Membawa Lima Anak Presdir

Sedangkan di new york semua keluarga besar dari edric sekarang sedang melakukan makan malam bersama. Karena memang itu sudah menjadi rutinitas keluarga itu karena sang kakek ingin mereka selalu akur dan saling mengenal satu dan yang lainnya

"ed bagaimana dengan kabar dari anak robinson itu apakah kamu sudah menemukannya" tanya bibinya edric

"belum bi entah dia bersembunyi di mana tapi aku tidak akan menyerah untuk mencarinya apalagi ada anak anakku bersamanya" sahut edric dengan wajah tertunduk lesu

Ya edric sudah memberitahu semua keluarga besarnya akan apa yang dia lakukan di masa lalu dan mereka pun mendukung dengan apa yang di lakukan edric untuk bertanggung jawab pada emeli karena memang keluarga besar edric sangatlah baik

"pasti kamu akan bertemu mereka ketika tuhan sudah menghendaki bersabarlah ed" nasihat paman edric

"iya paman aku akan tetap berjuang untuk mencarinya" sahut edric mantap

Setelah selesai acara makan malam bersama semua keluarga besar edric mulai pulang ke rumahnya masing masing karena hari sudah larut malam

Keesokan paginya edric seperti biasa akan bekerja di perusahaan miliknya yang merupakan warisan dari sang ayah dengan di jemput oleh josh seperti biasanya. Hanya ada keheningan di dalam mobil itu karena edric dan josh sama sama sibuk dengan tab mereka masing masing untuk mengecek pekerjaan mereka. Setelah sampai di lobi perusahaan mereka berdua segera menuju ke ruangan mereka di lantai 35 dengan menggunakan lift khusus para petinggi dengan langkah yang berwibawa dan jangan lupa wajah dingin yang semakin menambah kesan tampan pada kedua pria tersebut

"tuan hari ini tidak ada jadwal yang penting hanya mengecek dan menandatangani semua berkas ini" josh memberitahukan jadwal edric seperti biasanya karena edric memang tidak menyukai ada sekretaris perempuan yang bekerja dengannya jadi semua hal akan di urus oleh josh

"baiklah" sahut edric

Ketika mereka berdua sedang larut dalam mengerjakan pekerjaan tiba tiba pintu ruangan tersebut di ketuk dari luar

"masuk" ucap josh

"permisi tuan maaf mengganggu" ucap anak buah itu ketika sudah berhadapan edric dan josh

Josh dan edric mengernyit heran ketika melihat anak buah yang dia tugaskan untuk mencari emeli. Merekapun berpikiran sama pasti anak buah itu akan mengabarkan sesuatu

"ada apa jimmy kamu kemari ku harap ada berita bagus yang kamu bawa" ucap josh mewakili edric

"benar tuan" sahut jimmy sambil menyerahkan flashdisk pada josh

belum juga josh menerima flashdisk itu edric sudah merebutnya dan segera melihat isi dari flashdisk yang di berikan oleh jimmy dan hal itu membuat josh hanya geleng geleng kepala

"josh lihat anak anakku sangat tampan dan sangat mirip denganku" edric memperlihatkan laptopnya pada josh

josh pun melihat laptop itu dan seketika mulutnya terbuka lebar melihat video 5 bocah sedang bermain dengan tawa yang renyah sedang di awasi oleh wanita cantik yang merupakan ibunya

"ini sih tidak perlu tes DNA sudah jelas kalau ini anakmu ed lihat wajah mereka benar benar jiplakan mu"josh pun merasa takjub dengan kelima bocah itu

" kamu awasi dengan benar jangan sampai emeli dan anak anaknya kabur lagi"titah edric pada jimmy

"baik tuan" sahut jimmy lalu menundukkan kepalanya hormat dan pamit pergi karena harus kembali ke california sekarang juga

Sedangkan edric tidak melanjutkan lagi pekerjaannya karena dia sibuk melihat video kiriman anal anaknya dari anak buah yang di suruh untuk mengawasinya dan hal itu membuat josh kesal karena pekerjannya jadi bertambah karena edric dari tadi hanya tertawa melihat laptopnya

"hei sialan cepat selesaikan pekerjaanmu dan kita bisa pergi ke california setelah selesai dari tadi kamu hanya terus tertawa melihat laptop itu" ucap josh dengan wajah memberengut kesal

edric melempar pulpen ke arah josh karena sudah mengganggu kesenangannya

"apa kamu mau gajimu aku potong" ucap edric dengan mata memicing tajam

"hei jangan mengancam seperti harusnya kamu memberiku bonus bukannya malah memotong aku sudah mengerjakan semua pekerjaanmu" ketus josh yang kesal karena edric selalu mengancamnya

