NovelToon NovelToon
Katanya Cemara?

Katanya Cemara?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Balas dendam pengganti
Popularitas:512
Nilai: 5
Nama Author: Laililya

Plakk!!!

"Kamu itu emang beban ya" kata Papa
"Ma-Maaf Pa, aku cuma pengen Papa dateng besok ambil rapotku"
"Papa Sibuk, kamu suruh Bi ijah aja yang ambil sana"
"Tap..."
"Jangan banyak omong kamu"


Tak Di Pedulikan, Tak Di anggap dan tak Di Inginkan itulah hal yang selalu Laili rasakan, setiap ia pulang ke Rumah yang sudah lama Runtuh itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laililya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Sakit?

Ke Esokkan Harinya.

Bibi menuju ke kamar Laili, betapa terkejutnya Bibi Ijah melihat Laili yang pingsan dan bajunya penuh dengan darah yang sudah mengering.

"NENG LAILI" teriak Bibi

Bibi pun lansung membawa Laili ke Rumah sakit.

Di Rumah Sakit.

"Maaf selain Perawat dan Dokter dilarang masuk" kata Suster

"Tolong sus, selamatkan Neng Laili" kata Bibi

"Kami akan menyelamatkan pasien, sebisa kami" kata Suster

Dokter pun lansung menangani Laili, tak lama kemudian Dokter pun keluar.

"Maaf mana keluarga pasien?" Tanya Dokter

"Saya Dok"

"Mari ikut saya"

Bibi pun ikut ke Ruangan Dokter.

"Silakan duduk" kata Dokter

"Baik"

Bibi pun Duduk.

"Bagaimana Dok, keadaan Neng Laili?" Tanya Bi Ijah

"Keadaannya semakin memburuk, Anemia yang di alami oleh pasien sudah menjalar ke kanker Leukimia stadium satu, kanker ini masih bisa disembuhkan karena stadiumnya masih kecil, jadi saya harap pasien dirawat disini beberapa minggu" kata Dokter

"Baik Dok, lakukan apapun yang bisa menyembuhkan Neng Laili"

"Baik, kami akan melakukan perawatan semaksimal mungkin"

"Terimakasih Dok"

***

Di Sekolah.

"Sinta" kata Dimas

"Apa?" Tanya Sinta

"Laili ga masuk ya, kok udah jam segini belum berangkat?" Tanya Dimas

"Gue ga tau, mungkin Laili telat, atau udah di Kelas dia"

"Mungkin sih"

"Kita cek aja, yuk" kata Sinta

"Ayok"

Dimas dan Sinta pun pergi ke kelas.

"Div, Laili udah berangkat?" Tanya Dimas

"Belum, mungkin telat"

"Tapi ga mungkin deh kalau Laili telat" kata Sinta

"Iya juga sih, tapi kenapa Laili ga masuk?" Tanya Diva

"Kita tunggu aja, bentar lagi pasti berangkat"

Ting Ting Ting.

Bell pun berbunyi semua murid pun masuk ke dalam Kelas, Dimas dan Sinta terus memikirkan Laili dimana.

"Laili dimana ya" kata Dimas dalam hati

Dimas dari jam pertama pelajaran sampai pulang sekolah, Dimas tak berhenti memikirkan Laili.

***

Se Pulang Sekolah.

Dimas dan Sinta mencari Laili, di Rumahnya namun di Rumah Laili tak ada siapapun.

"Kira-kira Laili dimana ya?" Tanya Dimas

"Rumah Sakit" kata Sinta tiba-tiba

"Hah, kenapa di Rumah Sakit?" Tanya Dimas

"Udah ayok ikut gue aja" kata Sinta sambil menarik tangan Dimas

Dimas dan Sinta pun menuju ke Rumah Sakit yang pernah Laili kunjungi bersama Bi Ijah.

Sinta pun lansung menuju ke pendaftaran.

"Ada yang bisa kami bantu kak?"

"Ada pasien bernama Laili Gabriella Hermansyah?" Tanya Sinta

"Mohon tunggu sebentar ya biar kami cek terlebih dahulu"

"Iya"

Sinta dan Dimas pun menunggu.

"Pasien yang bernama Laili Gabriella Hermansyah ada kak, di ruangan nomor empat puluh lima lantai dua"

"Makasih"

Sinta dan Dimas pun lansung ke ruangan Laili.

"BI IJAH" teriak Sinta

"Neng Sinta" kata Bi ijah

"Lo kenal?" Tanya Dimas

"Kenalah" kata Sinta

"Bi dimana Laili?" Tanya Sinta

"Neng Laili masih koma Neng, tadi pagi saya lihat Neng Laili udah ga sadarkan diri, terus Neng Laili juga kayak abis Mimisan" kata Bi Ijah

"Terus kata Dokter gimana Bi, Laili bisa sembuhkan?" Tanya Sinta

"Bisa kok Neng, asal Neng Laili mau di rawat disini selama seminggu, karena sekarang sakit Neng Laili udah ke Kanker Leukimia Neng"

"Se-serius Bi?" Tanya Sinta

"Iya Neng, tapi masih stadium satu jadi kemungkinan bisa sembuh"

"Syukur deh Bi, tolong Bi apapun caranya Laili harus mau di rawat disini" kata Sinta

"Semoga ya Neng"

"Terus Papa udah tau kalau Laili di rawat disini?" Tanya Sinta

"Udah Neng, bentar lagi Bapak mungkin kesini" kata Bibi

Tak lama kemudian Papa pun datang.

