Terlahir dari keluarga yang serba berkecukupan bahkan tanpa kekurangan adalah impian dari seluruh anak yang ada di dunia, sebuah keberuntungan yang didapatkan 5 anak kembar keluarga Jiang.
Keluarganya merupakan pemilik perusahaan besar yang bergerak dalam industri perumahan dan juga perdagangan secara global. Memiliki koneksi dengan beberapa perusahaan besar dan beberapa negara mambuat perusahaan tersebut sangat maju.
Tapi dibalik segala kejayaan perusahaan keluarga Jiang tersebut, banyak rahasia kelam yang terselubung dibaliknya, perlahan satu-persatu rahasia tersebut mulai terkuak saat yang tertua dari Jiang Twins belajar mengambil alih perusahaan.
Sang tertua menelusuri perlahan segala celah rahasia lalu menceritakan semua informasi yang didapatinya kepada keempat kembarannya yang lain. Banyak kejutan-kejutan yang membuat mereka berlima hampir beberapa kali berpisah atau berpencar saat bersama-sama menguak berbagai rahasia tersebut.
tertarik dengan ceritanya? Yuk mampir!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sweety Pearl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penyelamatan Berhasil.
❁ Happy Reading ❁
Zhaoyang dan Shenyang mundur perlahan mendekati para orang tua untuk memberikan perlindungan tambahan, Changrui Guozi bekerja sama melawan seorang pria yang bertubuh sangat besar mereka bertarung menggunakan batang kayu.
Qinling hampir melepaskan tembakan mengenai Jiayi beruntung Fangxi melihat hal tersebut dan menarik sepupunya untuk menunduk. Changmin dan France berhasil dilumpuhkan oleh peluru bius yang ditembakkan dari luar, teman Fangxi yang tadi menyerang orang-orang di luar berlari masuk bergabung dengan yang lain.
"Qingzhao, Lingyun, Gaunyu .... Bentuk lingkaran yang mengelilingi gua gak mau mereka sampai mendekat ke yang lain," Fangxi berteriak memanggil tiga temannya dan mereka langsung berdiri mengitari memegang senjata.
Trance Explosion semakin maju mendekat tapi mereka sudah tidak bisa melakukan perlawanan yang berart.
Dari luar terdengar suara kendaraan besar yang berhenti bukan hanya satu tapi ada banyak yang terdengar bergerombolan, Fangxi menatap pintu di depan dengan pasrah mungkin setelah ini bukan hanya orang tua mereka yang akan dalam bahaya, tapi kembaran dan sepupunya juga.
"ZIANJIAXI apa yang kalian lakukan? Bangkit!"
Teriakan tersebut membuat mereka mengangkat kepala bersamaan dan melihat Paman Ren dan adik Papa FORDAMEN melompat turun dari sebuah mobil besar.
Saat keadaan lengah Qinling maju menendang dua orang yang berdiri di depan Fangxi, mereka para pria langsung bangkit melakukan perlawanan dengan saling memukul. Senjata yang ada di tangan Trance Explosion dirampas dan mereka berbalik menodongkannya.
Jiayi dan Daxia berusaha melepaskan peluru bius yang tertancap di bahu France dan Changmin walau sudah tercabut hal itu percuma karena keduanya masih pingsan. Paman Ren maju membantu para keponakannya melawan hingga satu persatu Trance Explosion tersudutkan.
Dari luar datang seorang pria lagi yang berlari masuk dan membantu para ZIANJIAXI menyudutkan Trance Explosion. Karena merasa perlawanan mereka percuma beberapa dari Trance Explosion yang masih sadarkan diri mundur dan berlari ke arah kapal ikan besar yang masih terikat di dermaga, mereka kocar-kacir menaikkan jangkar dan menurunkan layar untuk segera pergi.
Daxia bangkit mengambil sebuah senapan berlari mendekat ke dermaga langsung menembak ke arah layar kapal, beberapa bagiannya bolong sehingga membuat kapal berhenti lumayan jauh dari dermaga.
"Gua rasa itu cukup setimpal," gadis itu terkekeh singkat lalu melemparkan senjata di tangannya ke laut, berlari kembali ke gudang.
Para orang tua melepaskan ikatan yang sudah diregangkan dan langsung menghampiri anak mereka masing-masing membawanya dalam pelukan. Saat Changrui berbalik badan dirinya bertatapan dengan pria yang tadi terakhir masuk membantu.
