Tiara cewe cantik dan mandiri yang menjadi terobsesi kerja karena sakit hati yang dimana cintanya di khianati oleh calon suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YagesYa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
Singkat cerita satu tahun berlalu,setelah kejadadian di kampus saat wisuda,kini Reza dan Rizki sudah bekerja di tempat om tio,om tio menawarkan pekerjaan itu karena ia merasa malu dengan sikap kakak nya itu,om tio sudah mendengar cerita perceraian dari Bu Ratna ketika om tio dan keluarga berkunjung kesana,sedangkan Tiara sedang fokus pada kuliah nya karena ekonomi mereka mulai stabil,Bu Ratna juga membuka warung sembako di samping rumah.
"Alhamdulillah ya mah,walau sederhana tapi kita gapernah kekurangan" ucap tiara sambil memeluk Ratna
"Iya sayang, terimakasih juga pada kedua Abang mu,karena mereka juga sudah mengusahakan semampu mereka sampai belain LDR jauh dari kita" ucap Ratna
"Iya Bu,kapan ya mereka pulang?" ucap tiara
"Kerumah om tio aja,tapi jauh rumah om tio itu sekarang,bukan disini lagi" ucap Ratna
"Dimana?" ucap tiara hu
"Di Sumatra Ra" ucap tiara
"Loh?? Koo jauh banget" ucap tiara
"Kan perkebunan sawit sama pertambangan minyak kan udah di jual papa kamu ke om tio" ucap Ratna
"Terus yang di Jawa? punya om tio kan itu?" ucap tiara
"Itu ada orang kepercayaan nya Ra" ucap Ratna
"Ish tambah kaya aja om tio,semoga bahagia selalu keluarga dia ya mah" ucap tiara
"Aamiin...juga dia berani kuliahin kamu sampe selesai dan bayarin rumah ini biar jadi punya kita kan ide dia Ra,katanya selain sebagai permintaan maaf juga biar kita ngga pusing sama tagihan rumahnya,dibikin warung segala,udah lebih dari cukup sebenernya,terus kamu tau satu hal?" ucap Ratna di jeda
"Apa itu Bu?" ucap tiara
"Tadinya kita disuruh nempatin rumah dia yang di Jawa sekalian mantau pertambangan dia,tapi mama bilang gausah karena kamu masih kuliah gitu,kemungkinan dia bakal ngasih kalo kamu udah lulus tapi jangan terlalu berharap juga karena kita ini orang lain artinya bukan kandung atau sedarah mereka" ucap Ratna
"Yaudah lah mah,aku mau istirahat dulu ya,pulang kuliah cape pengen tidur" ucap tiara
"Tidur Mulu nih,ntar gendut loh" ucap Ratna
"Dih masa?" ucap tiara
"Mungkin hahaha" ucap Ratna lalu Tiara pun ikut tertawa.
**
Sekarang Revan membuka usaha dirumah,seperti janjinya dulu untuk mencari kerja dekat daerah tempat tinggalnya supaya dekat dengan keluarga.
"Bu,aku mau main dulu ya,nanti minta tolong indah aja buat gantian" ucap Revan
"Yauda hati-hati jangan pulang terlalu malam" ucap Bu Ajeng
"Oke Bu" ucap Revan,lalu ia berangkat menggunakan moge nya.
Di perjalanan ia bingung mau kemana karena memang tidak ada tujuan.
"Kerumah Tiara aja kali ya,eh tapi ntar gue dilabrak tunangan nya lagi,ah udah lah muter aja dulu barangkali ntar ada tempat yang menarik" gumam Revan lalu terus melajukan motornya.
Di saat lampu merah Revan tak sengaja melihat seseorang yang tak asing baginya.
"Itu Fikri ya? sama Kesya? ah bukan kali ya mirip doang" ucap Revan dalam hati,lampu berubah menjadi hijau dan Revan berjalan mendahului motor Fikri.
"By itu mantan kamu kan?" ucap Fikri
"Siapa?" ucap Kesya
"Yang dulu siapa itu" ucap Fikri
"Revan?" ucap Kesya
"Iya,tadi dia nyalip kita" ucap Fikri
"Biarin aja" ucap Kesya lalu mereka tetap berjalan sesuai tujuan mereka.
