My Possesive Presdir Alexander

Dua minggu kemudian, setelah ancaman surat misterius itu, kehidupan Alex dan Lara tampak berjalan seperti biasa. Persiapan pernikahan terus berlanjut, dan Lara merasa lebih tenang dengan adanya pengawal pribadi yang selalu mengawasinya. Namun, ketenangan itu tidak berlangsung lama.

Pada malam hari, Alex dan Lara mengadakan makan malam bersama di ruang makan utama mansion Winterborne. Lampu kristal bergemerlapan, menciptakan suasana romantis yang sempurna. Namun, di tengah suasana yang hangat itu, sebuah ketegangan tak terduga muncul.

"Alex, ada yang ingin kubicarakan," Ucap Lara sambil menatap piringnya dengan cemas.

"Apa itu, Lara? Kau bisa memberitahuku apa saja," Sahut Alex dengan suara lembut.

"Aku menemukan sesuatu di kamarku tadi pagi. Sesuatu yang mengingatkanku pada masa lalu," Ucap Lara jujur.

"Apa yang kau temukan?" Tanya Alex begitu penasaran.

Lara mengeluarkan sebuah foto lama dari tasnya dan menyerahkannya kepada Alex. Foto itu menunjukkan seorang wanita muda yang sangat mirip dengan Lara, tetapi lebih tua beberapa tahun.

"Ini ibuku, Alex. Foto ini diambil beberapa bulan sebelum dia meninggal. Dan di belakang foto ini, ada sebuah pesan yang aneh," Ucap Lara begitu serius.

Alex membalik foto itu dan membaca pesan yang tertulis di belakangnya.

"Masa lalu akan selalu mengejar kita. Jangan pernah lupakan."Isi bacaannya.

"Siapa yang menaruh foto ini di kamarmu?" Tanya Alex dengan nada begitu mengerikan.

"Aku tidak tahu. Tapi aku merasa ada sesuatu yang aneh. Seolah-olah ada seseorang yang mencoba memberitahuku sesuatu tentang masa lalu keluargaku," Sahut Lara sambil menggelengkan kepalanya.

"Kamu tenang saja Lara, aku akan mencari semua ini. Dan tolong, jangan pernah menerima paket yang mencurigakan," Ucap Alex begitu tegas.

"Iya Alex, aku mengerti," Jawab Lara sambil menganggukkan kepalanya.

"Bagus Lara,kamu sangat penurut," Sahut Alex tersenyum kepadanya.

Keesokan harinya, Alex memutuskan untuk menyewa seorang detektif pribadi, Thomas Reed, untuk menyelidiki ancaman yang diterima Lara dan misteri di balik foto itu. Thomas adalah mantan polisi yang kini bekerja sebagai detektif swasta, terkenal dengan keahliannya dalam menyelesaikan kasus-kasus rumit.

"Tuan Alex, saya akan mulai penyelidikan ini segera. Saya butuh semua informasi yang Anda miliki tentang keluarga Hathaway dan sejarahnya," Ucap Thomas sambil mencatat detail-detail penting.

"Anda akan mendapatkan semua yang Anda butuhkan, Thomas. Saya ingin kasus ini diselesaikan secepat mungkin. Lara harus aman," Jawab Alex dengan tegas.

"Baik Tuan," Sahut Thomas.

Thomas mengangguk dan segera memulai pekerjaannya. Ia menyelidiki latar belakang keluarga Hathaway, mencari tahu apakah ada sesuatu yang tersembunyi di masa lalu mereka yang mungkin terkait dengan ancaman ini.

Sementara itu, Lara kembali ke rumah keluarganya untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Ia memeriksa barang-barang lama ibunya, berharap menemukan jawaban atas pesan misterius di foto itu. Di tengah pencariannya, ia menemukan sebuah buku harian tua milik ibunya yang disembunyikan di dalam kotak perhiasan.

Dengan hati-hati, Lara membuka buku harian itu dan mulai membacanya. Ia menemukan catatan-catatan yang mengungkapkan rahasia gelap yang selama ini disembunyikan ibunya. Ternyata, sebelum menikah dengan ayah Lara, ibunya memiliki hubungan dengan seorang pria kaya yang memiliki kekuasaan besar. Pria itu tidak menerima penolakan dari ibunya dan bersumpah akan membalas dendam.

