*Harap bijak membaca. novel ini mengandung cerita dewasa*
Kisah cinta antara Alaska dan Kejora yang diawali dengan perjodohan
Alaska mahasiswa kedokteran tingkat akhir di Universitas terkenal di Bandung yang Gaul, ganteng dan terkenal, banyak gadis yang mengejarnya tetapi agak arogan dan dingin atau cuek dipaksa menikah dengan dengan seorang gadis 19 tahun yang tidak dia kenal sebelumnya bernama Kejora gadis dari Bali yang seorang anak pesantren yang lemah lembut, cantik dan mempunyai mata yang indah dan kulit yang putih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pagi berkeringat
Di depan restoran
"Om tunggu" teriak Kejora seraya kearah seorang pria yang kini telah masuk ke dalam mobilnya
pria itu menoleh kearah Kejora yang berjalan semakin mendekat kearahnya.
Namun, tak lama kemudian dia menutup pintu mobilnya dan menjalankan roda empat itu.
"Om Marcel tunggu" teriak Kejora lagi sekencang mungkin, bahkan suaranya hampir habis.
Namun, mobil hitam itu tak berhenti sedikitpun dan terus melaju meninggalkan tempat itu.
"Om, om Marcel" teriak Kejora untuk kesekian kalinya.
"Kak itu om Marcel kak, siapa wanita didalam mobil itu? Bagaimana perasaan tante Arini kalau tau om Marcel jalan sama wanita lain, bahkan wanita itu memanggil sayang kepada om Marcel "
Kejora semakin yakin kalau Marcel suami dari adik ibunya itu tak hanya menjalin hubungan dengan wanita itu tapi juga melakukan hal yang tak wajar.
"sudah ya mending kita makan sekarang, katanya kamu lapar?" Aska menggandeng lengan Kejora, menuntun pelan wanita itu masuk ke dalam restoran.
"Kamu mau makan apa?" Tanyanya seraya menunjukkan buku menu.
"Terserah kakak aja" jawab Kejora dengan wajah lesu, bahkan suaranya masih terdengar bergetar menahan tangis
"Ya sudah mbak pesan steak dua dan minumnya jus jeruk dua" ucap Aska kepada pelayanan restoran itu
Kejora terus diam, tak lama kemudian pelayanan tadi kembali datang dengan membawa pesanan mereka.
"Ayo makan, sudah jangan sedih lagi, nanti kita cari om Marcel bareng - bareng ya? Aska mengusap tangan Kejora yang tergeletak diatas meja
"Suapi" ucap Kejora dengan nada manja.
"Oke! aku suapi" Aska membuang napas pelan ia menuruti permintaan sang istri.
tak peduli tatapan orang sekitar yang sedang memperhatikan mereka.
Kejora makan disuapi Aska hingga selesai
setelah menghabiskan makanannya Aska langsung membayar dan mengajak Kejora untuk keluar dari tempat tersebut
"Setelah ini mau kemana lagi? Belanja mau? tawar Aska ketika mereka berjalan menuju mobil.
"Belanja apa? Kejora sedikit menengadahkan kepalanya melihat sang suami.
"Belanja keperluan kamu"
"aku gak butuh apa - apa kak! Aku cuma butuh perhatian"
"Kalau itu gak usah kamu minta sayang. jadi langsung pulang ni"
Kejora mengangguk mengiyakan.
sampai di rumah keduanya langsung membersihkan diri dan bersiap tidur. mengistirahatkan diri sendiri dari dunia yang terasa menyesakkan
"Cantiknya istriku" ucap Aska ketika melihat Kejora berjalan ke arah ranjang dengan mengenakan gaun tidur tipis berwarna merah muda itu.
Aska tau, wanita itu haus pujian akan kecantikan.
oleh karena itu, ia membiasakan untuk terus memuji Kejora. Setidaknya dengan begitu ia bisa memberikan kebahagiaan yang sederhana untuk istrinya.