Wajahnya mirip dengan Wenhua tapi warna rambutnya berwarna biru dengan ada bagian poni samping yang merah, Paman Ren tersenyum melihat pemandangan tersebut lalu maju mendekat dan memegang pundak pria itu
"EQUINOX dia adalah bagian keluarga kalian yang hilang," ucapan singkat dari Paman Ren membuat Jiayi, Daddy, dan Mommy EQUINOX menoleh ke arahnya dengan dahi yang berkerut.
"Dia adalah putra kalian yang dikabarkan tewas dalam kandungan .... Ah ceritanya panjang," Paman Jiang — adik Papa FORDAMEN menambahi.
Sedetik kemudian Mommy EQUINOX langsung berlari ke arah pria itu dan memeluknya erat suara tangisan langsung terdengar darinya. Daddy EQUINOX berjalan menghampiri dan mengelus punggung istrinya lalu menatap pria itu dengan senyuman hangat.
Changrui masih tidak menyadari apa maksud ucapan Paman Ren dan Paman Jiang, dia hanya diam berjalan perlahan mendekat ke Jiayi dan merangkul adiknya itu dengan terus mendengarkan suara tangisan Mommynya yang masih mendayu sangat dalam.
Jiang Twins berdiri berdekatan melihat pemandangan tersebut, Papa dibantu berdiri oleh Paman Jiang dan Mama berpegangan dengan Guotin.
"Gua yakin kita berlima punya firasat yang sama," Fangxi berucap lirih.
"Jangan bicarakan sekarang," Qinling menyahuti pasrah menyandarkan sebelah tangannya ke bahu Wenhua.
Daxia berbalik menoleh ke arah suara Bunda ACCENDIO yang sedang mengomel panjang, dia memarahi Guozi yang bisa berani-beraninya memegang senjata tapi apa daya mereka melakukan ini terpaksa semata-mata untuk menolong orang tua sendiri.
...****************...
Setelah dari dermaga tadi mereka sekeluarga tidak langsung pulang ke Beijing dikarenakan kendala cuaca yang di mana badai kembali menghampiri, untuk sementara mereka pulang ke Taiwan lebih tepatnya ke penginapan Zhaoyang.
Para orang tua menggunakan mobil besar yang di bawa Paman Ren tadi, lalu pria yang katanya bagian keluarga EQUINOX tadi disuruh semobil dengan Changrui Jiayi. Keduanya bingung tapi tidak harus menangapi seperti apa.
Pria itu mengukir senyuman ramah ke Jiayi tapi gadis itu malah tidak peduli dan berusaha menjauhi karena merasa tidak nyaman, Changrui berusaha mencairkan suasana canggung tersebut walau fokusnya masih terarah ke setir mobil tapi tidak ada sepatah kata apapun yang berhasil diucapkannya.
Sementara dalam mobil para orang tua Paman Ren menceritakan sedikit tentang bagaimana dia bisa menemukan pria itu dan caranya menyakinkan kalau memang dia adalah anak EQUINOX yang hilang.
"Aku dari awal tidak menyadari kalau dia adalah anak EQUINOX, tapi setelah memperhatikan lagi wajah dan tanda lahirnya yang mirip dengan Jiayi dari situlah aku menyadari kalau dia memang anak kalian yang dibuat seolah tidak ada jadi hanya memberitahu kalau Lisha hanya mengandung dua bayi kembar,"
"Tapi Dokter saat itu mengatakan kalau dari awal kandunganku hanya mengandung sepasang anak kembar, bagaimana bisa ada kembaran yang lainnya?" Mommy EQUINOX berusaha mengingat-ngingat masa kehamilannya yang sudah 19 tahun tersebut.
"Itu kebohongan .... Aku ke Hongkong bukan hanya menyelamatkan Ayah dan Ibu tapi mencari tau kebenaran hal ini karena anak itu diikat bersama dengan Ayah dan Ibu disekap," sekali lagi Paman Ren membantah, dia ingin menceritakan semuanya langsung tapi dia juga ingin keponakannya tau kebenaran ini.
Sampai di penginapan Fangxi dan Lingyun membantu Changmin berjalan saat kesadarannya perlahan pulih, France terpaksa diangkat beberapa orang karena tubuhnya yang besar tapi dia sama sekali belum sadarkan diri.
Mereka memesan beberapa kamar besar untuk menginap semalam tapi untuk sekarang mereka sekeluarga berkumpul ke kamar yang paling besar untuk Paman Ren menyampaikan kebenaran juga menceritakan apa yang sebenarnya menimpa keluarga mereka saat ini.
Zhaoyang dan Shenyang memberi tanda di lorong tempat kamar yang dipesan untuk memberi privasi pembicaraan yang aman, sementara menungu France sadarkan diri Qingzhao dan Guanyu keluar mencarikan makanan juga obat.
