NovelToon NovelToon
Senja Untuk Elang

Senja Untuk Elang

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / Cintamanis / Pernikahan Kilat
Popularitas:15.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: embunpagi

IG ☞ @embunpagi544


Elang dan Senja terpaksa harus menikah setelah mereka berdua merasakan patah hati.

Kala itu, lamaran Elang di tolak oleh wanita yang sudah bertahun-tahun menjadi kekasihnya untuk ketiga kalinya, bahkan saat itu juga kekasihnya memutuskan hubungan mereka. Dari situlah awal mula penyebab kecelakaan yang Elang alami sehingga mengakibatkan nyawa seorang kakek melayang.

Untuk menebus kesalahannya, Elang terpaksa menikahi cucu angkat kakek tersebut yang bernama Senja. Seorang gadis yang memiliki nasib yang serupa dengannya. Gadis tersebut di khianati oleh kekasih dan juga sahabatnya. Yang lebih menyedihkan lagi, mereka mengkhianatinya selama bertahun-tahun!

Akankah pernikahan terpaksa ini akan membuat keduanya mampu untuk saling mengobati luka yang di torehkan oleh masa lalu mereka? Atau sebaliknya, hanya akan menambah luka satu sama lainnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon embunpagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9 ( First kiss)

Petir mulai bersautan tanda akan segera turun hujan. Senja mengambil ponselnya untuk menghubungi Sarah. Ya, dia bahkan lupa untuk memberi tahu sahabatnya tersebut soal kakeknya yang meninggal, karena semua serba mendadak. Namun, ternyata ponselnya mati kehabisan baterai.

Senja terus berjalan menapaki jalanan aspal yang sepi. Hujan pun mulai turun, menyamarkan air matanya yang keluar mengingat semua kejadian hari ini. Biasanya, jika ia sedang dalam masalah, ia akan meminta tolong kepada Niko ataupun kedua sahabatnya Mitha dan Sarah. Tapi kali ini? ia merasa sendiri. Benar-benar sendiri.

"Bos, hujan... Sebaiknya..." Kendra merasa khawatir dengan Senja.

"Hentikan mobilnya!" perintah Elang, ia mengambil payung. Namun, ia mengurungkan niatnya untuk turun dari mobil ketika melihat ada sebuah mobil berhenti tepat di depan Senja.

"Senja? Kenapa malam-malam begini kamu berjalan sendirian di sini?" tanya Niko setelah turun dari mobilnya.

"Apa lagi kalau bukan untuk mencari mangsa sayang. Kau kan sudah mencampakkannya, jadi dia pasti lagi nyari yang baru," ujar Mitha menyusul Niko turun dari mobil.

"Sebaiknya kamu ikut saja dengan kami, aku akan mengantarmu pulang," ucap Niko. Biar bagaimanapun ia masih ada rasa peduli terhadap Senja.

"Tak usah sok peduli!" seru Senja.

"Udahlah sayang, buat apa peduli sama dia. Palingan sebentar lagi dia dapat mangsa, om-om yang haus belaian wanita," cibir Mitha.

Sumpah demi apa, rasanya Senja ingin merobek mulut tak berakhlak milik Mitha.

"Hah, bilangin sama cewek kamu ini mas Niko. Aku bukan cewek murahan kayak dia yang mau di tiduri oleh pacar sahabatnya sendiri!" Senja melakukan serangan balik.

Tak terima dengan ucapan Senja, Mitha melayangkan tangannya untuk menampar Senja.

Elang langsung bereaksi ketika melihat Mitha hendak menampar Senja. Namun, ia kembali duduk tatkala melihat Senja menahan tangan Mitha dengan tangan kirinya dan menampar Mitha dengan tangan kanannya.

"Tangguh juga," gumam Elang.

"Berani sekali kamu menamparku!" teriak Mitha tak terima.

"Satu tamparan tidak cukup untuk memberi pelajaran kepada pengkhianat sepertimu! Hah, laki-laki tak setia seperti mas Niko, kau minta baik-baik bakal aku kasih! Hanya laki-laki brengsek, tak setia. Masih banyak lelaki yang lebih baik dari dia," kata Senja dengan tegas.

