NovelToon NovelToon
Rain : Losing Us

Rain : Losing Us

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Time Travel / Cerai / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Roman-Angst Mafia
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Novianti

Rain Angello, seorang pembunuh bayaran yang sangat terkenal. Wanita yang bekerja dengan bayaran fantastis itu tak pernah menunjukkan identitas nya pada siapapun, termasuk orang terdekat nya.

Setiap melakukan tugas nya, Wanita yang selalu di panggil Angello itu selalu melakukan penyamaran dengan mengubah wajah nya menggunakan topeng silikon. Tentu saja dia melakukan itu agar tak ada yang mengetahui identitas nya.

Pekerjaan ini memang sangat beresiko, tapi dia nyaman dengan apa yang dia lakukan. Namun siapa yang menyangka, kehidupan nyaman nya berubah dalam sekejap mata hanya karena dia yang ingin menikmati hidup.

Mati? Masuk ke dalam tubuh orang lain? Apakah itu nyata ada nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Novianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

Maximilliam menegakkan tubuh nya, pria itu menatap wanita tua di depan nya. Sebuah ide terlintas di benak nya saat itu juga.

"Saya tidak mengetahui kemana dia pergi. Jika kau tak memiki tujuan saat ini, tinggal lah disini dan bekerja untuk ku hingga Rain kembali untuk menjemput mu." Ucap Maximilliam dengan bibir tersungging.

Wanita tua yang tak lain adalah Tamara merasa bingung, haruskah dia tetap tinggal dan bekerja pada mantan suami dari nona nya. Tapi jika dia tak menerima nya, dia akan tinggal dimana sampai nona nya menjemput.

Maximilliam masih menunggu jawaban dari wanita tua di hadapan nya, pria itu yakin jika wanita tua itu akan tetap bekerja disini. "Bagaimana?" Tanya Maximilliam pada Tamara yang masih terdiam untuk memikirkan jawaban apa yang akan dia ambil.

"Boleh kah saya bekerja dengan anda untuk sementara tuan? " Tanya Tamara, wanita tua itu masih ragu untuk menerima tawaran dari pria itu.

Maximilliam tersenyum kecil, "Tentu saja, kau boleh bekerja di sini untuk sementara waktu hingga ada orang yang menjemput mu. Sekarang pergilah. " Ucap pria itu dan dengan cepat wanita tua itu pergi dari hadapan Maximilliam dengan perasaan khawatir dan juga merasa bersalah pada sang nona.

Setelah kepergian Tamara, pria tersenyum dengan banyak rencana yang sudah tersusun rapi di kepala nya. Entah mengapa, kini dia merasakan ambisi yang begitu besar pada Rain. Apalagi setelah pertemuan terakhir mereka saat keluarga Stain datang, dia merasa jika ada yang berbeda dari Rain. Wanita bodoh dan lugu yang sangat mudah di manfaat kan oleh orang lain, saat itu seolah menjadi wanita yang berbeda dengan sejuta misteri yang ada padanya.

🦋🦋🦋

Milan, 01:38pm.

Angello kini tengah duduk di ruang televisi bersama dengan kedua rekan nya yang sibuk menonton bola, sedangkan Angello sendiri kini tengah memangku laptopnya. Wanita itu tengah menjelajahi situs web milik nya, tentu saja untuk melihat apakah ada klien yang ingin menggunakan jasa nya ataukah tidak.

Dan baru saja dia membuka situs tersebut, dirinya di buat pusing dengan bunyi-bunyi notifikasi yang masuk ke dalam laptopnya. Nick dan juga Andrew langsung menoleh karena suara notifikasi yang sangat familiar bagi mereka tak kunjung berhenti.

Keduanya langsung menghampiri Angello yang terus menatap laptop yang menampilkan banyak nya email yang masuk, "Seperti nya kita akan lembur hari ini Nick." Gumam Andrew yang menatap ada lebih dari seratus email yang masuk ke dalam laptop Angello.

"Tidak masalah bukan? Sudah berapa lama kita tak lembur?" Jawab Nick terlihat senang.

Angello menoleh ke arah Nick, "Apa kau senang?" Tanya wanita itu pada rekan pria nya itu.

Nick mengangguk, "Tentu saja, uang ku sudah habis saat kau tiba-tiba di kabarkan tewas. Dan kini, aku akan kembali menjadi pria kaya seperti sebelumnya." Nick menaik turun kan kedua alis nya, bibir pria itu juga tertarik lebar dengan sangat menyebalkan.

Plak...

Angello menepuk dahi Nick," Kau enak tinggal menerima bayaran, aku yang kerja dengan nyawa ku tak kau fikirkan? Mata Angello melotot ke arah pria itu.

