NovelToon NovelToon
"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: wahidah27

Cinta seorang santri wati yang bernama Nadia,kepada seorang ustadz, Nadia pikir cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan, karena awal nya Nadia hanya sebatas mengagumi ustadz tersebut, siapa sangka ternyata ustadz tersebut juga memiliki perasaan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahidah27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 08

Setelah sampai di asrama,Nadia membereskan belanjaan nya kedalam kulkas,setelah selesai terlihat Nadia sedang mandi.

"Hmmmmm Abang Rifki, lucu juga yah."

  " Boleh gak kalau kamu jangan panggil saya ustadz, karna itu kan panggilan antara saya dan murid saya, sementara kamu itu calon istri saya."

  "Jadi kalau gitu saya manggil siapa?"

"Mulai sekarang kamu panggil saya Abang,dan boleh kan saya panggil kamu adek."

 Plasback ingatan Nadia,sambil tersenyum senyum sambil menyisir rambut nya.

"Chat ah,baru juga ketemu udah kangen."

Nadia mengambil hp nya dan mencari no ustadz Rifki

 "Assalamualaikum bang."

"Waalaikumsalam ada apa dek."

jawab ustadz Rifki singkat.

"Gak ada apa apa cuma mau ngechat aja." 

  "Hmmmmmm kirain ada apa?"

"Abang lagi apa?"

"Lagi memeriksa soal ulangan kemaren."

"Adek ganggu dong?"

"Gak ah,Abang senang adek Nemani Abang."

"Bener nih,nanti terganggu gak?"

"Gak loh dek,oh iyh adek harus lebih giat lagi belajar nya tingkatkan lagi nilai nya yah."

"Emang nilai adek jelek yah bang."

"Bagus kok,kok bisa lebih bagus lagi di buat,jangan sampai turun."

"Iyah bang, insyaallah, Abang juga bantu bantu adek yah."

"Itu udah pasti, kamu apa gak mau vc atau nelpon gitu,saya gak bisa pokus ini memeriksa ulangan ini."

"Tadi kata nya tidak menggangu."

"Emang gak mengganggu,tp kan capek juga sambil balaz pesan kamu."

"Hmmmmmmmm yaudah deh, nanti kita sambung lagi adek ada janji sama seseorang."

"Janji sama siapa?"

"Sama Dina, tadi Dina minta buku catatan bahasa Indonesia,Dina kan sudah lama gak masuk sekolah, jadi Dina banyak ketinggalan pelajaran."

"Oh iyh sih,trus janjian nya dimana?"

"Di warung mang Ujang."

"Yaudah kalau kamu mau kesana,hati hati yah."

"Iyah Abang, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

     "Gini nih rasanya pacaran tapi kayak gak pacaran, pacaran secara agama kali yah mau ketemu berdua aja GK bisa, apalagi pakek acara malam mingguan, aduh mana bisa."

gerutu nadia sambil mengambil tas kecil nya dan pergi ke luar mendatangi Dina,  Sementara ustadz Rifki masih sibuk menyelesaikan pekerjaan nya,tidak berapa lama umi ustadz Rifki menelpon

"Assalamualaikum umi."

 "Waalaikumsalam Leh,gimana kabar kamu?"

"Alhamdulillah sehat mi, umi sama Abi gimana kabar nya?"

"Alhamdulillah umi sama Abi sehat juga, oh iyh Leh,umi sama Abi sudah sepakat kalau hari Senin ini,umi sama Abi akan berangkat ke pesantren untuk menemui kamu."

"Loh bukan nya umi bilang kemaren,masih sebulan lagi yah, karna masih ada yang di kerjakan sama Abi."

"Iyah Leh, ada yang mau Abi sama umi sampaikan ke kamu nanti, makanya umi sama Abi berusaha agar cepat bisa kesana."

" Wah ada apa ini, Rifki jadi penasaran?"

"Nanti juga kamu akan tahu."

"Sebenarnya Rifki juga mau menyampaikan sesuatu sama Abi dan umi."

"Emang mau nyampek kan apa Leh."

"Ada deh nanti kalau umi sama abi udah di sini, Rifki akan cerita, yang jelas umi sama Abi akan bahagia mendengarnya."

"Hmmmmm yaudah kalau kayak gitu,umi tutup dulu yah Leh."

"Iyh umi, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

handphone nya pun mati,  Ustadz Rifki kembali mengerjakan pekerjaan nya.

Sementara Dina dan Nadia sudah berada di warung mang Ujang

 "Makasih yah nad,kamu sudah minjamin aku buku catatan kamu."

"Ah kamu ini kayak sama siapa aja."

"Nad maaf ni yah kalau kamu tersinggung,tadi pagi kalau gak salah liat, aku lihat kamu masuk ke dalam mobil ustadz Rifki deh."

  "Ah perasaan kamu aja kali, saya dari tadi dikamar Belum ada keluar sama sekali, Nadia berbohong sama Dina."

"Masak sih, tapi jelas kali loh kayak kamu, memang sih baju yang di pakai cewek itu gak seperti baju yang kamu pakai."

"Nah itu kamu pasti salah lihat."

"Hmmmmm mungkin iyh sih, mungkin ustadzah siapa gitu yang pergi sama ustad Rifki."

"Iyah mungkin, lagian saya ngapain coba pergi sama ustadz Rifki."

"Tapi jujur nih yah nad,dari dulu aku itu sudah suka sama ustadz Rifki' tapi mana mungkin ya kan secara ustadz Rifki orang nya Soleh banget mana mungkin lah mau sama aku yang iman nya aja belum kuat."

