Sekuel (My Cantik)
Victor Valdes Dewangga,pria mapan berusia 37 tahun.Pria yang gila kerja hingga diusianya yang hampir kepala empat tak kunjung memiliki kekasih.Namun sebuah insiden membuatkannya harus menikahi gadis belia yang masih di bawah umur yaitu Yohanna Revalia Kenzani cucu bungsu dari keluarga Aditama.
Bagaimanakah kelanjutan pernikahan mereka?yuk simak kisahnya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13.Salah paham
Anna menyeret kopernya dan masuk ke kamar yang disiapkan Victor untuknya. Gadis itu menghempaskan tubuhnya diatas kasur. Bayangan foto yang di tunjukkan Bella padanya membuat dadanya terasa sesak tapi ia tidak bisa memungkiri jika ia begitu mencintai suaminya.
Jika akan seperti ini lebih ia tidak kembali ke Indonesia. Lebih baik ia melanjutkan pendidikannya di Inggris jika Victor sendiri sebenarnya tidak menginginkannya.
"Jika Uncle Victor bisa seperti itu kenapa aku juga tidak bisa. Lihat saja aku akan membalasmu Uncle,"gumam Anna. Hatinya benar benar sakit saat ini dan ia akan membalas dengan cara yang sama.
Anna bangkit dari tidurnya lalu meraih kopernya dan menyimpan pakaian yang ia bawa ke dalam kamar mandi. Ia berencana untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu setelah itu memesan makanan secara online saja. Ia malas memasak karena moodnya sedang buruk.
Anna keluar dari kamarnya usai membersihkan tubuhnya. Gadis itu duduk di sofa menunggu makanannya datang karena sebelum berpakaian tadi ia sudah memesannya untuknya dan Victor. Meski ia marah pada pria itu tapi ia tidak setega itu melihat suaminya malam ini kelaparan.
Lima belas menit menunggu suara bel terdengar, Anna segara bangkit dari duduknya karena ia yakin saat ini yang datang adalah kurir yang mengantarkan makanan yang ia pesan.
Dan benar dugaannya jika makanan yang ia pesan sudah datang. Gadis itu membawa makanannya menuju dapur dan ternyata disana ia tidak menemukan peralatan makan.
"Ck... apakah selama ini Uncle Victor tidak pernah makan?, piring dan gelas saja tidak ada,"gumam Anna memeriksa seluruh isi lemari dapur namun apa yang ia cari tidak ada.
Anna memilih tidak menyalin makanannya lalu beranjak ke lantai dua dimana kamar Victor berada. Ia berniat untuk memanggil pria itu untuk makan malam bersama. Saat gadis itu menginjak anak tangga ke lima langkahnya terhenti karena Victor turun dengan pakaian yang terlihat rapi.
Anna mengurungkan niatnya untuk menyapa pria itu lalu kembali turun menuju meja makan. Gadis itu memilih untuk makan sendirian karena ia yakin pria itu pasti pergi keluar menemui Bella.
"Aku keluar sebentar, apakah kamu tidak apa apa sendirian disini?,"tanya Victor menemui Anna di meja makan. Pria itu melihat begitu banyak makanan diatas meja, banyak juga makan gadis ini pikirnya.
"Ya...,"jawab Anna seadanya.
Victor menggeleng pelan melihat sikap Anna yang berubah-ubah. Pria itu meninggalkan Anna yang sedang memakan makanannya. Ia mengangkat telepon dari Albert dan mengatakan jika ia akan menemui temannya itu di klub.
Dan tanpa pria itu sadari Anna mendengar pembicaraannya. Gadis itu bergegas mengambil kunci mobil dan tasnya di kamar. Ia akan mengikuti kemana Victor pergi malam ini.
Anna menjalankan mobilnya mengikuti mobil Victor dari jarak yang cukup jauh.I a tidak ingin pria itu menyadari jika ia mengikuti pria itu. Ia ingin membuktikan kecurigaannya jika Victor akan menemui Bella. Ia akan membuktikan dengan mata kepalanya sendiri.
Anna mengentikan mobilnya di depan sebuah klub tidak jauh dari mobil Victor. Gadis itu menatap tak percaya tempat apa yang di datangi oleh suaminya. Bahkan ia seumur hidupnya belum pernah memasuki tempat ini. Bagaiamana caranya ia mengikuti Victor jika ia ikut masuk sama saja ia memasuki kandang buaya.
