NovelToon NovelToon
Transmigrasi Nata Gadis Polos

Transmigrasi Nata Gadis Polos

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nrsl

Gwenata Putri gadis cantik, polos dan cerewet harus merenggang nyawanya akibat meminum baygon, karena melihat konten dari aplikasi tersebut yang mengatakan, sakit kepala minum baygon
Bagaimana jadinya jiwa polos Nata bertransmigrasi ke tubuh salah satu figuran novel pernah ia baca
Gweneta Syerina Amerta, gadis cantik, irit bicara dan mempunyai sifat yang dingin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Bel pulang sudah berbunyi,  saat ini Neta sedang menunggu Alan dihalte bus karena Alan tadi menyuruhnya untuk menunggu, namun sudah hampir setengah jam Alan tak muncul juga, membuat Neta pun kesal

"Iss, kali ga jadi nganterin ga usah suruh tunggu, udah lumutan juga belum dateng-dateng" omel Neta kesal

"Awas aja kalo dia ga datang aku bilangin sama mami, biar mami marahin Alan huh" ucap Neta kesal lalu memilih duduk dikursi halte

Sementara itu tak jauh dari sana terdapat seorang pemuda yang sedang duduk di atas motornya, memperhatikan tingkah laku Neta

"Lucu" ucap pemuda itu lalu menjalankan motornya menuju halte bus yang ditempati Neta

"Hai, lo mau gue anterin?" Tanya pemuda itu

"Gak, kata mami ga boleh bicara sama orang asing" ucap Neta polos 

"Tapi lo udah ngomong sama gue tadi, gimana dong?" ucap pemuda itu tersenyum tipis karena tingkah laku Neta

"Emang iya ya?" Tanya Neta bingung

"Iya nona manis, kalo gitu kenalin gue Dante Arsetov" ucap pemuda itu menjulurkan tangannya. Neta yang melihat itu pun menjabat tangan Dante

"Oh iya, kenalin aku Gweneta Syerina Amerta " ucap Neta, Denta pun mengangguk mengerti dengan tangannya yang mengelus tangan kecil Neta. Neta yang di perlakukan seperti itu pun merasa tidak nyaman, Neta pun berusaha melepaskan tangannya tapi Dante malah memperkuat jabat tangannya.

Tiba-tiba ada tangan kekar yang melepaskan jabat tangannya, dia adalah Alan, Alan pun menarik kerah baju Dante

"Lo jangan sakiti dia" ucap Alan dengan nada dingin, sementara itu Dante terkekeh mendengar itu lalu tersenyum miring

"Haha ternyata ini kelemahan lo" ucap Dante lalu melihat penampilan Neta dari atas hingga bawah

"Wow ternyata bening juga" ucap Dante mesum, Alan yang mendengar itu pun marah lalu memukul muka Dante

Bug

"Lo sentuh dia seujung kuku, gue bunuh lo" ucap Alan dingin dengan tatapan mengintimidasi

Setelah mengatakan itu Akan pun menari tangan Neta menuju mobilnya lalu menjalankan mobilnya meninggalkan Dante yang terkekeh geli melihat mobil Alan yang sudah menjauh

"Alan, Alan, ternyata sahabat gue gak gaya juga hahaha" ucap Dante terkekeh lalu berjalan menuju motor lalu meninggalkan area halte

...****************...

Sementara itu Alan dan Neta sudah sampai di mansion Amerta

"Kamu kenapa bisa sama dia?" Tanya Alan

"Tadi dia yang nyamperin Neta" ucap Neta, Alan pun mengangguk

"Jangan dekat-dekat dengan dia, dia itu punya penyakit virus jadi kamu ga boleh dekat sama dia nanti kamu tertular virusnya" ucap Alan, sementara itu Neta pun cemas karena tadi Denta menyentuh tangannya

"Tapi hiks tangan Neta tadi disentuh sama virus, Neta harus gimana dong" ucap Neta menangis

