NovelToon NovelToon
MY HOT AND SEXY HUBBY

MY HOT AND SEXY HUBBY

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: yaya_tiiara

Jingga yang sedang patah hati karena di selingkuhi kekasihnya, menerima tantangan dari Mela sahabatnya. Mela memintanya untuk menikahi kakak sepupunya, yang seorang jomblo akut. Padahal sepupu Mela itu memiliki tampang yang lumayan ganteng, mirip dengan aktor top tanah air.
Bara Aditya memang cakep, tapi sayangnya terlalu dingin pada lawan jenis. Bukan tanpa sebab dia berkelakuan demikian, tapi demi menutupi hubungan yang tak biasa dengan sepupunya Mela.
Bara dan Mela adalah sepasang kekasih, tetapi hubungan mereka di tentang oleh keluarganya. Mereka sepakat mencari wanita, yang bersedia menjadi tameng keduanya. Pilihan jatuh pada Jingga, sahabat Mela sendiri.
Pada awalnya Bara menolak keras usulan kekasihnya, tetapi begitu bertemu dengan Jingga akhirnya dia setuju.
Yuk, ikuti terus keseruan kisah Jingga dan Bara dalam membina rumah tangga. Apakah rencana Mela berhasil, untuk melakukan affair dengan sepupunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya_tiiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : Sakit

Akibat dari banyaknya tekanan dari Mela dan juga berbagai portal online, membuat Jingga tumbang. Sudah beberapa hari, ia hanya berdiam diri di ranjang. Mulutnya kering, juga nyeri pada ulu hatinya. Malas makan juga pusing dan mual, gejala maag sudah sering menyerangnya karena makan tidak tepat pada waktunya.

Dokter menganjurkan, agar ia tidak banyak pikiran dan makan dengan teratur. Istirahat cukup serta meminum obatnya, ucapan klise yang biasa di dengarnya ketika mengalami nyeri pada lambungnya.

Bara jadi kelimpungan sendiri, menjaga sang istri juga tugas di perusahaan. Bukan ia tak mampu membayar seorang perawat, tetapi Jingga sangat sulit di atur. Hanya dengannya, istrinya mau menuruti perintahnya. Memiliki istri dengan rentang usia cukup jauh, ternyata sulit juga. Selain manja, juga pencemburu berat. Pembangkang dan mengikuti kemauannya sendiri.

"Baby, gimana kalo saya minta Tante Soraya menjaga mu?" tanyanya putus asa. "Saya harus bertemu Mr Wright dari Ausi, untuk menjajaki kerjasama di bidang perumahan."

"Enggak usah, hubby. Saya gak mau merepotkan beliau, tugasnya di panti begitu banyak."

"Gimana dengan Mela?"

"No! Saya keberatan, jangan pernah mengundang Mela ke rumah ini" ucapnya tegas.

"Kenapa? Bukankah kalian berteman baik?"

"Itu dulu, sekarang sudah berakhir."

"Saya benar-benar gak mengerti jalan pikiran wanita, hari ini baik-baik besok sudah berantem merebutkan pria." Bara menggelengkan kepalanya tak mengerti. "Rumit sekali tingkah kalian."

"Pokoknya mulai saat ini, saya memutuskan hubungan dengan Mela."

"Tapi, kenapa?"

"Karena dia ingin mencuri mu dari saya, hubby." rajuk Jingga, dengan tangan terkepal. "Dia meminta saya, untuk mengembalikan mu."

"Hehe!" Bara terkekeh geli. "Ada-ada saja kamu ini, baby. Saya bukan barang, yang mudah untuk di pindah tangan kan" lanjutnya, membetulkan letak selimut yang menutupi tubuh Jingga. "Memangnya kamu, mau melepaskan saya."

