadikan dia budak.. ada orang yg siap menjaga Hanna...
kau akan menyesal telah menyia"kan Hanna..... Lucas
so lexx.. jgn pernah bermimpi bt celakain Hanna... atau kau yg akan di cincang Lucas
tp Lucas Hannya menjadikan dia tahanan...
siapa laki" yg menemui Hanna td
Hedehhh ini maksud dari Lucas nihh apa