NovelToon NovelToon
Reverse Satu Jam

Reverse Satu Jam

Status: tamat
Genre:Teen / Sci-Fi / Tamat / Time Travel / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Penyelamat
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nov Tomic

Genre: Drama, Mystery, Psychological, Romance, School, Supernatural, Time Loop

Haruto Keita hanyalah siswa SMA biasa. Tapi suatu hari, saat pulang sekolah, dia tiba-tiba kehilangan kesadaran dan mendapati dirinya kembali di kelas, satu jam sebelumnya. Sempat merasa bingung, Haruto akhirnya menyadari bahwa setiap kali dia membuat kesalahan, waktu akan mundur satu jam.

Setelah beberapa kali mengalami Time Loop, Haruto menemukan sebuah pola yang membuatnya berpikir kalau semua itu berhubungan dengan seorang gadis, namanya Fumiko Reina.

Siapa itu Fumiko Reina? Lalu, bagaimanakah nasib Haruto kedepannya?

Note:
- Cerita ini hanya fiksi, semua latar, tokoh, dan cerita murni karangan author belaka. Jika terdapat kesamaan pada karangan ini, maka itu hanya kebetulan yang tidak disengaja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nov Tomic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 — Rumor Part 6

Ketika aku dan Fumiko berjalan bersama menuju ke kelas, pastinya itu akan menarik perhatian banyak orang. Apalagi dengan tangan kami yang saling bergandengan, ledakan reaksi jelas tak terhindarkan.

Aku memang merasa tidak nyaman. Tapi entah bagaimana, aku berhasil melewatinya. Kukira semuanya akan jadi sangat merepotkan, tapi nyatanya ini tidak buruk juga. Ketika aku memutuskan untuk bersikap tidak peduli, semua itu terasa seperti angin lalu.

Saat ini, aku ada di kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Tentu saja, Fumiko juga ada disini, sama halnya dengan Fukuzawa.

Setelah apa yang terjadi saat waktu istirahat, tampaknya Fumiko terlihat begitu senang. Kupikir aku bisa menebaknya, tapi untuk apa aku melakukan itu?

Selama keadaannya baik-baik saja, maka aku tidak perlu khawatir lagi. Biarkan semuanya berjalan, maka kita akan bisa fokus ke masa depan.

Jujur saja, aku sulit untuk percaya kalau orang seperti Fumiko bisa mengalami perundungan. Jika Time Loop tidak memberitahu, kurasa aku tidak akan pernah menyadarinya.

Namun, rasanya ini cukup melegakan. Ketika ada banyak asumsi dan skenario tertulis di dalam pikiranku, itu akan membosankan jika selalu terjadi.

Aku juga perlu suatu kejadian yang diluar dugaan, agar aku bisa terus belajar dan mengembangkan isi pikiranku.

Ah, ngomong-ngomong. Suasana saat ini terasa agak berbeda. Padahal semuanya sedang belajar, tapi entah kenapa, banyak tatapan mata mengarah padaku.

Tidak, harusnya aku sudah tahu alasannya. Itu karena aku sendiri yang memperkuat rumor tentang hubunganku dengan Fumiko.

Siapapun pasti akan terkejut ketika aku dengan percaya diri berkata kalau sedang berpacaran dengan Fumiko. Terlebih lagi, kami berjalan dengan tangan yang saling menyatu.

Mereka mungkin ingin bertanya saat kami sampai di kelas, tapi sayangnya ada guru yang sudah datang tepat saat kami memasuki kelas, dan pelajaran selanjutnya pun dimulai.

Yah, aku ingin segera mengakhiri rumornya hari ini juga. Setelah itu, mungkin aku akan membantu Fukuzawa dengan rumor yang dimilikinya.

"(Apa tanganmu terluka, Haruto? Kau terus melihatnya.)"

"(Hei?! Jangan mengejutkanku!)"

Astaga, untuk yang kedua kalinya, aku terkejut karena Time Loop tiba-tiba bicara di kelas. Suasana di kelas itu sunyi, jadi aku pasti terkejut jika ada suara yang aneh muncul.

Kali ini aku cukup beruntung, karena aku tidak mengeluarkan reaksi yang berlebihan. Jika saja aku terkejut dan tiba-tiba berteriak di kelas, maka aku akan sangat malu.

"Hmm.."