"Saya gak akan pernah melepaskan mu, hubby. Dimana lagi? Saya bisa mendapatkan suami potensial semacam dirimu" ucap Jingga asal. "Tapi kalian sudah saling kenal lama, ibaratnya sejak kecil sudah bersama. Dibandingkan saya yang hanya hitungan bulan kenal dekat, tentunya gak seberapa besar pengaruhnya di hati mu" lanjutnya lagi, sembari memalingkan wajahnya.

"Hai sayang, lihat wajah saya" pinta Bara, menyentuh dagu istrinya serta membalikkan ke arahnya. "Kenal lama atau baru, hanyalah hitungan angka. Kwalitas pasangan, di lihat dari nilai positif suatu hubungan. Saya akui, kenal Mela sudah lama. Tetapi sejak dulu, saya hanya menganggap dirinya sebagai seorang adik gak lebih."

"Tapi kata Mela, kalian sepasang kekasih. Belum lagi gosip di kantor dan juga di media, tentang rumor kedekatan kalian. Bahkan Mela mengatakan, bahwa kakek menolak saya jadi menantu cucunya" tutur Jingga dengan mata berkaca-kaca.

"Kamu jangan percaya, semua perkataan Mela. Ia hanya sedang ingin mencari perhatian saya saja, seperti biasanya."

"Saya gak percaya kamu, hubby!" ucap Jingga ketus. "Setiap Mela terdengar sakit, kamu akan berlari menghampirinya. Dasar pak tua pikun!"

"Yang kamu katakan pak tua pikun, adalah suami mu baby" bisik Bara, tak tersinggung. "Tidurlah, saya akan temani kamu."

"Gimana dengan pertemuannya?" tanya Jawab was-was.

"Jangan takut, saya sudah meminta Bima dan pak Burhan mewakili."

Untuk menghibur sang istri, Bara menaiki ranjang dan memeluk tubuhnya. Menyandarkan di dada bidangnya, serta membelai lembut rambutnya. Memandangi wajah cantik Jingga, dan menelusuri tulang pipinya yang bersemu kemerahan. Sungguh maha karya Tuhan yang paling indah, ada di diri sang istri.

Awal mula bertemu dan mengenal Jingga, sebenarnya memang sudah lama. Ketika menginjakkan kakinya di tanah air, dan memimpin perusahaan milik orangtuanya. Tak dapat di pungkiri disitulah ia menyadari ada ketertarikan, tetapi waktu itu istrinya masih menjalin asmara dengan Randy managernya. Apalagi, ketika itu ia baru saja putus dengan kekasihnya. Ulah siapa lagi? Kalo bukan akibat dari ucapan sepupunya Mela, yang mengaku sebagai tunangannya.

Bara membiarkan Mela berulah seenaknya, kadang ia juga menikmatinya karena bisa terlepas dari wanita-wanita yang mengejar-ngejarnya. Tapi kali ini ia harus bertindak, kelakuan Mela sudah di luar batas wajar.

Tanpa terasa, mereka berdua tertidur saling berpelukan. Bara yang pertama-tama terbangun, dan melirik sang istri yang tertidur pulas. Keringat terlihat di dahi dan leher Jingga, dengan sayang di usapnya perlahan menggunakan tisu yang berada di atas nakas.

Bara merasakan badannya gerah, dan memutuskan untuk membersihkan diri. Sambil bersenandung kecil, ia membasuh tubuhnya di bawah shower. Air yang mengalir membuatnya merasakan kesegaran, serta badannya berenergi.

Membungkus tubuhnya dengan handuk sebatas pinggang, lalu keluar dari kamar mandi. Membuka lebar pintu balkon, agar udara segar masuk. Jingga masih tertidur, karena pengaruh obat yang sudah mulai bekerja.

Mengambil minuman dingin dari kulkas mini di sudut ruangan, lalu membawanya ke teras balkon. Berdiri sambil berkacak pinggang, serta menikmati minuman bersoda ditangannya.

