NovelToon NovelToon
After Divorce

After Divorce

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Balas Dendam / Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami
Popularitas:65.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Jia menemukan kembali arah hidupnya setelah dia bercerai dari Alex.

Namun siapa sangka, perceraian itu membuat Alex kehilangan pijakan kakinya.

Dan Rayden adalah bocah kecil berusia 4 tahun yang terus berharap mommy dan daddy nya kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AD BAB 30 - Masih Mempengaruhi Hati Jia

"Alex!" panggil Amora dengan suaranya yang lebih tinggi, seketika itu juga membuyarkan lamunan sang kekasih.

"Kenapa diam? ayo kita turun bersama," ucap Amora, dia bahkan sudah bersiap untuk membuka pintu, namun urung ketika Alex menahannya.

"Jangan Amora, biar aku turun sendiri."

Ucapan yang menyulut emosi Amora.

"Kenapa?"

"Ada yang ingin aku bicarakan dengan Jia, tidak akan nyaman jika ada kamu."

"Apa yang ingin kamu sembunyikan dari aku Al?!" tanya Amora, menuntut.

"Tentang Rayden, mengertilah."

Amora tidak bisa menjawab apa-apa lagi, dadanya sesak sekali seperti ada batu besar yang mengganjal. Padahal dia sudah berniat untuk menunjukan kemesraan dengan Alex di depan mata Jia.

Namun lagi-lagi dia harus mengalah, "Baiklah."

Setelahnya Alex turun seorang diri, menghampiri Jia dan Rayden yang langsung saling melepaskan pelukan. Jia pun bangkit, namun satu tangannya saling memegang dengan satu tangan kecil milik Rayden.

Alex, menatap lekat wajah Jia dari dekat, membuat sesaat mata mereka saling bertemu. Sampai akhirnya Jia lebih dulu untuk memutus.

"Terima kasih sudah mengizinkan Rayden menginap disini," ucap Jia, sebenarnya dia ingin mengusir Alex saja, namun tidak merasa enak dengan Rayden.

"Ya, aku harap kamu bisa menjaga Rayden dengan baik."

Jia mengangguk kecil, lalu berbalik dan mengajak Rayden untuk masuk ke dalam rumah. meninggalkan saja Alex yang masih berdiri disana, di posisi yang sama hingga Jia dan Rayden menutup pintu rumah itu.

Alex terperangah.

Wah! siapa dia? apa dia Jia? bagaimana bisa dia mengacuhkan aku begitu saja.

Umpatnya di dalam hati, Alex bahkan melenggangkan kedua tangannya di pinggang dan menatap tak percaya apa yang baru saja dia lihat.

Jia bahkan tidak lagi nampak hormat padanya, seolah dia hanya orang asing yang baru saja mengantarkan anaknya kesini.

Alex merasa harga dirinya sangat terluka, makin ingin tahu apa yang membuat Jia berubah sebanyak itu. Bukan hanya perubahan sikap, namun juga penampilannya.

Kenapa selama menikah dengan dia, Jia tidak pernah terlihat se berseri itu, padahal setiap bulan Alex selalu memberinya uang bulanan untuk digunakan Jia secara cuma-cuma. Tanpa memikirkan kebutuhan rumah yang lain.

Tapi selama itu pula Jia tidak pernah sedikitpun menggunakan riasan tipis seperti hari ini.

Dan penuh dengan pikiran buruk kepada Jia, akhirnya Alex pergi dari sana.

Sementara di dalam rumah, Jia langsung menghentikan langkah di balik pintu, merasakan kakinya yang bergetar dan dada yang bergemuruh hebat.

Bertemu dengan Alex masih mempengaruhi hatinya, masih membuat dia lemah. Tatapan dingin Alex yang selalu menilai dia seolah membuatnya hina.

Perasaan yang selalu dia rasa selama 5 tahun terakhir.

"Mommy?" panggil Rayden dan berhasil membuat Jia sadar dari ketakutannya sendiri.

Pandangannya turun dan menatap sang anak. Ya, ada Rayden, maka tidak ada satupun yang bisa merendahkan harga dirinya lagi. Demi Rayden, Jia akan hidup bahagia, dia tidak akan membuat Rayden melihatnya menangis lagi.

"Tangan Mommy dingin sekali," ucap Rayden lagi.

Dan Jia langsung berjongkok.

"Tadi kan mommy habis siram bunga sayang, jadi dingin," jelas Jia dan dapat diterima dengan baik oleh Rayden.

Setelahnya Jia langsung membawa Rayden untuk masuk ke dalam kamar, merapikan baju Rayden yang dia bawa di dalam tas ransel kecilnya, memindahkannya ke₩ lemari pakaian Jia sendiri.

"Mommy tidak takut tinggal sendiri?" tanya Rayden.

"Tidak sayang, mommy kan pemberani."

Rayden tersenyum, jika mommy seorang wanita pemberani, maka dia pun akan menjadi anak yang pemberani.

Selesai merapikan baju Rayden, Jia kembali menghampiri anaknya.

"Rayden, sebenarnya mommy sekarang sudah bekerja dan nanti sore mommy pun harus pergi, apa Rayden mau ikut dengan Mommy?" tanya Jia, dia berjongkok dan menyentuh lengan kedua anaknya dengan lembut.

Disana Rayden bisa bermain di taman kanak-kanak hotel, Jia akan meminta Abbu untuk menjaga anaknya sejenak.

"Benarkah mommy bekerja? dimana? tentu saja Rayden harus ikut."

Lagi, Jia memeluk anaknya erat.

"Di hotel Sayang, mommy jadi pegawai laundry disana."

Jia merasakan sang anak yang juga memeluknya erat.

"Pasti menyenangkan sekali kan? mommy terlihat lebih bahagia dan sangat cantik," balas Rayden, dia semakin memeluk ibunya erat, tidak ingin ada jarak.

Dan Jia tersenyum.

"Benarkah Mommy terlihat semakin cantik?" tanya Jia seraya melerai pelukan mereka, menatap sang anak dengan mata menyipit seolah tidak percaya.

"Tentu saja, mommy ku tidak ada tandingannya."

Jia tertawa pelan, lalu disusul dengan tawa Rayden pula.

Mereka berdua menciptakan kebersamaan yang begitu indah.

1
Lely Djaman
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Lely Djaman
😍😍😍
Ita Sinta
hadeh.....
Lely Djaman
Ayo Semangat lex 🤣😂😂
Lely Djaman
Aigo 😂😂😂😂
Lely Djaman
🤣🤣🤣
Lely Djaman
Rasain
Lely Djaman
Mantapppp jia 🤣🤣
Lely Djaman
Bagusssss
Ida Kadi
bagus
Nisa Boo
Kecewa
Nisa Boo
Buruk
Jennie Santoso
Luar biasa
Ceng Ceremet
seekor beruang 😅
Lena Marliana
Luar biasa
Lena Marliana
Lumayan
Nicko Putra Jelita
Luar biasa
Lasmining Firdasya
karyamu luar biasa thor...benar2 menguras emosi, tanggung jawab thor, mataku sembab karena air mataku gak bisa berenti😭😭😭 semangaaaat thor
Sasmiati
mukamu putih tembok niel
Satria Devi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!