Tangan kananku, ya? Kenapa aku terus memperhatikannya? Sembari memainkan jari jemariku, dengan cepat aku mengepalkannya, lalu membuka kembali.

Oh, ini.. hangat, rasanya sungguh hangat. Aku baru saja merasakannya, sensasi tangan Fumiko sebelumnya ternyata begitu hangat. Kupikir ini cukup aneh. Padahal itu terjadi beberapa waktu yang lalu, tapi sensasinya baru kurasakan sekarang.

Sentuhan kulitnya, ak—

"(Aku baru tahu kalau tangan perempuan ternyata selembut ini.)"

"(Astaga, jangan baca pikiranku!)"

Sial, Time Loop mempermainkanku! Dia tampaknya cukup puas dengan keadaannya sekarang.

Aku jadi tidak bisa fokus ke pelajaran. Untungnya, bukan Tanaka-sensei yang mengajar. Selain dari itu, tidak ada guru yang perlu ditakuti lagi.

Oh, benar juga. Bagaimana dengan tugas matematika dari Tanaka-sensei? Lagi-lagi aku melupakannya. Itu tugas kelompok, kan? Fukuzawa berkata demikian.

Kalau tidak salah, tenggat waktu tugas itu berakhir pada hari Jum'at. Yang berarti, masih ada tiga hari lagi. Jika tidak dikumpulkan pada hari itu, maka nilainya akan nol.

Yah, sudahlah. Akan kuserahkan semuanya pada Fukuzawa. Jika tentang tugas kelompok, aku hanya perlu mengikuti alurnya saja.

Seperti yang kalian tahu, aku kesulitan untuk berbicara dengan orang lain. Jadi, ketimbang ikut dalam diskusi, lebih baik aku diam dan menyetujui hasil mayoritas.

DING! DONG!

Tanpa terasa, setelah beberapa waktu berlalu, istirahat kedua pun tiba. Dan inilah saatnya untuk menghadapi maksud dari tatapan mata di kelas tadi.

Suasananya pasti akan berubah drastis, jadi aku harus bersiap.

"Haruto-kun! Kenapa kau berpegangan tangan dengan Reina-san?!"

Pertanyaan pertama langsung menyambut. Kemudian, aku diserbu oleh banyak teman sekelasku. Ini memang merepotkan, karena aku dikelilingi dan tampak seperti sedang diinterogasi. Kelas pun jadi ribut karenanya.

Aku merasakan semua mata tertuju padaku, penuh rasa ingin tahu. Sebagian besar adalah tatapan penasaran, tapi aku tahu ada beberapa yang tampak tidak senang.

"Ah, itu..."

Aku mencoba menjawab, tetapi suara yang lain memotong.

"Apakah yang kau katakan di kantin tadi benar?!"

"Kalian pacaran? Beneran?!"

"Sejak kapan kalian dekat?"

"Bagaimana ceritanya?"

"Kau bahkan memanggil nama depannya, kenapa bisa seperti itu?"

Pertanyaan datang bertubi-tubi dari berbagai arah. Aku merasa sedikit kewalahan, tetapi mencoba untuk tetap tenang.

Sementara di sisi lain, aku juga melihat Fumiko yang tampak agak canggung, tapi dia tetap tersenyum menghadapi mereka.

Ternyata kami sedang menghadapi masalah yang sama. Aku berhadapan dengan para laki-laki, sedangkan Fumiko dengan para perempuan.

Jika sudah begini, aku akan menyesuaikan jawabannya dengan Fumiko. Kami tidak sempat berdiskusi lebih lanjut untuk rumornya, jadi aku hanya bisa mengandalkan asumsiku.

"(Bagus sekali, Haruto. Kau populer sekarang!)"

"(Ini bukan hal yang bagus, kau tahu? Cepat bantu aku!)"

"(Maaf, aku tidak ingin terlibat.)"

"(Time Loop, sialan kau!)"

Kukira Time Loop akan membantu karena tiba-tiba bicara. Namun sangat disayangkan, dia kembali menjadi parasit kali ini.

Yah, sudahlah. Aku memang harus berjuang untuk menghentikan rumornya dengan cara yang kedua, yaitu menjelaskannya pada mereka semua.

"Eh, jadi begini..."

Aku menarik napas dalam-dalam, berusaha untuk menenangkan diri dan memberikan jawaban yang masuk akal.

"Bagaimana, Haruto? Jangan diam saja!"

"Umm... Ya, kami pacaran."