Fikri dan Kesya sudah menjalin hubungan sejak Tiara sudah tidak ngekost lagi,Fikri tidak jadi resign dan terus melanjutkan kerjanya.
Karena Kesya sering berbelanja disitu akhirnya fikri menyukainya dan coba untuk mendekatinya hingga mereka pacaran,namun mereka harus backstreet karena posisi mereka saat itu sudah sama-sama memiliki pasangan.
"Ah gue kepikiran yang tadi mirip banget soalnya sama si Kesya juga Fikri,tapi kan si Fikri udah tunangan sama tiara? eh harus gue selidiki nih,kasian Tiara kalo begini mah" ucap Revan setelah ia memutuskan untuk minum di pinggir jalan.
**
Reza dan Rizki sedang beristirahat karena sebentar lagi jam pulang.
"Besok libur kan?mau pulang gak? gue kangen banget sama mama juga Tiara" ucap Rizki
"Yuk,gue juga besok jalan pagi aja gimana?" ucap Reza
"Libur 2 hari buat pulang cukup ngga ya? udah lama juga ga pulang" ucap Rizki
"Udah mau setahun ada? dari kita lulus itu 2 hari setelahnya langsung kerja kan?" ucap Reza
"Minta cuti yuk,seminggu aja,kangen banget gue sumpah deh" ucap rizki
"Yauda nanti tanya om tio aja" ucap Reza
Jam pulang pun tiba,Reza dan Rizki menemui om tio untuk minta jatah cuti mereka
"Om maaf sebelumnya,kita mau minta izin buat libur seminggu boleh?" ucap Reza
Om Tio yang sedang berjaga menengok dan mendekati Reza
"Eh Reza,boleh boleh nanti ya tunggu saya selesai nanti saya ke kantor buat urus surat cuti nya" ucap om Tio
"Wah makasih ya om,yauda kita pulang dulu kalau gitu" ucap Reza
"Yaya silahkan,nanti om kabari ke kalian ya" ucap om tio sambil tersenyum
Lalu keduanya pun pergi untung pulang dan beristirahat sekaligus prepare barang untuk dibawa besok.
Dirumah tiara dan Bu Ratna sedang menonton tv,mereka tutup warung lebih awal karena merasa lelah.
"Ra,besok kuliah pagi atau siang?" ucap Bu Ratna
"Besok libur mah" ucap tiara
"Yauda bantu mama jaga warung ya" ucap Bu Ratna
"Okeii mah" ucap tiara
Lalu setelahnya tiara memainkan ponselnya,ia mengirim pesan kepada Fikri
(Sayang,kamu sibuk? jalan yuk),setelah itu Tiara pun mengirim pesan itu tapi pesan nya hanya di baca saja oleh Fikri
(Kok dibaca doang sayang?) kirim pesan lagi tiara kepada Fikri,dan ternyata ceklis satu.
"Dia kemana ya? kok tiba-tiba ceklis satu padahal tadi sempet baca pesan gue" gumam tiara
"Kenapa Ra?" ucap Bu Ratna yang ternyata mendengar gumam an tiara
"Gapapa ma,tadi temen ku cum baca pesan ku aja padahal mau tanya tugas" ucap tiara berbohong supaya ibunya tidak curiga
"Telepon aja atuh kalo gitu barangkali dia ga sempet bales karena sibuk banyak tugas juga kan?
"Iyasih mungkin haha yaudah ma biarin aja nanti juga di bales" ucap tiara mengalihkan
"Ra tolong buatkan mama teh ya,mama haus pengen minum teh" ucap Bu Ratna
"Iya ma,dingin apa anget?" ucap tiara
"Dingin" ucap Bu Ratna
"Yauda tunggu ya" ucap tiara lalu meletakan ponselnya di meja dan pergi ke dapur
Bu ratna celingukan melihat keadaan,"aman,apa yang di sembunyikan Tiara ya?" ucap Bu Ratna mengambil ponsel Tiara
"Oh dari Fikri,jadi chat gadibales itu dari dia,lagi ada masalah kah mereka?" gumam Bu Ratna setelah membuka ponsel Tiara
"Yasudah lah itu urusan mereka aku tidak mau terlalu banyak ikut campur takut mereka tidak nyaman" ucap Bu Ratna lalu meletakkan kembali ponsel Tiara di atas meja.
