Dia adalah Long Tian, Tuan Muda cacat dari Klan Long. Dia sering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari orang-orang di klan. Bahkan di Luar, dia di juluki 'Tuan Muda Sampah'
Suatu ketika, dia, Long Tian, mengalami kesempatan yang menantang surga. Dia bertemu dengan Leluhur Pendiri Klan Long. Dia di beri misi untuk membangun kembali kejayaan Klan Long.
Dengan Warisan dari Leluhur Klan Long, Long Tian mulai berlatih.
Nantikan, kisah perjalanan Long Tian untuk membangun kembali Klan Long.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sky long, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH 25.Orang Tua Bao-bao
Di dalam sebuah gua besar di bagian terdalam Hutan kematian, terlihat dua pemuda dan seekor harimau kecil sedang berdiri di depan pintu gua.
Setelah berhenti sejenak di depan pintu gua, Bao-bao langsung masuk kedalam gua, Long Tian dan Xiao Chen hanya mengikuti dari belakang Bao-bao.
Ketika memasuki gua, wajah Long Tian berubah serius, begitu juga dengan Xiao Chen. Mereka merasakan Niat Pembantaian yang mengerikan, tetapi hanya sesaat.
"Apakah kamu juga merasakannya?" tanya Long Tian.
"Ya." Xiao Chen sedikit mengangguk.
Setelah itu mereka bertiga terus maju kedalam gua, beberapa saat kemudian akhirnya mereka tiba di bagian terdalam gua.
Di depan mereka terdapat satu pasang kerangka besar, kedua kerangka itu masih dalam keadaan utuh dan dalam keadaan berdiri.
Bao-bao perlahan-lahan berjalan kearah kerangka. Ketika Bao-bao tiba tepat di depan kerangka,ia langsung melakukan postur seperti memberi penghormatan.
"Mungkinkah ini kerangka Ayah dan Ibu Bao-bao?" Long Tian berguman sambil berjalan kearah kerangka.
"Tulang-tulang ini kemungkinan tulang binatang iblis yang sudah mencapai tahap keabadian!" kata Xiao Chen yang juga berjalan di samping Long Tian.
"Bao-bao, apakah ini ayah dan ibumu?" tanya Long Tian setelah tiba di samping Bao-Bao.
Bao bao hanya menangguk.
Long Tian menatap kerangka itu dengan serius. Pada saat ini wajah Long Tian berubah drastis dan menyambar Bao-bao. Ia melompat mundur dengan cepat karena merasakan sesuatu yang sangat mengerikan akan keluar dari kerangka itu.
"Xiao Chen mundur!" teriak Long Tian.
Xiao Chen juga langsung melompat mundur.
Dan benar saja, dua napas kemudian saat mereka mundur, dari kerangka besar itu keluar Niat Pembantaian yang sangat mengerikan sehingga terlihat sepeti uap merah.
Long Tian dan Xiao Chen bahkan tidak bisa bernapas karena Niat Pembantaian yang begitu padat. Seluruh tubuh mereka berdua basah oleh keringat.
Beberapa saat kemudian Niat Pembantaian yang berbentuk uap merah itu tiba-tiba semakin bertambah tebal dan berubah menjadi sepasang manusia.
Bao-bao yang melihat itu langsung melepaskan diri dari pelukan Long Tian dan melaju kencang kearah pasangan itu.
"Bao-bao jangan kesana!" teriak Long Tian dan ingin menghentikan Bao-bao. Tetapi tidak di pedulikan Bao bao.
Pasangan itu sangat serasi. Pria mengenakan jubah hitam, alis mata tajam dan wanita itu menggunakan gaun seputih salju, kulitnya semulus giok ilahi, dia sangat cantik.
"Bao-bao? Nama yang bagus." ucap Pria itu dengan senyum tipis.
"En, nama yang cocok untuk putra kita." sahut wanita itu dengan senyum yang bisa meluluh lantahkan satu kekaisaran.
Sedangkan Bao-bao yang tiba di depan mereka hanya menatap lekat-lekat pasangan itu. Terlihat Bao-bao sudah meneteskan air mata.
Raut wajah Wanita cantik itu sedikit sedih karena melihat Bao bao meneteskan air mata.
"Mungkinkah mereka berdua adalah Ayah dan Ibu Bao-bao?" ucap Long Tian.
Xiao Chen hanya mengangguk mengiyakan perkataan Long Tian.
"Apakah kalian orang tua Bao-bao?" Long Tian memberanikan diri untuk bertanya karena Niat Pembantaian yang mereka rasakan sudah sedikit berkurang.