"Senja cukup! Aku sudah berbaik hati menawari kamu tumpangan, tapi kamu malah seperti ini. Bahkan kamu menampar Mitha, itu keterlaluan!" sentak Niko.

"Wow, sepasang pengkhianat saling membela. Makin hilang respect ku sama kalian. Benar-benar pasangan serasi," ucap Senja. Apa Niko buta? Jelas-jelas Mitha duluan yang ingin menampar Senja.

Dalam hatinya, Senja menangis meraung-raung. Tak tahukan dua orang yang kemarin menjadi orang paling dekat dengannya itu kalau Senja begitu terluka hatinya, tidak tahukah mereka Senja baru saja kehilangan kakeknya. Ia berharap semua ini hanya mimpi buruk yang begitu ia bangun semua akan berlalu. Namun, inilah kenyataannya. Bak jatuh tertimpa tangga, peribahasa yang cocok untuk menggambarkan kondisi Senja saat ini.

Tak tahan lagi mendengar hinaan untuk Senja, Elang pun keluar dari mobilnya dan menghampiri mereka dengan membawa payung untuk memayungi Senja.

"Jangan pernah hina dia lagi, atau kalian akan tahu akibatnya!" ucap Elang dengan nada pelang namun Tegas.

Entah kenapa, Senja merasa aman di dekat Elang di saat-saat seperti ini. Meski cahaya saat ini hanya samar-samar, tapi Senja mengenali suara Elang.

"Kamu siapa? Senja, lebih baik ikut denganku. Biar bagaimanapun, kamu pernah menjadi kekasihku, aku tidak mau kau sembarangan mencari penggantiku. Aku tidak mau kamu menderita jika salah pilih," ucap Niko percaya diri.

"Hah, apa? Aku tidak salah dengar? Sepertinya kata-kata itu lebih cocok untuk kamu mas Niko," cebik Senja.

"Kau tak perlu repot-repot peduli, karena aku sudah memiliki penggantimu dan dia jauh lebih baik darimu," imbuh Senja.

"Secepat itu? Kau bergurau! Siapa orangnya? Dia?" Niko menunjuk Elang.

"Ya, saya calon suaminya!" tegas Elang menyodorkan diri.

"Kau pikir aku percaya? Aku tahu kau sangat mencintaiku Senja, tak mungkin secepat ini kau mendapat penggantiku. Atau jangan-jangan selama ini diam-diam kau main belakang dariku?" ucap Niko yang sebenarnya dalam hati tak terima jika Senja secepat itu move on dari dia.

"Jaga ucapanmu mas, aku bukan tukang selingkuh sepertimu!" teriak Senja.

"Lalu? Buktikan jika memang kalian adalah calon suami istri! Jika tidak selingkuh dariku, paling laki-laki ini hanya berpura-pura,"

Elang semakin tak tahan mendengar kata demi kata yang keluar dari mulut Niko. Ia menjatuhkan payung yang ia pegang lalu kedua tangannya memegang tengkuk Senja dan menariknya menempel di mulutnya. Sontak saja Senja kaget, ia membulatkan kedua matanya karena tak percaya dengan apa yang di lakukan Elang. Ia berusaha memberontak tapi Elang terus menahan tengkuknya dengan kedua tangannya. Karena mengingat masih ada Niko di sana, akhirnya ia membalas ciuman Elang. Mereka berciuman beberapa saat di bawah guyuran air hujan.

Niko yang melihatnya mengepalkan kedua tangannya. Saat berpacaran dengannya saja, Senja tak pernah mau di cium meskipun hanya pipi. Tapi ini? Mereka berciuman bibir di hadapannya!.

Kendra yang melihat dari dalam mobil pun menghela napasnya panjang. Pasalnya selama berpacaran dengan Bianca, Elang juga paling pol hanya memeluknya saja jika lama tak bertemu. Tapi kali ini? benar-benar di luar dugaannya.

Mitha pun tak terima jika benar Elang adalah calon suami Senja, karena dalam kegelapan sekalipun terlihat jelas jika Elang jauh lebih baik dari pada Niko secara fisik, apalagi secara finansial. Jika Mitha tahu siapa laki-laki yang baru saja mencuri ciuman pertama mantan sahabatnya tersebut, pasti dia akan semakin tak terima.

"Udah percaya kan sekarang?" ucap Senja setelah mengakhiri ciumannya dengan Elang.