Sepasang tangan berkulit putih, memeluk pinggangnya dari belakang serta menempelkan wajahnya di punggung kokoh miliknya. Ia segera memutar tubuhnya, dan mendapati Mela sedang berdiri tepat di hadapannya. Wajahnya menyiratkan kekecewaan, karena merasa di tolak.

"Kenapa lo nolak gue?" tanyanya pelan.

"Kenapa lo berani-beraninya masuk kamar kami berdua?" tanya Bara, mengabaikan pertanyaan Mela.

"Dulu, lo gak seperti sekarang. Gue selalu keluar masuk kamar lo, gak pernah jadi masalah" ujarnya tanpa malu.

"Sekarang jelas berbeda, gue udah punya istri. Jangan sampai Jingga cemburu dan meninggalkan gue sendiri."

"Lo, cinta sama dia!" pekik Mela keras.

"Jangan berbuat keributan, Jingga sedang sakit. Dia baru aja tertidur."

"Bangsat lo! Gue yang cinta mati sama lo, tapi kenapa berpaling?"

"Cukup Mela! Jaga attitude lo, jangan mengacau di rumah gue. Keluar lo dari kamar!" tunjuk Bara pada sepupunya, lantas dengan kasar melemparkan kaleng minumannya ke bawah.

"Huhu!" Mela menangis tersedu, sambil bersimpuh di kaki Bara. "Kalo lo cinta dia, terus gue sama siapa?"

"Bangunlah Mela, masih banyak cowok yang bisa memberikan harapan buat lo" ucap Bara, menyentuh ke dua bahu sepupunya lalu mengajaknya berdiri. Namun satu hal yang tidak di perhitungkan oleh Bara, perempuan muda yang sudah kehilangan akal sehatnya itu malah memeluk tubuhnya erat.

Hampir saja Bara kehilangan keseimbangan, tapi ia segera merangkul pinggang Mela dan menahannya. Satu tindakan reflek, yang berakibat fatal. Jingga memergoki keduanya, sedang berpelukan.

Dan seperti biasanya, Istrinya itu marah dan menatapnya dengan wajah terluka. Bara menghempaskan tubuh Mela tanpa sadar, ia berlari mengejar Jingga. Sedangkan Mela tersenyum misterius, sukses sudah upayanya untuk menghancurkan mereka. Dengan santai ia keluar dari kamar, memandang sinis tempat peraduan mereka.

'Rasain lo, emang enak!'

...****...

1
Kaifa Banova
bara nggak tegas
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Gila tuh cwe mengejar cinta ampe ugal ugalan gtu.. prcis gwe waktu naik metromini rasanya was was slama blm smpe tujuan.. 🤣

Lanjut ka thor ttp Cumangat 💪
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Si Mela gak sangka ternyata ular kadut... serakah. demi melancarkan tujuan nya, dia rela menyakiti orang yg Trsakiti..

Lanjut Ka Author jangan patah semangat..
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Klo ceritanya bagus scroll nya pelan pelan penuh dengan perasaan bgitu pun bacan'y....

Lanjut ka n ttp semangat 💪
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Laki so romantis knpa gk nikah aja sih ma su sepupu tiri entu jangan kbanyakan drama dech..
kasian Jingga dah di hianati pacar sekarang suami'y

Lanjut Ka Author ttp semangat 💪
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Novel yang luar biasa
I like❤👍
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Seger di setiap percakapan suami istri entu ya walopun kelakukuan suami'y susah di tebak...

menurut aku nie novel sangat bagus... aku suka tokoh Jingga yg tegas tak banyak drama kumenangis membayangkan...🤣ini mah berbeda tak sperti kbanyakan novel" lain yang hobi mainkan air mata..

Semangat Ka author moga success🏆💪
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Kasian Jingga di hianati temen temen nati bisa jadi Hana jga bgtu..
Sama Laki'y jga kaya punya rencana tidak baik..

Lanjut ka....
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Akhirnya benteng pertahan jebol...

Lanjut ka Author ttp semangat
Rosmeini Yazid
lanjut Thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!