"Jodoh mana ada yang tau,kalau Allah sudah berkehendak kita mana bisa mengelak."

"Siapa pun nanti yang jadi istri nya ustadz Rifki,pasti sangat beruntung."

Nadia tersenyum karna yang akan jadi istri nya ustadz Rifki adalah dia sendiri .

"Kamu kok senyum senyum sendiri,ada apa hayooo?"

"Eh gak, hmmmm saya pamit dulu yah saya lupa kalau besok ada pr yang harus di kerjakan besok, assalamualaikum."

pamit Nadia dan langsung pergi meninggalkan dina.

"Pr perasaan lagi ulangan harian deh,kok bisa ada pr."

Dina heran dengan alasan Nadia, sementara itu Nadia berjalan menuju asrama nya seorang diri,saat sedang menghayal sambil berjalan tiba tiba ada sepeda motor yang sedang melaju kencang,dan hampir menabrak Nadia.

"awassssss." teriak seseorang yang segera mendorong Nadia hingga Nadia terpental ke tanah.

"kamu gak papa?"

tanya pemuda itu,Nadia terlihat masih shock.

"yah saya gak papa, makasih yah kamu udah nyelamatin saya, kalau kamu gak ada saya gak tau saya udah bagaimana?"

Ucap Nadia berterima kasih.

"sama sama lain kali kalau jalan jangan sambil menghayal."

pemuda itu pun Tampa basa basi langsung pergi meninggalkan Nadia.

"dasar gak ada sopan sopan nya,main ninggalin seenak nya aja."

Nadia pun kembali berjalan dengan memengan telapak tangan nya yang tergores ke aspal yang membuat telapak tangan nya sedikit berdarah,saat masuk gerbang pesantren Nadia berpapasan sama ustad Rifki.

"assalamualaikum, tangan adek kenapa? Kok di pegangin gitu."

"itu bang,tadi di sana adek gak sengaja hampir di tabrak motor, untung aja ada yang nolongin,cuman tadi tangan nya ke gesek aspal makanya berdarah kayak gini."

jelas Nadia

"ya ampun lain kali hati hati lah dek,untung cuma tangan,coba yang lain nya,yaudah kamu tunggu di sini,jangan kemana-mana" perintah ustadz Rifki dan langsung pergi meninggalkan Nadia' setelah beberapa lama akhirnya ustadz Rifki' datang ternyata membawa kotak p3k, tidak lupa ustadz Rifki menggunakan sarung tangan agar wudu nya gak batal saat menyentuh tangan Nadia, ustadz Rifki pun terlihat sangat telaten mengobati tangan Nadia.

"awww perih bang."

ucap Nadia kesakita

"maaf tapi ini udah pelan pelan, memang sedikit agak perih,biar tangan kamu cepat kering nya,habis ini jangan dulu kena air yah."

"Iyah bang,jawab Nadia."

"kalau kita nanti udah menikah Abang gak perlua yah kan pakai sarung tangan kayak gitu."

"doa kan saja semoga apa yang kita niat kan di kabulkan sama Allah,oh iyh Abang lupa bilang,kalau umi sama Abi Abang hari Rabu besok akan berangkat kesini,mungkin hari Minggu akan sampai sini."

"trus apa rencana abang selanjutnya."

"seperti niat Abang sebelum nya, Abang akan mengenal kan kamu sama orang tua Abang,setelah itu Abang juga akan mengenalkan kamu kepada seluruh santri dan santriwati yang ada disini sebagai calon istri Abang."

"saya kok deg degan yah bang."

"baca bismillah aja,semoga segala niat kita di Restui sama orang tua Abang,dan di rhidoi sama Allah."

"aminnnnnnnn."jawab Nadia.

"tangan kamu sudah Abang obati,sekarang kamu ke asrama,dan istirahat untuk makan malam kamu nanti,Abang akan pesan kan online,kamu mau makan apa?"

"apa aja deh bang, yaudah kalau gitu saya pergi dulu,"assalamualaikum."

"waalaikumsalam."

1
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
hmmm
SifhaNurul Padilah
jdndkdk
SifhaNurul Padilah
hjji
SifhaNurul Padilah
hkknhui
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
bagus
Za Hamid
lamanya nk update
Za Hamid
Lama lg ke nk update Ni..crite tergantung /Sob/
wahidah: sabar yah say, lagi ada acara ini
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
.....
SifhaNurul Padilah: wahhh
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
hmmm
wahidah
luar biasa
SifhaNurul Padilah
mantap
Mami Pihri An Nur
Ko, di pesantren bebas ky gitu, bs prgi brduaan bukn muhrimnya, dn bebs Megang hp, ky bukn etika di pesantren deh
wahidah: pesantren modern Thor.
total 1 replies
wahidah
makasih Thor saran nya
Mulfiana Bunda ZhafranZizi
pesantren??? ustadz ngerokok. gak bgt deh
Holipah: Paman ku ustadz ngerokok salah nya d mna
wahidah: ngerokok kan gak dosa😄
total 3 replies
SifhaNurul Padilah
wowwww
anggita
Like👍 buat Nadia dan ustadz Rifki,☝hadiah iklan untuk author. semoga novelnya sukses👌.
wahidah: makasih kakak
total 1 replies
anggita
🙏saran ya thor, klo tiap awal paragraf/alinea, pakai huruf besar.
🚨🌹maly20🌹🏵️
Hebat!
wahidah: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!