NovelToon NovelToon
Sayangi Aku Ibu (Pilih Kasih)

Sayangi Aku Ibu (Pilih Kasih)

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga
Popularitas:30.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lianali

Bagi seorang anak baik buruknya orang tua, mereka adalah dunianya. Mereka tumpuan hidup mereka. Sumber kasih sayang dan cinta. Akan, tetapi sengaja atau tidak, terkadang banyak orang tua yang tidak mampu berlaku adil kepada putra-putri mereka. Seperti halnya Allisya. Si bungsu yang kerap kali merasa tersisih. Anak yang selalu merasa dirinya diabaikan, dan anak yang selalu merasa tidak mendapatkan kasih sayang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lianali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Di sana di ruangan kelas 9 A, tepatnya di kelas anak unggulan, seorang gadis cantik tengah duduk manis dengan buku Fisika di tangannya. Di kelas ini, semua orang tanpak asik membaca buku, dan ada juga yang membentuk kelompok belajar untuk diskusi membahas pelajaran. Di kelas unggulan memang berbeda dengan kelas reguler. Di kelas unggulan semua anaknya ambis untuk menjadi yang terbaik dan semua anak anak di kelas unggulan ini sangat rajin belajar bahkan saat jam istirahat maupun saat free less seperti sekarang ini. Cita cita mereka tinggi, setinggi harapan orang tua.

"Hai, Bayu, apa kabar?" Sapa gadis itu bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Bayu dan teman temannya yang berdiri di bibir pintu.

"Ya, Alhamdulillah baik sin, kamu sendiri apa kabar"

"Alhamdulillah, baik juga bay"

"Ehh, kalian masuk yuk, ngobrolnya di dalam aja" lanjut Sinta

"Akhhh, nggk usah, nanti ganggu yang lainnya sin, kami di sini aja" ucap Bayu, seraya duduk di kursi teras kelas Sinta.

"Ohh, ya udah kalau gitu" ucap Sinta, dan ikut duduk di sana.

"Kamu makin cantik ya pulang dari Penang" puji Bayu

"Akhhh, kamu bisa aja"

"Ehemmm, jaga nyamuk nih kayaknya" ucap Bagas seraya memandang langit langit teras kelas.

"Ehhh, iya kalian juga apa kabar" tanya sinta kepada Aldi, rian, dan Bagas.

"Baik sin, oh ya, oleh oleh mana sin, jauh jauh ke Penang masak nggak bawa oleh oleh sih" ujar Bagas

"Tenang gas, ada ini, tunggu ya aku ambil dulu" Sinta masuk ke dalam kelas untuk mengambil oleh oleh yang sengaja ia beli dari Penang untuk Bayu dan kawan kawan.

"Nih gas, kalian bagi bagi aja, maaf bawanya nggak banyak"

"Wahhh, ini juga dah makasih banyak loh sin, dah repot repot, meski dikit sih memang" ucap Bagas

"Kamu ini di kasih bukannya bersyukur juga" ucap Aldi

"Iya, ini bersyukur kok, cuman dikit" ucap bagas

"Hehhh, dasar Bagas, btw, makasih ya oleh oleh nya Sin" ujar Rian

"Iya sama sama, kalian makan aja"

"Ohhh, ya, ini buat kamu bay" Sinta menyodorkan bingkisan berwarna coklat kepada Bayu.

"Apa ini sin?"

"Coba kamu buka"

Bayu pun membuka bungkusannya ternyata isinya adalah jacket terbaru tahun ini.

"Ini kan jacket yang lagi viral itu" ucap Bagas merampas jaketnya dari tangan Bayu.

"Ehhh, bener mahal ini, harganya bisa sampai jutaan" ujar Aldi.

"Seharusnya kamu nggak usah repot repot gitu sin, jadi nggak enak aku" ucap bayu

"Akhh, nggak ngerepotin kok bay, kebetulan aku sama mama pergi ke mall, terus lihat ada jacket bagus, sepertinya cocok sama kamu, makanya aku beliin, tapi kamu suka nggak sama jacketnya bay" ucap Sinta

"Kalau begitu makasih banyak sin, aku suka kok sama jacketnya, bagus" ucap bayu

"Kalau bagus, kamu pakai dong, aku pengen liat"

"Iya nih bay, kamu pakai dong, jangan sampai aku yang pakai nih " celetuk Bagas

"Enak aja, sini jacketnya" ucap Bagas, lalu memakainya.

"Ehhh, cocok banget sama kamu bay" ucap Aldi,

"Wessss, nggak salah memang calon ketua OSIS kita ini memang paling tampan di sekolah ini, cocok banget jacketnya sama kamu bay" ujar Rian.

"Gimana sin, ganteng nggak si Bayu?" Bagas

"Emmm, ganteng" ucap Sinta tersipu malu.

