Dia selalu di siksa dan selalu di abaikan oleh ayah kandungnya sendiri,Ayahnya lebih menyayangi kakak tirinya,Setiap waktu ibu tirinya selalu mengatur jodoh untuknya,Hingga tanpa sengaja dia mencium seorang pria,Yang tidak ia ketahui siapa pria tersebut,Sampai kemudian pria itu memintanya untuk menikah dengannya,Demi tidak mau mencari masalah dengan pria tersebut dia menerima tawaran pria tersebut.
Akankah suatu saat dia tahu bahwa ternyata pria itu adalah salah satu Milioner di negaranya.
Kalo kalian penasaran mending langsung baca aja ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya Arlan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17
Ketika waktu tiga bulan habis,Mereka akan berpisah dan tidak akan saling menganggu satu sama lain.Setelah mengunci pintu kamar Anabella langsung tertidur.
Keesokan paginya.
Anabella di bangunkan oleh suara pelayan keluarga Pramana yang mengetuk pintu kamarnya.
"Nona,Tuan muda memintaku untuk membawakan pakaian untuk nona!"
"Nona.....!"
Suara itu sangat berisik, Anabella tidur belum begitu puas,Namun sebagai orang yang menumpang di rumah orang lain,Dia tidak punya pilihan selain bangun.
Dia terpaksa harus bangun dan membuka pintu lalu menerima baju yang di bawakan oleh pelayan itu.
Setelah mandi dan Menganti pakaiannya,Dia keluar dari kamarnya untuk mencari makan.Tiba - tiba sebuah telur busuk di lemparkan kearahnya.
Pada saat yang sama,Suara ejekan dan cemoohan terdengar dari sekelilingnya.Pandanganya kabur setelah kena lempar telur busuk.Setelah pecahan telur busuk itu selesai menetes dari kepalanya barulah dia bisa melihat apa yang ada di depannya.
Di hadapannya ada seorang gadis asing seusianya yang berdandan cantik.Dia berjalan mondar mandir dengan senyum menghina dan angkuh.
Beberapa pelayan keluarga Pramana mengelilingi gadis itu ,Karna pecahan telur busuk yang di sudah di lemparkan ke tubuh Anabella.
Anabella mengerutkan kening sambil menyeka bulu matanya yang basah dia menatap gadis asing itu dengan tenang.Lalu bertanya.
"Siapa kamu?,Mengapa melemparkan ku dengan telur busuk itu ?".Ujar Anabella menatap gadis itu tajam.
Arini memakai warna lipstik terbaru,Lalu dia mendongak dengan angkuh.
"Aku adalah nona besar di keluarga ini,Namaku adalah Arini Agustaf.Anggara adalah kakak sepupuku!"Ujarnya sombong.
Ternyata cuma adik sepupu Anggara.
Anabella mengerutkan alisnya sambil berkata.
"Terus mengapa kamu melempar ku dengan benda berbau busuk?"Tanya Anabella.
Arini berdecak sinis menatap Anabella dengan tatapan merendahkan.
"Telur tadi memperingatkan mu untuk mengetahui posisimu sendiri,Jangan kira dengan menikahi kakak ku,Kamu akan menjadi nyonya muda keluarga Pramana,Kamu itu belum pantas!"Ujarnya lagi.
Anabella mengerutkan keningnya.
"Bagaimanapun juga aku ini istri kakakmu,Kakak iparmu,Tidak pantas kamu memperlakukan ku seperti ini !"Ujar Anabella yang melihat gelagat tidak baik pada gadis yang mengaku adiknya Anggara.
Arini menjawab sambil tertawa.
"Kakak ipar?,Cih...Jangan merasa dirimu di hargai,Tadi malam saja kakakku tidak tidur di kamarmu,Di malam pernikahan tidur sendirian masih berani bilang kalau kami istri kakak ku!"Ujar Arini lagi.
"Sekedar informasi,Kakakku menikahi kamu,Cuma untuk menghibur kakekku,Setelah kakekku sembuh kamu harus keluar dari keluarga Pramana!"Ujarnya lagi.
Anabella kehabisan kata - kata.Ternyata begitu pantas saja pria tua itu mau menikah buru - buru.
Arini memperingati lagi."Jangan terobsesi untuk bergantung pada kakakku,Kakakku tidak akan menyukai wanita sepertimu,Di sini statusmu bahkan lebih rendah dari pelayan.Bisa di bilang panggilan nyonya muda itu hanya panggilan saja,Tidak ada artinya di keluarga Pramana.Saat kakakku pergi aku yang bertanggung jawab di rumah ini,Dan kamu harus mematuhi semua aturan ku,Mengerti!"Ujarnya seperti seorang nyonya besar.
Anabella mengangguk patuh.
"Ya,Aku akan mengingatnya."Ujar Anabella sambil tersenyum misterius.
"Bagus kalau kamu sadar diri,Mulai sekarang kamu jangan banyak tingkah,Ayo pergi aku ada janji dengan seseorang hari ini,Seharusnya orang yang ada janji denganku sudah sampai."Ujarnya beranjak pergi.
Tapi belum sempat dia beranjak pergi Anabella menghentikan nya.
"Tunggu dulu!"Ujar Anabella menghentikannya.