"Tapi bukan kah uang mu juga habis? Jadi, terima saja semua pekerjaan itu." Ucap Nick lagi yang membuat Andrew ingin memukul mulut teman sekaligus sahabat nya itu.

Angello menatap Nick dengan tatapan mengejek, "Sorry ya, uang ku unlimited." Ucap nya menjengkelkan.

Nick mendelik, Angello jika membicarakan soal uang selalu menyebalkan. Lagi pula sebenarnya mereka adalah orang-orang yang lahir dari keluarga kaya, hanya saja mereka memilih jalan hidup mereka sendiri tanpa ingin melanjutkan warisan orang tua mereka yang pastinya akan menjadi rebutan saudara-saudara nya, jadi lebih baik mereka mencari uang dan memperkaya sendiri daripada menunggu harta warisan orang tua bukan.

Tring...

Ketiga nya langsung menoleh ke arah layar laptop, di sana ada sebuah email yang baru di kirimkan daripada email yang lain nya. Angello langsung membuka email tersebut, dalam pesan email itu orang yang mengirimkan email ingin menggunakan jasa Angello.

Angello langsung melirik ke arah dua rekan nya, "Seperti nya pekerjaan ini akan menarik," Ucap Angello setelah membaca pesan email tersebut, apalagi di sana juga tertera berapa biaya yang akan orang itu bayarkan untuk menggunakan jasa nya.

"Kau akan mengambil nya?" Tanya Andrew.

"Bagaimana, Nick?" Tanya Angello pada Nick, karena pria itu yang akan melakukan pertemuan dengan klien mereka nanti untuk melakukan kesepakatan.

Nick yang di tanyain seperti itu langsung menoleh, "Terserah apa kata mu, tapi ku rasa ini sedikit beresiko." Jawab Nick yang memiliki sedikit ketakutan.

Ketika Nick mengatakan itu, Angello malah merasa jika ini sebuah tantangan untuk nya. Dengan cepat jari nya mengetik balasan pesan email itu dan menyetujuinya. Nick dan Andrew saling menatap, Angello selalu melakukan hal yang menurut mereka beresiko.

"Kau, akan menemui orang itu lusa." Ucap Angello setelah mendapatkan pesan dari klien tentang pertemuan mereka nanti untuk menyepakati transaksi mereka.

Kedua nya hanya mengangguk, mereka kembali sibuk. Kini Andrew dan juga Nick ikut membalas pesan email, tentu saja tidak semua permintaan klien di setujui begitu saja. Apalagi jika ada tawaran yang bayaran nya lebih tinggi dari klien lain, hingga sore hari mereka membalas pesan-pesan tersebut hingga lupa makan.

"Ahh, rasanya sangat melelahkan." Angello menggeliat kan tubuh nya yang terasa kaku, dia merasa lelah setelah matanya terus menatap laptop.

Tak berbeda jauh dengan Angello, Nick si pria cerewet itu juga merasakan hal yang sama. Pria itu mengelus perutnya yang terasa lapar, bahkan dia yakin cacing - caring di perut nya berteriak ingin di berikan makan. "Angello, apakah kau tak merasa lapar?" Pria itu menatap Angello yang membereskan laptop nya.

Angello menoleh dan tersenyum pada dua rekan nya, " Bersiaplah, kita pergi dan makan di luar." Setelah mengatakan itu, Angello langsung pergi ke kamar nya untuk menaruh laptop nya dan bersiap untuk pergi ke luar bersama dengan kedua pria itu.

Mendengar perkataan Angello, kedua pria itu kembali bersemangat. Mereka langsung membereskan laptop mereka dan ikut bersiap sebelum Angello meninggalkan mereka.

Di kamar, Angello seolah melupakan sesuatu. Dia terdiam di kamar mandi setelah mencuci muka nya. " Ku rasa, aku melupakan sesuatu. Tapi apa ya?" Tanya nya apa dirinya sendiri.

"Apakah ada pekerjaan yang belum aku kerjakan sebelum liburan waktu itu?" Dia masih berusaha mengingat hal yang dia lupakan tersebut.

"Tapi tidak mungkin, aku tidak pernah menunda - nunda pekerjaan, apalagi sampai di tinggal liburan." Gumam nya yang masih mencari tahu.

Angello menggaruk rambut nya kasar. " Arghh... Sudahlah, jika ingat aku pasti akan segera menyelesaikan nya."

1
Regina Putry
Luar biasa
Ufuk Senja🦋: terima kasih Kak☺🥰
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Padriyah Balqis
maaf ko disini jadi bodoh kemana kemampuan agen rahasianya...apa pura2 si🤔
Ufuk Senja🦋: lagi Flashback, alias menceritakan masalalu Rain sebelum nikah dan masih jadi model. bukan Angello nya ya, di teliti baik² ya ka☺🙏🏻
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!