Suasananya jadi hening sejenak, sebelum akhirnya kembali ribut karena jawaban yang keluar dari mulutku.

"Hah?! Bagaimana bisa orang sepertimu?"

"Siapa yang lebih dulu nembak?"

"Apa Reina-san sedang memainkan permainan hukuman?"

"Itu tidak mungkin, kan?! Kau pasti memegang kelemahan Reina-san!"

"Benar juga, apa kau mengancamnya?!"

Lagi-lagi aku dihadapkan dengan beberapa pertanyaan. Tentu saja, mana mungkin aku bisa menjawab semuanya. Terlebih lagi, mereka tampak tidak senang dan terkesan sedang mengejekku.

Aku hanya menjawab dengan singkat, sembari berusaha untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang bisa memperparah keadaan.

"Yo, Haruto!"

Eh?! Aduh! Punggungku malah ditepuk disaat seperti ini.

"Oi, Fukuzawa! Jangan mengganggu!"

"Itu benar, kami sedang ada urusan dengan Haruto!"

Sudah kuduga, pelakunya pasti Fukuzawa. Dia tidak bisa membaca situasinya sekarang, dan dia malah jadi sasaran bagi orang yang masih penasaran antara hubunganku dengan Fumiko.

"Haruto, ayo makan bersama!"

Aku menatap ke arah Fukuzawa yang tampak mengabaikan mereka semua. Dan yang membuatku bingung, kenapa dia malah mengajak makan bersama di situasi seperti ini?

Oh, benar juga. Mungkin ini kesempatan yang bagus. Aku akan mengabaikan mereka semua dan fokus pada Fukuzawa.

"Fukuzawa-san, apa kau tidak masalah jika aku mengajak Fumiko juga?"

"Tentu, semakin banyak semakin bagus!"

"Baiklah, sudah diputuskan."

Aku bangkit dari kursi, bersiap mendekati Fumiko dan mengajaknya untuk makan bersama. Yah, sebenarnya tidak perlu makan bersama, yang terpenting kami bisa keluar dari kelas.

"Oi, Haruto! Mau kemana kau?!"

"Jangan abaikan kami!"

Mereka tampak kesal karena tidak puas dengan jawaban yang kuberikan. Tapi aku tidak peduli, aku tetap mendekati Fumiko yang juga sedang dikelilingi para perempuan.

"Fumiko, mau makan bersama?"

"Hehe.. maaf semuanya, aku ingin makan dengan Haruto-kun sekarang."

Sembari tersenyum, Fumiko ikut bangkit dari kursinya dan mendekatiku, lalu kami pun berjalan keluar kelas.

Ah, akhirnya aku bisa lepas dari interogasi mereka. Setidaknya untuk saat ini, rumornya pasti akan membaik dengan sendirinya.

Aku agak benci mengatakannya. Tapi, ini tidak buruk, Fukuzawa.

1
Mafufu Rawr
Bjir langsung kena tumbok
Mafufu Rawr
Maksudku, atas dasar apa dia bisa yakin banget ini semua karena dia ngelakuin kesalahan gtu v: apakah mc nya terlalu banyak nonton anime XD
Mafufu Rawr
Lho dia kok bisa langsung ambil kesimpulan bgtu v:?
Mafufu Rawr
Tanaka!? mirip nama karakter dari Fear and Hunger 2 : TERMINA!1!1!1!1
Agis
Flashback nya sampe Reina bundir kah bang?
Nov Tomic: ga panjang bang, hari ini dah tamat sesuai outline nya😂
Agis: haih, panjang banget donk kalo sampe situ...
total 3 replies
Agis
berarti nilai moral n disiplin gak terlalu diperhitungkan?
Agis
belum tentu...
Agis
benar-benar ide bagus
Agis
namanya kek cowok,
Agis
gak butuh lagi auto buang. beliau ini...
Agis
mana ada kepala lembut wkwk... kecuali yang nempel pipi. itu juga masih berat.
Agis
taman indor?
Hana
semangat up thor
Agis
Bunga 🌹 meluncur. lanjutkan thor.
Agis
dipengaruhi jikan paling.
Agis
berati dia belum sadar kalo penyebab time loop nya reina.
Agis
dan reina jadi terkena gngbng oleh para berandalan.
Agis
lebih apik dari MC masa kini.
Agis
Lanjut cuy...
Agis
Di tengah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!