"kalau kamu sudah menyelesaikan pekerjaanku kenapa masih menggangguku sialan" edric kesal karena dari tadi josh mengganggu kesenangannya

Josh hanya mengendikkan bahunya acuh melihat edric yang ngomel ngomel tidak jelas lebih baik dia kembali ke ruangannya untuk mengerjakan sisa pekerjaannya

"kamu hebat emeli bisa membesarkan kelima anakku dengan tanganmu sendiri bahkan mereka tumbuh dengan sangat baik dan menjadi bocah menggemaskan lihat putriku yang bertubuh bulat itu sungguh sangat menggemaskan dan aku ingin sekali mencubit pipinya yang seperti bakpao itu" edric berbicara sendiri seperti orang gila membuat josh geleng geleng kepala melihatnya

"baru melihat videonya saja kamu sudah seperti orang gila apalagi jika sudah bersama mereka aku tidak tahu bagaimana gilanya kamu nanti" ucap josh dengan nada ketus karena dari tadi edric masih saja melihat video anak anaknya

"diam lah sialan jangan menggangguku" sahut edric dengan nada sewot

Ketika mereka sedang berdebat tentang hal tidak penting tiba tiba pintu ruangan edric ada yang membukanya dari luar dan hal itu membuat edric dan josh sama sama melihat ke arah pintu

"hai ed" sapa seorang wanita dengan pakaian kekurangan bahan sehingga menunjukkan ast aset berharganya tapi hal itu justru membuat edric dan josh merasa jijik

"di sini bukan club malam kalau mau menjajakan tubuhmu bukan di sini tempatnya" ketus josh yang kesal melihat kedatangan wanita tidak punya malu itu

"hai kamu ini hanya kacung jadi jaga ucapanmu aku ini model terkenal dan anak pebisnis nomer satu di kota ini jadi jangan sembarangan kamu bicara" cetus perempuan yang bernama shella dengan angkuhnya

"kamu kira aku tidak tahu siapa dirimu perempuan murahan aku bisa menghancurkan karir dan usaha orang tuamu dalam satu kali jentikan jari" sahut josh dengan wajah tak kalah sombong

"halah kacung sepertimu bisa apa" ucap shela dengan mengibaskan tangannya lalu duduk di sofa tanpa di persilahkan oleh tuan rumah

"ckckck sombong sekali kamu" ejek josh pada shela

"untuk apa kamu kemari kita tidak ada urusan jadi jangan berani beraninya kamu menggangguku" ketus edric karena dia ingin shela segera enyah dari hadapannya

"aku ingin mengajakmu makan siang dan aku sudah menyuruh ayahku untuk bertemu orang tuamu untuk membicarakan antara pernikahan kita" ucap shela dengan semaunya sendiri

"hahahaha memang siapa yang ingin menikah denganmu" ejek edric dengan tertawa renyah mendengar kekonyolan perempuan tidak tahu malu

"tentu saja kamu harus menikah denganku karena apa yang aku inginkan aku harus mendapatkannya" ucap shela dengan tidak tahu malunya

edric melirik josh untuk melakukan sesuatu dan josh pun yang paham langsung mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu setelahnya josh mengangguk pada edric tanda dia sudah melakukan apa yang edric

minta

"pergilah aku tidak tertarik dengan perempuan yang sudah banyak tidur dengan lelaki lain apalagi hanya untuk menjadi seorang model rela menyerahkan tubuhnya hanya untuk memperoleh popularitas" usir edric pada shela

"jangan bicara omong kosong" sewot shela padahal dalam hatinya berpikir dari mana edric tahu semua kelakuannya

Edric dan josh hanya tersenyum miring karena wanita itu belum sadar karena sekarang skandalnya sedang mencuat di semua media

Karena merasa kesal shela langsung keluar dari ruangan edric dengan membanting pintu dengan keras

"kenapa perempuan yang mendatangimu semuanya aneh aneh" ejek josh pada edric

"sialan kau kamu pikir aku sudi melihat orang orang seperti itu" kesal edric karena di ejek josh

"ayo kita pergi makan sepulang kerja nanti kita terbang ke california karena aku sudah menyiapkan semuanya" ajak josh pada bosnya itu

"baiklah"

Mereka segera keluar dari perusahaan menuju restoran yang sudah di tentukan oleh josh untuk melakukan makan siang