"Kami mandi wajib biar kumannya hilang dan jangan sampai ketularan" ucap Alan, Neta pun mengangguk polos

Alan yang melihat itu pun gemas lalu mengacak rambut Neta lalu menjalankan mobilnya meninggalkan area mansion

Setelah kepergian Alan, Neta pun masuk ke dalam mansion dengan pikiran yang masih memikirkan perkataan Alan tadi

"Neta harus mandi wajib, Neta juga harus dikarantina dulu sama pake masker biar gak pada ketularan" batin Neta mengangguk kepalanya lalu berjalan ke kamarnya

...****************...

Sesampai dikamarnya Neta langsung pergi ke kamar mandi untuk melakukan mandi wajib seperti ucapan Alan tadi (padahal masih pms loh)

Skip

Setelah mandi wajib, Neta pun memakai pakaian tak lupa memakai masker setelah itu mengunci kamarnya

"Huff, semoga ga ketularan" ucap Neta lalu berbaring dikasurnya

Tak lama setelah itu suara ketukan dipintunya

Brak

Brak

"Neta buka dulu pintunya" ucap mami Mira

"GA BISA MI" teriak Neta

"HEH KENAPA GA BISA?" Tanya mami Mira

"Hiks, Neta ketularan virus Hiks mami jangan masuk nanti ketularan" ucap Neta menangis

Mami Mira yang mendengar itu dari balik pintu pun mengerutkan keningnya heran 

"Virus" beo mami Mira

"Virus apa Neta mana ada virus ditahun ini, udah mati tuh virus corona" ucap mami Mira

"Hiks, hiks, hiks, kata Alan hiks Neta kena virus gara-gara di pegang sama cowok ga di kenal hiks hiks" ucap Neta polos

Sementara mami Mira yang mendengar itu pun menghembuskan nafas kasar lalu berucao

"Buka dulu pintunya, Neta ga kena virus kok" ucap mami Mira, Neta pun membuka pintunya

Ceklek

Pintu terbuka dan nampaklah Neta dengan mata sembabnya serta masker

"Hiks, mi hiks beneran Neta ga kena virus?" Tanya Neta polos

"IYA, udah ikut mami buatin minuman biar ga polos gitu mulu" ucap mami, Neta pun hanya mengikuti mami Mira menuju dapur

Mami Mira pun membuatkan dua gelas susu putih untuk Neta, setelah siap mami Mira pun memberikan susunya kepada Neta 

"Ini minum, habiskan" ucap mami Mira, Neta pun mengangguk langsung meminum gelas susu itu karena kebanyakan meminum susu, Neta pun mengantuk

"Hoam, Neta ngantuk, Neta bobo dulu mi baybay" ucap Neta laku berjalan lunglai ke kamarnya

Mami Mira yang melihat itu pun bernafas lega

"Gue dulu ngidam apaan deh bisa melahirkan Neta dengan sikap nya yang lemot serta polos" ucap mami Mira tak habis pikir

***

Markas Redorx

Saat ini Alan berada diruang gym, sambil memukul samsak dengan brutal

Bug

Bug

Bug

Sementara itu Nabil yang melihat boss nya sedang galau pun berusaha menghiburnya 

"Udahlah bos, lo udah 2 jam mukul samsak gitu, bisa gepeng samsaknya" ucap Nabil

"Gua ga bisa, dia udah balik dan dia udah nunjukin dirinya di depan gue bahkan dia sampai megang tangan Neta" ucap Alan dingin lalu berjalan ke kursi lalu duduk

"Shit, serius bos? Ini gak bisa dibiarin, kita harus jaga degem karena kita tau sendiri sifatnya dia" ucap Nabil

"Hmm, gue ga akan biarin kejadian itu terulang lagi" ucap Alan menatap tajam ke depan

"Yang sudah kita anggap seperti keluarga bisa saja dia menjadi musuh kita sendiri" sambung Alan

Bersambung...

1
Aura Chacha
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!