NovelToon NovelToon
JODOH LIMA LANGKAH

JODOH LIMA LANGKAH

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Duda / Ibu Pengganti / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:357.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Cumi kecil

Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba saja ada yang memanggil Rara dengan sebutan Mommy.

Rara yang baru pulang bekerja tiba-tiba saja di kagetkan oleh gadis kecil yang begitu cantik nan imut namun yang membuat Rara kaget adalah panggilan gadis kecil itu kepadanya.

" Mommy " Dengan kedua mata yang berbinar dan senyum yang mengambang di bibirnya membuat gadis cantik itu semakin menggemaskan.

Rara yang terkejut ia langsung melihat kearah belakang dan melihat kesekitar namun Rara tidak melihat siapapun disana.


Bagaimana kelanjutannya? yuk simak cerita selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3. BERTEMU

" Daddy itu Mommy " Seru Caca sambil menunjuk kearah Rara yang hendak naik motor

Irfan melihat kearah yang di tunjuk sang putri " Cahra " Gumam Irfan pelan

Deg...

" Kenapa bisa caca memanggil Rara dengan sebutan Mommy " Gumam hati Irfan heran.

Irfan bisa mengenali Rara karena dulu Irfan ketika Rara masih kecil sering sekali menjahili Rara apa lagi jika Rara yang habis mandi dan di beri bedak yang cemong sama ibunya, membuat Irfan semakin gemas kepada Rara.

" Sayang, itu bukan Mommy tapi itu kakak " Kata Irfan yang memberikan pengertian kepada putrinya.

" Tidak Daddy, itu Mommy. Aku ingin turun " Pinta Caca yang langsung turun dari gendongan sang Daddy lalu ia berlari kearah Rara.

" Mommy " Panggil Caca sambil berlari kecil

Rara yang sudah naik keatas motor ia langsung turun ketika Caca memanggilnya " Hai cantik, kenapa harus lari nanti kalo jatuh bagaimana " Ucap Rara lembut sambil membenarkan poni milik Caca.

" Hehehe... Caca Rindu Mommy makanya caca lari " Ucap Balita usia tiga tahun itu " Mommy ayok main " Caca bergelayut manja di lengan Rara.

Rara membuang nafasnya pelan " Cantik, Kakak harus berangkat kerja dulu nanti setelah pulang kerja kita main " Bujuk Rara

Terlihat kekecewaan di wajah Caca " Mommy tidak perlu kerja, biar Daddy saja yang kerja " Pinta Caca

Irfan yang melihat interaksi Caca dan Rara merasa ada hati yang menghangat namun Irfan langsung menyadarkan dirinya.

" Caca " Panggil Irfan sambil berjalan kearah Caca dan Rara

Sontak saja Rara langsung menoleh kearah pria yang memanggil Caca " Kak " Sapa Rara ramah.

Rara melihat Pria yang dulu sering menjahilinya, ada rasa rindu namun rindu Rara hanya sebatas adik kepada Kakak tidak lebih.

Rara pernah sempat kecewa kepada irfan karena Irfan memutuskan untuk meninggalkan kota ini dan lebih memilih hidup di kota orang.

" Maafkan putriku karena sudah menghalangi jalanmu " Kata Irfan dengan nada dingin.

" Tidak Apa-apa kak, lagian Caca sangat menggemaskan " Kata Rara sambil tersenyum manis.

Caca langsung berjalan kearah sang Daddy " Daddy, bujuk mommy agar tidak pergi bekerja. Caca ingin main sama Mommy " lirih Caca dengan wajah sendu.

" Caca, kamu tidak boleh begitu nak. Kakak Rara mau pergi bekerja " Bujuk Irfan

Rara berjongkok lalu ia mengelus pipi caca dengan lembut " Kakak janji, setelah pulang kerja nanti kakak akan main sama Caca. Jadi sekarang caca sama Daddy dulu ya " Bujuk Rara

" Janji? " Caca mengacungkan jari kelingkingnya

" Iyah " Rara langsung membalas dengan jari kelingking juga.

Interaksi Caca dan Rara tidak luput dari pandangan Irfan " Jangan membuat janji jika nanti kamu tidak bisa menepatinya, Caca cukup pintar ia akan terus menagih jika belum terwujud " Tegur Irfan dingin.

" Aku akan usahakan untuk menepati janjiku kepada Caca, kak " Jawab Rara tersenyum semu.

Entah sejak kapan irfan berubah menjari pria dingin karena Irfan yang Rara kenal tidak sedingin ini. Dulu Irfan sangat ramah dan sangat ceria.

Setelah berpamitan dengan caca, Rara langsung mengendarai motornya ke tempat kerja. Selama dua tahun ini Rara bekerja menjadi Teller di salah satu bank yang ada di kota ini.

" Apa perpisahan kak Irfan dan istrinya membuat Kak Irfan menjadi pria dingin? Ah sepertinya memang itu yang membuat kak Irfan dingin sedingin balok es yang di ambil langsung dari kutub utara hehehe... "

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN CARA KOMEN, LIKE DAN MAWAR. AGAR SEMAKIN BERSEMANGAT UP BAB NYA... 🥰❤️

1
Hanifa Nst
Biasa
Trisna Savitri
yakin itu ank Riki ,,bukn ank lki² bayaran km kn ,🤮🤮🤮
dina
cerita yang sangat menarik,alurnya juga gak panjang, bagus dan menghibur
zhuque'er
Lumayan
Mei Mei
Luar biasa
Ferfi Risma Uli
Ringan tuk pengisi waktu, nhak banyak konflik en ngak bertele2 juga...
nana supriyatna
Luar biasa
Nurlaila Hasan
lanjut
Ruby
kaya pernah baca di novel oren.. nti ketika rara udah jalin hub sama irfan, mayang datang mengganggu ( bgtu crt di oren ).
Elly Atmawati
Luar biasa
♡NZ☆゚.*・。゚
Lumayan
♡NZ☆゚.*・。゚
Kecewa
MommaBear
Luar biasa
Siti Bahjah
aku suka ceritanya
Siti Aminah
Luar biasa
tutwuri Handayani
typo bertebaran thor
reza indrayana
ky'ny seru nichh....🥰🥰🥰🫰🏻🫰🏻💙💛💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
Tiwik
Luar biasa
novi a.r
tks thor cerita nya nenghibur
tutwuri Handayani
blm tentu itu anaknya Riki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!