"PAPA" teriak Sinta

"Kamu kenapa di sini?" Tanya Papa

"PAPA JAHAT, KENAPA PAPA GA URUS LAILI KAYAK PAPA URUS AKU, PAPA GA PUNYA HATI"

"PAPA JUGA GA TAU KAN KALAU LAILI SEKARANG SAKIT KANKER LEUKIMIA, PAPA APA GA MIKIR KALAU LAILI GA ADA"

"Laili itu bukan anak kandung Papa, jadi Papa ga mau tau dia gimana"

PLAKKK!!!

"PAPA JAHAT, LAILI GA SALAH PA, KENAPA PAPA KAYAK GINI SAMA LAILI, PAPA GA PUNYA HATI APA?"

"PA, AKU NGERASA BERSALAH KARENA UDAH LAHIR DI DUNIA INI, KARENA AKU LAILI JADI TERSINGKIRKAN, PAPA LEBIH MILIH AKU DI BANDING LAILI, LAILI JUGA ANAK PAPA, SADAR PA"

"Papa itu sayang sama kamu, papa ga perduli sama anak haram itu, biarin aja dia sakit Papa mau bawa dia pulang aja, dari pada disini ngerepotin"

"KALAU PAPA BAWA LAILI PULANG, AKU GA BAKAL MAAFIN PAPA, AKU PASTI'IN PAPA GA BAKAL PERNAH LIHAT AKU LAGI MUNCUL DIHADAPAN PAPA"

"Jangan kayak gini Sinta, Papa sayang sama kamu" kata Papa

"Mau kamu apa?" Tanya Papa

"Aku mau Papa rawat Laili disini sampek Laili sembuh, aku ga mau kehilangan Laili Pa, meskipun Laili itu saudara tiri aku" kata Sinta

"Oke-oke Papa turuti mau kamu, Papa bakal biarin Laili di rawat disini, semua ini demi kamu ya, sayang" kata Papa

Sinta pun lansung duduk di samping Dimas badan nya gemetar.

"Neng minum dulu" kata Bi Ijah

"Makasih Bi"

Tak lama dari itu Dokter keluar dari ruangannya.

"Pasien bernama Laili sudah siuman, kalau ada yang mau masuk silakan tapi satu-satu ya" kata Dokter

"Baik Dok"

Dokter pun pergi kembali ke Ruangannya.

"Neng Sinta mau masuk duluan?" Tanya Bi Ijah

"Bibi aja yang duluan masuk"

"Beneran Neng"

"Iya Bi"

Bibi pun masuk ke Ruang Inap Laili.

"Neng Laili" kata Bibi

"Bibi, aku dimana ini?" Tanya Laili

"Neng Laili di Rumah Sakit"

"Rumah Sakit? Aku kan ga sakit Bi, aku baik-baik aja" kata Laili

"Neng, semtara Neng Laili disini ya, satu minggu aja biar Neng Laili sembuh"

"Bi aku ga sakit, kata Bibi aku juga baik-baik aja kan, kenapa sekarang aku malah di rawat disini?" Tanya Laili

"Neng, percaya sama Bibi ya, Neng Laili harus di rawat disini biar sembuh, Neng Laili ga usah khawatir Bapak Neng udah tau kok soal ini" kata Bibi

"Aku harus pulang Bi, nanti Papa marah" kata Laili

"Neng dengerin Bibi, Bapak ga marah, Bapak malah nyuruh Bibi buat jagain Neng Laili disini"

"Bibi bohong"

"Saya ga bohong Neng, oh ya ada yang mau ketemu sama Neng Laili"

"Siapa?" Tanya Laili

"Biar Bibi panggilin ya"

"Iya"

Bibi pun keluar, Bibi memanggil Dimas dan Sinta.

"Neng silakan kalau mau lihat Neng Laili"

"Iya Bi"

Sinta pun masuk ke dalam.

"Hai Li" kata Sinta

"Sinta kenapa lo disini?" Tanya Laili

"Gue mau lihat lo, soalnya katanya lo sakit jadi gue kesini deh"

"Sama siapa?" Tanya Laili

"Sama Dimas, Dimas juga pengen lihat lo, oh ya lo cepet sembuh dong biar bisa main lagi" kata Sinta

"Gue harus di Rawat dulu Sin, selama Satu Minggu" kata Laili

"Hah lama banget" kata Sinta sambil berpura-pura terkejut

"Doa'in gue ya, biar gue bisa cepet sembuh"

"Iya pasti, gue keluar dulu ya, Dimas pasti udah pengen lihat lo, tenang aja gue bakal kesini setiap hari kok, biar lo ga kesepian"

"Makasih ya"

"Iya sama-sama"

Sinta pun keluar, Dimas pun masuk ke dalam.

"Hai" kata Dimas

"Hai"

"Gue kaget pas denger lo sakit, kenapa ga ngomong kalau lo sakit Li, gue khawatir sama lo"

"Gimana gue mau ngomong kata Bi Ijah aja gue pingsan terus bangun-bangun gue udah ada disini" kata Laili

"Lo pasti kecapekan ya, gara-gara gue ajak ke Caffe kemarin"

"Enggak kok, gue baik-baik aja"

"Jangan bohong Li"

"Beneran, nanti kalau gue udah sembuh aja gue kesana lagi ya"

"Iya"

"Janji"

"Janji Li" kata Dimas

"Makasih" kata Laili sambil tersenyum manis

Dimas dan Sinta pun berpamitan pulang karena sudah sore.

"Gue pulang dulu ya Li, besok gue kesini lagi sama yang lain" kata Sinta

"Iya kalian hati-hati ya"

"Iya, lo cepet sembuh"

"Pasti"

Sinta dan Dimas pun pulang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!