NovelToon NovelToon
PENCULIKKU, CINTA MATIKU

PENCULIKKU, CINTA MATIKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Duniahiburan / Mafia / Sistem / Fantasi Wanita / Rebirth For Love
Popularitas:939
Nilai: 5
Nama Author: CACASTAR

Bram, lelaki yang berperawakan tinggi besar, berwajah dingin, yang berprofesi sebagai penculik orang-orang yang akan memberi imbalan besar untuk tawanan orang yang diculiknya kali ini harus mengalah dengan perasaan cintanya.Ia jatuh cinta dan bergelora dengan tawanannya. Alih-alih menyakiti dan menjadikan tawanannya takut atas kesadisan. Dia malah jatuh cinta dan menodai tawanannya atas nama nafsunya. Ia mengulur waktu agar Belinda tetap jadi sandranya. walaupun harus mengembalikan uang imbalannya dan ancaman dari pembunuh bayaran ketiga, dia tidak peduli. malam itu dia menodai Belinda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CACASTAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PESONA BRAM

"Jadi aku akan dinikahi honey?"

"Tentu saja."

"Sepertinya aku tidak bisa kalau tidak melihatmu sedetik pun."

"That's true?"

"Yeaaa."

Belinda melompat-lompat kegirangan.

"heiii, hei, berhati-hatilah!"

"Berarti aku dinikahi seorang perjaka, haaa hhaaa kamu penjahat yang masih perjaka honey!"

Belinda malah tertawa kegirangan. Muka kusut Bram berubah menjadi cerah melihat ulah Belinda. Belum pernah dia bertemu wanita selucu ini, tapi sayangnya ia cerewet sekali, dia perempuan paling bawel yang ditemuinya.

"Kamu juga tertarik denganku, hah?"

"Iya."

"Sejak kapan?"

"Mmm, sejak kamu menyuapiku bubur."

"Walaupun kamu kasar, kamu perhatian, lalu tanganmu yang kekar mengusap air mataku."

"Aku langsung meleleh..aaahhh aku malu jadinya."

Muka Belinda merah, membuat pipinya yang chubby merona, dan lesung pipinya menjadi membentuk cekungan di pipi. Sempurna.

Bram melihat wajah perempuannya kegirangan itu menjadi tersenyum. Ditambah lagi melihat tubuh Belinda yang sintal melompat-lompat kegirangan, membuat matanya jadi terpesona. Belum lagi kulitnya yang putih dan lehernya yang jenjang, berbalut kalung liontin. Lehernya seperti leher angsa, panjang dan jenjang. urat lehernya menambah kesan keseksian dari lehernya itu. Bram baru menyadari dia belum pernah mencium leher itu, kemarin dia hanya fokus pada bibir Belinda. Dan hanya fokus pada bercinta dan menerobos ke dalam benda berharga di dalam rok Belinda. Padahal lehernya indah untuk dan tepat untuk mendaratkan sebuah kecupan hangat. Nanti pada malam berikutnya aku akan melumatkannya. imajinasi Bram bermain kembali. Bram tertawa kecil melihat Belinda kesenangan demikian.

Bram adalah pemuda matang 32 tahun yang ditakdirkan mencintai gadis remaja 17 tahun. Dia beda 14 tahun dengan Belinda. Wajar jika Belinda memanggilnya dengan sebutan paman pada awalnya, lalu menjadi kak, dan sekarang Belinda lebih berani memanggilnya baby, honey dan, memanggil namanya. Dasar gadis kecil.

"Honey!"

"Yaa."

"Tahukah kamu, kamu begitu tampan, saat kau meniduriku, aku begitu takjub, kamu begitu kuat, tanganmu kekar, dada dan punggungmu besar dan bidang, otot-otot dada dan perutmu kencang, pas aku memegang dadamu, aku takjub sekali, wahhh ini rasanya memegang pria berotot."

"Kamu tampan sekali, honey."

"Jadi kamu tertarik pada tubuhku saja."

"hahaha...salah satunya."

"Lalu?"

"Kamu mirip mafia idola di telenovela yang aku tonton, memiliki pistol di balik bajunya, pintar bela diri" wahhh, harusnya kamu main drama honey..."

"Waaoooohhhh, hayalanmu tinggi sekali, Belinda"

Bram mencoba membalas bercanda Belinda.

"Aaaahhh, pasti bayaranmu mahal sebagai aktor drama peran mafia honey."

"Waoooo, tapi aku mafia beneran, honey."

"haaaahaaa, iya kamu mafia beneran yang di telenovela palsu yaaa, haaaaha."

"Honey, kalau kita punya anak, aku akan beri nama Fabian dan kalau perempuan aku beri nama Cecilia, Honey!"

Bram terkekeh,,, dia membayangkan anak kecil ini akan jadi ibu, yang ada dia yang kerepotan mengurus dua orang yang sifatnya sama, jangan-jangan perempuan manja dua-duanya Tuhan.. Agrrrrghhhh....

"Honey!"

"Hmm."

"Aku sayang sekali padamu."

"Yeah, I a'm too."

"Honey, tapi aku belum tentu hamil harus periksa dokter dulu."

"Apakah harus?"

"Iya, aku tidak mengerti ilmu kedokteran."

"Yaa, kalau sampai di kota lain kita ke dokter."

"Honey, itu pun kalau aku tidak datang bulan, kalau aku datang bulan berarti aku tidak hamil."

"Yahhh, sayang sekaleee."

Tadi dia katakan dia takut hamil sekarang dia malah meyangkan pula kalau seandainya tidak hamil. Bagaimana pula jalan pikiran perempuan ini, rumit memang.

1
BX_blue
Kreatif banget!
Achewalt
Tidak terlupakan
LaConstieConsti
Nambah lagi kegilaan sama penulis ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!