"Sayang, ayo kita pergi dari sini. Buat apa juga ngurusin mereka," ajak Mitha.

Niko dan Mitha pun kembali masuk ke dalam mobil dan pergi.

Senja langsung berbalik badan dan menatap tajam ke arah Elang. Tak terima dengan ciuman yang baru saja terjadi.

"Tidak usah berterima kasih," ucap Elang dingin.

"Tapi tak perlu ciuman juga kali!" seru Senja sambil mengusap bibirnya. Rasanya aneh, sangat aneh pikirnya.

"Lalu harus membuktikan dengan apa, sudah di bantu tidak tahu terima kasih!" ucap Elang.

"Mana itu ciuman pertamaku lagi," gumam Elang dan Senja bersamaan, membuat mereka berdua saling memandang satu sama lain.

"Bos, sebaiknya cepat masuk mobil. Kalian sudah basah kuyup, nanti bisa sakit," ucaP Kendra yang baru saja mengemudi mobil mendekati mereka.

"Ayo masuk!" perintah Elang kepada Senja.

"Tidak mau, nanti mobilmu basah,"

"Masuk!" Elang semakin meninggikan suaranya, membuat Senja cukup terkejut.

"Tidak, aku bisa jalan sendiri!" kekeh Senja. Ia berbalik badan dan hendak melangkahkan kakinya. Namun, tiba-tiba kepalanya terasa sangat pusing dan pandangannya perlahan kabur dan gelap. Badannya yang hampir jatuh ke jalan langsung di tangkap oleh Elang.

"Hei, bangunlah. Buka matamu!" Elang menggoyang-goyangkan tubuh Senja, namun ia tak bangun. Elang segera membopong tubuh Senja dan membawanya masuk ke mobil.

"Nona Senja pingsan, kita bawa ke rumah sakit atau bagaimana?" tanya Kendra.

"Ke apartemenku saja, lebih dekat dari sini," sahut Elang. Pasti gadis itu kelelahan dan syok dengan semua yang menimpanya, pikir Elang. Dipandanginya lekat wajah gadis yang sedang tidak sadarkan diri tersebut. Seandainya saja ia tidak menyebabkan kakek gadis itu meninggal, Perasaan bersalah lagi-lagi menyelimuti hatinya.

"Gadis yang malang," gumam Elang.

Kendra pun langsung melajukan mobilnya menuju apartemen Elang.

"Kend, lepaskan jasmu!" perintah Elang. Kendra menurutinya dan memberikan kepada Elang. Jas tersebut di gunakan untuk menyelimuti tubuh Senja yang basah kuyup.

🌼🌼🌼

💠Selamat membaca...jangan kupa like, komen dan vote seikhlasnya...Terima kasih 🙏🙏

Salam hangat author 𝓔𝓶𝓫𝓾𝓷 🤗❤️❤️💠

1
MARWAN ERMADI
ini ngapain si ervan yg sibuk sedangkan disana ada ke2mertuanya senja
Soraya
hadiah buat pernikahan mereka
Soraya
mampir thor
khaerani suherman
aku udah baca cerita ini berkali kali seneng ceritanya
mimi
Kecewa
mimi
Buruk
vanilla althea smith
kecelakaan tuan Bailey dan nyonya Bailey ada unsur kesengajaan
vanilla althea smith
tebakan ku senja anak dari pemilik perusahan tersebut sebelum diambil oleh dady nya ervan dan diganti simbol nya
vanilla althea smith
Kendra mutung el
vanilla althea smith
bambang suaminya mama megaa ayah nya ritsuki natsuki
vanilla althea smith
typo nya menyeramkann
vanilla althea smith
jadi bego dongg
vanilla althea smith
makanan yang dibawa sekalian lempar ke wajah niko biar gregett
Ruby Vee
kenapa nggak ditunjkin aja fotonya nona senja gimana to
Ruby Vee
oalah elang
Elistiani
gak ngerti aku Thor,masa budak corporate ga tau black card,bodoh kali lah,masuk perusahaan pake jalur org dalem kali ye
Suwardiono
Luar biasa
Ruby Vee
kayaknya sarah jodohnya kendra ini
Can Can Takarai
Luar biasa
Can Can Takarai
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!