NovelToon NovelToon
Duke, Mari Berpisah

Duke, Mari Berpisah

Status: tamat
Genre:Kisah cinta masa kecil / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa / Tamat
Popularitas:234.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: KOHAPU

Jendral yang membawa kemenangan dalam perang, satu-satunya sword master kekaisaran itulah Duke Killian Fredrick.

Namun, satu hal yang membuat dirinya gemetar. Hal yang tidak terjadi bahkan dalam perang berdarah sekalipun.

"Killian, sudah saatnya mengakhiri segalanya." Itulah yang diucapkan Duchess Grisela Fredrick.

Tangan Killian mengepal, pernikahan yang terjadi di usia 9 tahun saat dirinya sakit-sakitan dan tidak memiliki kekuasaan di keluarganya. Dan sekarang setelah keadaan baik-baik saja, perceraian?

"Apa kamu fikir dapat keluar dari kekaisaran dengan mudah? Bukankah kamu berjanji untuk menemaniku selama-lamanya." Tanya Killian.

Hal yang membuat Grisela menarik tangannya. Wanita yang benar-benar mengetahui dirinya tidak akan hidup dalam waktu lama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alasan

"Sudahlah aku tidak mau bicara lagi denganmu!" Ucap putra mahkota hendak melangkah pergi.

"Semoga mimpi indah." Grisela tersenyum berucap pelan.

Tapi hanya sejenak, langkah putra mahkota terhenti. Namun, tidak berbalik menatap ke arah Grisela. Lebih tepatnya memunggunginya."Kamu tau mereka berencana menyingkirkan Killian?"

"Yang aku ketahui hanya Duchess dan dokter pribadi. Tapi, tidak disangka semuanya akan bekerja sama." Jawab Grisela masih tersenyum.

"A...apa yang akan terjadi?" Putra mahkota kembali bertanya padanya. Tidak disangka konspirasi sebesar ini ada di kediaman Duke Fredrick.

"Akan ada pewaris baru dari keluarga Duke Fredrick yang terlahir, dari Duchess setelah Killian meninggal. Putra mahkota tidak perlu kawatir." Sebuah jawaban aneh dari anak perempuan di belakangnya. Seakan tidak takut sama sekali.

"Kamu dan Killian! Apa yang akan terjadi dengan kalian?" Tanya sang putra mahkota.

"Setelah Killian tidak ada, keberadaanku sudah pasti tidak diperlukan. Hanya menunggu, untuk dikembalikan ke kediaman Count Nicolas atau disingkirkan." Jawaban yang terdengar begitu tenang dari Grisela.

Putra mahkota menelan ludahnya. Membayangkan kabar duka dari wilayah Duke Fredrick. Walaupun menyebalkan, mereka berdua akan mati? Killian akan mati akibat penyakitnya yang memburuk, sedangkan Grisela akan disingkirkan entah dengan cara apa, kecelakaan kereta kuda, atau mungkin keracunan?

Menelan ludah, di istana kekaisaran tentu saja juga terjadi perebutan tahta. Kandidat dari fraksi bangsawan dan fraksi kekaisaran. Tapi tidak seburuk ini, setidaknya masih ada banyak orang yang melindungi dirinya dari fraksi kaisar.

Tapi di tempat ini? Dua orang anak yang hanya saling melindungi. Bayangan buruk terlintas dalam otaknya. Bagaimana Grisela mengenakan gaun mati dalam kecelakaan kereta kuda setelah kematian Killian.

"Ini mengerikan..." Batin sang putra mahkota.

Tapi.

"Kami tidak memiliki apapun di kastil Duke, kekuasaan, uang, dan orang yang dapat dipercayai. Duke William Fredrick memimpin peperangan di garis depan. Sedangkan dukedom (wilayah kekuasaan Duke) dan kastil, semuanya dalam kekuasaan Duchess. Karena itu, jika putra mahkota dapat melindungi kami. Kami menjanjikan kesetiaan di masa depan, hingga yang mulia menjadi kaisar nanti." Ucap Grisela mengepalkan tangannya. Tidak ada jalan lain, dirinya dan Killian masih terlalu muda untuk melakukan segalanya. Selain itu bukankah semua pergerakan dirinya dan Killian akan diawasi Duchess?

"Tunggu aku kembali ke ibukota. Aku akan melaporkan segalanya pada Kaisar." Ucap sang putra mahkota pada akhirnya, penuh keseriusan. Mendapatkan dukungan dari pihak netral akan mengokohkan posisinya.