"Yah kami berdua adalah Ayah dan Ibu Bao bao" jawab sang pria, sedangkan wanita itu hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Eh, kamu memiliki Tubuh Fisik yang bagus." tambah sang pria ketika melihat Long Tian. Sedikit kejutan muncul dimatanya
"Mungkinkah Dia keturunannya?" tanya wanita cantik itu kepada suaminya.
"Kemungkinan besar iya. Hanya saja garis keturunannya belum bangkit." jawab sang pria.
"En, kalau begiu, ia bisa kita percayakan untuk menjaga putra kita. Dia bahkan tidak melakukan kontrak darah dengan putra kita." ucap wanita cantik itu.
Mereka berdua sedikit mengobrol lewat pikiran mereka.
Ketika mendengar perkataan istrinya, dia menatap Long Tian dan bertanya, "Kenapa kamu tidak melakukan kontrak darah dengan Bao-bao?"
Dia berniat sedikit menguji Long Tian. Dia tidak mau putranya dijadikan budak oleh orang lain.
"Tidak. Bao-bao bukan budak saya.Bao-bao adalah teman saya." jawab Long Tian dengan jujur.
Mendengar itu, pria itu tertawa keras sebelum berkata, "Bagus. kalau begitu kami percayakan Putra kami untuk kamu jaga."
Sedangkan wanita itu hanya sedikit tersenyum mendengar jawaban Long Tian.
"Tanpa kalian bicara juga, Saya pasti menjaga Bao-bao." jawab Long Tian tegas.
Pasangan suami istri itu hanya saling menatap dan tersenyum lega.
"Siapa nama kalian berdua?" tanya sang pria.
"Long Tian."
"Xiao Chen."
Jawab mereka berdua bersamaan.
"Saya Lao Hu, dan ini istri saya Ming Yu." ucap Lao Hu memperkenalkan diri.
Setelah memperkenalkan diri, raut wajah Lao Hu berubah nostalgia.
"Klan Long ya." gumam Lao Hu. Ia menatap Long Tian dan bertanya, "Apakah kamu keturan Long Zu?"
"Kamu, bagaimana kamu mengenal Leluhur Pendiri?" tanya Long Tian dengan wajah serius.
"Hahaha tidak perlu seserius itu. Saya dan Long Zu adalah teman seperjuangan."ucap sang pria ketika melihat wajah Long Tian berubah serius.
ketika mendengar perkataan Lao Hu,wajah Long Tian langsung berubah satai.
"Apakah Long Zu masi hidup?" tanya Lao Hu.
"Leluhur sudah mati!" jawab Long Tian singkat. Setelah itu Long Tian menggambarkan semua kejadian bagaimana sehingga Long Zu mengalami cedera serius sampai akhirnya jiwa Long Zu musnah setelah mengantar Long Tian keluar dari jurang hutan berkabut.
Huh....
Lao Hu mendesah panjang ketika Long Tian selesai menceritakan mengenai Leluhurnya Long Zu.
"Sungguh di sayangkan, saya dan Long Zu berperang habis-habisan tapi kami berdua mati dengan cara yang memalukan." ucap Lao Hu dengan raut wajah penuh penyesalan.
Setelah berkata seperti itu,Lao Hu mengajak Long Tian sedkit menjauh, sedangkan Xiao Chen sedang asik berbicara dengan Ming Yu.
"Long Tian, kemungkinan kamu suda tahu kalau Kami dan juga Long Zu bukan berasal dari dunia ini." ucap Lao Hu ketika mereka sudah menjauh.
Long Tian hanya sedikit mengangguk karena dari ingatan Long Zu, Long Tian mempunyai firasat bahwa Long Zu sebenarnya datang dari alam lain.
"Kemungkinan hancurnya Klan Long yang di dirikan Long Zu, adalah campur tangan mereka." ucap Lao Hu.
"Mereka?" gumam Long Tian sedikit merenung. "Siapa...?" lanjut Long Tian.
"Iblis!" Raut wajah Lao Hu berubah serius dan berkata, "Long Tian kamu harus berhati-hati, jangan terlalu menggunakan teknik pertempuran klan Long. Kemungkinan antek-antek mereka sudah menyebar ke seluruh dunia kecil ini."
"Baik senior, saya akan berhati-hati",jawab Long Tian.
"Panggil saya paman!" ucap Lao Hu karena Long Tian memanggilnya dengan sebutan senior.
"Baik Paman Hu",jawab Long Tian.
Setelah beberapa saat kemudian, akhirnya Lao Hu dan Long Tian kembali bergabung dengan Ming Yu dan Xiao Chen.
Mereka terus mengobrol hingga berapa waktu kemudian akhirnya jiwa sisa Lao Hu dan Ming Yu akhirnya musnah karena sudah mencapai batasnya.
skrng malah keok...syres lo tor
OON DEH LO TOR