Di dalam ruangan mereka duduk berpencar terbagi tiga keluarga lalu Paman Ren dan pria itu di tengahnya, Paman Jiang adik Papa FORDAMEN pergi mengambilkan beberapa berkas yang sudah dikumpulkan sebagai bukti yang sangat kuat.
"Jadi dia sebenarnya adalah saudara kembar Changrui dan juga Jiayi ...." ucapan singkat Paman Ren sukses membuat semua keponakannya menganga tidak percaya bersamaan, Changrui yang awalnya duduk langsung berdiri hendak maju tapi Daddy menahan tangannya.
"Paman tau kalian semua mungkin tidak akan percaya mungkin menganggap ini hanyalah tipuan atau kesalahan tapi inilah faktanya. Trance Explosion sebenarnya mengincar keluarga kita sudah cukup lama terutama keluarga EQUINOX karena mereka satu-satunya yang berada di Eropa,"
"Mereka sudah mengintai keluarga kita selama kurang lebih 20 tahun, ya setahun lebih tua di atas usia kalian bersembilan .... Saat kehamilan Lisha atau Mommy EQUINOX itu adalah awal mereka melakukan semuanya. Selama kehamilan mereka memantau rumah sakit bahkan bidan yang menjadi pendamping selama masa kehamilan,"
"Dengan membayar bidan dan dokter yang memeriksa Lisha mereka memalsukan data kehamilan tersebut dengan mengatakan kalau bayi yang dikandungannya sebenarnya hanyalah sepasang yaitu Changrui dan Jiayi. Mereka melakukan hal tersebut terus menerus selama 9 bulan kehamilan,"
"Tapi itu hal yang mustahil Paman, Mommy tidak mungkin tidak menyadari hal ini, kan?" Jiayi berdiri dan menghadap ke Mommynya yang duduk pasrah.
"Mommy sebenarnya merasakan keanehan tersebut tapi tidak terlalu peduli karena mungkin memang yang Mommy kandung hanyalah kalian berdua, Mommy sudah mengatakannya pada Daddy kalian dan mengusulkan untuk cek di tempat lain tapi hasilnya sama," wanita itu tertunduk memegang tangan suaminya dengan erat.
"Itu semua adalah rencana mereka .... Mereka terus memantau kehidupan keluarga EQUINOX hingga Lisha melahirkan dengan operasi. Aku ingat saat itu orang tua kalian sangat kekeh untuk melahirkan dengan cara biasanya tapi Dokter malah menyarankan untuk di operasi saja, alasanya adalah demi keselamatan ketiganya padahal sebenarnya karena ingin mengambil satu anaknya,"
Paman Jiang menghampiri dan menunjukkan berkas dari Rumah Sakit tempat Mommy EQUINOX melahirkan, beberapa data selama kehamilan yang asli berisi tentang 3 bayi ada di sana. Daddy bahkan sangat tidak mempercayai hal itu, tanggal yang tertulis memang berisi tanggal setiap bulan pada tahun dia dan istrinya mengecek kandungan.
"Selama proses operasi Haoyu sempat disibukkan dengan yang katanya urusan mendadak dari kantor bahkan sampai meninggalkan rumah sakit di saat genting tersebut. Itu mereka lakukan untuk mengambil kesempatan menculik satu bayi, setelah berhasil mengeluarkan bayi tersebut mereka membawanya ke bagian lain rumah sakit untuk diurus,"
"Lalu setelahnya Haoyu datang dan mendengar kabar dari Perawat kalau Lisha baik-baik saja, kedua bayi yang masih ada langsung di bawa ke inkubator untuk dihangatkan. Dan setelah itu semua berjalan normal tanpa adanya kecurigaan apapun,"
"Dan dia aku menemukannya ditahan bersama Ayah Ibu, entah mengapa mereka mengembalikan anak ini setelah 19 tahun sudah berlalu. Itulah yang saat ini akan kami selidiki, tapi untuk sekarang sambutlah anggota keluarga kalian yang baru saja kembali ini, Zhang Chengsin."
Jiayi berlari duluan menghampiri pria itu dan memeluknya erat, ia sempat kaget dengan pelukan tiba-tiba tersebut tapi setelahnya membalas pelukannya. Changrui mengambil nafas dalam-dalam karena menahan air matanya yang ingin turun, tapi akhirnya pertahannya runtuh saat melihat saudaranya itu tersenyum hangat padanya.
❁ See You In The Next Part ❁