"Jadi, ancaman ini mungkin berasal dari pria itu atau keturunannya," Pikir Lara. Ia segera menghubungi Alex dan memberitahunya tentang penemuan ini.

Siang hari, Lara datang ke kantor Alex dengan buku harian ibunya di tangan. Ia segera menemui Alex dan Thomas yang sedang berdiskusi tentang hasil penyelidikan awal.

"Alex, Thomas, aku menemukan ini," Ucap Lara sambil menyerahkan buku harian itu kepada mereka.

"Ini adalah petunjuk penting. Kita harus mencari tahu siapa pria itu dan apakah dia atau keturunannya masih memiliki niat buruk terhadap keluargamu, Lara," Ucap Thomas begitu serius membacanya.

"Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti Lara. Kita harus menemukan orang ini dan menghentikannya," Ucap Alex dengan penuh determinasi.

"Tuan Alex, saya janji akan mengungkap masalah ini secepat mungkin," Sahut Thomas penuh keyakinan.

"Baik Thomas, jika ada hal yang mencurigakan segera menghubungiku,"Jawab Alex begitu tegas.

"Siap Tuan,saya permisi," Sahut Thomas langsung berdiri begitu hormat.

"Iya semoga penyelidikanMu lancar," Ucap Alex.

.

.

Thomas melanjutkan penyelidikannya dan akhirnya menemukan identitas pria misterius itu. Ternyata, dia adalah Victor Moreau, seorang pengusaha berpengaruh yang memiliki jaringan luas di dunia kejahatan. Victor telah meninggal beberapa tahun yang lalu, tetapi anaknya, Antoine Moreau, sekarang mengendalikan bisnis gelap ayahnya.

Antoine terkenal dengan kebrutalannya dan tidak segan-segan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya. Thomas menyimpulkan bahwa Antoine mungkin mencoba membalas dendam atas penolakan ibunya Lara terhadap ayahnya dulu.

Alex merasa khawatir dan segera memutuskan untuk mengambil tindakan preventif.

"Kita harus melindungi Lara dengan segala cara. Aku akan memperkuat keamanan dan memastikan bahwa Antoine tidak bisa mendekati Lara," Ucap dengan tegas.

"Baik Tuan, dan sepertinya Tuan harus berada di sampingnya agar tidak terkecoh akal licik Antoine,"kata Thomas.

"Kamu benar Thomas, aku akan menghubunginya. Tapi segera atasi semua ini aku tidak mau ada pengkhianat dalam kehidupanku kamu mengerti,"jawab Alex begitu tegas dan penuh dengan intimidasi.

"Iya Tuan, saya paham. Jika ada seorang pengkhianat ada di sekitar anda akan saya pastikan tidak akan selamat dan akan saya bawa ke markas!!" Ucap Thomas.

"Bagus, aku suka kerjaMu ini. Kamu begitu cekatan dalam menghadi sebuah misi besar yang berkaitan dengan musuh. Aku percayakan semua ini kepadaMu," Sahut Alex menepuk bahu nya begitu keras.

"Baik Tuan, terimakasih sudah mempercayakan semua ini kepada saya. Senang bermisi besar dengan Anda Tuan Alex," Ucap Thomas tersenyum ke arah Alex.

"Lanjutkan penyelidikanMu, aku akan memantau dari kejauhan dan akan menghubungi Lara," Ucap Alex.

"Baik Tuan," Jawab Thomas begitu sopan dan tegas.

Beberapa menit kemudian, Alex memutuskan untuk menghubungi Lara.

Tuut

Tuuut

Alex (Hallo Lara kamu ada dimana?).

Lara (Aku ada dirumah Lex, ada apa?).

Alex (Kamu harus hati-hati, jangan keluar rumah ingat perintah saya!! ).

Lara (Baik Alex, terimakasih sudah memberitahuku).

Alex (Sama-sama, aku lanjut bekerja dulu Lara).

Lara (Iya) . Langsung mematikan handphonenya.

Namun, tidak lama setelah itu, Lara menerima ancaman baru. Kali ini, ancaman itu datang dalam bentuk pesan teks yang dikirim langsung ke ponselnya.

Tring

Pesan Masuk

"Kau tidak bisa lari dari takdir, Lara. Aku akan menuntut balas."

Happy Reading 🤗🤗🤗

Mohon Maaf jika ada dalam kesalahan dalam penulisan tokoh, atau lainnya semoga suka guys dengan karya ke dua ku🙏🙏