"Terimakasih! Putra mahkota begitu baik, saya salah menilai anda. Mulai saat ini, orang yang paling saya hormati adalah yang mulia putra mahkota. Orang yang paling tampan, paling pintar, bahkan mata yang mulia seperti lautan dalam. Rambut anda seperti sinar matahari pagi." Berjuta pujian diucapkan Grisela.

Hal yang membuat senyuman menyungging di wajah sang putra mahkota. Dirinya memang pintar, tampan dan memiliki karisma, pada akhirnya gadis kecil ini sadar juga.

"Selamat malam yang mulia. Semoga tidur anda nyenyak." Tiba-tiba saja Grisela berbicara benar-benar formal padanya. Tapi bagaikan ingin mendorongnya untuk pergi.

"Boleh aku memanggilmu Grisela?" Tanya sang putra mahkota sedikit terbatuk. Mengingat nama panggilan biasanya hanya digunakan untuk orang yang sudah akrab atau kerabat dekat.

"Tentu saja, yang mulia. Selamat beristirahat." Grisela sedikit menunduk padanya.

"Kamu tidak kembali tidur?" Kembali putra mahkota bertanya, berbalik mendekat, belum juga melangkah pergi.

"Aku akan tidur, setelah membuat bubur labu untuk Killian." Jawab Grisela menahan rasa kesalnya. Kenapa orang ini tidak pergi juga?

"Bisa buatkan untukku juga?" Tanya putra mahkota.

"Tidak bisa, maaf yang mulia." Grisela tersenyum padanya."Tapi jika anda ingin makanan serupa, ada koki---"

"Kenapa tidak bisa? Sedangkan kamu membuat untuk Killian." Putra mahkota mengerutkan keningnya.

"Karena Killian istimewa..." Jawab Grisela mulai mengambil panci besar penuh senyuman.

Sedangkan sang putra mahkota menghela napas kasar. Anak kecil ini benar-benar menyebalkan untuknya. Tapi juga begitu aneh. Putri dari Count Nicolas? Apa dulu anak ini sering hadir di pesta kerajaan? Dirinya tidak pernah memperhatikan, karena begitu banyak putra dan putri bangsawan yang ingin dekat dengannya.

Melangkah pergi, walaupun perasaannya benar-benar buruk. Anak ini membuat bubur labu tapi bukan untuknya? Bukankah semua anak perempuan dari keluarga bangsawan ingin melekat pada putra mahkota?

***

Mangkuk yang telah kosong, walaupun rasanya aneh Killian benar-benar menghabiskannya.

"Syukurlah demammu turun!" Grisela menghela napas lega, berbaring di samping Killian.

"Tentu saja, ini karena Grisela yang merawatku." Lagi-lagi senyuman di wajah Killian membuatnya gemas, tidak dapat berkata-kata.

"Mulai sekarang, kamu tidak boleh memakan- makanan buatan koki." Grisela berucap penuh keseriusan."Butler dan orang-orang di dapur, ingin meracunimu. Jika kamu mati, maka aku akan ikut mati."

"Racun?" Killian pura-pura tidak tahu. Tapi cukup menyenangkan melihat Grisela mencemaskannya.

"Untuk orang biasa bukan racun. Tapi untukmu yang tidak dapat mengendalikan mana, maka beberapa herbal yang meningkatkan aktivitas mana, dapat menjadi racun." Jelas Grisela.

Killian tersenyum, menjentikkan jarinya. Kupu-kupu berbentuk cahaya putih kebiruan terbentuk. Hanya seekor, tapi memiliki gerakan yang lemah.

"Aku bisa melakukannya walaupun sedikit. Hanya baru bisa sebatas ini." Killian tersenyum padanya.

"Kamu bisa mengendalikan mana!?" Tanya Grisela, tapi hanya sejenak, kembali menutup mulutnya. Tidak ingin ada yang tau.

"Hanya sedikit, gerakan mana tergantung kondisi psikologis penggunanya. Aku pernah membacanya, ternyata benar...aku bahagia..." Ucap Killian menatap ke arah Grisela, dirinya bahagia setelah memiliki seorang teman. Seekor kupu-kupu yang terbang perlahan. Begitu cantik, bagaikan kekuatan suci, sulit dipercaya ini adalah sihir.

"Keren..." Ucap Grisela kagum."Bisakah kamu membuat ribuan tombak kemudian membunuh ratusan orang?" tanyanya terhanyut dalam cerita novel yang pernah dibaca olehnya.

"Tidak, aku belum belajar apapun. Bahkan aku belum bisa menggunakan lingkaran sihir." Killian tersenyum padanya.