"Emmm, sekali lagi makasih ya sin, lain kali nggak usah repot repot buat beliin oleh oleh segala" ucap Bayu

"Nggak ngerepotin kok bay"

"Ohhh ya gimana sama acara perpisahan nanti? Kamu dah tahu kan mau ngapain aja. Ada yang kurang nggak, kostum, atau apa gitu?" Ujar sinta

"Udah kok, kemarin saya sama anak anak OSIS dah bahas itu juga, tadinya mau rapat nunggu kamu pulang, tapi takutnya telat, makanya rapatnya diadakan walau tanpa kamu. Maaf ya sin" ucap Bayu

"Iya, nggak papa. Lagian memang itu harus segera di bahaskan, biar nggak telat" ucap Sinta

"Btw, ada acara apa aja?"

"Ada rencana liga OSIS, terus lomba dance, lomba baca puisi, fashion show, lomba nyanyi, lomba menghias kelas, dan juga lomba drama"

"Wahhhh, bagus tuh bay, aku ikutan yang fashion show sama baca puisi aja"

"Bagus tuh sin"

"Behhhhhh, kalau Sinta yang lomba pasti menang dah " ucap Rian

"Benner banget tuh yan, pasti menang" ucap bagas

"Kalian ini terlalu berlebihan tahu nggak" ucap Sinta sambil tersenyum kecil.

"Emmmm, ya udah aku balik kelas dulu ya sin"

"Yahhh....... Bayu kok buru buru amat"

"Iya, kan betar lagi bel masuk sin "

"Iya ya, ya udah hati hati"

Bayu dan kawan kawannya pun pergi meninggalkan kelas Sinta.

"Lu udah paling cocok dah sama Sinta, udah klop banget"

"Iya, benner tu kata si Rian bay, pokoknya lu nggak usah lagi deh deketin si Mira itu, kami nggak setuju" ucap Aldi

"Main nggak setuju setuju aja, suka suka Bayu lah mau sama siapa" ucap Bagas.

"Elu emang jadi temen nggak bisa kasih saran yang baik ya gas, jangan jangan lu suka lagi sama Sinta"

"Ooooo... Jelas...., siapa juga nggak suka sama sinta, udah cakep bening gitu, tapi kalau Bayu nggak mau ya gimana"

"Sudah sudah jangan berisik, apaan sih ributin Sinta, lagian siapa juga yang dketin Mira, aku tuh  ketua OSIS jadi harus berbaur, gitu"

"Ohhhh, ternyata cuman trik toh, ya udah deh nggak papa, tapi janji jangan sampai lu suka sama si mira tu, nggak cocok sama kamu bay" ucap Rian

"Iya, tenang aja"

"Kringgg...kringgg" bel masuk pun berbunyi.

*****

"Jacket baru Bay" tanya Hilman

"Iya, begitulah kira kira" sahut Bayu

"Kok kira-kira sih, gimana ceritanya, lu beli bekas?" ucap Hilman

"Enak aja bilang bekas, ini tu jacket pemberian kekasih hatinya, Sinta" ucap Bagas

"Deggg..." jantung Mira berdegup kencang saat mendengar penuturan Bagas

"Pemberian kekasih hati, Sinta, jadi Bayu sama Sinta ada sesuatu?" batin Mira.

"Wessss, pantas keren banget jacketnya bay, dari cewek terpopuler di sekolah ternyata" puji hilman

"Iya, ini jacket terbaru, ORI lagi, harganya bisa sampai jutaan Coy" ucap Bagas

"Is is is, beruntung lu bay di taksir sama Sinta. Udah pintar, cakep, anak orang kaya lagi" ucap hilman

"Iya, Sinta juga beruntung di taksir sama si Bayu, mereka sama sama cocok" ucap bagas

"Udah jadian dong berarti, rayain dong" ucap Hilman

"Hahahhaha, santai ada saat nya kok, sekarang belajar aja yang benner" ujar bayu

"Hahahha, ok lah bay, gue mau balik ke meja gue dulu" ucap Hilman

"Ok hil"

Sekilas Bayu melirik ke arah Mira, untuk memastikan apakah Mira baik baik saja mendengar percakapan mereka.

Mengetahui hal itu Mira langsung menunduk dan kembali menatap buku di hadapannya.

Seketika lututnya rasanya lemah, hatinya tak bergairah, karena dirinya merasa bahwa selama ini ia telah banyak berharap kepada Bayu, padahal Bayu menaruh rasa bukan kepada dirinya akan tetapi kepada Sinta.

1
ana cahaya
Luar biasa
lena
cerita novel mu bgs thor
Asyatun 1
endingnya sedih thoor
lena
lanjut thor, karya mu bgs
Asyatun 1
lanjut
yonahaku
belum ada lanjutannya apa cukup lama ini
lena
ko tamat thor,, karya mu bgs thor
lena
mana si yg bener nama ya bayu, atau wahyu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!