"Masuk tidak ya?,"batin Anna yang masih duduk di dalam mobil menimbang-nimbang keputusannya. Ia takut jika sampai di dalam tidak menemukan keberadaan Victor dan dirinya menjadi santapan pria hidung belang yang ada didalam sana.
"Ish kenapa sih Uncle Victor itu mainnya ke tempat seperti ini?. Pantas saja Tante Bella bisa berdekatan dengannya,"gerutu Anna lalu turun dari mobil. Ia sudah bertekad untuk masuk ke dalam dan mengintai apa yang dilakukan suaminya di dalam sana.
Namun saat ia akan memasuki tempat itu seseorang menyerukan namanya. Gadis itu menoleh dan menghela nafas lega siapa yang berdiri dibelakangnya.
"Kak Leo mengagetkanku saja,"gerutu Anna.
"Kamu ngapain disini Anna?,"tanya Leo memicingkan kedua matanya menatap Anna.
"Ya masuk ke dalam lah Kak. Ngapain lagi,"jawab Anna mengibaskan rambut panjangnya ke belakang.
"Anna kamu sadar tidak sih tempat apa yang kamu datangi?. Dan bagaimana bisa Oma sama Opa kamu mengizinkan kamu berkeliaran malam malam begini?,"tanya Leo.
"Aku tau Kak. Aku hanya mau mengikuti Uncle Victor ke dalam. Dia lagi ketemuan sama cewek dan aku mau melabraknya,"jawab Anna.
Leo mengerutkan keningnya mendengar jawaban Anna. Ia memang seringkali melihat Victor di klub ini tapi belum pernah ia mendapati Victor bersama wanita. Jangankan pria itu dekat dengan wanita melirik saja tidak. Lalu siapa wanita yang ditemui Victor di dalam sana?.
"Anna... tunggu!,"teriak Leo saat melihat Anna akan memasuki tempat itu. Karena keasyikan melamun ia malah kecolongan.
"Lepas Kak Leo!,"pekik Anna saat Leo menahan pergelangan tangannya lalu menariknya menjauhi pintu masuk tempat itu.
"Anna kamu bisa menjadi santapan para pria hidung belang di dalam sana,"ucap Leo.
"Tapi Kak--
"Pulang!, atau Kakak akan menelpon Opa kamu dan mengatakan semuanya,"ancam Leo.
"Tapi Kak...aku ingin mengikuti Uncle Victor,"jawab Anna.
"Anna percayalah, Uncle Victor tidak akan berbuat aneh-aneh didalam sana. Ia pria yang anti wanita"ucap Leo.
"Anti wanita apanya. Dia itu dekat sama adik tirinya,"jawab Anna.
"Apa maksudmu Anna?," tanya Leo. Mana mungkin Victor memiliki hubungan terlarang dengan saudara tirinya sendiri.
"Uncle Victor pernah tidur bersama dengan Tante Bella, Kak Leo,"jawab Anna.
"Anna itu tidak mungkin. Uncle Victor itu tidak pernah tersentuh wanita manapun. Meski dia ke klub itu hanya untuk menemui temannya pria nya,"ucap Leo yang sering memperhatikan Victor setiap datang kesini.
"Kak Leo tau dari mana hah?. Kak izinkan aku masuk ke dalam,su--
"Anna sedang apa kamu disini?,"tanya Victor tiba tiba. Ia hanya menemui temannya sebentar saja dan berencana kembali pulang karena Anna sendirian di apartemen tapi orang yang ia kuatirkan malah berada disini.
"Uncle Victor...,"gumam Anna dan Leo bersamaan.
Victor menatap Anna dan Leo bergantian dengan tajam.Pria itu menyipitkan kedua matanya."Kalian janjian disini!?,"tanya Victor.
"Ti-tidak Uncle?,"jawab Anna dan Leo bersamaan.
"Kalian kompak sekali?. Dan kamu Anna sebaiknya kamu pulang,"ucap Victor lalu melangkah meninggalkan keduanya memasuki mobilnya.
"Uncle tunggu. Aku tidak janjian dengan Kak Leo, aku dan dia--
"Pulang Anna!, atau kamu akan tetap melanjutkan kencan kalian?,"tanya Victor lalu memasuki mobilnya meninggalkan Anna karena ia tau Anna datang membawa mobilnya sendiri.
...****************...