Grisela memincingkan matanya, benar-benar penasaran. Bukankah Killian mengatakan mana akan mengikuti perasaan penggunanya?

Ada rasa penasaran dalam diri Grisela. Terutama tentang Killian yang menjadi villain.

Bagaimana Killian yang seperti ini dapat berubah menjadi penjahat mengerikan. Merencanakan segalanya penuh senyuman untuk membunuh sang saintess.

Mencoba mengingat isi novel, segalanya hanya berfokus dengan saintess dan haremnya. Killian hanya muncul sebagai perusak kebahagiaan para pemeran utama.

Tersenyum sembari membunuh, mengayunkan pedangnya tanpa ragu. Bahkan menggunakan sihir untuk membakar seluruh kediaman saintess. Syukurlah saintess saat itu dapat diselamatkan oleh paladin (kesatria suci).

Benar-benar pria yang membuat bulu kuduk merinding. Seperti itulah Killian yang tertulis dalam novel, mengatur strategi bersama Rien.

Penjabaran dalam novel juga, bukan kekuatan seindah ini. Melainkan lingkaran sihir mengundang monster-monster mengerikan.

"Killian, kamu banyak belajar tentang penyihir?" Tanya Grisela.

"Aku sakit dan hampir tidak pernah keluar dari kastil, jadi mungkin hanya membaca buku hiburan untukku." Jawab Killian, menciptakan satu kupu-kupu berbentuk cahaya berwarna kebiruan.

"Jika penyihir kekuatannya berubah menjadi gelap, memunculkan monster. Intinya menjadi penyihir jahat, menurutmu karena apa?" Grisela kembali bertanya.

"Pada dasarnya tidak dapat berubah menjadi jahat begitu saja. Tapi jika memunculkan monster dengan sengaja...

1
✨Susanti✨
lekas sembuh kak
semoga segala hal berjalan lancar
semangat
Tita Yulianti
season 2 tentang anak nya sepertinya seru
Yay.
rekomendasikan aku bacaan yg begini dong, udh Nemu 2 tp ga bagus😥
Yay.
semoga sehat authornya ya.. ini karyamu yg pertama yg aku baca, sebenarnya agak kecewa kok udh tamat hihi. kecewa karena Sarah ga menderita terlebih dahulu dulu
Yay.
heh, knpa gini aku ga rela ya, kalau yg meninggal killian, aku maunya semua hidup
Yay.
waduh kayanya dia mau membunuh semua lady agar kandidatnya cuma dia
Yay.
weh ibunya putra mahkota cinta pertama duke william
Yay.
akhirnya grisela tau kalau yg membunuh Annete, si sarah
Yay.
repot kalau sudah dihasut
Yay.
hai anjing, apanya yg tidak perlu diungkit, kmu cerita seperti itu udh mengungkit mana yg diceritain ga sesuai lagii😡
Yay.
Aduh aku ga sabar liat killian berubah jadi villian menebas orang-orang yg menggosipkan hal buruk tentang Grisela
Yay.
Dasar
Yay.
semoga endingnya Sarah yg dihukum mati
Yay.
ini pemeran tambahan ya
Yay.
haduh kaisar juga jahat ternyata
mimief
selalu karya mu ga ada yg mengecewakan
bahasa dan setiap katamu yg selalu bikin aku merinding

tiap karakter yg kau ciptakan selalu bisa bikin para readers terpesona

side karakter,apa itu ga pernah ada di novel mu
antagonis atau protagonis itu apa?
semua tergantung sudut pandang pembaca dan othor bukan???
kesimpulan nya...aku selalu jadi pengagum rahasia mu😍😍😍
mimief
wkwkwkwk
apapun itu ending nya ttp memuaskan
tidak ada yg mati
ga ada yg Ampe gelud berdarah kecuali sang tiruan itu
protagonis yg ternyata penjahat asli nya

dan ttp yg menang si Venus sialan itu🤣🤣🤣

othor aku main padamu dah
selalu bisa nipu para readers
dan seperti biasa....bahasa mu selalu bisa bikin aku meleyot
mimief
othoooor 🤣🤣
rapi seenggaknya ga ada yg mati kan Thor
kalau anak mereka bakatnya luar biasa
bukan kah sebuah anugrah bukan?
Yay.
Heh, anjing... kamu gatau grisela ga hanya duduk dia diusia muda udh berdagang dan bertani bunga perak bahkan mengemban tugas duke muda.
Yay.
Aduh, aku muak sama Sarah... sampe di bab ini bener" kesel dan ingin berhenti baca tapi penasaran 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!