"Hoooam.......ngantuk banget" Kejora langsung naik ketempat tidur dan membaringkan tubuhnya disamping Aska
"Ya udah, sini tidur kalau ngantuk!" Aska menarik Kejora untuk lebih mendekat kearahnya.
"Kak, gimana kerjaan hari ini?
" lancar kerjaannya sayang"
"alhamdulillah semoga lancar terus ya kak"
"aamiin. Kamu kayanya lelah banget ya? ya udah deh malam ini kita libur dulu" ucap Aska membuat Kejora seketika menautkan alisnya.
"Libur apa?".
" Libur itu!" Aska mengarahkan sorot matanya ke area bawah Kejora.
"Kak Aska ikh, me*um" Kejora mengusap wajah Aska dengan kedua tangannya
"Padahal aku mau, tapi gak apa - apa deh libur dulu, kasian istriku kalau harus tiap malam"
"Ya udah kita tidur aja!" Kejora memegang tangan Aska dan mulai memejamkan matanya
Aska melabuhkan ciuman lembut pada pipi Kejora yang membuat wanita itu tersenyum dengan mata terpejam
tubuhnya terasa lelah, itu membuat Kejora mudah larut ke alam mimpi.
Wanita itu benar - benar tidur bahkan sebelum Aska memejamkan matanya.
Aska melepaskan tangan Kejora dengan perlahan dan kembali bangun.
Ia mengambil laptopnya dan meneruskan pekerjaan yang belum selesai. Aska mengerjakan sendiri semua syarat - syarat pengajuan pembukaan klinik
Pria itu tak tidur semalaman, Ia benar - benar fokus pada pekerjaannya yang harus selesai sesuai target.
Mungkin semalaman Aska hanya tidur sekitar 1 atau 2 jam saja hingga pagi tiba.
"Kak udah pagi" ucap Kejora seraya mengguncangkan lengan Aska yang membuat mata pria itu terbuka secara perlahan
"Hmmm..... jam berapa sekarang? tanya Aska seraya mengerjapkan matanya beberapa kali
" Baru setengah enam sih"
"masih lama sayang, tapi kok kamu cantik banget sih"Aska menatap sayu ke arah Kejora yang berada begitu dekat dengannya.
" Kak Aska ihh, bangun tidur malah menggombal"
"Aku lemas, aku butuh energi" ucap Aska dengan lemas
"Energi apa? ya sudah bangun dulu, nanti aku buatkan sarapan" Kejora duduk tetapi Aska malah menerkam tubuhnya.
"Tapi aku mau makan kamu dulu! ucap Aska sambil mencium leher sang istri perlahan.
"Kak, aku belum mandi!" protes Kejora
"Tidak apa - apa sayang kamu tetap wangi kok, habisnya kamu cantik dan menggoda sekali. Aku jadi tidak tahan, terutama bagian ini akh.. " Aska meremas squishy sang istri yang membuat wanita itu seketika menggel*njang ni*mat
Tak membutuhkan waktu lama Aska segera melu*uti pakaian sang istri setelah itu langsung memberikan serangan fajar kepada sang istri.
"Coba kamu begini" Aska memposisikan tubuh Kejora sesuai dengan keinginannya demi menambah gai*ah mereka.
Kejora menurut, ia memposisikan dirinya sesuai dengan keinginan sang suami.
seketika matanya membulat dengan mulut yang terbuka ketika merasakan sensasi yang berbeda.
"Gimana? Lebih nikmat kan? bisik Aska dengan suara sensual.
ia terus saja menambah pacuan nya sehingga Kejora tak sempat menjawab pertanyaannya karena sibuk dengan suara nakal yang dikeluarkan
mungkin ini yang disebut olahraga pagi tidak perlu keliling komplek diatas kasur saja sudah membuat tubuh Aska dan Kejora bercucuran keringat.
Setelah bermain Aska membawa tubuh sang istri ke kamar mandi dan membersihkan diri
maaf ya cuma koreksi dikit